ABSTRAK

Luthfiyah Khoerunissa, 1341179501035, Fenomena Social Climber di

Kalangan Mahasiswa ( Studi Fenomenologi pada Fenomena Social Climber di
Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNSIKA), Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa
Karawang.
Salah satu dampak dari kecanggihan teknologi (media sosial) secara tidak
langsung telah melahirkan fenomena social climber, terutama dikalangan remaja,
termasuk dikalangan mahasiswa. Social Climber diartikan sebagai individu yang
mencari pengakuan sosial lebih tinggi dari pada aslinya. Berangkat dari masalah
tersebut, peneliti ingin mencari motif, makna dan pengalaman komunikasi para
pelaku social climber.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan diantaranya
adalah Teori Fenomenologi Schutz, Teori Interaksi Simbolik dan Teori
Dramaturgi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive
sampling, dimana informan penelitian telah ditentukan yakni sebanyak empat
mahasiswa pengguna media sosial yang merupakan mahasiswa Program Studi
Ilmu Komunikasi UNSIKA.
Hasil dari Penelitian menunjukan bahwa setiap informan dalam penelitian ini
memiliki motif dan makna yang berbeda-beda. Dimana motif tersebut mendasari
mereka untuk menjadi Social Climber. Adapun motif tersebut diantaranya: a)
Keinginan untuk menjadi sosialita; b) Mencari Popularitas. Sedangkan makna
yang muncul diantaranya: a) hiburan; b) mengekspresikan diri. Dari hasil
penelitian juga mengungkapkan bahwa pengalaman komunikasi didasari atas
adanya panggung depan yakni: selektif interaksi sosial, postingan dimedia sosial
dan panggung belakang yakni dengan interaksi secara langsung.

Kata Kunci: Fenomena Social Climber, Media Sosial, Motif, Makna, Pengalaman
komunikasi.

i
 ABSTRACT

Luthfiyah Khoerunissa, 1341179501035, The Phenomenon Of Social

Climber Among The Students (Phenomenology study on the phenomenon of Social
Climber among the students the Science of Communication Unsika),
Communications Major, Faculty of Social and Political Sciences, Univercity of
Singaperbangsa Karawang.
One impact of technological sophistication (social media) indirectly has
given rise to the phenomenon of social climber, especially among adolescents,
including among students. Social Climber is defined as individuals who seek
social recognition higher than the original. Departing from the problem,
researchers want to find the motive, meaning and experience of communication of
social climber players.

This research uses qualitative research method with phenomenology

approach. Data collection was done by observation, interview, and
documentation. Theories used include the Phenomenology Theory from Schutz,
Symbolic Interaction Theory and Dramaturgy Theory. In this research, the
researcher uses purposive sampling technique, where the research informant has
been determined that as many as four students users of social media who are
students of Communication Studies Program of UNSIKA.

The results of the research show that every informant in this study has
different motives, meanings and communication experience. Where the motive
underlies them to be Social Climber. The motives are: a) The desire to become a
socialite; b) Looking for Popularity. While the meaning that emerged include: a)
entertainment; b) express themselves. From the results of the study also revealed
that the communication experience is based on the front stage that are: selective
social interaction, posting on social media and backstage with interaction
directly.

Keywords: Social Climber Phenomenon, Social Media, Motive, Meaning,

Communication Experience.

ii