Anda di halaman 1dari 27

Dosen : Eva Arna Akbar, S.Kep., Ns., M.

Kep
Mata Kuliah : Komplementer Traphy

MAKALAH AKUPRESUR

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

WIDYAWATI NH0218050
NURJANNA NH0218034
DEWI SARTIKA NH0218050
JENI NH0218021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NANI HASANUDDIN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya

sehingga makalah ini dalam selesai tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

tugas dari mata kuliah Komplementer Traphy. Adapun tujuan penulis dalam

makalah ini adalah menjelaskan tentang therapy Akupresur.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan,

namun berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat

terselesaikan, Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu

pengetahuan serta wawasan tentang Terapi Akupresur.

Penulis menyadari banyak makalah ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini. Semoga tugas ini bermanfaat

bagi pembacanya

Makassar, April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang......................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................

C. Tujuan...................................................................................................

D. Manfaat ................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Pengenalan Akupresur......................................................

B. Definisi..................................................................................................

C. Manfaat.................................................................................................

D. Pemeriksaan dan Tehnik Memijat Terapi Akupresur...........................

E. Tips Sebelum Terapi Akupresur...........................................................

F. Pencegahan...........................................................................................

G. Maridian yang Mewakili Organ-Organ Dalam Tubuh.........................

H. Contoh Hasil penelitian.........................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................

B. Saran.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAAN

A. Latar belakang
Masalah Pengobatan untuk berbagai macam penyakit dapat ditempuh
dengan pengobatan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan
secara farmakologis yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan yang
mengandung berbagai bahan kimia. Pengobatan ini menjadi pilihan utama di
kalangan masyarakat karena dianggap lebih cepat menyembuhkan, namun
bahan kimia yang terkandung di dalamnya juga memberikan efek negatif bagi
tubuh penggunanya. Untuk itu ada beberapa orang yang lebih berminat ke
pengobatan non farmakologis. Salah satu contoh pengobatan non farmakologis
adalah dengan terapi komplementer atau terapi pengganti. Salah satu jenis
terapi komplementer yang sering digunakan adalah akupresur. Akupresur yaitu
salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada
titik-titik tertentu pada tubuh. Maka dari itu kami membuat makalah dengan
judul pengobatan tradisional Akupresur ini agar seorang perawat mengetahui
apa itu akupresur, tujuan dan manfaat pengobatan ini. Sehingga nantinya ketika
sudah terjun di masyarakat tidak tabu lagi tentang pengobatan tradisional
akupresur
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman sejarah dan pengenalan dari terapi Akupresur ?
2. Apa pengertian dari terapi akupresur ?
3. Apa klasfikasi dari terapi akupresur ?
4. Apa manfaat Terapi akupresur ?
5. Bagaiman pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur ?
6. Bagaimana tips sebelum terapi akupresur ?
7. Apa saja kontraindikasi dari akupresur ?
8. Dimana letak meridian yang mewakili organ organ dalam tubuh ?
9. Contoh hasil penelitian akupresur
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah dan pengenalan dari terapi akupressur
2. Memahami definisi tentang Terapi Akupresur

1
3. Mengetahui kalasfikasi terapi akupresur
4. Mengetahui manfaat terapi akupresur
5. Memahami pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur
6. Mengetahui tips sebelum terapi akupresur
7. Mengetahui kontraindikasi dari akupresur
8. Mengetahui letak meridian yang mewakili organ organ dalam tubuh
9. Mengetahui contoh hasil penelitian akupresur
D. Manfaat
Untuk menambah wawasan mengenai terapi akupresur dan manfaat terapi
akupresur bagi tubuh

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah dan pengenalan akupresure


