Anda di halaman 1dari 12

PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH

SERENTAK DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015


STUDI KASUS (DI KECAMATAN KEPENUHAN HULU)

Oleh : KADIR
Pembimbing: Dr. Ali Yusri M.s

Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Kampus Bina Widya Simpang Baru ± Pekanbaru 28293
Telp. (0761) 63277 / 23430

Abstract
Where election of regional head is used as a place of society to learn how
real democracy and how to realize a good election of regional head for all parties,
both win and lose. In this election In the election of Regional Head and Deputy
Head of Region in Rokan Hulu Regency every candidate nominating is supported
by their respective supporting parties. In the behavior of the people of subdistrict
Kepenuhan Hulu, there are three theories: sociological approach, psychological
approach and rational approach. The result of behavioral research of the people of
districts is influenced in sociological approach because the people are choosing
the ethnic candidate pair from the community using sociological approach. To
find out the reason people do not choose the pair H. Syafaruddin Poti, because
people are disappointed with the figure of H. Syafaruddin Poti less socialize with
the community Kepenuhan Hulu Subdistrict, besides H. Syafaruddin Poti
socialize less evenly, because H. Syafaruddin Poti only socialize in village
Melayu.

Keywords : Behavior, Voters


PENDAHULUAN muka ) atau lobby yang berisi
penyampaian pesan mengenai
Pemilihan kepala daerah ( program, asas, idiologi serta janji-
pilkada) adalah pasar politik tempat janji politik lainnya guna
individu/ masyarakat berinteraksi menyakinkan pemilih/ masyarakat
untuk melakukan kontrak sosial setempat sehingga pada pencoblosan
(perjanjian masyarakat) antara dapat menetukan pilihannya terhadap
peserta pemilihan umum (partai salah satu partai politik yang menjadi
politik) dengan pemilih (rakyat) yang peserta pemilihan umum untuk
memiliki hak pilih setelah terlebih mewakilinya dalam lembaga
dahulu melakukan serangkaian legislatif maupun eksekutif.
aktivitas politik yng meliputi Dalam UU No 8 Tahun 2015
kampanye, propaganda, iklan politik tentang perubahan atas UU No 1
melalui media massa cetak, Tahun 2015 tentang peraturan
audio(radio) serta media lainnya penetapan pemerintah pengganti UU
seperti spanduk, pamphlet, selebaran No 1 Tahun 2014, Dewan
bahkan komunikasi antar pribadi Perwakilan Rakyat merubah
yang berbentuk face to face ( tatap pemilihan umum kepala daerah

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 1


menjadi pemilihan kepala daerah Di Kabupaten Rokan Hulu
langsung dimana pemilihan daftar pemlihan tetap tahun 2015
Gubernur, Bupati dan Walikota berjumlah yaitu 286,127 pemilih
menjadi UU Pemilihan Kepala terdaftar 963 tempat pemungutan
Daerah serentak. Dalam pemilihan suara (TPS) yang tersebar 145 Desa
Calon Bupati dan Wakil Bupati dan 16 Kecamatan di Kabupaten
perilaku politik masyarakat dapat Rokan Hulu. Jumlah daftar pemilih
berubah-ubah sesuai preferensi yang tetap laki-laki 144.163 orang
melatarinya. Kejadian itu sangat pemilih,sedangkan jumlah daftar
dimungkinkan karena setiap manusia pemilih tetap perempuan 138. 306
dan masyarakat hidup dalam ruang orang pemilih.suara. Maka dapat
Pada pemilihan Kepala Daerah dilihat rekapulasi hasil Penghitugan
serentak di Indonesia mengikuti Suara Pemilihan Kepala Daerah dan
beberapa Daerah, termasuklah di Wakil Kepala Daerah di Kecamatan
Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan
pemilihan Kepala Daerah di Hulu.
Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal
09 Desember 2015. Calon Bupati Tabel 1.2 Perolehan Suara
dan Wakil Bupati yang diajukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil
partai politik atau gabungan parpol Bupati di Kabupaten Rokan Hulu
dan diperoleh 3 pasangan calon yang Kecamatan Kepenuhan Hulu
terdiri dari :
Perolehan Hafits Suparman Syafaruddin
1) Pasangan Ir. Hafits Sukri yang suara di Sukri ± - Sukiman Poti ±Erizal
merupakan incumbent Desa Nasrul
berpasangan dengan Nasrul Hadi
Hadi St.Mt yang didukung tiga Kepayang 134 509 555
partai yakni, Partai Demokrat, Kepenuhan 241 302 550
Partai Keadilan Sejahtera Hulu
(PKS) dan Partai Kebangkitan Kepenuhan 329 786 125
Bangsa (PKB). Jaya
2) Pasangan suparman S.sos. M.si Muara Jaya 529 1166 211
yang merupakan incumbent Pekan Tebih 150 268 776
berpasangan dengan H.
Sukiman yang di sebut Jumlah akhir 1384 3031 2217
³6XVXNL´ \DQJ GLGXNXQJ HQDP Sumber : KPUD Rokan Hulu 2015
partai yakni, Partai Golongan
Karya (Golkar), Partai Hanura, Jumlah daftar pemilih tetap di
Partai Nasdem, Partai Bulan Kecamatan Kepenuhan Hulu 8.715
Bintang (PBB) dan Paartai sedangakan yang menggunakan hak
PKPI. pilihnya 6.778 pemilih. Di
3) Pasangan H.Syafaruddin Poti Kecamatan Kepenuhan Hulu
dan Erizal St yang didukung pasangan calon Bupati Wakil Bupati
dua partai yakni, Partai Suparman dan Sukiman menang
Demokrasi Indonesia (PDIP) telak dari pada pasangan yang
dan Partai Amanat Nasional ( lainnya. Padahal pasangan
PAN). Syafaruddin Poti dan Erizal ini
adalah putra Daerah di Kecamatan
Kepenuhan Hulu. Waktu syafaruddin

