Anda di halaman 1dari 12

Disusun oleh:

Huda Sayyidah Hakim/X & IPS 2

Jl. Hidup Baru No.31, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15414
Email, info@sman9tangsel.sch.id Telp. (021) 74638445
website:www.sman9tangsel.sch.id
2021

Halaman Pengesahan

1. Judul Proposal : Taplak Meja Dari Kain Sutra


2. Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Harids Abdullah
b. Nomor Induk : 202110135
c. Kelas/Jurusan : X IPS 2

Tangerang Selatan, , ……………..... 2021

Mengetahui,
Guru Pengajar Kewirausahaan Pelaksana,

…………………………………. ……………………………

I. Pendahuluan
latar belakang/penyebab dan motivasi pendirian usaha

Berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang untuk bekerja dan menitih karir
untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Dengan berwirausaha dapat pula
membukakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan atau
sedang mencari sebuah pekerjaan, selain itu dapat membantu tugas pemerintah dalam
mengurangi pertumbuhan pengangguran di negeri ini.

Apabila dilihat dari kasus pengangguran di Indonesia memang saat ini yang paling
dibutuhkan oleh negara kita adalah peluang dan lapangan kerja baru yang dapat
menampung masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Karena sedikitnya lapangan
pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya jumlah lulusan universitas
dengan gelar sarjana yang membutuhkan pekerjaan. Akibatnya banyak dari mereka
yang bingung dan takut memikirkan nasib mereka setelah lulus dari perguruan tinggi.

Fenomena banyaknya pengangguran dan sedikitnya lapangan pekerjaan terkadang


dapat memunculkan ide oleh orang-orang tertentu untuk membangun sebuah usaha
atau berwirausaha tanpa harus bergantung dengan lapangan pekerjaan yang sudah
tersedia dan berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.

keadaan persaingan usaha di pasaran

Dalam persaingan usaha terdapat para pelaku persaingan usaha yang dapat dikatakan
sebagai subjek dan objek dalam persaingan usaha. Yang menjadi subjek dalam
persaingan usaha adalah para penjual atau produsen yang dalam hal ini memproduksi
atau mengedarkan suatu barang, sedangkan yang menjadi objek dalam persaingan
usaha adalah konsumen dalam hal ini orang yang mengunakan atau membeli suatu
barang, persaingan usaha akan tercipta jika terdapat penjual dan pembeli yang
jumlahnya hampir berimbang. Persaingan usaha terbagi menjadi dua, yaitu persaingan
usaha sempurna dengan persaingan usaha tidak sehat. Persaingan usaha sempurna ini
merupakan struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli
dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

fasilitas yang dimiliki untuk usaha

1. Fasilitas Kesehatan dan Kesejahteraan


Survei mencatat bahwa perusahaan saat ini banyak memberikan fasilitas kesehatan
pada karyawan, seperti kesehatan mental, kontrasepsi dan operasi bariatrik laser
selama lima tahun terakhir.
2. Fasilitas Kesehatan Preventif dan Kebugaran
Banyak perusahaan yang menurunkan biaya perawatan kesehatan dengan
menawarkan program pencegahan. Seperti bonus atau insentif non tunai bagi mereka
yang menjaga kesehatan mereka dengan tidak merokok, dan mengambil bagian dalam
program kesehatan.
prospek perkembangan usaha di masa yang akan datang
1. Bisnis Startup
2. Coffee Shop atau Kafe
3. Bisnis Fotografi
4. Bisnis Makanan
5. Bisnis Pertanian

tujuan usaha yang hendak dicapai

tujuan usaha merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan


yang bersangkutan. Tujuan usaha adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian
target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. ... Untuk mencapai
keberhasilan di dalam usaha.

II. Gambaran umum usaha

A. Analisis Produk :

1. jenis dan nama produk serta karakteristik produk


- taplak meja bermotif batik sutra
2. keunggulan produk dibanding produk lain yang ada di pasaran
- taplak ini terbuat dari kain sutra sehingga kualitas produk akan jauh lebih bagus
3. keterkaitan/hubungan dengan produk lain termasuk dalam perolehan bahan baku
- perolehan bahan serbet susah didapat dan susah dicari karena bahan yang merupakan
dari kain sutra, bahan ini bisa dicari di toko busana batik dan jika baju itu sudah tidak
layak pakai lebih baik di jadikan taplak meja

B. Analisis Pasar :

C. Wilayah Pemasaran :

Wilayah pemasaran dalam ilmu marketing merupakan sebuah tempat atau area dalam
melakukan pemasaran agar dapat dilakukannya distribusi untuk sebuah
distributor. Wilayah ini bisa dari area berupa desa, kota, kabupaten, propinsi hingga
Negara

D. Sistem Distribusi
Sistem distribusi memiliki tujuan agar benda-benda hasil produksi sampai kepada
konsumen dengan lancar. Tidak hanya itu saja tapi juga harus memperhatikan kondisi
produsen dan sarana yang tersedi di masyarakat. Sistem distribusi yang baik akan
mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.

cara yang dilakukan oleh produsen dalam menyalurkan barang dan jasa sehingga
sampai ke tangan yang memerlukannya dengan keadaan yang masih bai, berkulitas
dan aman.

Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini
berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power
Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah; 1)
pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 2)
merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan,
karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui
jaringan distribusi.

E. Sistem Pembayaran

cash on delivery (COD)


Yang dimaksud dengan COD adalah pembayaran dilakukan secara tunai pada
saat barang diterima oleh pembeli. Pembayaran transaksi dengan metode ini
masih banyak dilakukan di Indonesia. Ini berhubungan dengan masalah
kepercayaan. Bagi sebagian besar masyarakat, belanja online masih dianggap
mengkhawatirkan, khususnya dalam hal pembayaran, mengingat maraknya
kasus penipuan bisnis online. Bagi pembeli yang masih ragu-ragu, biasanya
mereka lebih memilih layanan COD untuk belanja online.
Pembayaran Lewat Bank (Transfer)
Skema pembayaran ini cocok untuk pasar Indonesia. Pengiriman barang tetap
dilakukan secara konvensional. Penjual hanya perlu menginformasikan rekening
bank miliknya kepada pembeli.

F. Media/Alat/Cara Promosi Yang Akan Digunakan


Media online berupa (instagram, blog)

G. Strategi/Cara Pemasaran Yang Akan Diterapkan

1. Perhatikan kualitas produk. Kualitas produk adalah patut diperhatikan


2. Sebelum Anda memasarkannya kepada khalayak dan calon pelanggan.
3. Pelayanan yang baik adalah kunci.
4. Promosi yang menarik.
5. Menggunakan aplikasi digital.
H. Analisis Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya,
SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan pengertian
makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi
anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh,
karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkang pengertian SDM
secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan
kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Sehingga secara menyeluruh, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan
berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

SDM dalam sebuah organisasi atau perusahaan, yang bisa dilihat dalam pengertian
secara Mikro dapat dibedakan menjadi 2 kategori. Yang pertama adalah Karyawan
Operasional dan Karyawan Manajerial. Yang masing-masing memiliki peranannya
dalam organisasi atau perusahaan tersebut. SDM tersebut yang akan mengelola
jalannya proses bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga dibutuhkan
kinerja yang optimal dari seluruh SDM yang ada dan terlibat dalam suatu organisasi
atau perusahaan.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Dan merupakan hasil kerja yang di capai oleh seorang karyawan
dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh
perusahaan.Kinerja karyawan yang baik dapat mempengaruhi kepuasan kerja pada
diri karyawan.Munculnya kepuasan kerja dapat membuat meningkatnya kinerja
karyawan

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa tujuan, di antaranya: Memberi


pertimbangan manajemen dalam hal pembuatan kebijakan sumber daya
manusia untuk memastikan bahwa organisasi memiliki pekerja yang bermotivasi dan
berkinerja tinggi

kualifikasi/kriteria SDM yang dibutuhkan

perlu memahami dan mengakomodasi kepentingan, nilai-nilai, kebutuhan, harapan


dari banyak pihak internal ataupun eksternal perusahaan.

uraian spesifikasi jabatan, peranan, dan tanggungjawab (Job Description)


Job Description

Job Description atau uraian jabatan atau gambaran tugas adalah suatu pernyataan
tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan/tugas. Uraian ini berisi
gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan, bagaimana suatu
pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan
antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di luar lingkup pekerjaannya dan di luar
organisasi (eksternal) untuk mencapai tujuan unit kerja dan perusahaan secara luas.
Apabila job description telah tersusun dengan baik, maka job spesification atau
spesifikasi jabatan akan mulai dikembangkan.

