Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN ZAMAN DAHULU Sejarah perkembangan keperawatan

telah mengalami perubahan yang sangat pesat sebagai respon dari perkembangan kebutuhan
manusia. Berbagai aspek peristiwa dapat mempengaruhi perkembangan sejarah dan praktik
keperawatan, seperti peran dan sikap, status wanita, nilai agama dan kepercayaan, perang dan
kepemimpinan dalam keperawatan yang berwawasan masa depan. Berbagai faktor yang
mempengaruhi perkembangan perawatan pada zaman dahulu. 1. Peran dan Sikap Masyarakat Peran
dan sikap masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan sejarah keperawatan. Sebelum Abad 19
profesi keperawatan masih belum mendapat penghargaan di mata masyarakat dan masih dipandang
rendah dalam status sosial kemasyarakatan. Pekerjaan keperawatan lebih banyak dilakukan oleh
para wanita sebagai tanggungjawab memelihara dan memberikan kasih sayang kepada keluarga
atau anak. Para perawat di rumah sakit pada zaman ini sangat tidak berpendidikan, banyak dilakukan
oleh para budak dan para tahanan yang dipaksa untuk melakukan pekerjaan keperawatan. Citra lain
yang  Konsep Dasar Keperawatan  4 muncul pada abad ini, ketika pekerjaan perawat dilakukan
oleh para wanita maka perawat hanya dianggap sebagai objek seks semata, dan ibu pengganti. Pada
awal sampai dengan akhir abad 19, seiring dengan muncul tokoh-tokoh di bidang keperawatan
seperti Florence Nightingale, dunia keperawatan mulai dihargai dan pekerjaan perawat dipandang
sebagai pekerjaan yang mulai, pekerjaan yang penuh kasih sayang, bermoral dan penuh dengan
pengabdian dan pengorbanan diri sendiri. 2. Perang Sejarah mencatat dampak dari peperangan
memberikan dapak terhadap perkembangan sejarah keperawatan. Perang besar antar-agama yang
dikenal dengan perang salib. Perang ini membawa banyak derita bagi rakyat, korban luka dan
terbunuh, kelaparan, berbagai penyakit, dan lain-lain. Untuk mengatasi kondisi tersebut, mulai
didirikan sejumlah rumah sakit guna memberi pertolongan dan perawatan bagi korban perang.
Akhirnya, ilmu pengobatan dan perawatan pun terus mengalami kemajuan. Akan tetapi, kiblat
pembelajaran untuk ilmu pengobatan dan perawatan yang semula ada di negara Islam kini beralih ke
negara Barat. 3. Pemimpin dalam Keperawatan Pengaruh perubahan zaman, berdampak pada
perkembangan di dunia ilmu kesehatan atau ilmu keperawatan. Pengelolaan rumah sakit, yang
semula dikerjakan oleh pihak gereja, pada masa lalu sekarang diambil alih oleh sipil. Pada masa ini
muncul tokoh keperawatan yang sangat termasyur yaitu Florence Nightingale (1820-1910). Ia
mengembangkan suatu model praktik asuhan keperawatan yang menyatakan bahwa kondisi sakit
seseorang disebabkan oleh faktor lingkungan. Oleh sebab itu, praktik keperawatan ditekankan pada
perubahan lingkungan yang memberi pengaruh pada kesehatan. Florence Nightingale berpendapat
untuk meningkatkan keterampilan para perawat, perlu adanya suatu sekolah untuk mendidik para
perawat, ia memiliki pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan
pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat.
Usaha Florence adalah dengan menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya
mendirikan sekolah perawat menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan
pengetahuan yang harus di miliki para calon perawat. Florence dalam merintis profesi keperawatan
diawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 - 1856) antara Roma dan Turki
yang dirawat di sebuah barak rumah sakit (scutori) yang akhirnya kemudian mendirikan sebuah
rumah sakit dengan nama rumah sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan
yang diberi nama Nightingale Nursing School.

Anda mungkin juga menyukai