Raissa Mentari Adwitiya

0802519136
KM19A
Metodologi Penelitian Komunikasi
Universitas Al-Azhar Indonesia

ANALISIS JURNAL FENOMENOLOGI

Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Pengguna Aplikasi Hago (Studi
Fenomenologi Pada Pasangan Yang Bertemu Melalui Aplikasi Permainan Hago)
Interpersonal Communication In The Hago Application User Partner
(Phenomenology Study In The Participants That Meet Through The Hago Game
Application)

Indri Kurniasari, Diah Agung Esfandri, B.A., M.Si.,

Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom

Penelitian ini berfokus untuk menjelaskan proses komunikasi interpersonal

yang terjadi mulai dari tahap pendekatan sampai menjalin hubungan kemudian
muncul motif dari informan untuk mencari jodoh melalui aplikasi permainan Hago.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data
yang diperoleh dari penelitian ini melalui wawancara pada enam informan.

Dari seluruh rangkaian proses mendapatkan hasil bahwa motif pengguna

mencari pasangan melalui Hago adalah motif ingin tahu. Hago merupakan aplikasi
permainan yang dapat mempertemukan pengguna satu dengan pengguna lainnya
dengan menggunakan fitur quickmatch sebelum pengguna memainkan permainan di
Hago dan pengguna dapat menentukan lawan mainnya laki-laki atau perempuan.

Komunikasi interpersonal dari para informan saat melakukan self-disclosure

yaitu komunikasi dua arah atau timbal balik agar para informan sampai pada tahap
mengetahui satu sama lain dan menggunakan lima cara yaitu Expression, Self
Clarification, Social Validation, Sosial Control dan Relationship Development.

Sebelum peneliti melakukan penelitian ini, peneliti juga telah melakukan pra
penelitian berupa survey dengan melakukan pencarian singkat ke beberapa orang
yang ada di sosial media Twitter dengan kata kunci “Mendapat Jodoh dari Hago”
yang menggunakan aplikasi Hago. Hasil pencarian yang dilakukan oleh peneliti
 Raissa Mentari Adwitiya
0802519136
KM19A
Metodologi Penelitian Komunikasi
Universitas Al-Azhar Indonesia
mendapatkan ada beberapa orang yang telah berhasil mendapatkan pasangan dari
aplikasi permainan hago dan juga membuktikan bahwa perempuan lebih banyak
menggunakan aplikasi Hago dibandingkan dengan laki-laki.
Dari jurnal tersebut ada beberapa sub pembahasan yang dibahas, yaitu :
 Komunikasi
 Komunikasi Interpersonal
 Self Disclosure
 New Media
 Motif
 Remaja
 Fenomenologi

Peneliti menggunakan metode fenomenologi karena peneliti ingin mengetahui

motif dibalik pengguna Hago dalam menggunakan aplikasi Hago untuk mencari
jodoh. Penelitian ini dilengkapi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
sebagai triangulasi data yang meliputi pengumpulan data melalui interaksi verbal
secara langsung antara pewawancara dan yang diwawancarai.

Proses komunikasi yang dilakukan oleh para informan dilakukan dengan

beberapa tahap. Tahap pertama para informan melakukan komunikasi interpersonal
melalui chatroom yang telah disediakan oleh aplikasi permainan Hago. Setelah itu
para pengguna Hago yang sudah terlibat dalam komunikasi interpersonal yang lebih
dalam akan melakukan pertukaran kintak aplikasi jaringan pribadi yang dimiliki oleh
masing-masing individu seperti WhatsApp atau LINE Messenger.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, untuk mencapai tujuan
komunikasi tersebut, ada cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan
komunikasi interpersonal berdasarkan teori self disclosure yaitu:
 Ekspresi, ini dilakukan agar bisa mengungkapkan berbagai macam perasaan
yang telah dialami oleh diri mereka kepada pasangannya terlebih jika perasaan
tersebut bersifat negatif maka akan meringankan sebagian beban pikiran.
 Raissa Mentari Adwitiya
0802519136
KM19A
Metodologi Penelitian Komunikasi
Universitas Al-Azhar Indonesia
 Penjernihan diri, melakukan pengungkapan diri kepada pasangan yang baru
saja dikenalnya melalui permainan Hago sebagai bentuk penjernihan diri.
 Keabsahan sosial, mengamati bagaimana reaksi dari masing-masing pasangan
dari para informan ketika melakukan pengungkapan diri dapat mengakibatkan
para informan memperoleh suatu informasi.
 Kendali sosial, mungkin saja individu akan dengan sengaja berbohong untuk
mengeksploitasi orang lain.
 Perkembangan hubungan, dalam aktualisasi pengungkapan diri para informan
akan mengundang umpan balik secara langsung yaitu dalam bentuk chat di
fitur chatroom yang biasanya digunakan untuk berkenalan paling mendasar,
kemudian dari chat di fitur chatroom antar pengguna tersebut terjadilah saling
tukar menukar kontak jaringan pribadi seperti ID LINE atau nomor
WhatsApp.

Motif yang ditemukan peneliti dari pengguna permainan Hago yaitu adalah
motif sosiogenesis. Motif sosiogenesis memiliki beberapa jenis yaitu motif ingin tahu,
motif kompetensi, motif cinta, motif harga diri, motif kebutuhan akan nilai dan motif
akan pemenuhan diri.
Alasan dari keenam informan mencari pasangan melalui aplikasi permainan
Hago sebagian besar bersumber dari keingintahuannya untuk mencari pasangan
melalui aplikasi permainan Hago yang secara online dan juga karena pengaruh
pertemanan di lingkungan sekitarnya.

Sumber :
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/154593/slug/komunikasi-
interpersonal-pada-pasangan-pengguna-aplikasi-hago-studi-fenomenologi-pada-
pasangan-yang-bertemu-melalui-aplikasi-permainan-hago-.html