Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KEGIATAN

PESERTA DIDIK

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

Kelompok : Empat (4)


Kelas : XI-IPA 3
Anggota : 1. Cahaya Mustika
2. Putri Syafira Utami
3. Az-Zahra Natasya Nasution
4. Putri Wulandari Nasution
5. Muhammad Daffa Pasaribu

SELAMAT BEKERJA
A. MATERI
 SRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN REPRODUKSI PRIA
Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi luar dan organ reproduksi dalam.
1) Organ Reproduksi Bagian Luar
a) Penis
Penis merupakan alat kelamin jantan yang berfungsi memasukkan sperma ke saluran
kelamin wanita. Di dalam penis terdapat tiga rongga. Dua rongga bagian atas tersusun
atas jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga di bawahnya tersusun atas jaringan
spons korpus spongiosum. Korpus spongiosum membungkus uretra. Uretra pada penis
dikelilingi oleh pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
b) Skrotum
Skrotum merupakan kantong yang membungkus atau meindungi testis. Skrotum pada
manusia berjumlah sepasang yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Antara skrotum
kanan dan skrotum kiri terdapat jaringan ikat serta otot polos. Adanya otot polos
mengakibatkan skrotum dapat mengerut dan mengendur. Dalam skrotum terdapat otot
lurik yang berfungsi untuk mengatur suhu disekitar testis agar selalu stabil.
Fungsi skrotum adalah memberikan testis suatu lingkungan yang memiliki suhu( 1-8 ) 0C
lebih dingin dibandingkan temperatur rongga tubuh. Pengaturan suhu dilakukan dengan
mengeratkan atau melonggarkan skrotum sehingga testis dapat bergerak mendekat atau
menjauhi tubuh. Testis diangkat mendekati tubuh jika suhu dingin dan bergerak menjauh
pada suhu panas.
2) Organ reproduksi bagian dalam
a) Testis
Sertiap skrotum terdapat satu testis seingga ada sepasang testis. Testis berfungsi untuk
memproduksi sperma melalui spermatogenesis dan juga memproduksi testosteron. Di
dalam testis terdspat saluran-saluran halus yang disebut tubulus seminiferus. Dalam
tubulus seminiferus inilah terjadi pembentukan sperma.
b) Saluran kelamin
Saluran kelamin berfungsi menyalurkan sperma dari testis keluar tubuh melalui penis.
Saluran kelamin pada organ reproduksi pria yaitu epididmis, vas deferens, saluran
ejakulasi dan uretra.
1. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dalam skrotum ysng keluar dari
testis. Epididimis berjumlah sepasang serta terdapat pada testis kiri dan testis
kanan. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
Sperma yang telah matang disalurkan menuju vas deferens.
2. Vas deferens merupakan saluran yang mengarah ke atas dan merupakan lanjuta
dari epididimis. Pada pertemuan uretra dengan vas deferens terdsapat kelenjar
prostat dan kelenjar cowper. Vas deferens berfungsi sebagai saluran yang dilalui
sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis.
3. Saluran ejakulasi merupakan saluran penghubung vesikula semialis dengan
uretra. Fungsi saluran ejakulasi untuk mengeluarkan sperma menuju uretra.
4. Uretra merupakan saluran reproduksi terakhir. Fungsi uretra sebagai saluran
kelamin dari vesikula seminalis dan saluran urine dari kantong kemih.

c) Kelenjar kelamin
Selama perjalanan dalam saluran kelamin, sperma mengalami penambahan cairan-cairan
kelamin. Cairan tersebut berguna untuk mempertahankan hidup dan gerak sperma.cairan-
cairan kelamin dihasilkan oleh :
1. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai sumber energi
dan untuk gerakan memudahkan sperma. Cairan inu juga menormalkan keasaman
saluran reproduksi wanita saat kitus.
2. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang memberi suasana basa pada cairan
sperma. Cairan tersebut mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid.
3. Kelenjar cowper menghasilkan cairan yang bersifat basa. Kelenjar cowper
berhubungan langsung dengan uretra.

 STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA


Organ reproduksi wanita terdiri atas organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ
kelamin luar berupa vulva dan labium. Organ kelamin dalam berupa ovarium dan saluran
kelamin.
1) Organ reproduksi Bagian Luar
a) Vulva merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita. Pada bagian dalam vulva
terdapat saluran urine dan saluran reproduksi. Pada daerah dekat ujung saluran
kelamin terdapat himen (selaput dara). Himen mengandung banyak pembuluh darah.
b) Labium merupakan bagian yang membatasi vulva. Ada dua macam labium yaitu
labium mayora (terletak di sebelah luar) dan labium minora (terletak di sebelah
dalam). Antara labium mayora dan labium minora bagian atas terbentuk tonjolan kecil
yang disebut klitoris. Pada klitoris terdapat korpus kavernosa yang mengandung
banyak pembuluh darah dan ujung saraf perasa.
2) Organ Reproduksi Bagian Dalam
a) Vagina merupakan saluran akhir organ reproduksi wanita. Vagina bermuara di vulva.
Vagina mengandung banyak lendir yang dihasilkan kelenjar Bartj=holin. Lendir ini
berguna pada saat koitus dan mempermudah kelahiran bayi.
b) Uterus merupakan rongga besar yang merupakan pertemuan oviduk kanan dan kiri.
Bagian terbwah uterus menyempit yang disebut serviks. Uterus berfungsi sebagai
tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga siap lahir. Uterus dibatasi oleh
dinding endometrium yang kaya pembuluh darah. Dinding endometrium akan menbal
ketika terjadi kehamilan.
c) Oviduk (tuba falopi) merupakan sepasang saluran yang ujungnya berbentuk corong
yang disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat fimbriae untuk menangkap
ovum. Tuba falopi berguna untuk tempat terjadinya fertilisasi.
d) Ovarium merupakan penghasil ovum. Terdapat dua buah ovarium, sebelah kiri dan
kanan.

