Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL UMUM

Nama Jabatan : PERAWAT GIGI PELAKSANA LANJUTAN


Unit Kerja : RSUD GANDUS PALEMBANG
Instansi : DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

I. PERAN JABATAN :
Memberikan pelayanan keperawatan gigi yang mencakup perencanaan,
pemeriksaan , evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan pemecahan masalah,
penanganan masalah, penanganan peralatan, dan bahan penunjang,
pemantapan kualitas pemeriksaan dan pembinaan teknis dalam bidang asuhan
kesehatan gigi dan mulut

II. URAIAN TUGAS


1. Menyusun rencana kerja bulanan
2. Menyusun rencana kerja tahunan
3. Menyusun rencana kerja matrik kegiatan
4. Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan Bulanan
5. Melakukan inventarisasi: Alat
6. Melakukan inventarisasi: Obat dan bahan
7. Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat
8. Melakukan persiapan pelayanan, meliputi: Ruangan
9. Melakukan persiapan pelayanan, meliputi: Instrument/ alat
10. Melakukan persiapan pelayanan, meliputi: Dokumen
11. Melakukan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan: Melakukan
koordinasi(pre conference dan post conference)
12. Melakukan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan: Melakukan analisis
keluhan pelanggan
13. Pengelolaan pengendalian infeksi: Mempersiapkan sarana/ peralatan
sterilisasi
14. Pengelolaan pengendalian infeksi: Melaksanakan sterilisasi alat
15. Pengelolaan pengendalian infeksi: Melaksanakan sterilisasi bahan
16. Pengelolaan pengendalian infeksi: Melakukan desinfeksi Dental Unit
17. Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi
18. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan keperawatan gigi dan
mulut: pencatatan dan pelaporan harian
19. Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan: Pemeriksaan subjektif pada
pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
20. Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan: Pemeriksaaan vital sign pada
pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
21. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan objektif pada pasien
di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
22. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Penjaringan kesehatan gigi dan
mulut pada individu/ kelompok
23. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pengolesan disclosing solution
24. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan debris/plak indeks
25. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan calculus index
26. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan def
27. Melaksanakan pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan DMF - T
28. Melaksanakan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada
individu, kelompok /masyarakat
29. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
mulut pada individu, kelompok/masyarakat
30. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Komunikasi therapeutik
31. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Pembersihan karang gigi
32. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Perawatan luka non post op rongga mulut
33. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok
34. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut (menyusun rencana/ jadwal
penyuluhan)
35. Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lain
36. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
37. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
38. Melakukan transfering alat dan bahan medik gigi dasar
39. Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar
40. Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
41. Melaksanakan tugas di tempat beresiko
42. Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan
43. Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi
tertentu

III. TANGGUNG JAWAB


1. Terlaksananya rencana kerja bulanan
2. Terlaksananya rencana kerja tahunan
3. Terlaksananya rencana kerja matrik kegiatan
4. Terlaksananya permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan Bulanan
5. Terlaksananya inventarisasi: Alat
6. Terlaksananya inventarisasi: Obat dan bahan
7. Terlaksananya pemilahan dan penyimpanan alat
8. Terlaksananya persiapan pelayanan, meliputi: Ruangan
9. Terlaksananya persiapan pelayanan, meliputi: Instrument/ alat
10. Terlaksananya persiapan pelayanan, meliputi: Dokumen
11. Terlaksananya Terlaksananya pengendalian mutu pelayanan:
Terlaksananya koordinasi(pre conference dan post conference)
12. Terlaksananya Terlaksananya pengendalian mutu pelayanan:
Terlaksananya analisis keluhan pelanggan
13. Terlaksananya pengendalian infeksi: Mempersiapkan sarana/ peralatan
sterilisasi
14. Terlaksananya pengendalian infeksi: Terlaksananya sterilisasi alat
15. Terlaksananya pengendalian infeksi: Terlaksananya sterilisasi bahan
16. Terlaksananya pengendalian infeksi: Terlaksananya desinfeksi Dental Unit
17. Terlaksananya triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi
18. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan pelayanan keperawatan gigi dan
mulut: pencatatan dan pelaporan harian
19. Terlaksananya pengkajian/ pemeriksaan: Pemeriksaan subjektif pada
pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
20. Terlaksananya pengkajian/ pemeriksaan: Pemeriksaaan vital sign pada
pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
21. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan objektif pada pasien
di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
22. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Penjaringan kesehatan gigi dan
mulut pada individu/ kelompok
23. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pengolesan disclosing solution
24. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan debris/plak indeks
25. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan calculus index
26. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan def
27. Terlaksananya pengkajian/pemeriksaan: Pemeriksaan DMF - T
28. Terlaksananya identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada
individu, kelompok /masyarakat
29. Terlaksananya penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi
dan mulut pada individu, kelompok/masyarakat
30. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Komunikasi therapeutik
31. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Pembersihan karang gigi
32. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Perawatan luka non post op rongga mulut
33. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok
34. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut (Terlaksananya rencana/ jadwal
penyuluhan)
35. Terlaksananya implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut:
Memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lain
36. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
37. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
38. Terlaksananya transfering alat dan bahan medik gigi dasar
39. Terlaksananya manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar
40. Terlaksananya rujukan kesehatan gigi dan mulut
41. Terlaksananya tugas di tempat beresiko
42. Terlaksananya penatalaksanaan kegawat daruratan
43. Terlaksananya tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi
tertentu

