5.1 Kesimpulan
sekedar iseng untuk menghilangkan rasa sepi ataupun rasa bosan. Semua
informan menggunakan karena ingin mencari teman baru yang bisa menemani di
berhasil mendapatkan pasangan Tinder sampai saat ini. Terdapat kesamaan pola
kelima informan yaitu pada proses pembentukan konsep diri melalui profil pada
akun Tinder masing-masing yaitu keempat yaitu informan 1,2,3, dan 4 akan
memasang foto terbaik yang dimiliki informan dan menuliskan deskripsi seperti
kounikasi yang berjalan lancer karena Pendidikan dan juga hobi atau selera music
proses ini dialami oleh informan baik itu Ketika berada pada tahap perkenalan
89
yaitu pada tahap percakapan (chatting) melalui aplikasi Tinder atau bahkan
untuk menunjukkan bahwa diri mereka secara kepribadian adalah seseorang yang
menarik dan patut disukai, promosi diri ditujukan untuk membentuk kesan
ditujukan untuk membentuk kesan dirinya dapat dipercaya dan tidak berbahaya
secara moral, dan suplikasi ditujukan untuk menimbulkan empati belas kasihan
pada diri informan yang dapat membentuk empati dua arah pada interaksi.
Sedangkan strategi intimidasi hanya dilakukan oleh satu informan yang digunakan
untuk menekankan motif yang dimilikinya yang cenderung dapat menyerang rasa
jurnal yang sudah terkumpul, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengungkapan diri
oleh presentasi diri yang mampu menarik perhatian pengguna aplikasi online
dating lain. Proses pertukaran pengungkapan diri yang menjadi salah satu poin
utama teori penetrasi sosial dari Altman dan Taylor (1975) memiliki tingkatan
atau increment yang bisa dimulai dari pengungkapan biodata yang terpampang
pada profil online dating app, dan kemungkinan apakah hubungan tersebut bisa
90
terus berlanjut bila terdapat kesamaan kesukaan atau kesesuaian
teori
kerangka teoritik dari konsep atau teori lain seperti presentasi diri, pengurangan
segala aktivitas yang dilakukan dan difasilitasi oleh aplikasi Tinder ini termasuk
di dalamnya kegiatan presentasi atau pencitraan diri dan pengung kapan diri
yang memiliki keromantisan akan tercipta melalui proses (1) pencitraan atau
presentasi diri yang mampu menarik atensi orang lain; (2) Atensi yang
hubungan pertemanan yang akrab melalui berbagai obrolan ringan; (3) sebuah
mengalami keintiman jika ditunjang oleh pengungkapan jati diri dan kepribadian
seseorang.
individu dalam mengenal satu sama lain. Rahardaya dan Irwansyah (2021: 112)
91
biasanya akan menyesuaikan lawan bicaranya baik dari nada bicara
komunikan. Hal tidak dapat ditemui pada komunikasi online pengguna aplikasi
seperti Tinder karena tidak ada fitur audio call / video call.
kebutuhan untuk membuka diri sejalan dengan waktu. Individu secara konstan
berubah, yang dianggap sebagai pembukaan diri dalam analogi kulit bawang di
teori Penetrasi Sosial sering kali tergantung pada sikap pasangan. Mencari
yang mendapatkan jodoh melalui Tinder, walaupun dalam pencarian jodoh online
mereka harus melakukan seleksi yang sesuai dengan dirinya di dunia nyata.
sebesar-besarnya sesuai dengan fungsi dari aplikasi Tinder yaitu membantu setiap
5.2 Saran
Dalam sebuah penelitian tentu ada beberapa hal yang menjadi masukan dari
peneliti untuk keperluan berbagai pihak. Untuk itu, berdasarkan kesimpulan diatas
92
1. Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga
dampak negatif. Dampak positif dan negatif tersebut juga terdapat pada
identitas, ada baiknya agar tidak terlalu percaya dan tidak menyebar
informasi bersifat pribadi kepada orang yang baru dikenal melalu aplikasi
aplikasi Tinder selain dari branding diri. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat
dijadikan panduan bagi peneliti lain yang kelak ingin meneliti branding diri.
pemerintah dapat lebih memahami mengapa aplikasi ini dapat menjadi awalan
terjadinya tindak kejahatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan
dengan permasalahan yang diteliti oleh peneliti agar dapat melanjutkan penelitian
yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi kencan online khususnya Tinder agar
hasilnya akan maksimal dan dapat membantu penelitian yang akan datang.
