2
1. Jerman dibagi dalam 2 daerah pendudukan yakni bagian timur
oleh Uni Soviet, bagian barat oleh Amerika Serikat, Inggris,
dan Perancis.
2. Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah
pendudukan Uni Soviet, dibagi 2 bagian yakni Berlin Barat
(Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Uni
Soviet).
3. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan
Neisse diserahkan kepada Polandia.
4. Jumlah tentara dan peralatan militer Jerman harus dikurangi.
5. Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di
bawah pengawasan internasional.
6. Jerman harus membayar ganti rugi perang kepada Sekutu.
Perjanjian Paris
adalah perjanjian antara Sekutu dengan Italia yang
ditandatangani pada tanggal 10 Februari 1947. Keputusan yang
dihasilkan dalam perjanjian tersebut adalah:
1. Seluruh jajahan Italia di Afrika Utara diambil alih oleh
Inggris.
2. Wilayah Italia diperkecil.
3. Italia harus membayar kerugian perang.
4. Abessynia dan Albania mendapatkan kemerdekaannya.
5. Trieste menjadi negara merdeka di bawah PBB.
Perjanjian San Fransisco
Pada tanggal 2 September 1945, di atas kapal Missouri
diadakanlah pertemuan antara Jepang dan Sekutu (Amerika
Serikat) yang hasilnya menyatakan bahwa Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu. Perjanjian yang awalnya hanya
bersifat sementara ini kemudian disahkan pada Perjanjian San
Fransisco tanggal 8 September 1951. Rusia tidak ikut
menandatangani perjanjian ini sehingga tidak mengakuinya.
Perjanjian San Fransisco berisi:
1. Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat.
3
2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada
Uni Soviet. Sedangkan Manchuria dan Taiwan diberikan
kepada Tiongkok.
3. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus
dihukum di bawah pengawasan internasional.
4. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
Perjanjian Laussane (24 Juli 1923) terjadi antara Turki dengan
sekutu. Isi dari perjanjian ini antara lain:
1. Turki tidak membayar perang
2. Turki tidak mengurangi angkatan perangnya.
Perjanjian Camp David adalah perjanjian antara Israel dengan
Mesir dan yang menjadi Penengah adalah Amerika Serikat.
Dalam perjanjian Camp david Israel di wakili oleh perdana
Menteri Manachem Begin sedangkan Mesir di wakili oleh
Presiden Anwar Sadat dan Amerika serikat di wakili oleh
Presiden Jimmy Carter. Perjanjian Camp David di tanda
tangani di Amerika serikat tanggal 26 maret 1979. Hasil-hasil
yang di capai dalam Perjanjian Camp david Menghasilkan :
1. Menghentikan perang antara Israel dengan Mesir
2. Israel menarik pasukannya dari wilayah Mesir
3. Amerika serikat akan memberikan bantuan kepada Mesir dan
Israel
Perjanjian Westfalen
Westphalia sering dikenal juga sebagai tempat berlangsungnya
Perjanjian Damai Westphalia (Peace of Westphalia) pada tahun
1648 yang menandai berakhirnya Perang Tiga Puluh Tahun
(1618–1648) di Kekaisaran Romawi Suci yang menjadi salah
satu masalah besar di wilayah Eropa. Perjanjian ini adalah hasil
dari kongres diplomatik besar, sehingga menciptakan sistem
tatanan politik modern di dunia khususnya Eropa Tengah pada
waktu itu. menghasilkan beberapa perjanjian lainnya seperti :
1. Semua pihak mengakui Perdamaian Augsburg tahun 1555
yang isinya setiap pangeran berhak menentukan agama
negaranya sendiri. Pilihannya adalah Katolikisme,
4
Lutheranisme, dan sekarang Calvinisme (prinsip cuius regio,
eius religio).
2. Umat Kristen di kepangeranan yang denominasinya bukan
aliran resmi diberi hak mempraktikkan keyakinannya secara
terbuka pada waktu tertentu dan secara tertutup atas keinginan
sendiri.
3. Pengakuan luas terhadap kedaulatan tanah, rakyat, dan agen
asing masing-masing pihak secara eksklusif, serta pengakuan
terhadap setiap atau sebagian tanggung jawab serangan oleh
warga negaranya maupun agen-agennya. Larangan penerbitan
surat marka dan pembalasan tanpa batas kepada tentara
bayaran.