 Hormon reproduksi pria


Hormon reproduksi pria terdapat pada testis, hipofisis, dan hipotalamus, hormon tesebut
meliputi hormon testosteron, androstenedion, dihidrotestosteron (DHT), inhibin, FSH (follice
stimulating hormone, LH (luteinizing hormone), hormon hipotalamus, GnRH (gonadotropin
releasing hormone).

 Hormon reproduksi wanita


Hormon reproduksi wanita terdapat pada kelenjar hipofisis, hipotalamus, ovarium,
endometrium, uterus dan plasenta, hormon tersebut meliputi hormon FSH (follicle
stimulating hormone), LH (luteinizing hormone, GnRH (gonadotropin releasing hormne),
HCG (human chorionic gonadotropin), oksitoksin, estrogen, progesteron, relaksin dan
prostagladin.
KEGIATAN - 01

Mengidentifikasi organ Penyusun Sistem Reproduksi Wanita dan Fungsinya


Langkah – Langkah Kegiatan
 Siswa memperhatikan gambar sistem reproduksi wanita yang tertera dalam LKPD.
 Siswa menuliskan nama setiap organ reproduksi sesuai dengan nomor organ yang
ditunjukkan pada gambar.
 Siswa menuliskan fungsi organ reproduksi yang ada pada gambar di LKPD.
 Untuk membantu pengerjaan LKPD, siswa membaca bahan ajar tentang Sistem
Reproduksi pada wanita.
 Setelah melakukan pengamatan pada gambar, siswa menuliskan kesimpulan dengan
mengisi isian yang ada pada bagian kesimpulan.
 Selamat bekerja 

ORGAN REPRODUKSI WANITA TAMPAK SAMPING

1.Saluran Falopi

2.Ovarium

3.Rahim

8.Leher rahim

4.Saluran Kemih 9.Rektum

5.Klitoris 10.Vagina
6.Bibir Kecil
7.Bibir Besar
Tabel Fungsi Organ Reproduksi Wanita
No. Nama Organ Fungsinya
1. Ovarium Menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas
hingga menopause), memproduksi hormone estrogen dan
progesteron
2. Uterus atau rahim Memberi makan dan menampung sel telur yang telah
dibuahi sampai siap menjadi janin atau sampai siap
dilahirkan
3. Tuba fallopi/oviduk Tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju Rahim
saat ovaluasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan
sperma saat proses pembuahan

4. Vagina Tempat saluran persalinan, tempat masuknya sperma ke


Rahim hingga saluran keluarnya darah

5. Uretra Tempat pembuangan saluran urine

6. Clitoris Menstimulasi dan merangsang wanita. Berperan untuk


merangsang wanita

7. Labia minor Pelindung saluran kemih wanita, labia minor memproduksi


sekresi yang akaya akan bahan kimia yang dirancang untuk
membunuh bakteri

8. Labia major Membungkus dan melindungi organ reproduksi luar lainnya

9. Serviks Memproduksi lendir dan mucus. Lendir membantu


menyalurkan sperma dari vagina ke Rahim saat
berhubungan seksual
ORGAN REPRODUKSI WANITA bagian dalam

6
4 3
5

Keterangan gambar :
1. Oviduk
2. Fimbrae
3. Ovarium
4. Vagina
5. Uterus
6. Follicles
7.
KEGIATAN - 2

Melengkapi Bagan Oogenesis

Oogonium
Mitosis
Oosit primer

Meiosis I

Badan polar II

Lengkapilah tabel perbandingan spermatogenesis dan oogenesis di bawah ini!

Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis


Spermatogenesis adalah proses Oogenesis adalah proses
Pengertian pembentukan dan pematangan sel pembentukan dan pematangan sel
sperma pada pria telur pada wanita
Tempat terjadinya Proses terjadinya didalam testis Proses terjadinya didalam ovarium
Proses terjadinya spermatogenesis
Proses terjadinya oogenesis
Proses selama membutuhkan waktu sekitar 70
membutuhkan waktu sekitar 24 hari
hari
Hasil akhir dari proses Oogenesis terjadi dari
spermatogenesis yang terjadi pada perkembangan oogonium
Hasil testis adalah Gamet dengan n membentuk oosit primer. Hasil
kromosom (2) dan 4 sel akhir dari oogenesis yaitu ootid
spermatozoa fungsional (4) haploid dengan tiga badan polar

Bacalah bahan ajar dan jelaskan tahapan ooogenesis.


1. Proliferasi (perbanyak), tahap ini berlangsung secara berulang-ulang. Gametogonium
mebelah menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, dan seterusnya
2. Pertumbuhan, tahap ini oogonium akan tumbuh membesar menjadi oogonium I
3. Pematangan, tahap ini terdapat 2 kali pematangan, pada fase pertumbuhan oogonium I
mengalami tahap pematang secara meiosis, meiosis I terbentuk oogonium II dan meiosis II
terbentuk ootid
4. Perubahan bentuk, tahap ini ootid dalam fase akhir akan mengalami perubahan bentuk
menjadu gamet. Pada mamalia, meiosis I pada betina, terbentuk oosit II dan satu polosit

Anda mungkin juga menyukai