Anda di halaman 1dari 15

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten

ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Jurnal Studi Ilmu Politik, Di Publish Oleh Program Studi Ilmu Politik
FISIP UIN Raden Fatah Palembang
POLITIK PATRON CLIENT PASCA PELANTIKAN KEPALA DAERAH
KABUPATEN OGAN ILIR PERIODE 2021-2026
Heru anggara1, Taufik Akhyar, S.Ag., M.Si2, Reni Apriani, S.IP, M.Si3
1,2,3
Ilmu politik , FISIP Univeristas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Email: Heruanggara1998@gmail.com

ABSTRACT
This study discusses Patron Client politics, and this study aims to find out Patron Client
politics in researching researchers using qualitative methods using data from interviews,
observations, and documentation. Also as secondary data use books, journals, websites and
laws related to political patronage. Here the researcher uses the theory of James C Scoot
about political patronage. In the Patron Client Politics of the Five Inauguration Heads of the
Ogan Ilir Regency Regional Head for the 2021-2026 period, there is the political behavior of
the Patron Client where the bearer party plays the role of Patron and the Candidate for Regent
who is running as a Client, where both parties seek mutual benefits with the process of
receiving and giving. The results of the research show that there are political transactions
related to the interests of the candidates who win in the regional elections to produce and
serve as regional heads with their bearers, where there is the appointment of certain people
from the supporting party who are placed in strategic government positions and also the
prioritization of proposals from supporting parties to try to implement it more. From the
understanding of the researchers, several results namely the existence of a reciprocal
relationship between patron and client, patron as a giver, forms of providing material and
non-material assistance, all of which occurred during the election period in Ogan Ilir Regency
in 2020. The existence of Patronage Politics between Patrons and Clients in the Ogan Ilir
election shows that there is an influence that has a negative effect on government
independence, especially in the scope of the regional leaders themselves.

Keywords : Patronage, Patron, Client, bearer, party, politics, profit.

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

1
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

ABSTRAK
Penelitian ini membahas politik Patron Client, dan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui politik patron CLientdalam meneliti peneliti menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan data dari hasil wawancara ,observasi, dan dokumentasi. Juga sebgai
data sekundder memakai buku, jurnal, website dan Undang-undang yang berkaitan dengan
Patronase Politik. Disini peneliti mengunakan teori dari James C Scoot tentang Patronase
politik. Dalam Politik Patron Client Panca Pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Ogan Ilir
periode 2021-2026 terdapat perilaku politk Patron Client dimana partai pengusung
memegang peran sebagai Patron dan Calon Bupati yang maju sebagai Client , disana kedua
belah pihak saling mencari keuntungan dengan proses menerima dan memberi. Hasil peneliti
menunjukan bahwa adanya transaksi politik yang berkaitan dengan kepentingan calon yang
menang dalam pilkada menghasilkan dan menjabat kepala daerah dengan para
pengusungnya yang mana adanay pengankatan orang-orang tertentu dari partai pengsung
yang di tempatkan di posisi strategis pemerintahan dan juga adanya pemprioritasan terhadap
usulan-usulan dari partai pendukung untuk lebih di usahakan pelaksanaannya. Dari
pemahaman peneliti beberapa hasil yakni Adanya hubungan timbal balik antara patron dan
client, Patron sebagai pemberi, bentuk pemberian bantuan material dan non material yang ini
semua terjadi selama masa pilkada di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2020 . Adanya Politik
Patronase antar Patron dan Client di pilkada Ogan Ilir ini menampakan adanya pengaruh
yang dampat berefek negatif bagi independensi pemerintahan terutama di ruang lingkup
pemimpin daerah itu sendiri.

Kata kunci : Patronase, Patron, Client, pengusung, partai, politik, keuntungan.