93
94
DAFTAR PUSTAKA
95
Lutia, Jemima Meisyah, & Ira Dwi Mayangsari, (2019).’Pengaruh New
Media Terhadap Motivasi Berdonasi Melalui Rumah Zakat Kota
Bandung’. Jurnal Ilmiah Management, Vol 6, No2 (2019).
Muhadjir, Noeng. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake
Sarasin.
Mulyana, Dedy. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Ndiwan Seto, Semiotika Komunikasi. (2013). “Semiotika Komunikasi:
Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi”.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Prahastiwi, Utari. (2011). “Media Sosial, New Media dan Gender dalam
Pusaran Teori Komunikasi”, Divisi Litbang Aspikom,
Komunikasi 2.0: Teoritisasi dan Implikasi, Mata Padi Pressindo,
Yogyakarya,
Pratama, Hellen Chou. (2012) Cyber Smart Parenting, Bandung: PT. Visi
Anugerah Indonesia.
Rakhmat, Jalaludin. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.
Ruslan, Rosady.(2003) Manajemen Public Relations dan Media
Komunikasi dan Aplilasi Edisi Revisi. PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Shofiyullah Mz. (2002). “Fenomenologi Edmund Husserl (Suatu
Pendekatan Memahami Ketegangan Religiusitas).”
Vol. 1. 3, No. 2.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, arikunto. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI. (2015). Panduan
Optimalisasi Media Sosial untuk Kementerian Pedagangan RI,
Jakarta: Pusat Hubungan Masyarakat, 2014.
96
Wahid, A. G. A., Putri, C. N. D., & Irwansyah (2021). Implementasi Teori
Penetrasi Sosial pada Pengguna Aplikasi Tinder. JURNAL
LENSA MUTIARA KOMUNIKASI, 5(2),24- 38.
https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i2.1661
Ward, Janelle. Swiping, Matching, Chatting: Self-Presentation and Self-
Disclosure on Mobile
ARTIKEL
97
Vincent Zhou, Priceless. Global Spend on Dating Apps Surged Past $4.2
Billion in 2021. Dari https://www.data.ai/en/insights/market-
data/global-spend-on-dating-apps-surged-in-2021/. Diakses tanggal 21
April 2022.
Widyananda, R. F. Merdeka : Jatim : Pengertian Gen Z serta
Karakteristiknya, Ketahui agar Tak Keliru. Retrieved
from merdeka.com web site:
https://www.merdeka.com/jatim/pengertian-gen-z-serta-
karakteristiknya- ketahui-agar-tak-keliru-kln.html, diakses
tanggal 4 Mei 2021
98
BAGAN LAMPIRAN
99
TRANSKIP WAWANCARA
Aktivitas
Informan 1 : DK Menggunakan
Tinder
a. Profil diri
b. Jarak
Pengalaman Tidak Menyenangkan: c. Selera Musik
a. Ajakan Memesan Kamar & d. Agama
Mabok
b. Mengatai Fisik
c. Menipu baik itu uang
maupun wajahnya
d. Menjadi korban PHP Informasi yang
1. Bagaimana awalnya menjadi pengguna Tinder? ditampilkan pada Bio
Tinder
Sejujurnya menggunakan
Pengalaman tinder itu karena awal-awal semester
menyenagkan 1
a. Foto
a. Mendapat informasi b. Nama
kuliah terus rata-rata temen pada memakai aplikasi tinder juga kan.
tentang hal-hal baru c. Usia
b. penasaran
Semakin Teman d. Jarak
Awalnya karena temen-temenkan temen-temen pada
c. Mengenal budaya Orang e. Minat
asingawalnya bagaimana sih. Soalnya ga expect f.apa-apa
download kan Selera Musik
apa saja.
100
Sebenarnya sudah tahu terhadap aplikasi tinder tapi tidak
penasaran. Ah paling itu aja buat deting buat apa sih waktu SMA
kan ga gatellah Cuma pas kuliah saja teman-teman pada main ini
pasang foto hanya Cuma 1 tapi kalo sekarang fotonya tuh jadi lebih
menurut aku. Trus biasanya profilenya aku juga taru bio tentang
Aku biasanya paling interest apa, aku pengennya seperti apa, dan
kita
101
7. Apakah anda menggunakan fasilitas filter yang ada pada
aplikasi tinder?
picture anda?
Biasanya aku duluan yang memulai jika aku suka dapet beruntung
match.
bertemu?
Cuma jika misalkan itu aku intans dulu 1-2 minggu di chta
102
nomor melaikan id telegram ataupun id line. Biasanya video call
Jika pengen bnget ada temen ngobrol karena kita kan ada waktu
karen dia jujur kalau aku hanya pelampiasan dia doang karena dia
Aku asal dia juga memberikan rasa timbal balik jadi dia juga
103
14. Apakah yang anda alami setelah menggunakan aplikasi ini?
aplikasi ini.
Postif: jadi aku kaya punya temen baru, aku merasa mereka pinter
informasi
langsung unmatch
hanya ingin mencari temen doang kan. Aku kurang nyaman untuk
nyaman. Padahal aku lagi pake baju sepeda yang kaya gitu bagi
aku tuh normal Cuma responnya kaya gitu jadinya aku males oh
104
olahraga pake yang gerah. Semua orang itu berpakai sesuai dengan
tempatnya masalahnya itu bukan di foto atau baju yang aku pake
Informan 2 : LB
Sejak 2019
105
5. Apa saja yang ingin ditunjukan ketika bermain media sosial
Tinder?
Lebih ke foto ya pastinya, karna orang mau nge swipe kanan pasti
+ada alasannya
Awal pake gada sasaran tapi setelah 1 tahun pake sasaran saya
Edit data profile kayak misal kuliah atau kerja dimana kesukaan
pada profil?
Penting dong, ngaruh banget itu ngefilter juga dan bisa match
aplikasi tinder?
picture anda?
106
Mereka suka, bagus fotonya kadang saya pake foto dengan
chatting di Tinder?
bertemu?
Iyaa saya kasih instagram dlu jd chat di dm. Mau liat dia beneran
atau cuma fake karna banyak kan jaman skrg yg pasang foto fake.
ketemu
berhenti berkomunikasi?
107
Ada yg masih berlanjut komunikasi dan masih ketemu. Ada juga
yg berenti komunikasi
ini
Positif nya: jadi punya relasi kerjaan, teman, pelajaran juga. Dapet
Negatifnya: kalo gabisa ngebalance dan gabisa tahan itu bisa buruk
108
Informan 3 : Bela
Awal nys menjadi pengguna tinder awalnya ngeliat temen gue itu
ganti=ganti cowo gitukan trus gue tanya “Lu kenal dimana” trus
dia jawab kenal di tinder. Gue tau sih udah lama gitukan.
temen gue. Tau tinder dari sosmed tapi ga pernah minat untuk
download.
Cari pasangan serius bukan dari Tinder. Pasti di tinder ga ada yang
serius. Jadi lebih buat ke temen chat aja si biar tangan gue ga diem
109
5. Apa saja yang ingin ditunjukan ketika bermain media sosial
Tinder?
Lebih ke profile sih memang kan pasti yang paling pertama diliat
itu profilenya
Paling si gue Cuma buat ngelucu gitu ya jadi kalo ada yang tiba-
tiba match gitu kan. Pastikan awalnya basa-basi gitu kan dari mana
atau gini-gini. Paling gue plesetin supaya lebih lucu biar kaya “oh
pada profil?
aplikasi tinder?
110
Engga pakai filter sih, biasanya gue ambil dari galeri aja sih. Tanpa
gue edit-edit sih. Kalo biografi jujur-jujur aja. Filter tinder tuh
jaraknya sih, aku biasanya make jarak-jaraknya aja sih udah itu
picture anda?
Kalo udah match gitu biasanya sih bilang lucu banget sih gitu kan,
Iya say hallo trus anya tinggalnya dimana kerjanya apa udah gitu
aja sih.
chatting di Tinder?
dilakukan?
111
17. Pas saat bertemu biasanya apa saja yang dibicarakan?
Paling hari ini apa nih kegiatannya trus pokonya lebih ke kegiatan
udah ilang kontak gitu ya. Kebanyakan sih gue yang tiba-tiba
ngilang atau ada juga dia yang ngilang. Tapi ada juga yang
pembahasan.
Sampai sekarang si sampai saat ini kita masih over thinking kaya
112
22. Apakah yang anda alami setelah menggunakan aplikasi ini?
aplikasi ini
Negatifnya itu ada, jadi itu negrasain itu di gosting, lebih ngerasa
minta tolong isi ini-isi itu pake uang gue. Engga di tanggung jawa
Wah ternya payudara kamu gede kan yang pernah juga kan gue
ketemu dia tuh langsung kaya ngajak ke hotel ngajak have fun.
out. Yang pertama Lebih kefisik, yang kedua merekatuh nanya soal
gue jawab “maksudnya apa”? “posisi pas lagi ML” trus gue kek
113
Informan ke 4: FA
pas awal-awal masuk kuliah. Saat tahun 2020 awal mulai bermain tinder
namun tidak continue, instal unsinstal gitu terus. Kalau lagi menginstal ya
aktif. Lagi bette nih trus instal tinder. Ya trus paling main 1 bulan/2 bulan
Awalnya si pasti dari temen ya ga dari sosmed, di twitter kan juga ya. Jadi
ya sudah umum lah, kalua misalkan tinder semua udah pada tau
4) Apa saja yang ingin ditunjukan ketika bermain media sosial Tinder?
114
Kalau gue pribadi kalo cewe itu foto. Kalo gue liat cowo pasti yang paling
utama juga fotonya kalao cowo kan fotonya gitu-gitu ajakan. Jadi kadang
gue kaya oh kalo fotonya biasa aja belum tentu aslinya biasa aja dong.
Bisa jadi lebih cakep ataupun lebih jelek dari foto. Jadi kalo misalkan
cowo kaya gue ngeliat lebih ke gaya fotonya sih ibaratnya ni orang yang
suka foto-foto misanya orang yang style list atau orang yang formal atau
orang yang introvert atau apa. Trus paling ya kalau tinder ga banyak
bionya aja gitu sih tapi itu juga oke sih dari bio kadang bionya lucu
orangnya biasa ajakan difoto tapi dia nya menarik buat match.
Ada si pasti, setiap orang punya kriteria dan tipekal masing-masing kan.
yang lainnya bermain tinder ada juga ya udah semua di swipe right aja gitu
nanti kalua udh match teryata oragnya ga srek ga mungkin di bales juga si.
Kalo gue tipekal yang piki si ngeliat dulu orangnya kaya gimana
anda lakukan?
Kalo gue lebih ke foto, seting jarak 5 km dari lokasi gue, umur sekitaran
20-30 an
7) Menurut anda penting atau tidak mengatur foto dan biodata pada
profil?
115
Bagi gue karena gue ngeliat orang fotonya Cuma satu nih, jauh, fotonya ga
jelas. Gue ngerasa anjir gimana gue mau tau tu orang dan kalo di tinder
ada feri vite (?). biar lu tau ini fake account atau engga kaya gitu.
aplikasi Tinder?
Kalo gue semuanya original. Ga berusaha jadi orang lain juga. Tp gue ga
medianya kan kalo gue ga sampe segitunya si paling Cuma ya kalo foto ya
beneran gue
tinder?
Gue pernah ngereport orang. Kan tinder bisa kirim send kontak langsug.
Dan bisa milih mau cewek atau cowonya aja. Sejauh ini hamper semua
anda?
Beda-beda sitapi kalo gue kan agak segmentit juga kebanyakan gue match
kebanyakan sama bule-bule kalo ama orng indo jarang banget si. Karena
rambut gue pirang orang-orang nanya orang indo beneran atau engga.
Selalu hay, kalo cowo ga say hay tapi comenntin bio gue.
12) Apa yang biasanya dibicarakan pada saat pertama kali chatting di
Tinder?
116
Ya paling awal pertanyan-pertanyaan klise kaya sibuk apa? Sibuk kuliah
dan kerja kaya gitu. Tapi ada juga yang langsung bener-bener ngajak jalan
gitu. Dia ga say hay tapi langsung ngajak jalan gitu misalnya kaya hari
sabtu ketemuan di mall ini kaya gitu. Trus gue kagetkan hah beneran lo?
Ko ga ada say hay dulu. Dia jawab ngapain nanti aja pas udah ketemu.
dilakukan?
Karena gue udah pakai tinder udah agak lama juga ada juga yang pas
match pas chatan ternyata chattannya kurang ga sefrekuensi atau kaya ada
yang balesnya lama berapa hari sekali. Kalua udah interest fast respon
paling ke whatsapp
Kalau misalnya gue lagi gabut banget biasanya seharian gue bisa main
tinder apalagi kalo ada yang match/ lagi banyak yang match ada banyak
chattanya kan. Ada yang bener-bener misalnya langsung nanya locari apa
disini. Misalhnya gue mencari untuk kesenangan dan dia juga. Akhirnya
satu frekuensi. Ada juga ada yang zonk banget di chattan seasick itu dan di
foto keren gitu eh pas ketemu kaya beda banget dengan foto sama asli.
Kaya culun banget gue, gue jd ngerasa sedikit ketipu. Tapi gue jugapernah
ketipu jadi gue minta jemputkan pas gue liat di mobil ko aslinya beda.
117
Trus gue tanya ko lu di foto sama alinya beda. Trus di bales ia itu foto
orang. Jadi gue makan doang abis itu buru-buru balik. Tapi sampai
sekarang adayang sesekali chatan atau ketemu tapi ga interest malahan jadi
Yang pertama gue match 2-3 hari chatan gue langsung ketemu. Gue
pernah interest tapi setelah ketemu kurang cocok gue pasti langsung cabut.
Kalua dia chat gue ga akan bales. Begitu juga sebaliknya. Kalau sampai
Sejauh ini belum ada ya yang untuk serius karena rata-rata jadi temen aja
18) Apa yang anda rasakan setelah berhasil membangun sebuah interaksi
Seneng si bisa jadi pengalaman gue juga. Karena gue seneng ketemu orang
dari negara mana-mana. Gue sengeng untuk sharing juga pengetahuan gue
juga, practise Bahasa inggris juga. Cuma kadang ada rasa Cepek, capek
main tinder mulu dan ketemu orang-orang. Kalau udah capek kaya gitu
118
Susah banget dari tinder walaupun ga menutup kemungkinan ya.
Sebenernya gue main dari 2020 itu karena gue singgel kan. Terakhir
pacarana 2019, dan mantan gue itu ketemuan dari dating apps juga tapi
nemuin yang serius dari dating aps gitu Cuma untuk sekarang gue belum
menemukan lagi karena pertama apalagi cowo itu kebanyakan to the point
kalo dia ga nyari yang serius gue Cuma mau have fun aja dan dari gue juga
ga mau serius banget si gue mau ngejalanin aja karena menurut gue suka
buntu aja gue pengen punya gebetan tapi gue mikir nyari dimana lagi ya
20) Apakah yang anda alami setelah menggunakan aplikasi ini? Sebutkan
belum di temuin selama ini, bisa punya temen ngobrol, punya temen baru
Cowo local kalo hal-hal yang intim menjerumus ke hal seksual kalo orang
bule itu minta izin misalnya dia mau megang tangan lu atau meluk lu dia
minta izin.
Kalo cowo indo lebih underestimate. Misal ni gue kenal sama cowo bule
tapi dia tinggal di Indonesia. Kita ketemu, dia ngejak ketempat dia, dia
ngajak makan atau chill kalo gue ngerespon okey a berarti yaudah biasa
119
Cuma kalo cowo indo lebih salah mengartikan misalnya ayo di tempat gue
aja misalnya gue mau pas gue sampai di tempat dia berani melakukan hal-
hal seksual seperti itu kan tanpa permission atau aksing gitu mungkin lebih
ke sakit hati atau gue dianggap sebagai cewe munafik karena kebanyakan
ya kalao cowo indo mikir “lu mau di ajak ketempat gue berarti lu mau
have fun sama gue dalam artian hal-hal seksual. Padahal dari sisi cewe
belum tentu memang kenapa kalo cewe main ketempat cowo tapi
semenjak gue ketemu sama orang dan gue merasa ketipu karena gue liat
beda banget ketemu langsung dengan yang difoto itu ketemu pertama kali
gue ga mau ketemu private place. Gue ngerasa takut juga ya. Karena gue
ngeliat beda orang. Kalo ketemu di public place coffe shope, mall itu
merasa aman karena gue ngeliat ni orang bener sama atau engga. Pokonya
gue ngerasa aman kalao ketemu di publike place Kecuali kaya mungkin
kalo udah interest kalo sebelumnya udah telponan atau udah video callan
Cumakan gue bukan tipe yang kaya ayo video callan dulu atau ayo
telponan dulu kalo diajak ketemuan ya yaudah ayok. Kalua gue ga pernah
Semenjak gue ketipu itu gue lebih was-was aja. Gue maunya ketemu di
berarti ketemuan di sana aja. Pas disana oh ternyata asik kalo dia nawarin
120
Cuma kadang cowo indo malah kadang merekanya yang ngerasa curiga
sama gue aduh kenapa ni orang ga mau di jempukan. Tapi so far gue ga
Iya missal dipeluk Karena gue menghindari di jemput atau dianter. Karena
dimobil kan. Bisa menghindari hal-hal yang tidak lo inginkan bisa aja
terjadi kan. Karena cowo berani. Lo ga tau sirclenya dia, dia ga tau lo
karena dia ga kenal siapa-siapa, dia ga kenal circle gue jadi cowo di dating
app itu lebih berani. Trus gue menghindari, senggaknya kalo ketemuan
gue yang nyampe duluan. Kalao dia udah pesen makanan duluan atau
gimana. Ya banyak hal-hal yang ga lu tau. Jadi kalo gue sampe duluan kan
Kalo di chat si kurang ngalamin pelecehan. Mungkin pernah tapi gue lupa
aja. Karena kan gue anaknya agak santai. Karena gue tidak menganggap
itu sebagai dalam bentuk pelecehan seksual Cuma kalo secara langsung itu
pelecehan. Kalo ada yang maksa itu agak berat dan masuknya ke verbal
karena gue pernah kaya di mobil dia minta cium. Terus gue yaelah kamu
kenapa sih sakli doang gapapa lebay banget si, saat itu gue merasa
121
direndahkan aja secara perumpuan. Tapi kalo gitu gue cepet-cepet bye.
122
Informan ke 5 : BR
itu saya belum lama putus dari pacar dan merasa sepi ketika tidak
Tinder menjadi salah satu dating apps yang sering digunakan oleh
orang di sekitar.
Tinder?
Yang saja tunjukan hanya profile diri saya sendiri dengan beberapa
hal terkait dengan fitur dari aplikasi itu sendiri, mulai dari umur,
123
6. Pesan apakah yang biasanya diunggah pada Tinder?
apapun di profile milik saya, hal ini karena saya tidak ingin terlalu
Ada, yakni orang yang memiliki iman dan kepercayaan yang sama,
Hal yang pertama saya lakukan adalah mengatur profile yang saya
pada profil?
Tidak.
aplikasi tinder?
124
Ya, saya menggunakan filter karena untuk mempermudah
tanpa menghubungi.
chatting di Tinder?
bertemu?
Awalnya saya akan meminta kontak pribadi dan media social yang
Dalam sehari saya bisa mengakses 3-4 kali dengan durasi sekitar
15 hingga 20 menit.
125
17. Setelah selesai di tahap pertemuan, biasanya apa yang terjadi?
berkomunikasi?
maupun segi intelektual dari lawan bicara saya, maka saya akan
berpacaran lebih dari satu tahun, akan tetapi saya bertemu dengan
126
20. Apakah yang anda alami setelah menggunakan aplikasi ini?
ini
adalah data pribadi saya dan orang lain dapat diambil dengan
mudah dan dapat dengan mudah pula diumbar di social media lain.
127
Lampiran Tampilan Tinder
128