Filologi
Tentang :
Langkah-langkah tahqiq
Disusun Oleh :
Muhamad David : 1811010044
Habiburrahman : 1811010030
Dosen Pengampu:
Chairullah MA. Hum
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena berkat rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
“Langkah-langkah Tahqiq”.
Shalawat dan salam selalu tercurah keharibaan junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, beserta sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Tidak lupa pula kami ucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing m ata kuliah Filologi. Semoga apa yang beliau
ajarkan bermanfaat bagi kita dan menjadi amal jariyah untuk beliau kelak.
Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian terhadap makalah ini. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena tidak ada gading yang tak
retak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita
semua.
Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Tahqiq adalah menyajikan naskah dalam bentuk dicetak maupun belum dicetak,
menggunakan bentuk yang lebih baik dan terbaca sehingga memberi manfaat;
dilakukan sesuai apa yang dikehendaki penulisnya atau mendekatinya, semua
dilakukan dengan penuh perhatian dan penuh kesabaran.
Terdapat beberapa langkah-langkah tahqiq yang akan kami jelaskan dalam makalah
ini.
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
LANGKAH-LANGKAH TAHQIQ
A. جمع النسخ
Mengumpulkan naskah baik yang belum diterbitkan (masih tulisan tangan) maupun
yang sudah diterbitkan (dalam bentuk cetak). Sebuah varian naskah mungkin saja
dapat ditemukan dibeberapa tempat. Mungkin varian tersebut ditulis oleh pengarang
sendiri dengan adanya penambahan atau perbaikan dan mungkin juga ditulis oleh
muridnya atau disalin lagi. Dengan banyaknya varian naskah akan memudahkan
proses tahqiq.
B. اعتماد النسخ
Pada proses ini pen tahqiq menggolongkan naskah dengan jenisnya seperti :
- Naskah Tunggal.
- Naskah copy-an karena belum tahu sumber aslinya.
- Naskah Jama’ berbagai sumber yang berbeda.
- Naskah Jama’ mengandung variasi bacaan (biasanya dapat disusun).
- Naskah Jama’ satu versi dan tidak terdapat variasi bacaan (tidak dapat disusun).
C. عالمات الترقيم
Dalam menghadapi naskah, pasti ada menemui beberapa kendala. Misalnya,
mengenai tanda baca pada naskah tersebut, maka dari itu naskah yang akan ditahqiq
oleh para muhaqqiq adalah dengan memberikan tanda baca yang pas pada naskah
tersebut.
D. االختصارات
Menginventarisasi singkatan-singkatan dalam kalimat yang terdapat dalam naskah.
Misalnya : إ لى أخر هmenjadi قبل الميال د. ا لخmenjadi ق. ل. Dan lain-lain.
E. كتابة النسخة المسوّدة
Sebelum memulai pengerjaan tahqiq yang sesungguhnya, seorang muhaqqiq
sebaiknya membuat duplikasi (copy-an) terlebih dahulu dengan petunjuk sebagai
berikut :
- Membagi halaman beberapa kisi untuk tambahan catatan, perbaikan dan lain-lain
sesuai kebutuhan.
- Meninggalkan bagian kisi yang kosong (kiri dan kanan), untuk menyediakan
ruang penela’ahan.
- Membiarkan bagian bawah untuk kemudian disisip dengan tahmish, jika sewaktu-
waktu memerlukan penjelasan tambahan.
- Sebaiknya tidak menulis secara timbal balik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan