Anda di halaman 1dari 2

Keadilan tau kata dasar “Adil” berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah,

jujur, lurus, dan tulus. Dalam adil terminologis berarti sikap yang bebas dari diskriminasi,
ketidak jujuran. jadi orang yang adil adalah orang sesuai dengan standar hukum baik hukum
agama, hukum positif (hukum negara), serta hukum sosial (hukum adat) berlaku. Dalam Al-
Qur’an, kata ‘adil juga disebut qisth (QS Al Hujurat 49: 9).

Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, sikap yang tidak memihak
kecuali pada kebenaran. Tidak berpihak karena persahabatan, kesetaraan ras, kebangsaan atau
agama (kepercayaan).

Keberpihakan karena faktor tidak didasarkan pada kebenaran dalam Al-Qur’an disebut
sebagai keberpihakan yang tidak bermoral atau hanya mengikuti hawanafsu dan dilarang
keras (QS An-Nisa’4:135). Allah sangat jelas menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu
kelompok/golongan, atau individu, seharusnya tidak menjadi kekuatan pendorong untuk
bertindak tidak adil (QS Al Maidah 5: 8).

Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian keadilan menurut para ahli, terdiri atas:

1. Aristoteles
Menurut Aristoteles menyatakan bahwa keadilan ialah sebuah tindakan yang terletak
diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang bisa diartikan ialah
memberikan sesuatu kepada setiap orang yang sesuai dengan memberi apa yang
menjadi haknya.
2. Frans Magnis Suseno
Menurut Frans Magnis Suseno menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan antar
manusia yang diperlakukan dengan sama, yang sesuai dengan hak dan kewajibannya
masing-masing.
3. Thomas Hubbes
Menurut Thomas Hubbes menyatakan bahwa keadilan yaitu sesuatu perbuatan yang
dikatakan adil jika sudah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
4. Plato
Menurut Plato menyatakan bahwa keadilan ialah diluar suatu kemampuan manusia
biasa yang mana suatu keadilan tersebut hanya ada di dalam sebuah hukum dan juga
perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli.
5. W.J.S Poerwadarminto
Menurut W.J.S Poerwadarminto menyatakan bahwa keadilan yaitu tidak berat sebelah
yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.
6. Notonegoro
Menurut Notonegoro menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan yang dikatakan
adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dari pemaparan pengertian keadilan oleh beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
keadilan adalah suatu keadaan dimana memberikan sesuatu sesuai dengan porsi dan haknya
tanpa membedakan apapun dan tidak terasa seperti hanya memberatkan di salah satu pihak.

Anda mungkin juga menyukai