1) Tujuan dibentuk Jabatan :

Agar dapat memikirkan dan memaksimalkan penjualan produk (baik barang maupun
jasa) serta membina hubungan dengan pelanggan secara terus menerus agar
pencapaian dan pertumbuhan penjualan dapat bertahan dan meningkat.

2) Identitas Jabatan :

1. Nama jabatan                 : Sales Jasa


2. Atasan langsung             : Supervisor Jasa
3. Atasan tidak langsung   : Kepala Marketing Jasa & Barang
4. Departemen / bidang    : Marketing

3) Tugas dan tanggung jawab utama :

1. Mencari pelanggan (customer) baru


2. Mempertahankan pelanggan (customer) yang sudah ada
3. Bertanggungjawab terhadap nilai penjualan yang ada dalam area penjualan
yang menjadi tanggung jawabnya
4. Memastikan pendistribusian produk bahwa produk telah diterima oleh
pelanggan (customer) sesuai dengan waktu yang telah disepakati

4) Kewenangan :

Mengeluarkan biaya promosi dan entertainment sesuai dengan batas otoritasnya.

III. Aspek produksi atau operasi Berisi :

1. kebutuhan bahan baku, bahan penolong dan peralatan yag digunakan :


- bahan yang digunakan : kain sutra, benang, mesin jait

2. sumber bahan baku, bahan penolong dan peralatan :


- sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil.
jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva
ulat sutra murbei (bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur)

3. pasokan/ketersediaan/cara memperoleh/menyediakan bahan :


- kain sutra (di toko batik/baju)
- benang (ada dirumah/beli di toko)

4. proses produksi/operasi
- cara membuat kain sutra menjadi serbet adalah hanya dengan cara menjait bekas
baju yang berbahan kain sutra (yang sudah tidak terpakai) lalu jahit sesuai ukuran
taplak meja.

5. jumlah produksi rata-rata per bulan


- per bulan bisa 5 hingga 10

IV. Aspek keuangan

A. Sumber-sumber Keuangan
uraian rencana modal kerja yang diperlukan (sumber-sumber modal)

Definisi modal kerja ialah kelebihan aktiva lancar pada kewajiban (hutang) jangka
pendek. Kelebihan aktiva lancar tersebut merupakan modal kerja bersih.

Modal kerja diartikan sebagai suatu investasi perusahaan berupa aktiva jangka pendek
seperti kas maupun sekuritas yang mudah dijual, persediaan dan piutang.

Pengertian modal kerja bersih yaitu pengurangan aktiva lancar dengan hutang lancar.
Modal kerja adalah suatu investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti kas
ataupun sekuritas yang mudah dijual, persediaan dan piutang. Sedangkan modal kerja
bersih adalah pengurangan aktiva lancar dengan hutang lancar.

Pentingnya modal kerja bagi perusahaan diantaranya agar perusahaan terhindar dari
krisis, sebab menurunnya nilai aktiva lancar; kemungkinan membayar hutang lancar
tepat waktu; pemberian layanan pada konsumen; serta kesiapan perusahaan agar dapat
berjalan dengan baik.

Arti modal kerja adalah investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat berharga,
piutang dan persediaan dikurangi dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk
membiayai aktiva lancar.

Modal kerja merupakan dana yang dipakai untuk membiayai kegiatan operasi
perusahaan sehari-hari.

Pengertian modal kerja adalah jumlah aktiva lancar pada neraca perusahaan. Konsep
modal kerja bersih adalah pengurangan antara aktiva lancar atau aset saat ini dengan
pasiva lancar atau hutang lancar. Sehingga bisa didapatkan modal kerja bersih dan
modal kerja kotor.

Definisi modal kerja adalah modal yang dipakai dalam menjalankan aktivitas
perusahaan. Modal kerja merupakan investasi yang ditanamkan dalam bentuk aktiva
jangka pendek atau aktiva lancar seperti aktiva lancar, persediaan, piutang, surat
berharga, bank dan kas.

Sumber Modal Kerja


Berikut ini beberapa sumber-sumber modal kerja perusahaan, diantaranya yaitu:

 Dengan mengadakan emisi saham baru atau meminta investir untuk


meningkatkan modal.
 Menerbitkan obligasi atau hutang jangka panjang lainnya.
 Keuntungan dari menjual sura-surat berharga, aktiva lancar, aktiva tak lancar
dan investasi jangka panjang.
 Hasil operasi perusahaan yang nampak dari jumlah laba bersih dalam laporan
keuangan.