IV. HASIL KERJA


1. LAPORAN
2. DOKUMEN
V. TINGKAT FAKTOR

FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN(fk : 1- 4= 550 )


Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi,
yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling
berhubungan, dan menyelesaikan berbagai macam masalah.

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA(fk : 2 - 2= 125 )


Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan,
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas
tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru,
sulit, atau yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan
atau saran pada sumber materi yang tersedia.
Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang
berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi melaporkan
deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup
dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat keputusan atau
meminta bantuan.
Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode
yang digunakan adalah secara teknik akurat dan memenuhi instruksi
atau prosedur yang ada. Tinjauan pekerjaan meningkat sesuai dengan
tugas yang lebih sulit dan pegawai tidak melaksanakan tugas yang
sama sebelumnyasebelumnya.

FAKTOR 3: PEDOMAN(fk : 3 - 2 =125 )


Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih
pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan
pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai
dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi
dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi
penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada
penyelia.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS(fk : 4 - 2 = 75 )
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau
metode yang berhubungan.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai
macam pilihan yang mempersyaratkan pegawai perlu mengenali
keberadaan dan perbedaan diantara beberapa situasi yang secara
mudah dapat dikenali.
Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda
tergantung pada sumber informasi, cara mendapatkan informasi
(transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.
FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK(fk : 5 - 2 = 75 )
Pekerjaan meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi, atau prosedur
tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan
ruang lingkup yang lebih luas.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau
akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL(fk : 6 -2 = 25 )


Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar
unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam
fungsi, misi, dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam
suatu lembaga, seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik
atau kantor lapangan atau kantor pelaksana lainnya.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN(fk : 7 - 1 = 20 )


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau
memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta
tersebut: a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah
dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK(fk : 8 - 2 = 20 )


Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang
lama; berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau permukaan berbatu;
aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk,
merentangkan, mengapai, atau sejenisnya; mengangkat benda yang
cukup berat berulang seperti mesin ketik atau kotak dokumen.
Pekerjaan tersebut mungkin membutuhkan karakteristik dan
kemampuan fisik seperti ketangkasan dan kegesitan di atas rata-rata.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN(fk : 9 - 2 = 20 )


Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang
cukup besar, yang memerlukan tindakan pencegahan keamanan
khusus antara lain, bekerja disekitar benda bergerak, kereta, atau
mesin; berhadapan dengan penyakit menular atau iritasi bahan kimia.
Pegawai dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung, seperti
topeng, baju, jaket, sepatu boot, kacamata debu, sarungtangan, atau
baju pelindung.
VI. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan

Nilai yang Standar Jabatan Fungsional


Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Yang Digunakan
1 Faktor 1: Pengetahuan 550
Tingkat Faktor 1-5
Yang Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: Pengawasan
125 Tingkat Faktor 2- 1
Penyelia
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat Faktor 3- 1
4 Faktor 4: Kompleksitas 75 Tingkat Faktor 4-2
5 Faktor 5: Ruang Lingkup
75 Tingkat Faktor 5- 1
dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan 25
Tingkat Faktor 6- 1
Personal
7 Faktor 7: Tujuan 20
Tingkat Faktor 7- 1
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
20 Tingkat Faktor 8- 1
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
20 Tingkat Faktor 9- 1
Kerja
K
E
S
I
M
Total Nilai 1.035
P
U
L
A
N
Kelas Jabatan 7 (855-1100)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:

Ketua Tim

( ...................................... )
Jabatan Yang Bersangkutan Pimpinan Unit Kerja

( ) drg.Hj. Irma Novianty, M.Kes


NIP 196811151999032003

Anda mungkin juga menyukai