BAB II
TEORI DASAR STYROFOAM
bahan plastik yang memiliki sifat khusus dengan struktur yang tersusun
(enam cincin karbon) yang tersusun secara tidak teratur sepanjang garis
karbon dari molekul (Sudipta & Sudarsana, 2009). Suryanita, dkk. (2014)
polystirene busa dan padat. Kedua jenis Polystirene ini memiliki fungsi
bahkan beberapa peralatan medis. Polystyrene busa adalah bentuk lain dari
Chengsen Plastics Co, Ltd), 2018) Polystirene busa terdiri dari 95-98%
udara. Mereka adalah isolator panas yang baik, oleh karena itu, secara luas
digunakan sebagai bahan isolasi bangunan. salah satu sifat dari polystirene
busa yaitu baik dalam meredam sehingga membuatnya memiliki daya tarik
kemasan saja, melainkan dapat terbagi menjadi dua jenis yang memiliki
dengan modulus Young berkisar antara 3000 – 3600 MPa dan kekuatan
lentur, mudah dibentuk, ringan, dan relatif murah banyak digunakan oleh
polystirena, meliputi
27,4-41,4;
dll.
tidak jarang dipakai sebagai kemasan bagi makanan. Hal ini didukung
karena styrofoam praktis dan tahan lama sehingga menjadi salah satu
pilihan yang kerap dipakai penjual maupun konsumen makanan. Selain itu
Styrofoam memiliki sifat yang tahan bocor, ringan dan yang paling
penting yaitu murah, hal-hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi
sebagai kemasan bagi produk makanan yaitu bubur ayam, mie instan, dan
lighting, dll. Salah satu kegunaan styrofoam yang lain adalah sebagai
yang terdapat dalam objek hal ini dikarenakan warna dari styrofoam yaitu
(2014) Jumlah energi listrik terjual pada tahun 2013 sebesar 187.541
bisa dipindahkan dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi atau ketika
1 Styrofoam 0.033
2 Kaca 0.78
3 Plastik 0.15
4 Kayu 0.08-0.16
5 Tembaga 386
6 Aluminium 200
7. Stainless Steel 15
Tabel 2.1 Konduktivitas Termal Bahan
ini.