Tahun : 2014
Daftar Isi :
BAB I PENDAHULUAN:
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah
C. Manfaat Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Metode Penelitian
B. Analisis Kontrastif Persamaan Kata Ganti Dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
1. Persamaan Kata Ganti Berdasarkan Penggunanya
2. Persamaan Kata Ganti Bentuk Gender
3. Persamaan Kata Ganti Sebagai Subjek
4. Persamaan Kata Ganti Sebagai Objek
5. Persamaan Kata Ganti Dilihat Dari Fungsinya Sebagai Kata Ganti Kepemilikan
6. Persamaan Berdasarkan Fungsinya Sebagai Kata Ganti Orang Untuk Penegasan
C. Analisis Kontrastif Perbedaan Kata Ganti Dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
1. Perbedaan Kata Ganti Dari Bentuk Bilangan
2. Perbedaan Dari Jumlah Kata Ganti
3. Perbedaan Dari Susunan Kalimat
4. Perbedaan Dari Kata Ganti Tersembunyi
5. Perbedaan Dari Kata Ganti yang Boleh Tersembunyi
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Pembatasan dan Perumusan Masalah:
Dari beberapa analisis kontrastif yang ada, maka penulis membatasi pada analisis persamaan
dan perbedaan kata ganti dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris agar lebih terarah
penelitiannya.
Setelah peneliti memaparkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah, maka
masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah persamaan kata ganti orang (Dhamir)
Bahasa Arab dan kata ganti orang (Pronouns) Bahasa Inggris dan Apakah perbedaan kata ganti
orang (Dhamir) Bahasa Arab dan kata ganti orang (Pronouns) Bahasa Inggris.?”
Kesimpulan:
Setiap bahasa yang ada di dunia ini meiliki kaidah-kaidah tersendiri yang menjadikan bahasa
tersebut lebih indah dan teratur. Setiap kaidah dalam tiap bahasa tidak mungkin sama persis
dengan bahasa lain, walaupun begitu apabila di dalam analisis kontrastif antara dua bahasa yang
berbeda tentu akan ditemui persamaan dan perbedaan bahasa tersebut. Persamaan yang ada dapat
memberikan kemudahan bagi para peminat bahasa dalam mempelajari bahasa tersebut,
sementara perbedaan yang ada akan menjadi perhatian bagi peminat bahasa dalam
memahaminya.
Jadi didalam Skripsi ini, terdapat beberapa persamaan kaidah Kata gantinya dalam Bahasa
Arab dan Bahasa Inggris. :
- Persamaan Berdasarkan Penggunanya.
Kata ganti dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sama-sama ditujukan kepada kata
ganti orang pertama, orang kedua, orang ketiga.
Contoh :
a. Untuk Orang Pertama
Bahasa Arab
( أناSaya)
( حننKami)
Bahasa Inggris
I (Saya)
We (Kami)
( انتKamu lk”)
( انتKamu pr)
Kata ganti orang dalam Bahasa Arab ( dhamir munfasil ) dan kata ganti (personal
pronoun) Bahasa Inggris digunakan untuk kata ganti maskulin dan feminim.
Untuk laki-laki
He “ dia laki-laki ”
Untuk Perempuan
Kata ganti orang dalam Bahasa Arab mubtada khabar ( dhamir rafa’ munfasil ) dan Bahasa
Inggris ( Nominative case ) susunannya diletakkan di awal kalimat.
Kata ganti anta dan anti dalam Bahasa Arab dan kata ganti I, he, she dalam Bahasa Inggris
di letakkan di awal kalimat menjadi subjek.
Dalam kalimat Bahasa Arab (dhamir nashab munfasil) dan Bahasa Inggris personal
pronoun (objective case ) susunannya diletakkan di belakang kata kerja.
Kata ganti ينdalam Bahasa Arab dan kata ganti “me” dalam Bahasa Inggris diletakkan di
akhir kalimat sebagai objek.
Dalam Bahasa Arab memiliki kata ganti kepunyaan ( dhamir jar muttasil ), Bahasa
Inggris juga memiliki kata ganti kepunyaan ( possessive pronouns )
Kata ganti kepemilikan di dalam Bahasa Arab bersambung dengan kata benda sedangkan
kata ganti kepemilikan dalam Bahasa Inggris kata gantinya diletakkan sebelum kata benda,
kedua kata ganti dari kedua bahasa tersebut sama-sama berfungsi sebagai kata ganti
kepemilikan.
- Persamaan Berdasarkan Fungsinya Sebagai more amphatic (membuat kata ganti itu lebih
tegas) dan Mempertunjukkan Bahwa Orang Melakukan Sesuatu Pada Dirinya Sendiri.
Kata ganti orang (dhamir rafa’ muttasil dan mustatir ditaukidkan dengan kata nafsun) Bahasa
Arab dan reflexive pronoun dalam Bahasa Inggris merupakan kata ganti sebagai penegasan dalam
kalimat
نفسي بالواجب أنا قمت/ qumtu anā nafsī bil-wājib/ Saya berdiri sendiri dengan semestinya
Kata . نفسdalam Bahasa Arab merupakan tawkid dalam kalimat, dalam Bahasa inggris kata
ganti reflexif dengan menambahkan self dan selves pada kata gantinya yang berfungsi
sebagai kata ganti penegasan.