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 2


Poti ini mencalonkan diri sebagai pada tiga model/ pendekatan yaitu
calon DPRD di Dapil Kabupaten model/pendekatan sosiologis, model/
Rokan Hulu dia menang telak dari pendekatan psikhologis dan model/
pada Suparman di Kecamatan pendekatan politik rasional
Kepenuhan Hulu.
1. Pendekatan Sosiologis
Berdasarkan uraian dari latar
belakang diatas penulis Merupakan sesuatu yang
menspesifikasi pembahasan dalam sangat vital dalam memahami
kerangka tema Perilaku Pemilih perilaku politik, karena kelompok-
Dalam Pemilihan Kepala Daerah kelompok ini mempunyai peranan
Serentak Di Kabupaten Rokan Hulu besar dalam membentukan
Tahun 2015 (Studi Kasus: Di sikap,persepsi dan orientasi
Kecamatan Kepenuhan Hulu). seseorang. Pendekatan sosiologis
menekana pentingnya beberapa hal
RUMUSAN MASALAH yang berkaitan dengan instrumen
kemasyarakatan sesorang seperti : 1)
Berdasarkan uraian diatas status sosial ekonomi
penulis merumuskan suatu pokok (pendidikan,jenis pekerjaan, dan
permasalahan dalam penelitian ini pendapatan), 2) agama, 3) etnis,
adalah sebagai berikut: bahkan wilayah tempat tinggal (leo
agustini, membaca perilaku pemilih
1. Bagaimana perilaku pemilih
pikiran rakyat.com)
masyarakat Kecamatan
Kepenuhan Hulu dalam
2. Pendekatan Psikologis
pemilihan kepala daerah di
Kabupaten Rokan Hulu tahun
Afan Gaffar (1992) dalam
2015 ?
Mazhab Michigan, pendukung
2. Apa alasan masyarakat
Mazhab ini menentukan pilihannya
kecamatan Kepenuhan Hulu
karena pengaruh kekuatan karena
tidak memilih pasangan
pengaruh kekuatan psikoligis yang
H.Syafaruddin Poti- Erizal ?
berkembang dalam dirinya sendiri
TUJUAN PENELITIAN melalui proses sosialisasi politik.
Dengan demikian konsep sosialisasi
Adapun tujuan penelitian ini politik dan resosialisasi politik
adalah untuk mengetahui perilaku merupakan konsep dalam memahami
Pemilih masyarakat di Kecamatan pendekatan ini.
Kepenuhan Hulu dalam Pemiihan Dalam studi perilaku pemilih,
Kepala Daerah di Kabupaten Rokan Afan Gaffar (1992) menulis bahwa
Hulu tahun 2015 orientasi dapat dibedakan menjadi
dua, orientasi terhadap isu dan
TINJAUAN TEORITIS orientasi terhadap calon. Tiga aspek
psikologis antara manusia dengan
a. Perilaku pemiih aspek-aspek dalam pemilu antara
Menurut Afan Gaffar yang lain :
dikutip oleh Asfar (2005:47) selama a) Indentifikasi kepartaian
ini penjelasan-penjelasan teoritis
tentang voting behavior didasarkan