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

2
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Pendahuluan
Dalam perkembangan dunia tampak terdapat banyak perubahan di berbagai macam
bidang , perkembang dunia saat ini memunculkan ragam jenis kebijakan dan keputusan yang
di buat oleh tiap-tiap pemimpin negara yang mana ini tak lepas dari nilai-nilai sebuah ilmu
politik yang dimanfaatkan , baik dalam mengelola pemerintahan juga untuk memilih orang-
orang penting dalam posisi strategis dipemerintahan.
Dalam menjalankan fungsinya suatu pemerintahan dalam suatu wilayah negara
menjalankan berbagai macam strategi politik, dalam rangka mencapai tujuan dari negara
tersebut. Strategi politik berisi rangkaian analisa situasi, keputusan strategis, dan pelaksanaan
taktik (Sari, 2017:15) . Strategi politik sendiri ialah langkah-langkah pengambilan keputusan,
pengurangan resiko.
Dalam Al-Quran sendiri politik telah dibahas, terutama tentang kepemimpinan seperti
pada surat Ali Imran ayat 152
‫َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِّم َن ِهّٰللا ِلْنَت َلُهْم ۚ َو َلْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِلْيَظ اْلَقْلِب اَل ْنَفُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِلَك ۖ َفاْعُف َع ْنُهْم َو اْسَتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم ِفى اَاْلْم ِۚر‬
‫َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِلْيَن‬
Sistem pemerintahan baik di terapkan dalam bentuk demokrasi presidensial, parlementer,
monarki, dan lainnya , sistem pemerintahan dipahami sebagai sebuah hubungan tata kerja
antara lembaga-lembaga negara (Ujud Rusdia, 2012 :20).
Pemerintahan yang berkuasa biasanya menerapkan sistem pemerintahan yang
memobilitas kepentingan-kepentingan negara dalam pelaksanaanya juga sekaligus menjadi
pusat kntrol terhadap individu, atau kelompok yang ada diwilayahnya . presiden sebagai
pemegang kekusaan negara adalah sentral dalam pengambilan keputusan, sedangkan daerah
hanya sebagai pembantu pemerintah pusat (adam, 2005:82).
Pendukung dan pengusung serta Pemodal biasanya ialah para partai politik, pengusaha
daerah setempat, serta pejabat daerah yang memiliki masa berlimpah juga memiliki kursi di
DPRD atau jabatan penting di pemerintahan daerah. Pememenuhan kebutuhan baik berupa
dana akan cukup memberi kesempatan dalam keberhasilan calon , karena kebutuhan tersebut
diubah menjadi berbagai kebutuhan untuk kampanye (M. Dahlan, 2014:8).
Terutama dalam salah satu persyaratan dalam pencalonan Bupati dan wakil Bupati yang
memilih jalur parai haruslah partai atau gabungan partai yang mengusung memiliki minimal
20% kursi di dalam dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dari keseluruhan jumlah kursi
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

3
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

di dewan perwakilan daerah (DPRD) wilayah pencalonannya. Atau 25% dari akumulasi
perolehan suara sah dala pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat daerah yang
menjadi tempat pencalonannya sesuai dengan Undang-undang. Nomor 10 tahun 2016 Pasal
40 ayat 1 .
Selain dari dukungan partai terdapat juga dukungan perseorangan serta kelompok yang
mngatas namakan Relawan pemuda Ogan Ilir Untuk demokrasi yang mendukung pasangaan
Paca-ardani . Dari dukungan itu para calon bersaing secara inten`s dan masif dalam
kampanye, Para pendukung dan pemodal dari para calon tadi pasti mengharapkan timbal
balik yang lebih dari bantuan mereka, baik itu timbal balik berupa keuntungan baik itu uang,
jabatan, permudahan dalam pekerjaan mereka yang berkaitan dengan pemerintah , maupun
hal lainnya dan ini sebelumny sudah pernah terjadi seperti pada era orde baru . Penguasa
birokrasi militer bertujuan melahirkan stabilitas berskala nasional, untuk mencapai
keselamatan pemberi modal asing. Sebaliknya pembisnis penanam modal asing memberikan
timbal balik kepada birokrat militer yang ikut terlibat (Nur Khairunisa, 2018:242).
Kewenangan atau otoritas didasarkan atas persepsi atas hak-hak prerogatif, obligasi,
dan pertanggung jawaban yang dikaitkan dengan posisi khusus di dalam suatu organisasi atau
dalam sistem sosial. Dalam hal ini orang-orang yang di berikan jabatan baik dipemerintahan
secara langsung seperti di kantor dinas-dinas dipemerintahan kabupaten ataupun badan usaha
milik daerah lainnya dapat berasal dari orang-orang yang menjadi pendukung dan relawan
dari Bupati Panca Wijaya Akbar pada masa pemilihan umum
Munculnya relawan dan pendukung dari pasangan Panca-Ardani ini merupakan
fenomena yang terjadi dalam suatu Negara demokrasi , hadirnya relawan politik ini
menimbulkan pengaruh berupa mreningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu(Arianto,
2014:134). Yang dari sanalah munculnya kepentingan-kepentian pribadi dalam dukungan
tersebut dan menciptakan kesepakatan antara pendukung dan yang didukung .
Akan tetapi kemunculan relawan politik pada kontestasi politik 2014 mengalami
perubahan fungsi dari dari fungsinya sebagai voluntirisme tersebut (Arianto, 2014:41). Yang
menjadikan relawan yang timbul kepermukaan Nampak pro aktif mendukung penuh hanya
pada satu wilayah dukungan.

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

4
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Metode penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif, yang dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan suatu
situasi dan kondisi yang ada secara kongkrit dari objek penelitian tersebut. Penelitian
kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau pengolahan
dokumen. Ini semua menghasilkan data-data yang dapat dipertanggung jawbankan di
kemudian hari demi ke valid an data yang di suguhkan dalam pemaparan nantinya.
Peneliti memakai data data kualitatif, dan jenis data didalam penelitian ini terdiri dari
wawancara, observasi, objek jurnal,buku dan karya ilmiah yang terkait dengan dengan judul,
dan juga data dari media online . Lokasi penelitian yang peneliti pakai adalah wilayah atau
daerah di Kabupaten Ogan Ilir terutama di wilayah Inderalaya dimana menjadi pusat dari
partai-partai yang ikut dalam kontestasi pilkada Bupati tahun 2021 yang dibahas peneliti data
dikumpulkan melalui pengambilan data yang terkait dengan informasi yang akan diteliti,
dapat bersumber dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penulisan. yang terdiri atas
wawancara dan observasi.
Modal utama dalam perangkaian hasil penelitian yang sumbernya sudah di dapatdan
di jadikan titik tumpu dalam analisis sehingga didapatlah hasil-hasil yang di inginkan. dalam
hal ini penulis mengumpulkan data melalui analisi, observasi ,wawancara dan
dokumentasi.reduksi data reduksi data merujuk kepada penyederhanaan transformasi data
awal diolah menjadi data kualitatif langsung. alur data dari analisis menghasilkan
kemungkinan adanay penarikan kesimmpulan dan pengambilan tindakan yang sesuai.
Penarikan kesimpulan hasil dari pengamatan disimpulkan menjadi data yang matang yang
berkaitan dengan tema dan judul. Untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam
penelitian ini diperlukan sistematika penulisan yang dimana isinya adalah bagian-bagian
penulisan yang dibuat dituliskan secara ringkas.
Hasil Dan Diskusi
Pada bagian ini penulis menjelaskan hasil dari penelitian serta wawancara penulis pada
lokasi atau lembaga yang berkaitan dengan julud skripsi penulis. Dalam` hal ini kegiatan
Patron dan Client yang terjadi pasca pemenangan Bupati dan wakil Bupati Ogan Ilir yang
saat ini di pegang oleh Panca Wijaya Akbar dan Ardani. Dalam upaya pemenangannya
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

5
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

selain dukungan dari keluarga, kerabat, dan teman-teman sebagi unsur penyumbang suara,
Bupati Panca juga menjadikan partai sebagai sumber kekuatan pengumpul suara dan motor
dalam upaya pemenangannya.
Pada umumnya Patron client berkaitan dengan uang atau pemberian berbentuk materil
lain, namun dalam halis penelitian peneliti menemukkan adanya hal lain dari perilaku Patron
Client antar pasangan Bupati terpilih dan partai pengusung yang memberikan bantuan.
Dalam proses patronase selama pilkada yang terjadi di Ogan Ilir itu bantuan yang berasal dari
partai menjadi penting dalam upaya pemenangan dimana partai slain memiliki keterwakilan
kursi di DPRD sebagai salah satu sayrat untuk memberikan dukungan tetapi juga memiliki
keterwakilan juga di cabang-cabang di kecamatan-kecamatan di Ogan Ilir, yang mana masa
ini di mobilisasi demi mensukseskan kemenangan Bupati Panca Wijaya Akbar dan Wakil
Bupati Ardani.
Dalam membahas permasalahan yang ada peneliti menggunakan teori dari James C
Scoot(1983), yang mana menurut James C Scoot peristiwa patron client adalah peristiwa
dimana dua pelaku politik yang memegang tugasmasisng-masingdalam menjalankan tujuan
politik yang memiliki inti untuk kepentingan bersama dan terdapat perbedaan derajat yang
dasarkan kemampuan yang dimiliki dalam memenuhi kebutuhan masing-masing dalam
mencapai kesepakatan kerjasama.
Pada umumnya posisi patron menentukan terjadi atau tidaknya politik Patronase, Patron
memilik status kedudukan diatas Client dan patron menjadi berposisi sebagai pemenuh dari
kebutuhan Client (James C Scott,1983:458).
Proses pilkada di Kabupaten Ogan Ilir pun terdapat proses ini karena pasang calon Bupati
membutuhkan bantuan dan sokongan dari partai-partai yang ada di Ogan Ilir untuk menang
dalam kontestasi politik.
Imbas dari politik patron Client dapat bemacam-macam dapt berefek positif bagi
pemerintah maupun sebaliknya, patron dapat menjadi bagian penting terhadap perubahan-
peruahan yang terjadi selama kbijakan pemerintah dilak sanakan yang artinya dapat
menginterfensi otoritas pemerintah ini dapat dilihat dengan seluruh kebijakan yang berjalan
harus sesuai dengan arahan partai atau tingkat yang lebih atas. Sedangakn client dapat
mendapatkan akses dan kemudahan dalam mencapai modal dan tujuan yang diinginkan nya ,
secara taklangsung ini menjadi simbiosi mutualisme dalam tubuh pemerintahan dan ini pun
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