Adapun Perbedaan Kata Ganti Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang terdapat dalam Skripsi
ini, sebagai berikut :
Kata ganti dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris memiliki bentuk bilangan yang
berbeda, dalam Bahasa Arab ditemukan bentuk bilangan tunggal ( mufrad ), dual
( mutsanna ), dan jamak. Sementara dalam Bahasa Inggris hanya memiliki bentuk bilangan
tunggal dan jamak saja (tidak ditemukan kata ganti yang sifatnya dual).
Dalam Bahasa Inggris tidak ditemukan kata ganti untuk bilangan dual (mutsanna).
Berdasarkan pemakaiannya kata ganti orang dalam Bahasa Arab terdiri dari 14 kata ganti
sedangkan kata ganti orang Bahasa Inggris terdiri dari 7 kata ganti.
Dalam Bahasa Arab: حنن , أنا, أننت, أنتما, أنت, أنتم, أنتما, أنت, هن, مها, هي, هم, مها,هو
Dalam Bahasa Arab ditemukan dhamir mustatir wujuban ( kata ganti orang yang wajib
tersembunyi ) sedangkan dalam Bahasa Inggris tidak ditemukan kata ganti tersembunyi.
Contoh dalam Bahasa Arab:
Dalam Bahasa Arab ditemukan dhamir mustatir jawazan ( kata ganti orang yang boleh
tersembunyi ) tidak ditemukan dalam Bahasa Inggris.
جتلس فطمة علي املقعد/ tajlisu Faţimah ‘alal maq’ad/ Fatimah sedang duduk di atas bangku,
nama Fatimah boleh dihilangkan menjadi : د جتلس علي44 املقع/ tajlisu ‘alal maq’ad/ Sedang
duduk dia seorang perempuan di atas kursi.
Dalam Bahasa Inggris tidak ditemukan kata ganti orang yang boleh tersembunyi.
Pada contoh pertama dalam bahasa Arab disebutkan isim zahirnya sedangkan pada contoh
kedua isim zahirnya tidak disebutkan , dengan kata lain isim zahirnya boleh dihilangkan.
Jadi Singkatnya, dalam skripsi ini terdapat beberapa persamaan dan perbedaan Kata Ganti
dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang mana :
1. Persamaan kata ganti (dhamir) Bahasa Arab dan kata ganti (pronoun) Bahasa Inggris
a. Persamaan berdasarkan penggunaannya. Bentuk kata ganti orang dalam Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris ditujukan kepada mutakallim (orang pertama), mukhatab (orang kedua)
dan ghaib (orang ketiga)
b. Persamaan dari bentuk gender (jenis kelamin). Kata ganti orang dalam Bahasa Arab dan
Bahasa Inggris digunakan untuk maskulin dan feminin.
c. Persamaan kata ganti sebagai subjek. Kata ganti orang dalam Bahasa Arab mubtada
khabar (dhamir rafa’ munfasil) dan Bahasa Inggris (nominative case) susunannya diletakkan
di awal kalimat.
d. Persamaan kata ganti sebagai objek. Kata ganti orang dalam Bahasa Arab (dhamir nasab
muttasil) dan Bahasa Inggris (objective case) pada bentuk objek di dalam kalimat susunannya
diletakkan di belakang kata kerja.
e. Persamaan berdasarkan fungsinya sebagai kata ganti kepemilikan. Kata ganti orang
(dhamir jar muttasil) dalam Bahasa Arab dan possessive pronoun Bahasa Inggris merupakan
kata ganti yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan
f. Persamaan berdasarkan fungsinya sebagai more amphatic (membuat kata ganti itu lebih
tegas) dan mempertunjukkan bahwa orang melakukan sesuatu ada dirinya sendiri kata. Kata
ganti orang (dhamir rafa’ muttasil dan mustatir dengan menambahkan kata nafsun atau
ainun ) Bahasa Arab dan reflexive pronoun dalam Bahasa Inggris merupakan kata ganti
sebagai penegasan dalam kalimat Universitas Sumatera Utara
2. Adapun Perbedaan kata ganti (dhamir) Bahasa Arab dan kata ganti (pronoun) Bahasa
Inggris
a. Perbedaan kata ganti bentuk dual (mutsanna). Kata ganti orang dalam Bahasa Arab dan
Bahasa Inggris memiliki perbedaan untuk kata ganti mutsanna . Kata ganti orang Bahasa
Arab memiliki bentuk tunggal, dual dan bentuk jamak. Sementara kata ganti orang Bahasa
Inggris hanya memiliki tunggal dan jamak (tidak ditemukan kata ganti yang bersifat
(mutsanna)
b. Perbedaan dari jumlah kata ganti, Pemakaian kata ganti dalam Bahasa Arab lebih lebih
banyak dari pada kata ganti Bahasa Inggris. Bahasa Arab memiliki 14 kata ganti orang
sedangkan Bahasa Inggris memiliki 7 kata ganti orang
c. Perbedaan dari susunan kalimat, dalam Bahasa Arab ditemukan kata ganti yang
bersambung dengan isim dan fi’il, di dalam Bahasa Inggris tidak ditemukan kata ganti yang
bersambung dengan kata kerja dan kata benda
d. Dhamir mustatir wujuban (kata ganti orang yang wajib bersembunyi) ditemukan dalam
Bahasa Arab namun tidak ditemukan dalam Bahasa Inggris
e. Dhamir mustatir jawazan (kata ganti orang yang boleh tersembunyi) ditemukan dalam
Bahasa Arab namun tidak ditemukan dalam Bahasa Inggris