Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN PARIWISATA I

PENANGANAN PASIEN DENGAN TEKNIK


BEKAM

OLEH :
KELOMPOK 13

NI MADE WERDIANTI PRAWERTI


P07120215068
NI KETUT CHANDRA FEBRIYANTI
P07120215070
NI PUTU RATNA MARTHA SARI
P07120215071
DEFINISI BEKAM

Bekam adalah sebuah cara pengobatan dengan menggunakan sebuah


botol yang dihilangkan udaranya dengan api sehingga mengisap bagian tubuh
tertentu dan menimbulkan fenomena pengumpulan darah.Umumnya dilakukan
pada daerah punggung, perut, pinggang, paha, dan pundak.(Wong, 2010).
TEKNIK TERAPI BEKAM

Teknik bekam yang umum dilakukan adalah sebagai berikut :


– Dry Cupping/ Bekam Kering/ Hijamah Jaaffah
– Bekam Basah/ Wet Cupping/ Hijamah Rothbah
– Bekam Api/ Fire Cupping
– Bekam Meluncur
– Bekam Tarik
PRINSIP TERAPI BEKAM

Manfaat Bekam dapat menyembuhkan penyakit karena pada dasarnya pada terapi
bekam terjadi tiga hal prinsip penyembuhan, yaitu :
– Pengeluaran toksin dan darah kotor.
– Perbaikan fungsi organ tubuh.
– Penambahan antibodi tubuh.
EFEKTIFITAS TERAPI
BEKAM
Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor, toksin, racun dari
dalam tubuh melalui bawah permukaan kulit. Darah kotor adalah darah yang mengandung toksin,
atau darah statis yang menyumbat peredaran darah sehingga sistem peredaran darah tidak dapat
berjalan lancar.
Sekitar 12 titik akupunktur yang dapat dilakukan terapi bekam, antara lain :
– Di bagian atas kepala. Bekam di kepala sangat efektif untuk terapi penakit migrain, vertigo, sakit
kepala menahun, darah tinggi, stroke, suka mengantuk, sakit gigi, sakit mata, melancarkan peredaran
darah, perbaikan sistem kekebalan tubuh.
– Di sekitar urat leher. Titik ini untuk mengobati sakit kepala, kedua telinga, polip hidung dan
tenggorokan, kanker darah,melancarkan peredaran darah.
LANJUTAN...

– Di bawah kepala. Bermanfaat menyembuhkan radang mata (pada anak-anak), tumor pada
telinga, berat kepala,bintik-bintik di wajah, jerawat.
– Daerah antara dua pundak.Merupakan titik paling sentral untuk mengatasi berbagai macam
penyakit.
– Daerah sekitar pundak kiri dan kanan. Bekam pada titik ini dapat bermanfaaat untuk menetralisir
keracunan dan penyakit liver.
– Daerah punggung (di bawah tulang belikat). Bekam di daerah ini banyak memiliki keistimewaan
dan kahsiatnya.
– Daerah punggung bagian bawah dan tulang ekor, untuk penyakit pegal/nyeri di pinggang dan
wasir.
– Pangkal telapak kaki, untuk penyakit nyeri di kaki, asam urat,kaku, dan pegal-pegal.
CARA KERJA BEKAM
MENURUT MEDIS
Menurut kedokteran tradisional, di bawah kulit, otot, maupun fascia
terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa.
Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan
mempengaruhi poin lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin akan
menyembuhkan poin lainnya. Teori ini dapat menjelaskan bahwa seseorang
yang sakit matanya tidak perlu dibekam pada matanya, namun dapat dibekam
didaerah kepala atau sekitar tengkuknya. Atau seseorang yang mengalami
gangguan pada pencernaannya dapat terlihat gambaran penyakit di lidahnya.
Sehingga untuk mengobati pencernaannya dapat dibekam pada titik poin
pencernaan atau lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit pada lidah
dapat dibekam di poin saluran pencernaannya.
PERAN PERAWAT DALAM
TERAPI BEKAM
Peran perawat dalam pelaksanaan bekam diantaranya adalah sebagai:
– Caregiver
– Advocate
– Educator
– Researcher
KONTRAINDIKASI TERAPI
BEKAM
– Pada pasien yang memiliki ambang batas nyeri yang rendah, terapi bekam dapat
menimbulkan ketidaknyamanan minimal akibat sedikit intervensi pada kulit
pasien, efek samping ringan lainnya yang mungkin terjadi adalah rasa sedikit
berkunang-kunang setelah melakukan terapi.
– Terapi bekam tidak boleh dilakukan pada kulit yang meradang (luka, borok,
oedem), area dimana terdapat pembuluh darah besar, daerah abdomen, pasien
dengan demam tinggi dan kejang, area sacrum pada wanita hamil, pasien
dengan perdarahan spontan/ menstruasi, pasien kanker (metastasis), pasien
dengan patah tulang atau spasme otot, perdarahan karena trauma.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM TERAPI BEKAM
– Memposisikan pasien senyaman mungkin.
– Tabung kop dalam berbagai ukuran digunakan pada lokasi yang berbeda.
– Jika menggunakan media api, nyala api harus cukup besar untuk membuat tabung kop melekat
dengan kuat.
– Memastikan tabung kop melekat dengan kuat tanpa ada ruang terbuka pada pinggiran tabung untuk
masuknya udara.
– Setelah terapi bekam, bila ada stasis darah yang terlihat/ luka memar/ hematom, atau bahkan
muncul gelembung kecil lepuhan pada kulit, maka akan terabsorpsi/ hilang dalam beberapa hari
kemudian.
– Pada terapi bekam yang dikombinasi dengan bloodletting/ pengeluaran darah, darah dapat
dibersihkan dengan menggunakan bola kapas kering (Kasmui, 2006).

Anda mungkin juga menyukai