Perjanjian Brest-Litovsk
Perjanjian ini menyerahkan banyak sekali teritori, termasuk
Finlandia, provinsi-provinsi Baltik, sebagian Polandia dan
Ukraina ke Blok Sentral. Meski Jerman tampak sukses besar,
sumber daya manusia yang dibutuhkan Jerman untuk menduduki
bekas teritori Rusia mungkin turut berkontribusi pada kegagalan
Serangan Musim Semi dan mengamankan sedikit bahan pangan
ataumaterial lainnya. Melalui adopsi Perjanjian Brest-Litovsk,
Entente tidak lagi berdiri. Pasukan Sekutu memimpin invasi
kecil ke Rusia, pertama untuk menghentikan Jerman
mengeksploitasi sumber daya alam Rusia, dan kedua untuk
mendukung "Kaum Putih" (lawan dari "Kaum Merah") pada
Perang Saudara Rusia.Tentara Sekutu mendarat diArkhangelsk
dan Vladivostok. Isi perjanjian Brest Litovsk :
“Tanenburg dan Danau Mantsuri jatuh ke tangan Jerman,
Tanenburg dan Danau Mantsuri diincar karena banyak
tambang batu bara”
Yang menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk (9 Februari
1918):
Count Ottokar von Czernin, Richard von Kühlmann, dan Vasil
Radoslavov
Persetujuan Amiens
5
Persetujuan Amiens adalah salah satu perjanjian damai pada
yang ditandatangani di Amiens, Perancis pada tanggal 27 Maret
1802 antara Perancis dan Britania Raya, yang untuk sementara
mengakhiri ketegangan antarkedua belah pihak. Dalam
penandatanganan tersebut, Perancis diwakili oleh Joseph
Bonaparte dan Britania Raya diwakili oleh Charles
Cornwallis, 1st Marquess Cornwallis.
Syarat perjanjian:
Perjanjian itu, dengan menyatakan "perdamaian,
persahabatan, dan pemahaman yang baik", memuat syarat-
syarat sebagai berikut:
1. Menyusun pemulihan tahanan dan sandera.
2. Britania Raya mengembalikan Koloni Tanjung kepada
Republik Batavia.
3. Britania Raya mengembalikan sebagian besar kepulauan
Hindia Barat yang ditaklukkannya kepada Bataafse
Republiek.
4. Britania Raya menarik pasukannya dari Mesir.
5. Britania Raya fiserahi Trinidad, Tobago, dan Sailan.
6. Perancis menarik pasukannya dari Negara Kepausan.
7. Perbatasan Guyana Perancis ditentukan.
8. Malta, Gozo, dan Comino dikembalikan ke Ksatria Rumah
Sakit dan pulau-pulau itu dinyatakan netral.
Perjanjian Utrecht, adalah sebuah seri perjanjian yang
ditandatangani pada 23 Januari 1713, membantu mengakhiri
Perang Suksesi Spanyol. Dalam perjanjian ini tertulis bahwa
cucu dari Louis XIV, Philips V diakui sebagai Raja Spanyol.
Kerajaan Eropa Spanyol pada saat itu dibagi-bagi: Savoy
menerima Sisilia dan sebagian Lombardia, sedangkan Kaesar
Charles VI akan menerima Spanyol Belanda, Napoli, Sardinia,
dan sebagian Kadipaten Milano. Sebagai tambahan, Spanyol
harus meyerahkan Gibraltar dan Minorca kepada Britania, dan
menyetujui untuk memberikan Asiento( kontrak perdagangan-
budak yang berharga), kepada Britania.
6
Perjanjian Tordesillas
Bangsa portugal dan spanyol sama-sama ingin menguasai dunia.
Hal ini membuat Paus Yulis II turun tangan untuk
menyeleseikan perseteruanportugis dan spanyol.
Akhirnya,tercapailah suatu kesepakatan yang dinamakan
perjanjian Tordesillas pada tahun 1494.
Isi perjanjian tordesillas adalah “membagi dunia dua
wilayah kekuasaan yang dibatasi oleh garis tordesillas yang
membentang dari kutub utara ke kutub selatan melalui
kepulauan verde di sebelah barat Benua Afrika.” Spanyol
diberi hak untuk nmelayari dan menguasai negeri-negeri di
sebelah barat, sedangkan portugis menguasai negeri-negeri di
sebelah timur.
9
Namun Penguasa dari wilayah Mangkunegaran tidak berhak
mendapat gelar Sunan atau Sultan, dan hanya berhak atas gelar
Pangeran Adipati.