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 3


Indenfikasi kepartaian tidak evaluasi terhadap kandidat
hadir dengan sendirinya dalam diri berdasarkan popularitas dalam suatu
individu, menurut Butler dan stokes daerah pemerintah, reputasi yang
(1974), perkembangan individu pada dimiliki kandidat dan kemampuan
masa remaja cendrung mengikuti yang bersangkutan.
preferensi politik orang tua mereka.
Jika orang tua mereka 3. Pendekatan Rasional
mngindentikkan diri mereka pada Pada pendekatan ini isu-isu
suatu partai tertentu, maka anak-anak politik menjadi pertimbangan
mereka (cendrung) juga penting para pemilih akan
mengidentikkan diri mereka denga menetukan pilihannya berdasarkan
partai tersebut. Dari suatu segi, penilaiannya terhadap isu-isu politik
indenfikasi kepartaian ini hanya dan kandidat yang diajuan. Artinya
upaya individu mendekatkan dirinya para pemilih dapat menentukan
kepada satu partai tertentu secara pilihannya berdasarkan
psikologis dalam waktu yang lain pertimbangan-pertimbangan rasional.
saat pemilu atau pilkada. Dalam studi voting behavior,
Malah Miller & Shanks (1996) Menurut Ramlan surbakti
mengatakan bahwa pembentukan dalam Asfar (1992:52) pemilih
indenfikasi kepartaian tertentu rasional yang diadaptasi dari ilmu
dianggap sama dengan seseorang ekonomi ini biasanya menggunakan
mengembangkan afiliasi keagamaan perhitungan untung rugi dalam
pada masa anak-anak. Pendekatan menentukan pilihan politiknya.
psikologis ini juga mengidenfikasi Perilaku pemilih berdasarkan
perilaku memilih individu dari pertimbangan rasional tidak hanya
proses sosialisasi yang mereka berupa memilih alternatif yang
dapatkan dari lingkungan sekitarnya. paling menguntungkan atau yang
b) Orientasi isu mendatangkan kerugian yang paling
Dalam perkembangannya, sedikit, tetapi juga dalam arti
orientasi terhadap isu ini sering juga memilih alternatif yang
dikaitkan dengan bagaimana menimbulkan resiko yang paling
membangun kesan politik (citra kecil.
politik) agar pemilih cendrung
kepada partai dan calon kepala a. Partisipasi politik
daerah tertentu. Antara membangun
kesan terhadap partai politik melalui Dalam analisa modern,
pemilihan isu yang dikenalkan partisipasi politik merupakan
kepada masyarakat memerlukan masalah yang penting dan banyak
kerja ekstra dari kader partai. dipelajari terutama dalam
c) Orientasi Kandidat hubungannya dengan negara
Faktor darri pendekatan ini berkembang. Pada awalnya studi
yang tidak kalah penting adalah mengenai partisipasi politik hanya
variabel orientasi kandidat. memfokuskan diri pada partai politik
Pengetahuan individu (voters) sebagai pelaku utama, akan tetapi
terhadap keberadaan kandidat akan dengan berkembangnya demokrasi,
bedampak pada posisi kandidat banyak muncul kelompok
tersebuut dalam pemilu. Biasanya masyarakat yang juga ingin
pemilih lebih cendrung memberikan berpartisipasi dalam bidang politik

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 4


khususnya dalam hal pengambilan usulan perbaikan. (ramlan
keputusan mengenai kebijakan surbakti, 1999:143).
umum (Miriam Budiarjo, 2008:367).
Secara umum dapat dikatakan b. Pemilihan Kepala Daerah
bahwa partisipasi politik adalah Pemilihan kepala daerah
kegiatan seorang atau kelompok (pilkada) langsung merupakan
orang ikut serta aktif dalam sekumpulan unsur yang melakukan
kehidupan poltik . herbert McClosky kegiatan atau menyusun skema atau
berpendapat bahwa partisipasi poltik tata cara melakukan proses untuk
adalah kegiatan sukarela warga memilih kepala daerah.
masyarakat melalui mana mereka Sebagai suatu sistem, sistem
mengambil bagian dalam proses pilkada langsung mempunyai bagian-
pemilih penguasa, dan secara bagian yang merupakan sistem
langsung atau tidak langsung, dalam sekunder sistem. Undang-undang
proses pembentukan kebijakan nomor 8 tahun 2015 tentang
umum, (Miriam perubahan atas undang-undang
Budiarjo,2008:367)penguasa, dan nomor 1 tahun 2015 tentang
secara langsung atau tidak langsung, penerapan peraturan pemerintah
dalam proses pembentukan kebijakan pengganti undang-undang nomor 1
umum, (Miriam Budiarjo,2008:367). tahun 2014 tentang pemilihan
Selain itu rendah nya Gubernur, Bupati dan Walikota
partisipasi politik juga menunjukkan menjadi undang-undang. Pada pasal
lemahnya legitimasi dan rezim yang 1 pemilihan Gubernur dan Wakil
sedang berkuasa. Partisipasi sebagai Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
suatu bentuk kegiatan dibedakan atas serta Walikota dan Wakil Walikota
dua bagian, yaitu : yang selanjutnya disebut pemilihan
1) partisipasi aktif, yaitu adalah pelaksanaan kedaulatan
kegiatan berorientasi pada rakyat di Wilayah Provinsi dan
autput dan input politik. Kabupaten/ Kota untuk Memilih
Yang termasuk dalam Gubernur dan Wakil Gubernur,
partisipasi aktif adalah, Bupati dan Wakil Bupati serta
mengajukan suatu kebijakan Walikota dan Wakil Walikota secara
yang dibuat pemerintah, langsung dan demokratis.
mengajukan kritik dan Pada pasal 3 undang-undang
perbaikan untuk meluruskan nomor 8 tahn 2015, menyebutkan
kebijakan, membayar pajak pemilihan dilaksanakan setiap 5
dan memilih pemimpin (lima) tahun sekali secara serentak di
pemerintah. seluruh Wilayah Negara Kesatuan
2) Partisipasi pasif, yaitu Republik Indonesia.
kegiatan yang hanya
berorientasi pada output METODE PENELITIAN
politik. Pada masyarakat
Pendekatan penelitian yang
yang termasuk kedalam
digunakan dalam penelitian ini
jenis partisipasi ini menurut
adalah metode kualitatif dengan
segala kebijakan dan
pendekatan deskriftif. Kemudian
peraturan yang dikeluarkan
untuk mengoptimalkan penelitian ini,
oleh pemerintah tanpa
peneliti menggunakan strategi
mengajukan kritik dan
penelitian case study (studi kasus).