6
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

tak dapat dihindari karena posisi hukum yang medasari adalah prinsip demokrasi dan
menjalankan sistem kepartaian.
Kekuatan yang dimiliki pelaku sebagai patron dapat bersifat koersif karena memiliki
kekuasaan yang tinggi di lingkungannya.Pada peroses penulis meneleti politik Patron client
yang terjadi pasca Pilkada Di Ogan Ilir peneliti mendapati beberapa bentuk hubungan politis
antar partai-partai yang berkoalisi dalam pemenangan Bupati dan wakil bupati Ogan Ilir
Panca-Ardani. Dalam jalannya politik Patron Client partai selaku pemilik suara dalam
meloloskan calon Bupati dan Wakil memiliki kemampuan untuk memobilisasi masa dan
kekuatan untuk membantu memenangkan Calon Bupati dan Wakil.
Patron client yang tampak yakni adanya pengangkatan atau pemberian jabatan di posisi
khusus kepada pihak pendukung bupati seperti pada narasumber dari DPD PKS yang beliau
sendiri diangkat sebagai Staf khusus Bupati dan masih menjabat hingga saat ini, ada juga
timbal balik yakni pemprioritasan terhadap wilayah tertentu yang diangggap sebagai lumbung
suara dari partai pengusung.
Pemegang modal memilik kapabilitas dalam mempengaruhi client sesuai kesepakatan
sebelum terjadinya pembagia keuntungan kemampuan hubungan pribadi, ialah berbentuk
ikatan antara Patron dan client dalam keadaan yang kuat. Bahkan ering terjadi peningkatan
kepercayaan antar keduanya. ketika Klien membutuhkan pasokan modal atau bantuan, maka
Patron bertindak sebagai pemberi bantuan yang di butuhkan dan dapat di percayai.
Dalam poltik Patron dan Client terdapat berbagai macam bentuk pelaksanaannya
terutama didasarkan pada kualitas dari pelaku politik sebagai patron dan Client politik yang
bersangkutan. Kedekatan dan hubungan antara kedua pelaku politik ini dapat di indentifikasi
berdasarkan penyebab dan hasil dari kesepakatan yang mereka jalankan, baik dalam bentuk
Pork barel, individual gift ataupun services and activities, ini semua berkaitan dalam
hubungan sama-sama untung yang dapat di jelaskan berupa:
1. Adanya hubungan timbal balik antar patron dan client,
2. Patron sebagai pemberi,
3. Bentuk Pemberian Bantuan Material Dan Non Material.
Dalam konsep politik Patron dan Client yang berjalan di pilkada Ogan Ilir tahun 2020 hal-hal
itu muncu dalam jalannya pemilihan bahkan sebelum berlangsungan masa pencalonan,
dengan munculnya kedekatan parpol-parpol pada calon-calon yang dirasa akan melaju ke
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

7
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

pilkada di tahun itu. Ini bekesuaian dengan pandangan James C Scoot yang mengutarakan
tentang :
1. Basic i equility (adanya perbedaan posisi dan kedudukan antara patron dan client)
2. Face to face character (adanya keterikatan hubungan pribadi, dan saling keterkaitan
secara langsung)
3. Diffuce flexibility( jenis alat tukar dan keuntungan yang beragam dalam perosesnya)
A. Adanya hubungan timbal balik antar patron dan client
Dalam upaya mencapai kemenangan dalam pemilu terkhususnya Pilkada paracalon
haruslah memenuhi kriteria dan syara-syarat tertentu yang sudah diatur dalam UU No. 10
Tahun 2016 tentang Pilkada yang disana tercantum persyaratan untuk menyalonkan diri
untuk dalam pilkada. Dan dalam salah satu syarat untuk mendaftarkan diri calon harus
memiliki pendukung baik apabila menggunakan jalur partai atau perorangan. Dalam hal ini
kedua kandidat calon bupati Panca Wijaya Akbar dan Ilyas Panji Alam sama-sama
menggunakan jalur partai.
Dari faktor perlunya dukungan inilah salah satu penyebab terjadinya politik patron clien
dimana Calon Bupati Panca saat itu memilih dukungan dari partai-partai untuk melaju dalam
pilkada. Dalam usaha memenangkan Bupati Panca partai-partai pengusung seperti Demokrat
menajalnkan strategi masing-masing seperti strategi Personalistik dimana Partai
mensosialisasikan Pasangan Calon kepada para konstituen, di daerah kekuasaan partai
masing-masing.
Pada Proses pilkada partai tidak hanya memberikan dukungan berupa suara tetapi juga
bentuk lain baik material maupun non material terutama wakil dari Bupati Ogn Ilir Ardani
merupakan kader partai Demokrat itu sendiri, sehingga partai Demokrat mendukung secara
penuh pasangan itu. seperti penjelasan dari bapak Haprizal selaku Kepala BAPPILU-CAB.
“ Bantuan kito dari jarian-jaringan partai sampai tingkat kecamatandan desa, kito
biso langsung konsolidasi dengan mencari konstituen di dapil-dapil di Ogan Ilir,
dalam 16 kecamatan dari 241 desa apo kelurahan disitu kito biso ikut pergerakan
kampanye pak bupati pak Bupati. ( hasil wawancara bersama bapak Haprizal
selaku Kepala BAPPILU-CAB Partai Demokrat Ogan Ilir pada pukul 10.05
tanggal 30 agustus 2022)”.

