NIM : 2007016055
Kelas : PSI-2B
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Intervensi Psikologi
Dosen : Lainatul Mudzikyah, S.Psi., M.Psi., Psikolog
2. Klien : Adik
Keluhan : Tidak mau berangkat mengaji sendiri, minta diantar
Tindakan : Ketika ibu tak sempat mengantarkan atau menjemput adik mengaji, ketika
saya punya waktu senggang dengan sukarela saya menawari diri untuk
mengantarkan adik mengaji sekalian keluar rumah melihat keadaan di luar.
Perasaan : Merasa senang bisa mengantarkan adik sehingga ibu tak perlu mengantar
atau menjemputnya dan bisa melakukan pekerjaannya yang lain.
3. Klien : Ibu
Keluhan : Setiap hari di samping ada pekerjaan di sekolah pasti ada saja pekerjaan
rumah seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu, melipat pakaian,
dan lainnya. Beban ganda yang dimiliki ibu seringkali membuat Ibu merasa
kelelahan dan menunda-nunda pekerjaan di sekolah.
Tindakan : Berusaha membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah bersama adik.
Perasaan : Merasa senang bisa membantu Ibu. Rasanya tidak tega melihat beban ganda
yang ada padanya. Selain harus bekerja mencari uang, di rumah juga punya
pekerjaan mengurus rumah.
2. Klien : Nina
Keluhan : Kurangnya keaktifan anggota dalam suatu organisasi membuatnya kepikiran.
Setiap kegiatan rutin hanya sedikit anggota yang hadir.
Tindakan : Saya menanggapi hal tersebut wajar terjadi dalam suatu organisasi. Ketika
hal itu terjadi pasti masih ada anggota yang belum memiliki komitmen dan
rasa memiliki terhadap organisasi atau bahasanya alhasil masih ikut-ikutan
saja. Saya memberikan saran bagaimana pun tetap jaga komunikasi dan
silaturahmi kepada teman-teman yang kurang aktif, terus rangkul dan ajak
mereka. Selain itu, Ia bersama teman-temannya bisa mengadakan kegiatan
yang menyenangkan seperti makrab untuk membangun kedekatan
emosional antar pengurus dan anggota. Sebagai alumni saya sangat senang
dan menawarkan diri apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan ke saya,
sampaikan saja siapa tahu bisa membantu.
Perasaan : Ikut sedih mendengar hal tersebut karena saya pernah mengalami hal yang
sama, dimana banyak teman-teman yang kurang aktif. Kurangnya kesadaran
dan kepedulian anggota terhadap keberlangsungan organisasi. Kemudian,
menjadi refleksi bagi diri sendiri bukan apa yang bisa saya dapatkan untuk
organisasi tetapi apa yang bisa saya berikan untuk organisasi yang saya ikuti.