DI SUSUN OLEH :
METODOLOGI PENELITIAN A
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
UJI IMUNOREAKTIVITAS PROTEIN REKOMBINAN MTSP 11 Mycobacterium
tuberculosis PADA HEWAN UJI SEBAGAI BIOMARKER TUBERKULOSIS AKTIF
Latar Belakang
Metode diagnostik yang baru perlu dikembangan karena pemeriksaan laboratorium untuk
mendiagnosis TB paru saat ini memiliki keterbatasan, sehingga TBC tetap menjadi
masalah kesehatan masyarakat di semua Negara, termasuk Indonesia.
Metodologi
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji in vivo, yaitu dengan membuat
mencit menjadi berpenyakit dengan menggunakan aerosol yang mengandung kuman
TB.
Mencit diinfeksi dengan Mycobacterium tuberculosis (dibuktikan tertular dengan uji
imunokromatogarfi adanya antibodi dalam darah), dan satu kelompok tidak diinfeksi
(kontrol negatif) yang dilakukan di laboratorium BSL 3 UNAIR, LIPI atau di
Laboratorium BSL 3 Universitas Indonesia yang telah mendapatkan ethical clearance
dari komisi etik penelitian.
Jenis data yang diperoleh yaitu jenis data kuantitatif, berupa kadar interferon gamma
(IFN-γ) dan interleukin (IL-12p40) yang akan diperoleh dari pemeriksaan sampel
darah mencit yang telah terinfeksi kuman TB. Pemeriksaan kadar (IFN-γ) dan
interleukin (IL-12p40) melalui uji ELISA.
Preliminary Data
Menurut hasil penelitian Lim et al., (2004) MTSP11 dapat menginduksi produksi IFN-
gamma dan interleukin (IL) -12p40 yang signifikan. Produksi IL-12p40 sebagai respon
terhadap rMTSP11 secara signifikan lebih tinggi daripada protein lainnya (Ag85A, Ag85B,
Ag85C dan MTSP17). Menurut penelitian ini protein MTSP 11 mampu menginduksi
interferon gamma sebesar 300 pg/ml pada kultur PBMC darah orang yang terinfeksi kuman
TBC sedangkan pada kultur PBMC yang berasal dari darah orang sehat sebesar 35 pg/ml.
Sedangkan kadar (IL) -12p40 pada penderita TBC sebesar 1000 pg/ml dan pada orang sehat
sebesar 300 pg/ml.
Statement of Limitation