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

8
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Selain kontribusi partai terkait usaha pemenangan Calon dengan adanya kesepakatan
saling menguntungkan, dukungan partai dapat juga disebabkan adanya hubungan internal atar
Bik itu Calon Bupati atau calon Wakil Bupati itu sendiri yang mana hubungan ini dapat lebih
terasa keuntungannya bagi patrai pengusung bila ada anggota partainya yang memegang
kekuasaan dan ini terindikasi dalam memenangkan pilkada Ogan Ilir tahun 2020 karena
adanya kontribusi dari orang dalam lam partai itu sendiri yakni kader partai yang ikut serta
dalam pilkada yang mana berdasarkan narasumber dari Demokrat, Wakil Bupati saat ini ialah
anggota partai Demokrat atau kader partai itu sendiri.
“ Kebetulan pak wakil bupati itu bagian keluarga besar partai Demokrat, kader
partai kan jadi tidak salah kami menentukan sikapikut memenangkan dan ikut
mengawal proses berjalannya pak bupati Panca Ardani. ( hasil wawancara
bersama bapak Haprizal selaku Kepala BAPPILU-CAB partai Demokrat Ogan Ilir
pada pukul 10.20 tanggal 30 agustus 2022)”.
Dalam penyebaran bantuan selama prose pilkada partai-partai pengusung menempatkan
anggota-anggotanya dalam urutan seperti pada bagan di atas yakni adanya koordinator tim,
koordinator kecamatan, koordinator desa atau kelurahan, saksi-saksi pada TPS-TPS di 16
kecamatan, dan saksi pada lokasi perhitungan suara di KPU. Susunan ini berguna
mengantisipasi adanya kecurangan dari pihak lawan atau adanaya kesalahan selama proses
perhitungan suara.
Bantuan dari partai pengusung juga selain ada yang berupa pengerahan dalam proses
Kampanye, juga pengerahan bantuan sewaktu terlaksankannya proses pemilihan umum yang
mana adanya pengerahan masa dalam penjagaan suara dari dan pengerahan masa dalam
mengawasi proses pemilu baik di TPS hingga ke proses rekapitulasi suara, sesuai yang
disampaikan oleh Bapak Hardi Aji Badarwi selaku sekertaris DPD partai PKS Kabupatern
Ogan Ilir .
Dalam pemberian bantuan partai politik dalam kontestasi pilkada dapat mengerahkan
anggota nya dalam berabgai bidang dalam usaha pemenangan baik dalm bentuk mencari
suarua, mengenalkan tokoh pada masyarakat, menjaga proses pilkada dan banyak hal lainnya.
Dalm proses setelah pemilu menjadi titik krisis dimana proses perhitungan suara dapat
menajadi ajang kecurangan baik karena adanay pengelembuan suara, penghilangan suara,
atau yang lainnya yang mepengaruhi hasil perolehan suara.
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