1. Perkembangan pijak akupresur di dunia
Selam ribuan tahun, secara naluriah manusia telah melakukan
pemijatan, usapan, tepukan dan sentuhan tanan pada bagian yang tidak
nyaman agar mendapatkan keyamanan. Dan pijatan ini dilakukan oleh
manusia diseluruh penjuruh dunia, sebagai proses penyembuhan jauh
sebelum teknik pengobatan ditemukan.Ilmu akupresur adalah bagian
dari ilmu pengobatan timur,khususnya asia sejak zaman batu hingga
zaman logam pada masa prasejarah. (Muhamad N Ikhsan, 2017)
Tahun 300 SM, Penderita Taoist telah menggunankan dan
menulis tetanag pijat sebagai metode penyembuhannya.Pada waktu
pemerintahan kaisar kuning (The Yellow Emperor) yaitu zaman Cu Ciu
Kuo (770 SM); buku Huangdi heijing/ Huangdi Ti Nei Ching (The
Inner Canon of Huangdi atau Yellow Emperor’ Inner Cannon) di
terbitkan mencatat penggunaan metode pijat teknik akupresur pada
titik-titik meridian pada tubuh.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Tahun 1800 SM, ilmuan Homer menulis manfaat minyak zaitun
untuk pijat.Tahun 776 SM, pertandingan Olimpiade Yunani Purba,
melakukan pemijatan pada atlet -atlet sebelum melakukan
pertandingan. Hasil sangat signifikan.Tahun 500 SM, Herodicus
menjabarkan tentang kombinasi bermacam-macam gerakan senam
(gymnastic) dan pijat untuk menyembuhakan.(ini merupakan teori dasar
untuk sport-pijat).(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Periode 460-38 SM,Hipocrates memasukkan pijat sebagai salah
satu alternatif medis, Hipocrates sebagai ‘bapak pengobatan‘ dan
menulis sumpah Hipocrates pada tahun 460 s/d 380 SM. Pada
catatannya menyebutkan : bahwa seorang dokter harus berpengalaman

3
dalam bayak hal.Termasuk masalah usapan(rubbing atau antripsis)
(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Metode ini dari china. Pijat ini dibawah oleh pendeta Budha, Tao
dan Confusius, teknik pemijatan ini dilakukan say hubngan jepang
Negara-negara lain mulai terbuka.tahun 980-1037, Ibnu sina
(Avicenna) seorang ilmuan kesehatan Arab, mempelajari dan
mengembangkan metode penyembuhan mulai pelemasan otot dalam
tubuh dari sebuah penyakit.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
2. Perkembaga pijat akupresur di Indonesia
Perkembagan akupresur di Negara kita bilamana di bandingkan
dengan perkembangan di Negara lain, tidaklah tertinggal dari sejak
3000 SM jaman pra-sejarah diawali oleh masuknya migrasi dari
daerah Yunan China Selatan ke Indonesia hingga.Abad 1 M, Artefak
arkeologi peralatan batu periode tersebut ditemukan didekat desa
CEKIK bagian barat pulau Bali, bukti tertentu ini berupa karya tulis
memuat pengetahuan tentang pengobatan dan menggunakan bahan dari
alam, bahasa Sanserkerta, Jawa kuno dan bagasa Bali.(Muhamad N
Ikhsan, 2017)
Sejak ribuan tahun lalu pengobatan Tradisional Indonesia sudah
ada dan dengan masuknya penaruh Hindu, Budha, dari India, China dan
islam melalui pedagang Gujarad akan kesulitan Turki Usmani.Tahun
1292 -1478, Penmuan Prasasti Madhawapura dari peninggalan kerajaan
Hindu-Majapahit yaitu adanya “profesi pengobat, tukang meracik jamu
yang disebut Acaraki (Pengabdi kesehatan).(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Penigkatan Artefak, Relief pada candi dan prasasti, seperti relief
Candi Borobudur menggambarkan adanyan pengobatan pijat dan
peracikan obat dari bahan alam.Perkembangan pijat terus berkembang
sampai sekarang, terutama pijat akupresur dengan didirikannya
persaudaraan pelaku dan Pemerhati Akupressure Indonesia ( P3AI)
pada bulan agustus 2016 sebagai organisasi yang menaungi para pelaku
dan Pemerhati Pijat Akupresur se Indonesia(Muhamad N Ikhsan, 2017)

4
B. Definisi
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada
tubuh,tujuannya untuk merangsang, kemampuan alami menyembuhkan diri
sendiri dengan cara memulihakan aliran energi positif tubuh
(Widyaningrum, 2013)
C. Kalasfikasi Akupresur
1. Shiatsu
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu),
serangkaian penekanan menggunakan jari secara berirama keseluruh
bagian tubuh sepanjang meridian energy.terapi ini juga termasuk
peregangan dan tepukan.titik titk tekan hanya disentuh antara 3-5
detik.penanganan ini bias merangsang sekaligus menenangkan.
2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik titik
yang penting pada meridian ,setiap titik ditekan selama 1-5 menit.
3. Do-in
Bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik meridian.
4. Tui-na
Pijat yang merangsang titik-titik akupresur dengan menggunakan
berbagai ragam gerakan tangan.
D. Manfaat
Manfaat Terapi Akupresur menurut (Widyaningrum, 2013) adalah
1. Pencegahan penyakit
Akupresure dipraktikkan secara teratur pada saat saat tertentu menurut
aturan yang sudah ada,yaitu sebelum sakit.tujuannya adalah mencegah
masukknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh.
2. Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan dapat menyembuhkan keluhan nyeri,dan
dipraktikkan dalam keadan sakit.