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 5


Peneliti menggunakan pendekatan setiap kadidat yang mencalonkan diri
kualitatif dengan beberapa didukung oleh partai pendukung
pertimbangan; (1) menyesuaikan mereka masing-masing.
metode kualitatif lebih mudah
apabila berhadapan dengan Perilaku pemilih merupakan
kenyataan ganda, (2) metode ini tingkah laku seseorang dalam
menyajikan secara langsung hakekat menentukan pilihannya yang dirasa
hubungan antara peneliti dan paling disukai atau paling cocok.
informan, (3) metode ini lebih peka Secara umum, teori mengenai
dan lebih dapat menyesuaikan diri perilaku pemilih dalam menentukan
dengan banyak penajaman pengaruh pilihannya dipengaruhi oleh tiga
bersama dan terhadap pola-pola nilai pendekatan dari teori Afan Gaffar
yang dihadapi. yaitu pendekatan sosiologis,
pendekatan psikologis dan
Adapun teknik pengumpulan pendekatan rasional. Merujuk pada
data yang digunakan adalah pendekatan-pendekatan di atas,
wawancara , observasi dan penelitian skripsi ini mencoba
dokumentasi, yaitu mengumpulkan menggambarkan dan menganalisis
data berdasarkan laporan-laporan kecenderungan perilaku pemilih.
dokumentasi yang terkait dengan Ketiga pendekatan ini akan diuraikan
perilaku pemilih pada pemilihan lebih lanjut.
kepala daerah serentak di Kecamatan
di Kepenuhan Hulu Kabupaten 1. Perilaku Pemilih
Rokan Hulu tahun 2015. Masyarakat Kecamatan
Kepenuhan Hulu Dalam
Pendekatan Sosiologis
a. Pengaruh Etnis Dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN Memilih
A. Perilaku Pemilih Pengaruh Etnis juga
Masyarakat Kecamatan mempengaruhi pilihannya seseorang
Kepenuhan Hulu Dalam dalam memilih, hal ini dikarenakan
Pemilihan Kepala Daerah seseorang akan memilih yang berasal
Di Kabupaten Rokan Hulu dari ras mereka sendiri. Pilihan ini
2015 latari ketertarikan kesukaan yang
begitu kuat dalam diri seseorang
Dimana pilkada ini dijadikan
Disisi lain pengaruh etnis juga
sebagai wadah masyarakat untuk
berpengaruh terhadap perilaku
belajar bagaimana demokrasi
pemilih dalam Pemilihan Kepala
sesungguhnya dan bagaimana
Daerah Sebagai contoh masalah
mewujudkan pilkada yang baik bagi
Perilaku Pemilih Etnis jawa
semua belah pihak, baik menang
sebagaimana diketahui masyarakat di
maupun yang kalah. Pilkada juga
Kecamatan Kepenuhan Hulu
hanya melibatkan para pemilih yang
Kabupaten Rokan Hulu memiliki
akan memilih pilihannya dan
kurang lebih 10.000 jiwa masyarakat
melaksanakan hak pilihnya tersebut,
yang beretnis Jawa.
tapi sangat perlunya masyarakat
dalam pilkada ini. Dalam pemilihan Umumnya menempatkan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala kegiatan memilih pada kaitan
Daerah di Kabupaten Rokan Hulu

