Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN KOTORAN

BURUNG WALET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens
L.)

SKRIPSI

WAHYUDI

NIM. 1654211001099

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN KUTAI TIMUR
SANGATTA
2021

i
PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN KOTORAN

BURUNG WALET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens

L.)

Skripsi merupakan sebagai persyaratan

untuk meraih gelar sarjana (Strata 1)

WAHYUDI

NIM. 1654211001099

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN KUTAI TIMUR

SANGATTA
2021

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul usul penelitian : Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Kotoran


Burung Walet terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum
Frutescens L.)

Nama Mahasiswa : Wahyudi

Nim : 1654211001099

Progran studi : Agroteknologi

Telah dipertahankan di depan dewan penguji


pada tanggal 24 November 2020
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nani Rohaeni, SP., MP Dr. Zainuddin Saleh, S.Si., M.Si


NIDN. 1122128401 NIDN. 1113047101

Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Pertanian
Kutai Timur
Prof. Dr. Ir. Juraemi, M.Si
NIP. 19570413 198702 1 001

PERNYATAAN KEASLIAN DARI PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini penulis menyatakan skripsi berjudul Pengaruh Dosis dan

Waktu Pemberian Kotoran Burung Walet terhadap Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) adalah karya penulis

sendiri dengan arahan para pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk

apapun kepada perguruan tinggi lain, sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain yang telah

di kutip dan disebarkan dalam tubuh utama, dicantumkan dalam daftar pustaka

dibagian akhir skripsi ini.

Dengan ini penulis melimpahkan hak cipta dari skripsi penulis kepada

Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Sangatta, Februari 2021

Matrai
Rp 10.000

Wahyudi
NIM. 1654211001099
ABSTRACT

WAHYUDI, Agrotechnological study Program, 2020. The Effect of dose and time
of application of swiftlet dirt to the growth and production of cayenne pepper
(Capsicum frutescens L.)
The aim research is to know the influence of fertilizer swallow manure on
the growth and production of cayenne pepper. This research was conducted by
expriment method, using random design pattern of factorial group (RAK). The
treatment used is swallow manure, which consists of 4 levels of dose treatment, 3
levels of application time and repeated 3 times. The dose treatment level consists
of: P0 = without treatment (control), p1 = 1,6 kg, p2 = 4,8 kg, p1 = 8 kg and the
application time consists of w1 = 3 mst, w2 = 2 mst, w3 = 1 mst. The Data
analyzed by various prints is then continued with the BNT 5% test. The results
showed that the feeding of the swallow dirt is very noticeable to the height of the
plant, and the number of branches and has no real effect on the flowering age,
harvest age and crop production. The administration of swallow manure with a
dose of 4.8 kg or equivalent to 12 tons / ha provides good growth and yield of
cayenne pepper and efficiency in the use of manure swallow manure.

Key words : swallow dung fertilizer, cayenne pepper


ABSTRAK

WAHYUDI, Program Studi Agroteknologi, 2020. Pengaruh dosis dan waktu


pemberian kotoran burung walet terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
cabai rawit (Capsicum frutescens L.)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk
kotoran walet terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian
ini dilakukan dengan metode eksprimen, menggunakan pola rancangan acak
kelompok (RAK) faktorial. Perlakuan yang digunakan adalah pupuk kotoran
walet, yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dosis, 3 taraf waktu aplikasi dan diulang
sebanyak 3 kali. Taraf perlakuan dosis terdiri dari : p0 = tanpa perlakuan (kontrol),
p1 = 1,6 kg , p2 = 4,8 kg , p1 = 8 kg dan waktu aplikasi terdiri dari w1 = 3 mst, w2
= 2 mst, w3 = 1 mst. Data yang dianalisis dengan sidik ragam kemudian
dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian
kotoran burung walet berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, dan
jumlah cabang dan tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, umur panen
dan produksi tanaman. Pemberian pupuk kotoran walet dengan dosis 4,8 kg atau
setara dengan 12 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil cabai rawit yang baik
dan efesien dalam penggunaan pupuk kandang kotoran walet.