5
3. Rehabilitasi
Akupresure dipraktikan untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah
sakit
4. Promotif
Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
walaupun tidak sedang sakit.
5. Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh dan energi
Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stress. Ini
menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres
individu karena langsung bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur
meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif.
Akupresur ampuh dalam mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja
dalam meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta
kesejahteraan emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan
trauma emosional. Dengan membebaskan stress,meningkatkan
kekebalan akupresur seseorang untuk berbagai penyakit,
mempromosikan kesehatan dan mengembalikan aliran energi positif
dalam tubuh 
6. Meringankan Nyeri
Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di
bagian tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia
untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri
leher, nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh
olahraga dan atletik dan nyeri tubuh lainnya. Terapi Akupresur
berpendapat bahwa akupresur harus digunakan sebagai pengobatan
utama untuk gangguan lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri
aplikasi akupresur untuk mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot
kronis dan fibromyalgia. Dengan teknik akupresur, seseorang dapat
menyingkirkan gangguan saraf seperti kelumpuhan wajah, gangguan
saraf perifer, epilepsi, vertigo, multiple sclerosis, sinusitis, insomnia,
masalah libido dan gangguan perut.
7. Berkaitan dengan Bersalin

6
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan
risiko kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan
otot-otot Anda, menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala
fisiologis yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung,
retensi air, kram otot, nyeri pada leher, punggung, pinggul, linu
panggul, sakit kepala, mual, tekanan darah, aliran darah dll Pada
trimester terakhir kehamilan, akupresur menginduksi akhir persalinan,
memudahkan proses pengusiran dan mengurangi nyeri persalinan.
Setelah melahirkan, ia membantu seorang wanita dengan memperkuat
kekuatan penyembuhan dari tubuhnya. Secara alami mengurangi
depresi pasca melahirkan, stres, masalah laktasi dan gangguan kelamin.
Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang wanita trauma
postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan suasana hati
dan sakit punggung
8. Meningkatkan gairah seks
Menurut teknik akupresur,ketidak seimbangan energy chi dalam system
organ akan menyebabkan libido menurun. Energy ini juga menjaga
kesehatan ginjal dan jantung,akupresur sendiri berguna untuk
menyeimbangkan energi chi tersebut yang nantinya bermanfaat untuk
meningkatkan kehidupan seksual
9. mengurangi konsumsi obat kima
Akupresur telah dikenal selama berabad-abad sebagai obat alami
terbaik untuk mengobati penyakit umum seperti sakit kepala, sinusitis,
dan demam. Jika kamu bisa sembuh dengan teknik akupresur, maka
konsumsi obat kimia akan berkurang.
E. Pemeriksaan dan Teknik Memijat Terapi Akupresure
1. Pemeriksaan Penyakit
Sebelum dilakukan tindakan kepada pasien Akupresure, Pasien terlebih
dahulu menjalani beberapa pemeriksaan dengan pancaindera.
Pemeriksaan atau diagnosis ini agar mengetahui penyakit beserta
penyebabnya agar dapat dilakukan pengobatan yang tepat.

7
Menurut (Widyaningrum, 2013) Berikut ini Diagnosis yang perlu
dilakukan:
a. Wawancara
Tahap awal yang harus dilakukan adalah dengan wawancara atau
tanya jawab. Beberapa informasi yang harus diperoleh berupa riwayat
penyakit, keluhan yang diderita, keadaan lingkungan, faktor
keturunan, obat atau pengobatan yang pernah dijalani, pola makan,
buang air besar atau kecil, pola tidur dan masih banyak lagi.Khusus
wanita ditanyakan tentang Haid dan Kehamilan.dan bagi anak –anak
mengenai imunisasi dan vaksinasi yang pernah dilakukan.
b. Pengamatan
Dalam pengamatan hal- hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi
kasat mata dari keadaan tubuh pasien, seperti: pembengkakan,luka,
perubahan warna kulit, rambut, dan sebagainya.
c. Perabaan
Untuk mengetahui keadaan penyakit seperti ada tidaknya benjolan,
keadaan suhu, Warna permukaan kulit. Dalam perabaan ini dilakukan
pula sedikit penekanan guna mengetahui sakit tidaknya daerah
keluhan. Tujuan perabaan ini untuk mengetahui letak dan kedalaman
penyakit seperti lama atau baru suatu penyakit yang ada saat itu.
d. Denyut Nadi
Pemeriksaan denyut nadi bisa menjadi penentu kuat atau lemahnya
sebuah penyakit. Dari pemeriksaan denyut nadi ini dapat diketahui
keadaan tubuh seseorang, seperti
1) nadi mengembang mengidentifikasi penyakitnya baru menyerang
penderita.
2) Nadi tenggelam mengidentifikasi penyakit tersebut telah lama.
3) Nadi cepat menujukan energi alami tubuh penderita
meningkat,berlebihan
4) Nadi lambat menunjukan energi alami tubuh penderita menurun
cukup dalam.
5) Nadi kuat menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yang ( kuat),

8
6) Nadi lemah menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yin (lemah )
2. Teknik Memijat dalam Terapi Akupresure
Akupresur memang mirip dengan akupuntur, hanya saja perbedaannya
akupuntur menggunakan jarum sedangkan Akupresure tidak.
a) Dalam terapi akupresure terdapat beberapa bagian, yaitu
1) Pertama terapi refleksi, Pemijatan pada titik –titik tertentu ditelapak
kaki ataupun ditelapak tangan
2) Kedua terapi meridian,pemijatan pada titik- titik tertentu diseluruh
tubuh pada titik organ yang menderita gangguan.
Dalam terapi Akupresure juga menggunakan Tensimeter
sebagai barometer dalam melihat kondisi pasien, hal ini disebabkan
karena setiap jenis penyakit mempengaruhi tekanan darah. Jadi,
sebelum dilakukan terapi pasien dilakukan pengecekan , pada tensi
darah, baru dilakukan akupresure.Namun, untuk menginduksi
persalinan, berbagai teknik Akupresure bisa digunakan.
b) Beberapa jenis teknik digunakan untuk merangsang titik, menurut
Gach (1990)dalam buku complementerary and alternative therapies in
nursing:
1) Tekanan stasioner yang kuat ,menggunakan ibu jari-jari, telapak
tangan, sisi tangan.
2) Pergerakan gerakan lambat ,gunakan ibu jari dan jari dengan tumit
3) tangan untuk memeras kelompok otot besar
4) Menggosok dengan cepat,menggunakan gesekan untuk merangsang
darah dan getah bening
5) Ketuk cepat ,menggunakan ujung jari untuk merangsang
F. Tips sebelum terapi akupresure
Menurut (Widyaningrum, 2013) tips sebelum melakukan akupresur yaitu :
1. Sebelum pijat, perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu
kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh,
khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda

9
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan
pemijatan di ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam
keadaan tenang
G. Kontraindikasi
Beberapa pedoman dan tindakan pencegahan menyeluruh yang dilakukan
secara hati-hati diuraikan oleh Gach (1990) dibukunya Acupressure Potent
Points:
1. jangan pernah menekan area mana pun dengan cara yang tiba-tiba, kuat,
atau menggelegar. Berikan tekanan jari dalam cara yang lambat dan
berirama untuk memungkinkan lapisan jaringan dan internalorgan untuk
merespons .
2. Gunakan titik perut dengan hati-hati, terutama jika pasien sakit. Hindari
daerah perut sama sekali jika pasien memiliki penyakit yang mengancam
jiwa, terutama kanker usus, TBC, atau leukemia. Hindari daerah perut
selama kehamilan.
3. Selama kehamilan, stimulasi kuat pada titik-titik tertentu harus
dihindari:LI4 (titik keempat pada meridian usus besar), K3 (titik ketiga
pada meridian ginjal), dan SP6 (titik keenam pada meridian limpa).
Masing-masing poin berpengaruh pada kehamilan.
4. Area getah bening seperti selangkangan, area tenggorokan tepat di bawah
telinga, dan payudara luar dekat ketiak sangat sensitif. Sentuh sedikit
area ini.
5. Jangan bekerja secara langsung pada luka bakar serius, tukak lambung,
atau area infeksi.
6. Jangan bekerja langsung pada bekas luka yang baru terbentuk. Luka
bedah baru atau lainnya tidak boleh disentuh secara langsung. Pegangan
terus menerus.
7. Setelah perawatan akupresur, toleransi terhadap dingin diturunkan dan
energi Tubuh difokuskan pada penyembuhan, jadi anjurkan pasien untuk
mengenakan pakaian hangat.

