Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adara Nesha Oktavia

Kelas : X IPS 4
1. Diketahui keuangan C.V Risma Jaya sebagai berikut :
Biaya bahan baku : Rp 20.000
Biaya tenaga kerja (2 orang) : @Rp 25.000
Biaya overhead tetap : Rp 100.000
Biaya pemasaran tetap : Rp 25.000
Biaya administrasi : Rp 25.000

CV Risma Jaya membeli ikan tenggiri sebanyak 100 kg untuk dibuat kerupuk. Kerupuk dijual
dengan harga Rp 6.750 / kg dan terjual sebanyak 300 unit. Persediaan awal Rp 200.000
sedangkan persediaan akhir Rp 150.000. Hitunglah HPP CV Risma Jaya menggunakan metode
full costing lalu tentukan laba bersihnya !
HPP = Biaya produksi + Biaya awal - Biaya akhir
= ( 20.000/kg x 100 kg) + (25.000/Orang x 2) + 100.000 + 200.000 - 150.000
= 2.200.000
= 2.200.000 : 300/unit = 7.333,333…
Pendapatan Hasil Penjualan
= Harga Jual x Unit Terjual
= Rp.6.750/kg x 300/unit
= Rp.2.025.000
Laba/Rugi Kotor = Pendapatan Hasil Jualan - HPP
= Rp.2.025.000 - Rp.2.200.000
= -Rp.175.000
Rugi bersih = -Rp.175.000 - (Rp 25.000+Rp 25.000)
= - Rp. 225.000
CV Risma Jaya mendapat kerugian sebesar Rp. 225.000 dikarenakan ia menjual produk lebih
rendah dibanding HPP.

2. Diketahui keuangan CV Nugget Abadi sebagai berikut !


Biaya transport distribusi Rp 100.000
Biaya tenaga kerja ( 4 orang ) Rp 25.000 / jiwa
Pembelian tepung tapioka 3 bungkus Rp 3.000 / bungkus
Biaya listrik Rp 100.000
Biaya konsumsi pegawai ( 4 orang ) Rp 100.000
Pembelian daging ayam 100 kg Rp 6.750 / kg
Persediaan awal perusahaan sebesar Rp 250.000
Persediaan akhir Rp 20.000

Tentukan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead dan HPP CV Nugget Abadi
tersebut !
Biaya Bahan Baku = ( Rp.3.000/bungkus x 3 bungkus) + (Rp. 6.750/kg x 100kg)
= Rp. 684.000
Biaya Tenaga Kerja = Rp. 25.000/jiwa x 4 jiwa
= Rpp. 100.000
Biaya Overhead = Biaya Transportasi Distribusi + Biaya Listrik + Biaya Konsumsi Pegawai
= Rp. 100.000 + Rp. 100.000 + (Rp 20.000/orang x 4 orang)
= Rp. 280.000
HPP = Biaya Produksi + Biaya Awal + Biaya Akhir
= (Rp. 684.000 + Rp.100.000 + Rp. 280.000) + Rp.250.000 - Rp.20.000
= Rp. 1.294.000

3. Usaha rumahan Ibu Roslina memproduksi keripik belut sebanyak 500 unit. Harga jual keripik per
unit yaitu Rp 3.000 dan terjual sebanyak 352 unit. Persediaan awal usaha tersebut adalah Rp
200.000 sedangkan persediaan akhirnya Rp 150.000. Diketahui pula biaya – biaya penunjang
produksi usaha rumahan Ibu Roslina sebagai berikut :
Biaya bahan baku : Rp 500 / unit
Biaya tenaga kerja : Rp 300 / unit
Biaya overhead tetap : Rp 250.000
Biaya pemasaran tetap : Rp 100.000
Biaya administrasi : Rp 100.000
Hitunglah HPP serta laporan laba / rugi usaha keripik Ibu Roslina!
HPP = Biaya produksi + Biaya awal - Biaya akhir
= (Rp 500 x 500 unit) + (Rp 300 x 500 unit) + Rp 250.000 + Rp. 200.000 - Rp 150.000
= Rp. 700.000
Pendapatan Hasil Penjualan
= Harga Jual x Unit Terjual
= Rp 3.000 x 352 unit
= Rp.1.056.000

Laba/Rugi Kotor = Pendapatan Hasil Jualan - HPP


= Rp.1.056.000 - Rp. 700.000
= Rp. 356.000
Laba/Untung Bersih = Laba/Rugi Kotor - (Biaya pemasaran tetap + Biaya administrasi)
= Rp. 356.000 - Rp.200.000
= Rp. 156.000
Usaha rumahan Ibu Roslina mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 156.000 karena hasil
penjualannya lebih besar dari HPP

4. Diketahui keuangan industri rumahan pembuat telur asin :


Biaya bahan baku : Rp 400 / unit
Biaya tenaga kerja : Rp 200 / unit
Biaya overhead : Rp 35.000
Biaya administrasi dan pemasaran : Rp 45.000

Industri tersebut memproduksi 200 unit telur asin. Dijual dengan harga Rp 1.500 / unit. Ibu Niken
datang untuk membeli manisan sebanyak 150 unit. Berapakah laba / rugi industri telur asin
tersebut !
HPP = Biaya Produksi + Biaya Awal + Biaya Akhir
= (Rp 400/unit x 200 unit) + (Rp 200/unit x 200 unit) + Rp.35.000
= Rp 155.000
Pendapatan Hasil Penjualan
= Hasil Jual x Unit Terjual
= Rp. 1.500/unit x 150 unit
= Rp 225.000
Laba/Rugi Kotor = Pendapatan Hasil Penjualan - HPP
= Rp 225.000 - Rp 155.000
= Rp 70.000
Laba/Untung Bersih = Laba Rugi Kotor - Biaya Pemasaran Tetap
= Rp. 70.000 - Rp 45.000
= Rp 25.000

5. Diketahui harga penjualan Rp 1.000 kemudian barang yang laku terjual sebanyak 150 unit. Biaya
administrasi dan pemasaran sebesar Rp 10.000. Total biaya produksi Rp 170.000. Tentukanlah
laba / rugi usaha tersebut !
Pendapatan Hasil Penjualan
= Harga Jual x Unit Terjual
= Rp 1.000 x 150 unit
= Rp.150.000
Laba/Rugi Kotor = Pendapatan Hasil Jualan - HPP
= Rp.150.000 - Rp 170.000
= - Rp. 20.000
Rugi bersih = - Rp. 20.000 - Rp 10.000
= - Rp. 30.000
mendapatkan kerugian sebesar Rp.30.000 karena hasil penjualannya lebih rendah dari HPP

Anda mungkin juga menyukai