9
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

“Kalo kita kemaren proses memenangkan kita diamankan mengawal suara ni


menjadi saksi, rekapitulasi itu dimanahkan di partai PKS.( hasil wawancara
bersama Bapak Hardi Aji Badarwi selaku sekertaris DPD partai PKS Ogan Ilir
pada pukul 15.35 tanggal 29 agustus 2022) ”.
Dari hasil wawancara terhadap beberapa informan maka tampak adanya hubungan
Patron Clien antar partai pengusung dan juga calon Bupati yang mana ini didasari atas saling
membutuhkannya kedua belah pihak dalam jalannya kontestasi politik dan juga
dibutuhkannya dukungan untuk memenuhi syarat administrasi sesuai dalam UU No. 10
Tahun 2016 pasal 40. Juga diperlukan bantuan lain baik SDM, Ide, dan permudahan dalam
mencari konstituen dari 16 Kecamatan dan 241 Desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Ogan
Ilir agar mau mendukung dan memenangkan calon Bupati Panca dan wakil Bupati Ardani
dalam pemilu tersebut.
B. Patron sebagai pemberi.
Dalam jalannya politik Patron Client posisi patron memilik posisi kedudukan diatas
Client dan Patron menjadi pemodal atau pemberi keperluan yang dibutuhkan Client dalam
menacpai tujuan yang di inginkan masing-masing pihak(James C Scott,1983:458). Dalam
terjadinya politik patron Client dipengaruhi oleh kebutuhan antara satu sama lain baik calon
yang akan maju dalam pemilu, pemilih maupun pendukung atau pengusung dari pasangan
calon yang maju.
Maka dari sana Patron memiliki peran penting sabagai pemilik nilai yang dibutuhkan
oleh Client dalam memenuhi kebutuhan Client. Baik itu keterikatan secara kepentingan
politik, adanya saling membutuhkan dalam proses pemilu ini lah yang mempengaruhi
jalannya politik patron client di proses pilkada kabupaten Ogan Ilir tahun 2020 itu. Hasil dari
kejasama dan kesepakatan antara Partai selaku Patron dan Calon Bupati terpilih sebagai
Client menghasilkan efek kontrol pada Partai pengusung agar ide dan masukan yang di
berikan kepada Bupati terpilih yang menang dari hasil dukungan mereka agar lebih
mengutamakan usulan mereka ketimbang dengan partai diluaran koalisi pendukung.
“Jadi kito sesuai amanah ye jadi kito berkoalisi itukan ada syarat-syarat ye ketika
sudah deal udah berkoalisi apo yang kita lakukan dalam pemenangan saat itu ya
mau gak mau kita harus mensukseskan visi misi dari calon ye calon saat itu bupati
dan wakil bupati itu yang kito lakukan. .( hasil wawancara bersama Bapak Hardi
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

10
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Aji Badarwi selaku sekertaris DPD partai PKS Ogan Ilir pada pukul 15.35 tanggal
29 agustus 2022)”.
Pada dasarnya partai menjadi sumber kekuatan terbesar bagi calon pemimpin daerah
bila ingin berlaga dan ikut dalam kontestasi politik pada suatu daerah. Partai akan mengawal
mulai dari pemenuhan persyaratan pemberkasan hingga hari pelaksanaan pemilihan, karean
bisa saja pasangan calon yang di dukung malah kalah sebelum bertanding karena gugur di
pemberkasaan yang biasa menjadi titik kelemahan sebelum masa pilkada.
C. Bentuk Pemberian Bantuan Material Dan Non Material.
Pemberian yang dijadikan nilai dari transaksi patron dan Client dapat berupa banyak
bentuk baik berupa materi,maupun non materi yang keberadaanya saling dibutuhkan satu
sama lain. Dalam strategi pemenangan Calon Bupati dan tim pemenangan juga menjalankan
strategi-strategi berdasar materialistik, seperti pencukupan kebutuhan teknis dan memberikan
penawaran Club Goods. dalam bentuk pencukupan dalam hal teknis ialah dimana calon
Bupati dan Wakil memberikan keuntungan kepada calon pemilih yang mana itu masyarakat
Ogan Ilir seperti adanaya janji perbaikan dan pembangunan infrastruktur di wilayag yang
akan di pimpin bila menang.
Sedangkan dalam bentuk Penawaran Club Goods Calon Bupati dapat memberikan janji
untuk memberikan keuntungan-keuntungan menggunakan sumberdaya yang dimiliki untuk
kepentingan partai pengusung atau tim suksesnya. Hal ini senada dengan yang disampaikan
dari narasumber terkait peranserta dan timbal balik yang dirasakan.
“Disaming kito mendapingi beliau kito jugo semakin mendekatkan diri oh ini loh
partai demokrat kami, sebagai partai pengusung pak Bupati. Itu bae dari satu sisi
nyo partai kito biso lebih dikenal dan dekat dengan rakyat disamping itu jugo, jiko
tepilih pasangan Bupati yang kito usung menang mungkin kito jugo biso menitip
usulan-usulan dari desa, kecamatn misal berupa perbaikan jalan , jembatan yo kan
yang sudah menjadi visi misi pak Bupati (hasil wawancara bersama bapak Haprizal
selaku Kepala BAPPILU-CAB Partai Demokrat Ogan Ilir pada pukul 10.05
tanggal 30 agustus 2022)” .
Peneliti menilai keuntungan yang diperoleh dari dukungan partai Demokrat ialah
terangkanya kader partai Demokrat menjadi Wakil Bupati di periode 2021-2026 dan dari sana
partai Demokrat mendapatkan keuntungan baik dalam bentuk material , non material dan
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