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 6


dengan etnis Jawa. Hal ini diutarakan b. Pengaruh Keluarga Dan
oleh informan saat wawancara, Joko Saudara Dalam Memilih
(45 tahun, masyarakat Kecamatan
Kepenuhan Hulu) Masyarakat Kecamatan
Kepenuhan Hulu tidak memilih
µ¶VD\D PHPLOLK VDODK VDWX FDORQ berdasarkan ajakan keluarga dan
karena calon tersebut adalah dari teman. Jawaban hasil wawancara
Etnis Jawa, jadi saya harus penulis pada tanggal 2 januari 2017
memilih pasangan calon tersebut, Muktar pengawai kantor kecamatan
selain dari itu pasangan calon yang Kepenuhan Hulu :
saya pilih ini dia pernah jadi Wakil
Bupati Rokan Hulu periode tahun ³menurut saya memilih tidak
2006- 2011 membangun desa kami berdasarkan yang dipilih oleh
PHQMDGL EDLN ´ keluarga atau saudara. Setiap
orang memiliki pilihannya dan
Selain itu informan lain juga penilaian masing-masing terhadap
menyebutkan hal yang senada pasangan calon, maka setiap
dengan etnis jawa di Kecamatan masyarakat itu memiliki hak untuk
Kepenuhan Hulu mendukung untuk memilih yang baik dari yang
berdasarkan etnis jawa, walaupun terbaik untuk menjadikan pasangan
dari Kecamatan Kepenuhan Hulu ini calon sebagai pemimpin daerah
mencalonkan diri sebagai Kepala 5RNDQ +XOX´
Daerah.
Jawaban hasil wawancara
Hal yang dikatakan informan penulis lakukan pada tanggal 2
selanjut nya dengan Muliono januari 2017 dengan Dedek Rahlem
Kecamatan Kepenuhan Hulu : seorang mahasiswa yang ada
Kecamatan Kepenuhan Hulu:
³saya memilih pasangan calon
tersbut dari etnis jawa, karena ³Menurut saya memilih calon
orang tua saya menyuruh pilih lah pemimpin itu tidak harus mengikuti
orang yang sama etnis nya sama pilihan keluarga, dan saudara,
kita, maka nya saya pilih orang asli karena sebagai masyarakat yang
etnis jawa, saya kurang tau kalau berpendidikan kita harus memilihat
ada orang putra Daerah Kecamatan isu/program yang ingin dijalan oleh
Kepenuhan Hulu ini mencalon setiap pasangaan calon, jadi setelah
sebagai Kepala Daerah terpilihnya pasangan yang menurut
saya bisa membawa daerah
Keterangan dari informan yang Kabupaten Rokan Hulu menjadi
saya wawancarakan menyebutkan lebih baik, oleh karena itu saya
perilaku pemilih berdasarakan atas memilih pasangan no 2 yaitu H.
etnis dalam masyarakat. Etnis di Suparman dan H. Sukiman dan
Kecamatan Kepenuhan Hulu WHDP´
memilih berdasarkan etnis karena
ada calon kadidat yang berasal dari Berdasarkan hasil wawancara
sesama etnis. Maka dari mereka diatas dapat disimpulkan bahwa
menjatuhkan pilihanya atas dasar mayoritas masyarakat tidak memilih
sesama etnis.. kandidat tidak berdasarkan ajakan
keluarga dan saudara. tetapi
masyarakat Kecamatan Kepenuhan

