(丹下 健三)
Profesi : Arsitek
Kenzo Tange adalah seorang arsitek terkenal berkebangsaan Jepang. Tange lahir di
Imabari Prefektur Ehime pada tanggal 4 September 1913. Pada tahun 1938, Tange
menyelesaikan studinya di Depertemen Arsitektur Universitas Tokyo kemudian melanjutkan
studinya di Universitas Tokyo (1942-1945). Pada tahun 1965, Tange meraih gelar Ph.D dari
Universitas Tokyo. Sejumlah gelar Doktoral lainnya juga dia terima dari perguruan tinggi
yang berada di Eropa, Amerika, dan Asia. Setelah mempunyai gelar Profesor, Tange menjadi
pengajar di Universitas Tokyo pada tahun 1946. Di samping itu, Tange juga diminta untuk
menjadi Profesor tamu di Masschussets Institute of Technology (1959-1960), dan Harvard
University (1987).
Tange memulai karir gemilangnya pada tahun 1945 setelah dia memenangkan
sayembara terbuka, yaitu perancangan gedung Hiroshima Peace Center (HPC). Di awal
kariernya itu, berbagai prestasi yang dicapai oleh Kenzo Tange, di antaranya dia berhasil
menjadi pemenang pertama kompetisi penciptaan gedung Kenangan Asia Timur (1942),
pemenang pertama Pusat Kebudayaan Jepang di Bangkok (1943), dan pemenang pertama
kompetisi pembangunan Pusat Perdamaian Hiroshima (1949). Karena berbagai prestasinya
yang mengagumkan itu, Tange dapat disejajarkan dengan para tokoh arsitektur modern awal
generasi di atasnya Le Corbusier, Grophius, Wight, Mies van der Rohe dan sebagainya.
Pada tahun 1949, Tange menikah dengan Toshiko Kato pada 1949 dan menikah untuk
kedua kalinya dengan Takako Iwata pada tahun 1971. Dari pernikahannya tersebut, Kenzo
Tange memperoleh putra-putri, yaitu Michiko dan Paul Noritaka. Paul yang mengikuti jejak
ayahnya, yang menjadi seorang arsitek di mana dia bergabung dengan Tange pada tahun
1985. Tange memiliki tiga buah studio yang dia pimpin sendiri yakni Studio Kenzo Tange
(1946-1961), Kenzo Tange dan Urtec, Urbanist Architects (1961-1985), serta Kenzo Tange
dan Associates (KTA) pada tahun 1985- hingga saat ini. Kenzo Tange dan Associates
merupakan kantor pusat di Tokyo dan memiliki yang memiliki sekitar 80 orang arsitek dalam
kurun waktu 50 tahun terakhir, Kenzo Tange and Associates telah menyumbangkan
proyeknya hampir di 30 negara di dunia, dan Kenzo Tange adalah satu-satunya arsitek yang
paling banyak mengukir prestasi dibanding dengan arsitek-arsitek lain. Tange telah
memperoleh 4 medali sekaligus 7 penghargaan yang sangat bergengsi bagi arsitek dunia.
Gaya desain Arsitektur
Bagi Tange, arsitektur mesti punya sesuatu yang menyeru hati manusia. Bentuk dasar,
ruang dan penampakannya mesti logis. Kerja kreatif terekspresikan di masanya sebagai
perpaduan teknologi dan kemanusiaan. Peran tradisi sebagai katalis, senyawa, yang tak lagi
terlihat di hasil akhir. Tradisi bisa berperan dalam kreasi, tapi tak lagi menjadi kreativitas itu
sendiri.
Penghargaan
Hiroshima Peace
Memorial Museum,
Hiroshima
Yoyogi National
Gymnasium for the
1964 Summer
Olympics, Tokyo
Nanyang
Technological
University,
Singapore
Sogetsu Kaikan,
Aoyama, Tokyo