10
8. Gunakan akupresur dengan hati-hati pada individu dengan penyakit akut
atau serius.(Ruth lindquist, MaryFran Tracy, 2018)
H. MerIdian yang mewakili organ organ dalam tubuh
Menurut (Setyowati, 2018) Didalam tubuh manusia ada 12 Meridian umum
yaitu :
1. Paru – paru (Lu=lung)
Paru-paru berfungsi mengatur udara dan membantu jantung dalam
melaksanakan fungsinya. Keadaan kulit dan bulu mencerminkan kuat dan
lelahnya fungsi paru- paru. Gejala yang muncul bila terdapat kelainan
pada paru-paru adalah :Sesak nafas,Napas berbunyi/bersuara (gejala
asma ),Batuk dan rasa penuh dalam dada, Penyakit tenggorokan,Kelainan
kulit,Hidung tersumbat ,Rhinitis,

Tabel 1.1 Paru – paru (Lu=lung)


2. Usus besar (Li=large intestine)
Usus besar berperan dalam mengangkut sisa makanan dan
minuman dari lambung serta pembuangan sisa keurine dan feses. Gejala
yang muncul jika terdapat masalah pada usus besar adalah Wasir, nyeri
usus, usus berbunyi disertai mules dan diare, perut kembung, muka
merah, panas, sakit gigi, mulut kering, terasa kaku dan tak bisa bergerak
bebas pada bahu, lengan serta tangan.

11
Tabel 1.2 Usus besar (Li=large intestine)
3. Lambung (St=stomach)
Lambung merupakan sumber penampungan makanan dan
minuman tempat terjadinya pengolahan makanan. Setelah diolah menjadi
sari-sari makanan akan disalurkan ke semua organ, sehingga organ bisa
menjalankan fungsinya masing-masing. Gejala yang muncul bila terdapat
masalah pada lambung yaitu,Diabetes,Badan kurus meskipun nafsu
makan
baik,Susah,menelan,Perutkembung,Nyeri,lambung,Cegukan,Berliur,Pem
bengkakan leher,Kelainan dan kelumpuhan otot tungkai

Tabel 1.3 Lambung (St=stomach)

12
4. Limpa (Sp=spleen)
Fungsi utama limpa mengangkut sari makanan yang dihasilkan
oleh lambung. Limpa mempengaruhi atau mengatur darah. Limpa juga
mengatur seluruh otot dalam badan dan menentukan kekuatan keempat
alat gerak. Gejala yang muncul bila terjadi kelainan pada limpa adalah
:Lidah menjadi kaku,Pangkal lidah nyeri,Mual, Nyeri epigastrik (ulu
hati ),Sering menarik napas dalam, Rasa tubuh menjadi berat,Diare
dengan campuran feses yang keras

Tabel 1.4 Limpa (Sp=spleen)


5. Jantung (Ht=heart)
Jantung adalah organ pertama yang mengendalikan organ-organ
lainnya, mengatur pergerakan adri keempat alat gerak dan tulang.,
perubahan-perubahan pada tiap-tiap pikiran (rasio) dan emosi. Jantug
mempengaruhi cara berfikir, perubahan dan keadaan mental. Jantung
memiliki peran utama dalam peredaran darah dan pembuluh darah.
Gejala yang terjadi jika terdapat masalah pada jantung antara lain
menurunkan nafsu makan, sulit tidur, badan kurus tidak bertenaga, kulit
pucat dan kering, melankolis,pemurung, mania, euporia, nyeri pada uluh
hati, nyeri pada belikat, nyeri bagian dalam lengan, disertai rasa haus dan
kulit tengan dingin.

13
Tabel 1.5 Jantung (Ht=heart)
6. Usus kecil (SI= small intestine)
Usus kecil meneriman makanan dan minuman dari lambung
kemudian megelolahnya.sari makanan dan minuman disalurkan
keseluruhnya menujuh ke jantung lalu ke paru-paru dengan pengaruh
daya pengangkutan limpa, sedangkan sisa-sisa makanan diteruskan ke
usus besar. Gejalah yang muncul jika terjadi kelainan pada usus kecil
antara lain melena, hemoroid, nyeri tenggorokan dan tonsilofaringitis,
bahu terasa seperti patah, tuli, mata kuning, ngilu, nyeri dari daerah leher
bagian luar kemudian menjalar ke daerah lengan sampai tangan.

