Laba
Bab 9 Buku 2
4
03. Memilih Periode Anggaran
Anggaran operasional biasanya mencakup periode satu tahun sesuai dengan
tahun fiskal perusahaan. Anggaran berkelanjutan atau perpetual adalah anggaran 12
bulan yang bergulir ke depan satu bulan (atau kuartal) saat bulan (atau kuartal)
berjalan selesai.
5
06. Komite / Panitia Penganggaran
Komite Penganggaran tetap biasanya bertanggung jawab atas keseluruhan
kebijakan yang berkaitan dengan program anggaran & untuk mengkoordinasikan
penyusunan anggaran itu sendiri. Komite ini berisi presiden; wakil presiden yang
bertanggung jawab atas berbagai fungsi seperti penjualan, produksi, & pembelian;
dan pengontrol. Kesulitan dan sengketa anggaran diselesaikan oleh panitia
anggaran.
Selain itu, panitia anggaran menyetujui anggaran akhir. Menjalankan program
penganggaran yang sukses yang menghindari pertempuran antar kantor
membutuhkan keterampilan interpersonal yang cukup di samping keterampilan
teknis murni. Tetapi bahkan keterampilan interpersonal terbaik pun akan gagal jika
manajemen puncak menggunakan proses anggaran untuk menekan karyawan
secara tidak tepat atau untuk menyalahkan.
6
07. Anggaran Utama : Tinjauan
7
Mempersiapkan
Anggaran Induk
Dalam menyusun anggaran induk, perlu untuk menentukan:
(01) Anggaran Penjualan (06) Anggaran Pers. Barang Jadi Akhir
(02) Anggaran Produksi (07) Anggaran Biaya Admin. & Penjualan
(03) Anggaran BBL (08) Anggaran Kas
(04) Anggaran TKL (09) Laporan L / R yang Dianggarkan
(05) Anggaran OH Manufaktur (10) Laporan Neraca yang Dianggarkan
8
01. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah titik awal dalam menyusun anggaran induk. Semua
item lain dalam anggaran induk, termasuk produksi, pembelian, persediaan, dan
pengeluaran, bergantung padanya. Anggaran penjualan dibangun dengan
mengalikan penjualan unit yang dianggarkan dengan harga jual.
9
03. Pembelian Persediaan - Perusahaan Perdagangan
Pada perusahaan perdagangan, mereka akan menyiapkan anggaran pembelian
barang dagangan yang menunjukkan jumlah barang yang akan dibeli dari pemasok
selama periode tersebut. Anggaran pembelian barang dagangan memiliki format
dasar yang sama dengan anggaran produksi, seperti di bawah ini:
10
05. Anggaran Tenaga Kerja Langsung (TKL)
Anggaran TKL menunjukkan jam kerja langsung yang diperlukan untuk
memenuhi anggaran produksi. Dengan mengetahui sebelumnya berapa banyak
waktu kerja yang akan dibutuhkan sepanjang tahun anggaran, perusahaan dapat
menyusun rencana untuk menyesuaikan angkatan kerja sesuai dengan keadaan.
Perusahaan yang mengabaikan anggaran berisiko menghadapi kekurangan TK atau
harus mempekerjakan dan memberhentikan pekerja pada saat-saat yang sulit.
Kebijakan ketenagakerjaan yang tidak menentu menyebabkan ketidakamanan,
semangat kerja yang rendah, & ketidakefisienan.
11
07. Anggaran Persediaan Barang Jadi Akhir
Dalam membuat anggaran ini, diperlukan data-data untuk menghitung biaya
produk unit. Perhitungan ini dilakukan karena dua alasan:
⦁ Untuk menentukan HP penjualan pada laporan L / R yang dianggarkan.
⦁ Untuk mengetahui berapa jumlah yang harus dimasukkan ke dalam akun
persediaan neraca untuk unit yang tidak terjual.
Biaya tercatat dari unit yang tidak terjual dihitung pada anggaran persediaan
barang jadi akhir.
12
09. Anggaran Kas
Anggaran kas terdiri dari empat bagian utama:
⦁ Bagian penerimaan
⦁ Bagian pencairan
⦁ Bagian kelebihan atau kekurangan kas
⦁ Bagian pembiayaan
Bagian penerimaan mencantumkan semua arus kas masuk, kecuali dari
pembiayaan, yang diharapkan selama periode anggaran. Umumnya, sumber utama
penerimaan berasal dari penjualan. Bagian pencairan merangkum semua
pembayaran tunai yang direncanakan untuk periode anggaran. Pembayaran ini
mencakup pembelian BBL, pembayaran TKL, biaya OH produksi, dan sebagainya,
sebagaimana tercantum dalam anggaran masing-masing. Selain itu, pengeluaran kas
lainnya seperti pembelian peralatan dan dividen juga dicatat. Bagian kelebihan atau
kekurangan kas dihitung sebagai berikut:
13
10. Laporan Laba Rugi (L / R) yang Dianggarkan
Laporan laba rugi (L / R) yang dianggarkan adalah salah satu jadwal utama
dalam proses anggaran. Ini menunjukkan laba yang direncanakan perusahaan dan
berfungsi sebagai tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja
perusahaan selanjutnya.
14
Terima
Kasih!
15