Penggunaan Modal Kerja


Umumnya, tujuan penggunaan modal kerja oleh perusahaan diantaranya untuk
melakukan beberapa hal berikut (Kashmir, 2012:258):

 Pembelian aktiva tetap (tanah, bangunan, kendaraan dan mesin).


 Pembentukan dana.
 Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga.
 Pengeluaran untuk pembelian bahan baku atau barang dagangan.
 Pengeluaran untuk memberikan gaji dan upah pegawai serta biaya operasi
perusahaan lainnya.

Konsep Kuantitatif
Konsep kuantitatif merupakan konsep modal kerja yang menitikberatkan pada
kuantum yang diberlakukan agar kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasi
yang bersifat rutin atau menunjukkan jumlah persediaan dana untuk tujuan operasi
jangka pendek terpenuhi. Konsep Dalam konsep ini, modal kerja diartikan sebagai
jumlah aktiva lancar.

Konsep Kualitatif
Konsep kualitatif adalah jenis konsep yang menitikberatkan pada mutu modal kerja.
Konsep ini mengartikan modal kerja sebagai kelebihan aktiva lancar terhadap hutang
jangka pendek, yaitu jumlah aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang
maupun investor perusahaan.

Konsep Fungsional
Konsep fungsional merupakan konsep modal kerja yang menitikberatkan pada fungsi
dana yang dimiliki untuk menciptakan laba usaha pokok perusahaan.

B. Pengelolaan (Penggunaan) Keuangan


Investasi Ruko

Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi ruko, kita tidak bisa sekedar hanya
bermodalkan uang. Pengetahuan mengenai produk menjadi kunci utamanya.

Ruko atau yang juga dikenal sebagai rumah toko adalah bangunan-bangunan yang
memiliki tingkat 2 hingga 3 lantai lebih. Umumnya pada salah satu atau semua
lantainya digunakan sebagai tempat usaha, perkantoran (sifatnya sementara). Yang
pada satu lantainya (biasanya pada lantai paling atas) digunakan untuk tempat tinggal.

Ruko menjadi pilihan yang sangat menjanjikan. Saat ini banyak sekali orang
memiiliki usaha yang berlokasi di rumah toko atau ruko.

Ruko termasuk kategori properti komersial yang saat ini banyak di minati untuk di
jadikan Bisnis Tabungan. Anda akan memiliki peluang yang sangat besar apalagi jika
ruko yang ditawarkan memiliki akses,lokasi dan harga yang terjangkau.

Begitu banyak pengembang properti yang sudah menawarkan ruko-ruko menarik di


setiap wilayah. Bahkan di kawasan kota-kota besar hingga kota-kota kecil.

pengeluaran bahan penolong ( benang ) : 5.000

penentuan harga pokok penjualan

Produk : Taplak Meja Dari Kain Sutra ( Rp 15.000 )

keuntungan rata-rata dari penjualan

Keuntungan bisa sampai ( Rp 10.000 ) : 3

rencana neraca awal dan neraca akhir tahun

Laporan neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan aset, kewajiban
(liability), dan modal (equity) perusahaan pada tanggal tertentu.

Dari laporan ini kita bisa mengetahui kondisi aset, kewajiban dan modal perusahaan.

Di mana 3 hal itu merupakan komponen penting yang memengaruhi perjalanan


perusahaan ke depan.

Jadi, secara umum definisi Laporan Neraca adalah laporan yang menunjukkan


posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu (atau tanggal tertentu).
Yaitu posisi aset atau kekayaan perusahaan di satu sisi dan kewajiban/utang serta
modal di sisi yang lain.

Laporan Neraca adalah salah satu jenis dari lima laporan keuangan utama perusahaan,
yaitu:

 Laporan Laba Rugi


 Laporan Neraca
 Laporan Ekuitas Pemilik
 Laporan Arus Kas
 Catatan Atas Laporan Keuagan

Apa komponen Laporan Neraca?

Dari pengertian laporan neraca, kita bisa menyimpulkan ada 3 komponen laporan
neraca, yaitu:

 Aset, posisi kekayaan perusahaan pada tanggal tertentu, misalnya: 31


Desember. Contoh: Kas dan setara kas.
 Kewajiban, saldo kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Contohnya:
utang jangka pendek, utang jangka panjang.
 Modal, saldo modal pada tanggal tertentu. Contoh: saham disetor
Semua jenis perusahaan perlu membuat lapora neraca, sehingga kita mengenal:

 Laporan neraca perusahaan dagang


 Laporan neraca perusahaan jasa
 Laporan neraca perusahaan manufaktur

analisis titik impas (BEP)

Pengertian  Analisis titik Impas (Break Even Point) adalah suatu keadaan dimana
perusahaan beroperasi dalam kondisi tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita
kerugian. Artinya dalam kondisi jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya yg
dikeluarkan.