Kata kunci : pupuk kotoran walet, cabai rawit

RIWAYAT HIDUP
WAHYUDI lahir pada 29 September 1997 di Sangkulirang,

merupakan anak pertama dari Bapak Syahmujir dan Ibu Nur

Aina. Pendidikan formal dimulai di SD No. 007

Sangkulirang, tamat 2010. Kemudian dilanjutkan ke MTS

Nurusa’adah Sangkulirang dan tamat pada Tahun 2013. Pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan tingka atas SMK Muhammadiyah Sangkulirang dan lulus

pada Tahun 2016. Pendidikan tinggi dimulai Tahun 2016 pada program studi

Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur.

Pada bulan Desember 2018 melaksankan pratek kerja lapang (PKL) di

BPPTPTH Bogor, selama kurang lebih 1 bulan dan pada bulan Juli 2019

mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Tado’an kecamatan sandaran. Selama

menempuh pendidikan di STIPER, penulis bergabung dan aktif dibeberapa

organisasi internal seperti Himpunan Mahasiswa Muslim Stiper (HMMS), dan

hima, hima bagian keagamaan 2017-2018. Penulis juga bergabung di organisasi

external kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

KATA PENGANTAR
Puji syukur Allah SWT, atas limpahan dan rahmat serta karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini di susun sebagai
bentuk kewajiban dan pertanggungjawaban untuk menyelesaikan studi pada
Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur. Skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan dan doa yang tulus dari kedua
orang tua. Selama melaksankan proses perkuliahan penulis banyak mendapatkan
bantuan yang sangat berharga, untuk itu penulis ingin menyampaikan ungkapan
terima kasih kepada:
1. Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur beserta seluruh staf yang telah
memberikan fasilitas selama menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Pertanian Kutai
Timur.
2. Ketua Program Studi Agroteknologi beserta seluruh staf yang telah membantu
kelancaran penyusunan skripsi.
3. Ibu Nani Rohaeni, SP., MP dan Bapak Dr. Zainuddin, Saleh S.Si., M.Si selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan dalam menyusun
skripsi.
4. Ayahanda dan Ibunda, terimakasih atas kasih sayang yang berlimpah darimu,
dan juga atas limpahan doa yang tak berkesudahan. Serta segala hal yang telah
Ayahanda dan Ibunda lakukan semua yang terbaik.
5. Serta rekan-rekan Mahasiswa STIPER 2016 yang tak dapat penulis sebut satu-
persatu yang telah banyak membantu memberikan dukungan serta masukan
hingga terselesainya Skripsi ini.
Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
memerlukan. Terimakasih.

Sengatta, Februari 2021

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. III
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN............................................. IV
ABSTRACT............................................................................................... V
ABSTRAK.................................................................................................. VI
RIWAYAT HIDUP................................................................................... VII
KATA PENGANTAR............................................................................... VIII
DAFTAR ISI.............................................................................................. IX
DAFTRA TABEL...................................................................................... XI
DAFTAR GAMBAR................................................................................. XIII
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. XIV
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan............................................................................................. 4
1.4 Manfaat........................................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjaun Umum Cabai...................................................................... 5
2.2 Botani Cabai Rawit......................................................................... 5
2.2.1 Klasifikasi............................................................................... 5
2.2.2 Morfologi............................................................................... 6
2.2.3 Varietas cabai rawit................................................................ 8
2.2.4 Varietas cabai rawit dewata 43 F1......................................... 8
2.3 Syarat Tumbuh............................................................................... 9
2.3.1 Tanah............................................................................... 9
2.3.2 Keasaman (pH) tanah optimal......................................... 9
2.3.3 Iklim................................................................................ 10
2.4 Pupuk Organik................................................................................ 10
2.5 Pupuk Kotoran Hewan................................................................... 11
2.6 Guano Walet................................................................................... 11
III. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Pemikiran....................................................................... 15
3.2 Hipotesis......................................................................................... 16
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian.......................................................... 17
4.2 Bahan dan Alat............................................................................... 17
4.3 Metode Penelitian........................................................................... 17
4.4 Prosedur Penelitian......................................................................... 18
4.5 Pengambilan Data.......................................................................... 20
4.6 Analisis Data.................................................................................. 21
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Tinggi Tanaman............................................................................ 22
5.1.1 Tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam (HST).............. 22
5.1.2 Tinggi tanaman umur 45 hari setelah tanam (HST).............. 25
5.1.3 Tinggi tanaman umur 60 hari setelah tanam (HST).............. 27
5.2 Jumlah Cabang.............................................................................. 29
5.2.1 Jumlah cabang umur 30 hari setelah tanam (HST)............... 29
5.2.2 Jumlah cabang umur 45 hari setelah tanam (HST)............... 32
5.2.3 Jumlah cabang umur 60 hari setelah tanam (HST)............... 34
5.3 Umur Berbunga Tanaman Cabai Rawit........................................ 36
5.4 Umur Panen Tanaman Cabai Rawit.............................................. 37
5.5 Berat Buah (Gram/Petak).............................................................. 38
5.6 Berat Produksi (Ton/Ha)............................................................... 40
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ................................................................................... 42
6.2 Saran.............................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 44
LAMPIRAN............................................................................................... 47

DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Rumus analisis sidik ragam.................................................................. 21
2. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap tinggi tanama cabai
rawit umur 30 hst ................................................................................ 23
3. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap tinggi tanama
cabai rawit umur 45 hst ...................................................................... 25
4. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap tinggi tanaman
cabai rawit umur 60 hst......................................................................... 27
5. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap jumlah cabang
tanaman cabai rawit umur 30 hst........................................................ 30
6. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap jumlah cabang
tanaman cabai rawit umur 45 hst......................................................... 32
7. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap jumlah cabang
tanaman cabai rawit umur 60 hst......................................................... 34
8. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap umur berbunga
tanaman cabai rawi............................................................................... 36
9. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap umur panen
tanaman cabai rawit.............................................................................. 38
10. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan
waktu pemberian kotoran burung walet terhadap berat buah
tanaman cabai rawit (Gram/Petak)....................................................... 39

11. Pengaruh perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran walet dan


waktu pemberian kotoran burung walet terhadap berat buah
tanaman cabai rawit (Ton/Ha).............................................................. 40

12. Tinggi tanaman 30 hst..........................................................................

.......................................................................................................... 49
13. Tinggi tanaman 45 hst..........................................................................

49

14. Tinggi tanaman 60 hst..........................................................................

.......................................................................................................... 49

15. Jumlah cabang 30 hst...........................................................................

.......................................................................................................... 49

16. Jumlah cabang 45 hst...........................................................................

.......................................................................................................... 50

17. Jumlah cabang 60 hst...........................................................................

.......................................................................................................... 50

18. Umur berbunga.....................................................................................

.......................................................................................................... 50

19. Umur panen..........................................................................................

.......................................................................................................... 50

20. Berat produksi gram/petak...................................................................

.......................................................................................................... 51

21. Berat produksi ton/ha...........................................................................

.......................................................................................................... 51
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Diagram alur kerangka pemikiran....................................................... 16
2. Bibit cabai umur 40 hss yang siap tanam kelapangan......................... 54
3. Tanaman cabai umur 21 hst................................................................ 54
4. Mengukuran tinggi tanaman................................................................ 55
5. Menghitungan jumlah cabang tanaman............................................... 55
6. Hasil panen cabai................................................................................ 56
7. Tanaman cabai umur 83 hst................................................................. 56
8. Menimbang hasil panen (perpetak)..................................................... 57
9. Waktu aplikasi pemberian pupuk kotoran walet di petak penelitian. . 58
10. Pupuk kotoran walet yang telah ditabur di petak penelitian............... 58
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Gambar lay out petak penelitian............................................................... 47
2. Tata letak tanaman dalam petak ............................................................... 48
3. Tabel sidik ragamTabel rekapitulasi data................................................. 49
4. Tabel rekapitulasi data.............................................................................. 52
5. Deskripsi cabai rawit hibrida varietas dewata 43 F1................................ 53
6. Foto kegiatan penelitian............................................................................ 54

Anda mungkin juga menyukai