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 7


Hulu memilih calon dengan ssesam Pengaruh usia ini bisa juga
etnis dan melihat isuk/ program merubahkan perilaku pemilih dalam
kandidat pemilihan kepala daerah tersebut.
Masyarakat Kecamatan Kepenuhan
c. Pengaruh kondisi geografis Hulu memilih kandidat berdasarkan
dalam memilih faktor usia bisa dilihat bahwa
mayoritas masyarakat tdak memilih
Wilayah tempat tinggal atau
calon berdasarkan faktor usia.
kondisi geografis seorang pemilih
Adapun alasan masyarakat yaitu
secara teoritik dapat mempengaruhi
berikut hasil wawancara yang
perilaku memilih seseorang, dengan
penulis lakukan dengan beberpa
menimbang seorang calon Kepala
masyarakat. Hasil wawancara
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dengan Zulkarnain salah satu kepala
yang berasal dari tempat tinggal
desa di Kecamatan Kepenuhan Hulu
mereka maka pemilih menjatuhkan
:
pilihan mereka terhadap calon
tersebut atas dasar pertimbangan satu ³0HQXUXW VD\D PHPLOLK FDORQ WLGDN
lokasi tempat tinggal atau bahasa memandang faktor usia, karena
lainnya satu kampung halaman. belum bisa dipastikan yang lebih
tua itu lebih bagus kepemimpiannya
Jawaban hasil informan
dibandingkan dengan yang muda.
penulislakuka pada tanggal 2 januari
Dari segi pengalaman menjadi dan
2017 dengan Hermanto pengawai
sebagainya tetapi tidak bisa
kantor camat Kepenuhan Hulu :
dipungkiri juga pengalaman yang
³PHQXUXW VD\D PHPLOLK FDORQ muda juga lebih banyak, jadi
bukan harus dari asal kampung kita sebagai masyrakat yang ingin
bisa memilih luar dari kampung dipimpin haruslah
kita, karena visi dan misi calon dari mempertimbangkan semua hal baik
luar kampung kita lebih secara pribad maupun bersama
menjanjikan dari pada calon dari XPXP ´
kampung kita´
Dari hasil wawancara yang
Dengan demikian kondisi penulis lakukan dengan masyarakat
geografis dalam arti calon Kepala Kecamatan Kepenuhan Hulu,
Daerah dan Wakil Kepala Daerah mayoritas memilih tidak berdasarkan
yang berasal dari tempat tinggal faktor usia, karena seorang
pemilih tidak menjadi patokan utama pemimpin yang berhasil itu tidak
yang cendrung mengarahkan bisa diukur dari segi umur/usia,
perilaku pemilih untuk memilih melainkan kinerja, kualitas,
calon kandidat yang berasal dari kepribadian dan fiqur kandidat
daerahnya. Mayoritas informan tidak tersebut. Belum tentu yang muda
mempersalahkan Calon Kepala lebih banyak pengalaman dalam
Daerah dan Wakil Daerah yang pemerintahan dari kandidat yang tua,
berasal dari luar daerah tempat begitupun sebaliknya.
tinggal pemilih tersebut. 2. Perilaku Pemilih
Masyarakat Di Kecamatan
d. Pengaruh Usia Dalam Kepenuhan Hulu Dalam
Pendekatan Psikologis
Memilih

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 8


a. Pengaruh Partai Dalam Isu atau kebijakan yang
Memilih ditawarkan oleh seseorang calon
Partai politik adalah sarana Kepala Daerah /Wakil Kepala
yang menjembatani elit-elit politik Daerah sangat berpengaruh nantinya
dalam upaya mencapai kekuasaan dalam pilihan masyarakat. Isu-isu
politik dalam suatu negara yang yang berkembang dalam kampanye
bercirikan mandiri dalam hal yang diberikan calon Kepala Daerah
financial, memiliki platfrom atau dan Wakil Kepala Daerah dapat
haluan politik tersendiri, mengusung berupa isu politik,ekonomi,
kepentingan ±kepentingan kelompok pendidikan yang selanjut dianalisa
dalam urusan politik tersendiri oleh masyarakat apakah bisa
mengusung kepentingan-kepentingan diterima atau tidak.
kelompok dalam urusan politik, dan Demikian kecendrungan
turut menyumbang political masyarakat menjatuhkan pilihan
development sebagai suprastruktur terhadap kandidat yang mencalonkan
politik. diri menurut informan yang
Seperti wawancara dengan diwawancarai berdasarkan atas
Zulkifli seorang guru salah satu di iming-iming isu/program kebijakan
SMA I Kecamatan Kepenuhan Hulu: yang di tawarkan. Mereka memilih
³0HPLOLK EHUGDVDUNDQ \DQJ berdasarkan akan keyakinan atas
diusung partai yang sama dengan kandidat yang mereka harapkan
saya dukung karena terpaksa untuk akan membantu kehidupan mereka
melindungi profesi jika tidak dan membantu tercapainya
memilih pasangan tersebut kerja kemasalahan di daerah mereka.
saya terancam. wawancara tanggal
3 januari 2017) c. Pengaruh Kandidat Dalam
Memilih
Berdasarkan keterangan Memilih Kepala Daerah dan
informan di atas masyarakat Wakil Kepala Daerah merupakan
kecamatan Kepenuhan Hulu ,dapat tujuan dari pemilihan Kepala Daerah
disimpulkan bahwa moyoritas tahun 2015. Calon kandidat tersebut
masyarakat memilih berdasarkan akan ditawarakn kepada masyarakat
idensifikasi kepartaian dan visi sebagai pemilih yang terdaftar. Oleh
misinya. Secara teori partai memang karena itu seseorang Calon Kepala
bisa mempengaruhi perilaku memilih Daerah dan Wakil Kepala Daerah
seseorang pemilih. Bagi sebagian yang layak haruslah calon yang
orang yang mengetahui bagaimana benar-benar memiliki pengaruh di
partai itu bekerja ataupun sudah ikut masyarakat, calon yang memiliki
organisai partai tersebut maka dia kharisma diyakini akan disambut
tidak akan ragu-ragu untuk positif masyarakat dan dapat
menjatuhkan pilihan terhadap calon berpengaruh terhadap perilaku
yang berasal dari partai yang dia memilih masyarakat Tersebut.
ketahui baik itu partai besar ataupun Dengan mengetahui latar
partai yang sudah terkenal. belakang pemimpin tersebut baik
b. Pengaruh orientasi latar belakang personal berupa
terhadap isu/program pendidikan maupun latar belakang
dalam memilih keluarga dan lingkungan dia berasal.
Hal inilah yang menjadi

