PDF Nervus Olfaktorius
PDF Nervus Olfaktorius
oleh :
Sharly Ayu
Puspita
1061050036
Pe!i!i"# :
$r% Ja" A"&ries Ta"#'ilisa"( MARS
-015
JA)ARTA
2
yang disebut mukus olfaktorius, tempat kemungkinan diuraikannya $at$at aromatik.
!elsel sensorik (selsel olfaktorius) adalah sel bipolar yang prosesus perifernya berakhir di
rambut rambut olfaktorius di epithelium olfaktorius.
Fila olfaktoria dan bulbus olfaktorius. %rosesus sentral (neurit) selsel olfaktorius
bersatu membentuk berkas yang mengandung ratusan serabut tidak bermielin yang
diselubungi oleh lapisan sel !chwan. &ila olfaktoria ini, yang ber"umlah sekitar 2' pada
setiap sisi, sebetulnya adalah nervus olfaktorius (dengan demikian N I terdiri dari
serabutserabut saraf perifer, tetapi
3
aerahdaerah corte0 tersebut di atas merupakan pusatpusat olfactus primer yang berfungsi
untuk persepsi olfactus. aerahdaerah corte0 seperti area #roadmann 26 dan 55, merupakan
pusatpusat olfactus yang lebuh tinggi untuk pengenalan bau.
!uatu kelainan di dalam cavitas nasi, suatu kerusakan atau iritasi pada epithelium olfactorium
dapat merupakan suatu penyebab timbulnya gangguan olfactus. 7esi pada satu
tractus olfactorius dapat menimbulkan anosmia unilateralis.
#anuan Pen"idu dapat diklasifikasikan baik secara kuantitatif atau kualitatif. 8angguan
penghidu kuantitatif meliputi hiposmia (berkurangnya bau) dan anosmia (hilang atau tidak ada
bau). 8angguan tersebut disebabkan oleh kerusakan nervus olfaktorius di perifer, yaitu pada fila
olfaktoria (misalnya, misalnya akibat rhinitis, trauma dengan kerusakan fila di
lamina kribiformis, atau efek samping obat), atau kerusakan sentral neuron kedua di bulbus
olfaktorius dan9atau traktus olfaktorius (meningioma di sulkus olfaktorius merupakan
penyebab yang umum). 8angguan penghidu kualitatif, disebut "uga parosmia, dapat
meliputi kakosmia yang tidak menyenangkan (misalnya, bau fekal) atau hiperosmia (bau
yang kuat secara abnormal). 8angguan ini biasanya disebakan oleh disfungsi sentral, seperti
pada epilepsy lobus temporal.