Tabel 1.6 Usus kecil (SI= small intestine)

14
7. Kandung kemih (BI-bladder)
Kandung kemih berfungsi mengatur cairan, kandung kemih
menerimah hasil pengolahan makanan dari lambung dan usus kecil
yang berbentuk cairan, kemudian mengeatur pengeluarannya melalui
urin/berkemih. Gejalah yang terjadi jika terdapat malasah pada kandung
kemih antara lain tidak biasa berkemih, berkemih hanya sedikit dan
menetes, kaku pada punggung, mata leher nyeri.

Tabel 1.7 Kandung kemih (BI-bladder)


8. Ginjal (Ki=kidney)
Ginjal berhubungun dengan kegiatan kerja dan
kepandaian/kecerdasan. Ginjal merupakan organ yang bekerja berat
sehinggah membutuhkan banyak energi. Ginjal merupakan organ
penyimpanan dan pengaturan sari makanan dan system reproduksi,
mengatur tulang membentuk sumsum, dan mempunyai hubungan dengan
otak. Gejalah yang muncul jika terjadi klainan ginjal antara lain mudah
marah, mudah lupa, semangat tidak stabil, lamban, kaki tangan dingin,
bengkak (udem), pinggang kaku, lumbago, pergerakan alat gerak tidak
dapat dikontrol, lemah dan tidak bertenaga, asites, hidrotorak, tidak ada

15
nafsu makan, penglihatan kabur, mudah merasa takut, dan sukar buang air
besar dan kecil.

Tabel 1.8 Ginjal (Ki=kidney)


9. Pericardium (pc= pericardium)
Pericardium berfungsi sebagai pelindung dari jantung dan
mewakili pekerjaan jantung. Gejala ini terjadi jika terdapat masalah pada
pericardium umumnya sama dengan penyakit jantung, rasa panas pada
telapak tangan, bahu dan siku kejang, nyeri pada dada, dada terasa sesak,
gelisah, muka merah serta tertawa yang sulit.

Tabel 1.9 Pericardium (pc= pericardium)


10. san ciao (te-triple energizer)
sen ciao merupakan kantung besar yang melindungi bagian dalam terhadap
pengaruh luar, memberikan qi untuk semua organ, mulai dari rongga dada
terus ke bawah ke rongga pinggul. Hampir semua kelainan ada
hubungannya dengan san ciao, contohnya perut kembung, nyeri iga, lidah

16
kering, haus tenggorokan tersumbat. Muntah dengan rasa asam, nyeri dada
dan punggung, sesak dan batuk, diare, tuli, tampak tolol, tak bersemangat
dan kaku pada pundak

Tabel 1.10 san ciao (te-triple energizer)


11. Kandungan empedu (gb=gallbladder)
Kandungan empedu adalah kantong yang menyimpan empedu
yang berasal dari hati. Dari kandung empedu, empedu diekskresikan ke
usus halus untuk menyempurnakan proses pencernaan yang sudah terjadi
sebelumnya dilambung. Gejala yang terjadi jika terdapat masalah pada
kandung empedu antara lain insomnia, ketakutan, rasa khawatir, ragu-ragu
bertindak, rasa pahit di mulut, sering meludah, sakit kepala, sakit
tenggorokan, nyeri sudah mata, pembengkakan di bawah iga, banyak
keluarga keringat dan merasa dingin, baal dan nyeri bagian dada, iga,
pantat, tungkai bagian bawah lateral, sampai ke kaki bagian lateral.

17
Tabel 1.11 Kandungan empedu (gb=gallbladder)
12. Hati (lr=lever)
Hati berfungsi unutk menyimpan darah serta mengatur jumlah
darah, memberikan perlindungan terhadap serangan luar dan serangan
mental. Hati merupakan pengatur otot tendon sehingga mempengaruhi
pergerakan dari keempat alat gerak dan memegang peranan penting dalam
fungsi alat kelamin (penis). Gejala yang muncul jika terjadi kelainan pada
hati antara lain impotensi, leukorea, enuresis, inkontinensia urin, retensi
urin, skrotum mengecil dan gatal-gatal pada genetalia.