Sering pula disebut sebagai BEP adalah titik impas di mana laba yang dihasilkan
memiliki nilai yang sama dengan nilai yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Dapat dikatakan, titik impas adalah kondisi dimana jumlah keseluruhan pendapatan
sama dengan jumlah keseluruhan pengeluaran dalam setiap produksi barang atau jasa.
Pada posisi ini, laba akan bernilai nol mutlak, atau orang awam menyebutnya dengan
istilah balik modal.

Dasar-Dasar Break Even Point

 Biaya yang menjadi elemen utama dalam penghitungan BEP harus termasuk
ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.
 Nilai biaya tetap akan tetap konstan meskipun terjadi perubahan aktivitas
produksi.
 Nilai biaya variabel secara keseluruhan akan berubah sesuai dengan perubahan
volume kapasitas produksi.
 Selama periode analisis adalah harga jual per unit tetap, sehingga selama
waktu tersebut tidak ada perubahan harga jual dari perusahaan.
 Dalam penghitungan BEP, jumlah produk yang dihasilkan selalu dianggap
telah habis terjual.
 Perhitungan BEP bisa berlaku untuk satu produk, namun jika perusahaan
memproduksi banyak produk maka diperlukan perimbangan hasil penjualan
pada setiap produk.

Asumsi dasar ini akan membantu Anda dalam pengimplentasian rumus perhitungan
Break Even Point. Bisa dikatakan bahwa dasar-dasar ini merupakan aturan tetap untuk
menghitung BEP yang benar. Jika mengabaikan hal ini, maka akan terjadi kesalahan
dalam perhitungan nilai BEP.

Tujuan Analisa Break Even Point


Setelah mengetahui dasar-dasar titik impas ini, perlu juga Anda mengetahui tujuan
dari analisa BEP ini. Terdapat beberapa fungsi dari BEP bagi perusahaan. Berikut
empat fungsi dari mengetahui nilai BEP.

 Mengetahui nilai BEP membantu pengusaha dalam menentukan volume


kapasitas produksi yang tersisa setelah tercapainya BEP. Dengan
mengetahui nilai BEP tersebut, maka Anda akan mendapatkan proyeksi laba
maksimum yang dapat diperoleh.
 Dengan adanya nilai BEP, maka perusahaan bisa menentukan langkah
efisiensi kerja yang bisa dilakukan. Sebagai contoh, penggantian tenaga
kerja dengan mesin. Saat terjadi otomatisasi produksi, maka akan terjadi
perubahan pada biaya tetap dan biaya variabel. Hal ini dikarenakan biaya
variabel yang semula berasal dari biaya kerja digantikan oleh biaya tetap
berupa mesin.
 Nilai BEP membantu pengusaha untuk mengetahui perubahan nilai laba
jika terjadi perubahan harga produk. Hubungan antara nilai BEP, harga
produk serta laba adalah hubungan sejajar, maka jika salah satu nilai dari
elemen tersebut meningkat maka elemen yang lain juga akan mengalami
peningkatan, begitu pula sebaliknya.
 Karena BEP berfungsi untuk mengetahui perubahan laba, maka BEP
juga bisa menentukan kerugian yang terjadi. Bagi pengusaha, dengan
mengetahui nilai BEP maka pengusaha bisa mengantisipasi nilai kerugian
ketika terjadi penurunan pada penjualan.

Manfaat Analisa Break Even Point


Penerapan penggunaan konsep BEP dapat diimplementasikan pada semua jenis
bidang usaha baik usaha kecil hingga berskala besar. Ada tiga manfaat dari analisa
BEP dalam sebuah bisnis. Berikut tiga manfaat dari BEP adalah sebagai:
 Pedoman bagi pengusaha untuk memberikan nilai investasi yang tepat
sehingga bisa mengimbagi biaya produksi awal.
 Bahan analisis bagi perusahaan untuk mengetahui nilai jual beli saham,
perencanaan anggaran dan proyeksi keuangan perusahaan.
 Patokan dalam menentukan margin, agar perusahaan memperoleh keuntungan
bukan kerugian.

Anda mungkin juga menyukai