Anda di halaman 1dari 3

Nama : ZAHRA FIRDAUS

NIM : 2007016055
Kelas : PSI-2B
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Intervensi Psikologi
Dosen : Lainatul Mudzikyah, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Catatan Helping Behavior


A. Helping Behavior secara Fisik
1. Klien : Kak Sada
Keluhan : Takut kecoa yang ada di belakang pintu kamar mandi
Tindakan : Saat Kak Sada mau ke kamar mandi, ia melihat kecoa di sana dan langsung
kembali ke kamar. Aku yang mendengar hal tersebut langsung bangkit
berdiri dan lekas menuju kamar mandi. Ternyata benar ada kecoa di
belakang pintu kamar mandi. Kemudian, saya langsung mengambil tongkat
untuk mengusir kecoa. Eh kecoanya malah masuk ke lubang saluran
pembuangan air, syukurlah. Setelahnya aku siram pakai air lubang saluran
pembuangan air itu.
Perasaan : Merasa senang bisa membantu orang lain, walau hanya sekadar mengusir
kecoa dari kamar mandi.

2. Klien : Adik
Keluhan : Tidak mau berangkat mengaji sendiri, minta diantar
Tindakan : Ketika ibu tak sempat mengantarkan atau menjemput adik mengaji, ketika
saya punya waktu senggang dengan sukarela saya menawari diri untuk
mengantarkan adik mengaji sekalian keluar rumah melihat keadaan di luar.
Perasaan : Merasa senang bisa mengantarkan adik sehingga ibu tak perlu mengantar
atau menjemputnya dan bisa melakukan pekerjaannya yang lain.
3. Klien : Ibu
Keluhan : Setiap hari di samping ada pekerjaan di sekolah pasti ada saja pekerjaan
rumah seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu, melipat pakaian,
dan lainnya. Beban ganda yang dimiliki ibu seringkali membuat Ibu merasa
kelelahan dan menunda-nunda pekerjaan di sekolah.
Tindakan : Berusaha membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah bersama adik.
Perasaan : Merasa senang bisa membantu Ibu. Rasanya tidak tega melihat beban ganda
yang ada padanya. Selain harus bekerja mencari uang, di rumah juga punya
pekerjaan mengurus rumah.

B. Helping Behavior secara Psikologis


1. Klien : Difa
Keluhan : Kehilangan buku-buku administrasi posyandu remaja pasca banjir padahal
hari Jumat depan akan digunakan
Tindakan : Mencoba menenangkannya dan member saran untuk mencarinya lagi.
Namu, apabila sudah dicari tidak kunjung ditemukan, tidak masalah nanti
bisa buat lagi yang baru. Saya pun menwarkan diri untuk membantu
membuatnya.
Perasaan : Ikut panik karena bukunya hilang tetapi daripada bingung dan takut lebih
baik buat lagi dan aku akan sangat senang bisa membantu tugas teman satu
perkumpulan yang sedang membutuhkan bantuan.

2. Klien : Nina
Keluhan : Kurangnya keaktifan anggota dalam suatu organisasi membuatnya kepikiran.
Setiap kegiatan rutin hanya sedikit anggota yang hadir.
Tindakan : Saya menanggapi hal tersebut wajar terjadi dalam suatu organisasi. Ketika
hal itu terjadi pasti masih ada anggota yang belum memiliki komitmen dan
rasa memiliki terhadap organisasi atau bahasanya alhasil masih ikut-ikutan
saja. Saya memberikan saran bagaimana pun tetap jaga komunikasi dan
silaturahmi kepada teman-teman yang kurang aktif, terus rangkul dan ajak
mereka. Selain itu, Ia bersama teman-temannya bisa mengadakan kegiatan
yang menyenangkan seperti makrab untuk membangun kedekatan
emosional antar pengurus dan anggota. Sebagai alumni saya sangat senang
dan menawarkan diri apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan ke saya,
sampaikan saja siapa tahu bisa membantu.
Perasaan : Ikut sedih mendengar hal tersebut karena saya pernah mengalami hal yang
sama, dimana banyak teman-teman yang kurang aktif. Kurangnya kesadaran
dan kepedulian anggota terhadap keberlangsungan organisasi. Kemudian,
menjadi refleksi bagi diri sendiri bukan apa yang bisa saya dapatkan untuk
organisasi tetapi apa yang bisa saya berikan untuk organisasi yang saya ikuti.

Anda mungkin juga menyukai