Perjanjian Kalijati
Perjanjian Kalijati adalah salah satu kesepakatan diplomasi yang
penting sepanjang sejarah tanah air. Perjanjian tersebut
dilakukan oleh Jepang dan Belanda ketika berada di Indonesia,
tepatnya di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Provinsi
Jawa Barat. Isi peranjian Kalijati:
“Belanda menyerahkan wilayah jajahan atas Indonesia
kepada Jepang tanpa syarat”
Perjanjian Linggarjati
Isi perjanjian Linggarjati:
1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
2. Akan dibentuk negara federal dengan nama Indonesia Serikat
yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia
3. Dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai
kepala uni
4. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Uni
Indonesia-Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949
Perjanjian Renville
diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat
yang dipakai sebagai tempat perundingan antara pemerintah
Indonesia dengan pihak Belanda, dan KTN sebagai
perantaranya. Dalam perundingan itu, delegasi Indonesia
diketuai oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan pihak
Belanda menempatkan seorang Indonesia yang bernama
Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai ketua delegasinya.
Penempatan Abdulkadir Wijoyoatmojo ini merupakan siasat
pihak Belanda dengan menyatakan bahwa pertikaian yang
terjadi antara Indonesia dengan Belanda merupakan masalah
dalam negeri Indonesia dan bukan menjadi masalah
10
intemasional yang perlu adanya campur tangan negara lain. Isi
Perjanjian Renville dari persetujuan itu adalah sebagai berikut:
1. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik
Indonesia Serikat (RIS).
2. Republik Indonesia sejajar kedudukannya dalam Uni
Indonesiaa Belanda.
3. Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk, Belanda dapat
menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal
sementara.
4. Republik Indonesia menjadi negara bagian dari Republik
Indonesia Serikat.
5. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan
pemilihan umum untuk membentuk Konstituante RIS.
6. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda (daerah
kantong) harus dipindahkan ke daerah Republik Indonesia.
Perundingan Roem-Royen
Dalam perundingan Roem Royen, pihak Republik Indonesia
tetap berpendirian bahwa pengembalian pemerintahan Republik
Indonesia ke Yogyakarta merupakan kunci pembuka untuk
perundingan selanjutnya. Sebaliknya, pihak Belanda menuntut
penghentian perang gerilya oleh Republik Indonesia. Akhirnya,
pada tanggal 7 Mei 1949 berhasil dicapai persetujuan antara
pihak Belanda dengan pihak Indonesia. Kemudian disepakati
kesanggupan kedua belah pihak untuk melaksanakan Resolusi
Dewan Keamanan PBB tertanggal 28 Januari 1949 dan
persetujuan pada tanggal 23 Maret 1949. Pernyataan pemerintah
Republik Indonesia dibacakan oleh Ketua Delegasi Indonesia
Mr. Mohammad Roem yang berisi antara lain sebagai berikut:
1. Pemerintah Republik Indonesia akan mengeluarkan perintah
penghentian perang gerilya.
2. Kedua belah pihak bekerja sama dalam hai mengembalikan
perdamaian dan menjaga keamanan serta ketertiban.
3. Belanda turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB)
yang bertujuan mempercepat penyerahan kedaulatan lengkap
11
dan tidak bersyarat kepada negara Republik Indonesia
Serikat.
Pernyataan Delegasi Belanda dibacakan oleh Dr. J.H. van
Royen, yang berisi antara lain sebagai berikut:
1. Pemerintah Belanda menyetujui bahwa pemerintah Republik
Indonesia harus bebas dan leluasa melakukan kewajiban
dalam satu daerah yang meliputi Karesidenan Yogyakarta.
2. Pemerintah Belanda membebaskan secara tidak bersyarat para
pemimpin Republik Indonesia dan tahanan politik yang
ditawan sejak tanggal 19 Desember 1948.
3. Pemerintah Belanda menyetujui bahwa Republik Indo-nesia
akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
4. Konferensi Meja Bundar (KMB) akan diadakan secepatnya di
Den Haag sesudah pemerintah Republik Indonesia kembali ke
Yogyakarta.
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag, Belanda
pada tanggal 23 Agustus - 2 November 1949. Konferensi Meja
Bundar dilaksanakan sebagai kelanjutan dari konflik Indonesia-
Belanda setelah Kemerdekaan Indonesia. Tokoh Konferensi
Meja Bundar
Delegasi yang hadir dalam KMB:
a. Delegasi RI : Drs. Moh. Hatta
b. Delegasi BFO : Sultan Hamid
c. Delegasi Belanda : Mr. Van Maarseven
d. Wakil UNCI : Chritchley
15