Tabel 1.12 Hati (lr=lever)

18
I. Hasil- hasil penelitian

No Author Judul jurnal Tindakan Kesimpulan

1 (Tsao & Auricular acupressure : akupresur aurikularis pada empat Akupresur auricular
Creedy, reducacing side effects titik (Shenmen, subkorteks, dapat mengurangi
2019) of chemotherapy in endokrin, dan jantung), tiga kali efek samping
womwn with ovarium sehari selama 3 menit per waktu, kemoterapi pada
canser selama 6 minggu. wanita dengan
kanker ovarium
2 (Wang et Effect of acupressure tiga titik akupuntur yang penelitian ini
al., 2019) on constipation in digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
patients with advanced adalah akupresur jangka
cancer Zhongwan(CV12),Guanyuan(CV4 pendek efektif dalam
),dan Tianshu (ST25). CV12 mengurangi gejala
terletak di garis tengah, 4 konstipasi pada
cun,unggul umbilikus. CV4 pasien dengan
terletak di garis tengah, 3 cun kanker stadium
kalah denganumbilikus. ST25 lanjut
terletak di perut bagian atas,2 cun
lateral pusat
umbilicus(berlangsung 2 menit
diterapkan tekanan kuat (3 sampai
5 kg tekanan)dengan ujung jari
dalam gerakan melingkar)
3 (Marayam Effect of Acupressure Tekanan bilateral diberikan pada Akupresur dapat
et on Pain Severity in organ pada titik LI4 selama 20 digunakan sebagai
al.,2018) Patients Undergoing menit dalam tekanan 10 detik dan pendekatan terapi
Coronary Artery Graft: periode istirahat 2 detik. Tekanan komplementer dan
A Randomized yang diberikan sekitar 3 - 5 kg, alternatif untuk
Controlled Trial dengan kelompok intervensi. mengurangi rasa
Keparahan nyeri kemudian diukur sakit pasca operasi
segera (dalam 5 menit. okasi titik pada pasien
LI4 berada di bagian belakang CABG(coronary
tangan antara tulang metacarpal artery bypass
pertama dan kedua dan hampir grafting)
sepanjang tulang radial
4 (Zarvasi, Effect of self- akupresur pada poin ST-36, LIV-3, Akupresur sebagai
et acupressure on fasting KD3 dan SP-6 secara bilateral pengobatan alternatif
al.,2018) blood sugar (FBS) and selama lima menit untuk setiap komplementer,dapat
insulin level in type 2 titik dalam tekanan 10 detik dan menjadi metode
diabetes patients: a periode istirahat 2 detik. komplementer yang
randomized clinical bermanfaat
trial dalam mengurangi

19
FBS dan
meningkatkan kadar
insulin pada pasien
diabetes tipe 2.

5 (Ruth The Effect of Neiguan Tekan pada titik P6 di pergelangan Efektivitas


lindquist, Point (P6) Acupressure tangan letaknya di tengah mengaplikasikan
MaryFran With Wristband on tengah,diantara tendon yang titik akupresure P6
Tracy, Postoperative Nausea, memanjang hingga kelengan,tekan mampu mengurangi
2018) Vomiting, and Comfort titik selama 30 detik hingga 1 efek mual muntah.
Level: A Randomized menit kemudian lepaskan
Controlled Study

6 (Avc, H., Nausea and vomiting Satu kelompok pasien Tingkat keparahan
Ovayolu, with patients with menggunakan tekanan jari dan satu mual dan muntah
N., 2016) acute myeloblastic kelompok menggunakan Sea- dikurangi di Sea-
leukemia Bands Band kelompok.

7 (Hsiung, Post operative painand Akupresur stimulasin(Monson et Akupresur dapat


Chang, nausea and vomiting al., 2019) guan (P6)dan diterapkan di P6 dan
Yeh, & for patients whohad Zusanli(ST36). ST36 acupoit
Chang, gastric cancer sebagai alternative
2015) yang efektif untuk
mengurangi rasa
sakit