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 9


pertimbangan dalam menentukan Dalam pemilihan Kepala
perilaku memilih responden terhadap Daerah kabupaten Rokan Hulu
Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah masyarakat di Kecamatan
3. Perilaku Pemilih Kepenuhan Hulu memang memilih
Masyarakat Kecamatan berdasarakkan untung nya pribadi.
Kepenuhan Hulu Dari Adapun alasan masyarakat
Pendekatan Rasional Kecamatan Kepenuhan Hulu sebagai
berikut :
Teori Pilihan Rasional menurut
James S. Coleman adalah Teori µ¶0HQXUXW VD\D FDORQ SHPLPSLQ
pilihan rasional yang memusatkan yang dipiih haruslah
perhatian pada aktor dimana aktor menguntungkan pribadi, karena
dipandang sebagai manusia yang jika tidak menguntungkan secara
mempunyai tujuan atau mempunyai pribadi untuk apa dipilih contoh
maksud artinya aktor mempunyai nya ketika kampanye pasangan
tujuan dan tindakan tertuju pada calon no 2 yaitu H.Suparman dan
upaya untuk mencapai tujuan H.Sukiamn memberikan imbalan
tersebut, aktorpun dipandang kepada masyarakat kecamatan
mempunyai pilihan atau nilai serta Kepenuhan Hulu seperti, sembako,
keperluan (Arumaja.blogspot). baju dan uang´
Dalam hal ini dapat diartikan Ini memperlihatkan perilaku
bahwa dalam teori pilihan rasional, pemilih berdasarkan pilihan rasional.
setiap individu memiliki maksud Yang mana, pemilih menentukan
serta tujuan tertentu dalam sikap nya berdasarkan alternatif-
tindakannya, sehingga untuk alternatif yang telah dipikirkan
mencapai tujuan yang dimaksud ia secara matang alternatif yang
lebih mengedepankan dipilihnya untuk kepentingan diri
kepentingannya sendiri dalam sendiri. Berdasarkan hasil
menentukan segala hal. wawancara dengan masyarakat
kecamatan Kepenuhan Hulu
Jawaban wawancara penulis menunjukan adanya kepentingan
lakukan pada tanggal 28 Desember dalam memilih dan menerima uang
2017 zulkarnain salah satu Kepala yang diberikan oleh tim sukses.
Desa di Kecamatan Kepenuhan Hulu
2. Alasan Masyarakat Tidak
³Menurut saya memilih seorang Memilih Pasangan
calon pemimpin yang H.Syafaruddin Poti-Erizal
menguntungkan bagi
pembangunan bersama itu lebih Dalam perilaku pemilih ini
baik, karena didalam sebuah kadang pemilih mau nya adanya
daerah yang ingin maju masyarakat perubahan karena perubahan-
dan pemimpin didalamnya harus perubahan struktur sosial yang
kompak. Jadi suatu pembangunan dialami oleh pemilih serta tingkat
itu harus dilakukan bersama-sama kepuasan terhadap kepemimpinan
dan menguntungkan bagi semua kepala daerah yang lama agak
pihak agar daerah tersebut bisa rendah. Namu begitu pemilih tidak
EHUVDLQJ GHQJDQ GDHUDK ODLQ ´ mempunya informasi yang
mencukupi tentang profil kandidat

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 10


kepala daerah yang baru dan Dari tiga pendekatan yang paling
kekurangan ini tidak boleh dominan adalah :
membantunya membuat keputusan.
Hal ini boleh menyebabkan pemilih 1. Mayoritas masyarakat
tidak memilih kandidat kepala Kecamatan Kepenuhan Hulu
daerah tersebut. memilih berdasarkan
pendekatan sosiologis(sesama
a. H.Syafaruddin Poti Kurang etnis),pada pemilihan kepala
Bersosialisasi Dengan daerah di Kabupaten Rokan
Masyarakat Hulu tahun 2015. Masyarakat
memilih kandidat
Hasil wawancara penulis berdasarkan satu suku, satu
lakukan pada tanggal 28 desember profesi dan lain-lain.
2016 dengan Zulkarnain sebagai Sebagian masyarakat
salah satu kepala desa di Kecamatan Kecamatan Kepenuhan Hulu
Kepenuhan Hulu yaitu memilih berdasarkan
pendekatan psikologis
³6HRUDQJ SHPLPSLQ KDUXV
(pengaruh partai) dalam
menunjukkan diri kepada
pemilihan kepala daerah di
masyarakat, agar masyarakat kenal
Kabupaten Rokan Hulu tahun
dan lebih menilai kepribadian
2015.
seorang pemimpin tersebut. Ini
2. Masyarakat Kecamatan
tidak ketika waktu mencalonkan
Kepenuhan Hulu tidak
diri sebagai Bupati dan Wakil
memilih H. Syafaruddin Poti-
Bupati baru sibuk-sibuk dekat
erizal ,karena masyarakat
dengan masyarakat, padahal kita di
kecewa, dengan sosok
lahir kan di kampung itu juga
H.Syafaruddi Poti kurang
masih kurang bersosilisasi dengan
bersosialisasi dengan
kampung kita sendiri. Oleh karena
masyarakat Kecamatan
itu lah masyarakat tidak memilih H.
Kepenuhan Hulu,disamping
Syafaruddin Poti.
itu juga H.syafaruddin Poti
b. Kecewa dari segi bersosialisasi kurang mearata,
pembangunan karena H.Syafaruddin Poti
suprastruktur hanya bersosialisasi di
kampung Melayu, selain itu
Kecewa yang dimaksud disini masyarakat juga pengen
adalah kecewa dengan H.Saparuddin perubahan lebih baik.
Poti selama dia menjabat jadi
anggota DPRD kurang membawa
perubahan terhadap kecamatan
Kepenuhan Hulu terutama dari
pembangunan suprastruktur yaitu
perbaikan jalan
2. SARAN
1. Diharapkan kepada
pemerintah Kabupaten Rokan
KESIMPULAN DAN SARAN
Hulu dapat memberikan
1. Kesimpulan pengetahuan yang berkaitan
dengan keanekaragaman suku

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 11


bangsa/etnis sehingga Firmanzah, 2007, Marketing Politik
menghasilkan wawasan Yayasan Obor Indonesia,Jakarta.
keragaman suku bangsa
sehingga menghasikan Noor, Juliansyah. 2012. ³0HWRGRORJL
pemilu dengan pendekatan Penelitian : Skripsi, Tesis,
rasioanl. 'LVHUWDL 'DQ .DU\D ,OPLDK´.
2. Disarankan kepada pemilu/ Jakarta : Kencana.
kontestan bisa memihak
kepada masyarakat Surbakti, Ramlan, 2010. Memahami
Kecamatan Kepenuhan Hulu Ilmu politik, jakarta PT
Kabupaten Rokan Hulu, agar Gramedia Widisarana Indonesia
masyarakat lebih mudah
Syafhendry, 2016. Perilaku Pemilih
beraspirasi dan bisa memilih
Teori Dan Praktek, Riau, Alaf
kepala daerah secara rasional.
Riau
Serta mendapatkan seorang
pemimpin yang bisa Elwi Soehandry.S,Partisipasi
membawa perubahan yang Pemilihan Umum Di Kecamatan
lebih baik untuk Kabupaten Tebing Tingi Kabupaten
Rokan Hulu. Kepulauan Meranti Tahun 2010-
2015. Skripsi Ilmu
Pemerintahan, Fisip, Universitas
DAFTAR PUSTAKA Riau

Agustino, Leo. 2009. Pilkada Dan Galih Satria Utomo,relasi kekuatan


Dinamika Politik Lokal. kekuatan kekuatan poltik lokal
Yogyakarta. Pustaka Belajar. pemenang pilkada di
mojokerto(2010 : 3).
Asrinaldi, 2012. ³3ROLWLN 0DV\DUDNDW
0LVNLQ .RWD´. Gana Media Rarnold, 2013, Perilaku Pemilih
Yogyakarta Pada Pemilihan Kepala Daerah
Di Kabupaten Kuatan Singing
Budiarjo,Miriam, 2007, Dasar-
Tahun 2011( Studi Kasus Etnis
DasarIilmu Politik PT.
Jawa Di Kecamatan Singing),
Gramedia Pustaka Utama,
Skripsi Ilmu Pemerintahan,
Jakarta.
Fisip, Universitas Riau
Pekanbaru
Budiarjo, Miriam1977. Dasar Dasra
Ilmu Politik, Jakarta,PT Undang-Undang Republik Indonesia
Gramedia Pustaka Utama 1977. Nomor 8 Tahun 2015 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati Dan
Syamsul, Dkk, Pilkada Bima 2005 : Wali Kota
Era baru demokrasi lokal
Indonesia, Nuansa Aksara
Yogyakarta

Budiarjo, Miriam, Demokrasi di


Indonesia, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

JOM FISIP Vol. 4 No 2 Oktober 2017 Page 12

Anda mungkin juga menyukai