20
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada
tubuh,tujuannya untuk merangsang, kemampuan alami menyembuhkan
diri sendiri dengan cara memulihakan aliran energi positif
tubuh.manfaatnya adalah mengurangi rasa nyeri, manajemen Stress dan
keseimbangan tubuh,dan energi berkaitan dengan bersalin,meningkatkan
gairah seks,mengurangi konsumsi obat kimia
Titik untuk mengurangi mual dan muntah adalah P6, akupresur
pada poin ST-36, LIV-3, KD3 dan SP-6 dapat bermanfaat dalam
mengurangi FBS dan meningkatkan kadar insulin pada pasien diabetes
tipe 2. pada titik LI4 Akupresur dapat digunakan sebagai pendekatan
terapi komplementer dan alternatif untuk mengurangi rasa sakit pasca
operasi pada pasien CABG9(coronary artery bypass grafting)zhongwan
(CV12 ),Guanyuan (CV4) dan Tianshu (ST25). CV12 terletak di garis
tengah, 4 cun,unggul umbilikusakupresur jangka pendek efektif dalam
mengurangi gejala konstipasi pada pasien dengan kanker stadium lanjut
Tips sebelum terapi akupresure Sebelum pijat,
1. perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh,
khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan
pemijatan di ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam
keadaan tenang

21
B. SARAN
1. Perawat
Menerapkan akupresur sebagai pengobatan pendamping bisa
digunakan dan sebaiknya lebih dipahami lagi tehnik ini untuk nantinya
bisa diterapkan dalam praktek keperawatan. Karena akupresur ini
sangat efesien dan tidak menimbulakan efek samping pada tubuh
seperti ketika mengkonsumsi obat kimia dalam waktu jangka panjang
2. Institusi
a. Diharapkan institusi menambah koleksi buku di perpustakaan
yang tahun terbaru sehingga memudahkan mahasiswa mencari
referensi untuk mempermudah dalam mengerjakan tugas.
b. Diharapkan dalam mata kulia terapi komplementer ini khususnya
terapi akupresur selain belajar teori perlu juga pratik agar
mahasiswa mampu memahami tentang akpresur

22
23
DAFTRA PUSTAKA

Avc, H., Ovayolu, N., & O. (2016). Effect of acupressure on nausea-vomiting in


patients with acute myeloblastic leukemia. Holistic Nursing Practice,.

Hsiung, W. T., Chang, Y. C., Yeh, M. L., & Chang, Y. H. (2015). Acupressure
improves the postoperative comfort of gastric cancer patients: A randomised
controlled trial. Complementary Therapies in Medicine, 23(3), 339–346.
https://doi.org/10.1016/j.ctim.2015.03.010

Marayam Narimani , Ali Ansari Jaberi , Tayebeh Negahban Bonabi, and T. S.


(2018). Effect of Acupressure on Pain Severity in Patients Undergoing
Coronary Artery Graft: A Randomized Controlled Trial. Anesthesiology and
Pain Medicin. https://doi.org/10.5812/aapm.82920

Monson, E., Arney, D., Benham, B., Bird, R., Elias, E., Linden, K.,Waggy, D.
(2019). Beyond Pills: Acupressure Impact on Self-Rated Pain and Anxiety
Scores. The Journal of Alternative and Complementary Medicine,
acm.2018.0422. https://doi.org/10.1089/acm.2018.0422

Muhamad N Ikhsan. (2017). Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi. Cimahi:


Bhimaristan Publishing.

Ruth lindquist, MaryFran Tracy, M. snyder. (2018). Complementrary and


Alternative Therapies in nursing. New York: LLC.

Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Berbasis Penelitian. Malang:


Unimma Press.

Tsao, Y., & Creedy, D. K. (2019). Auricular acupressure: reducing side effects of
chemotherapy in women with ovarian cancer. Supportive Care in Cancer.
https://doi.org/10.1007/s00520-019-04682-8

Wang, P. M., Hsu, C. W., Liu, C. T., Lai, T. Y., Tzeng, F. L., & Huang, C. F.
(2019). Effect of acupressure on constipation in patients with advanced
cancer. Supportive Care in Cancer. https://doi.org/10.1007/s00520-019-
4655-1

Widyaningrum, H. (2013). Pijat Refleksi dari 16 Terapi Alternatif lainnya.


Yogyakarta: Media pressindo.

Zarvasi, A., Ansari Jaberi, A., Negahban Bonabi, T., & Tashakori, M. (2018).
Effect of self-acupressure on fasting blood sugar (FBS) and insulin level in
type 2 diabetes patients: a randomized clinical trial. Electronic Physician,
10(8), 7155–7163. https://doi.org/10.19082/7155

24

Anda mungkin juga menyukai