11
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

bertambah kuatnya pengaruh di wilayah pemerintahan di Kabupaten Ogan Ilir . Dalam proses
pilkada Calon Bupati dan Wakil juga menggunakan strategi dengan menjanjikan komitmen
untuk tetap sesuai jalur yang diarahkan dan diusulkan oleh artai pendukung agar tidak
melenceng atau bahkan malah terperosok dengan mengikuti partai oposisi yang
berseberangan dengan komitmen diawal terutama bila ide-ide dalam pembangunan
menggunakan saran dari partai pengusung yang ada baik dikabinet atau perwakilan yang
ditempatkan di dalam pemerintahan. Hal ini dapat di rasakan dan di simak dalam penjelasan
berikut.
Kalo timbal balik yang kito dapatkan yo paling tidak karena kito punyo
keterwakilan di DPRD yo lebih kurang kito biso bersamo-samo mengawal pak
bupati biar tetap lurus, dan kebetulan pak wakil Bupati itu bagian keluargo besar
partai demokrat kader partai (hasil wawancara bersama Bapak Restia Pendi Lubis
selaku Wakil Ketua 2 DPC Partai Demokrat Ogan Ilir pada pukul 10.15 tanggal 30
agustus 2022)”.
Dari hasil pengamatan peneliti mendapat kesimpulan yakni hasil dukungan yang
dilakukan oleh partai PKS pada pemilihan Bupati di Ogan Ilir, mendapatkan pemberian
jabatan strategis dan koneksi terhadap informasi diruang lingkup pemerintahan dan masih ada
keuntungan-keuntungan lainnya yang di dapat partai.
Kesimpulan
Politik patron dan Client ialah suatu politik yang menekankan pada kepentingan masing-
masing baik itu pihak patron maupun Client tergantung posisi yang dimiliki selama
berlangsungnya kesepakatan terhadap kepentingan masing-masing. Dalam hasil penelitian
terdapat tiga bentuk hubungan patronase yang terjadi yakni, Adanya hubungan timbal balik
antara patron dan client dimana partai menjadi pemberi sumbangsi terbesar kemenangan
client. Patron sebagai pemberi yang diartikan partai menjadi pemberi modal untuk client agar
mampu masuk dalam ranah pilkada. Bentuk pemberian bantuan material dan non material
artinya bentuk bantuan dari patron menjadi bergama bentuknya.
Dari proses pilkada yang terjadi Di Kabupaten Ogan Ilir proses patron client terjadi antara
partai pengusung dari Bupati Panca dan Wakil Bupati Ardani, yang mana partai membantu
dalam segala proses pemenangan pasangan Panca-Ardani, sedangakan timbal balik yang di
dapatkan partai ialah adanya keuntungan baik penempatan posisi strategis di pemerintahan,
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

12
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

pemprioritasan aspirasi partai dan keuntungan-keuntungan lainnya baik berupa materi atau
non materi lain yang dibutuhkan oleh koalisi partai pengusung.
Daftar Pustaka
Aspinall, Edwar., & Mada Sukmajati, (2015). Politik Uang Di Indonesia:Patronase Dan
Klientisme Pada Pemilu Legislatif 2014, Yogyakarta: PolGov
Kartanegara, Mulyadi, (2003). Menyibak Tirai Kejahilan: Pengantar Epistemologi islam.
Bandung: Mizan.
Marijan, K. (2010). Sistem Politik Indonesia Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru.
Jakarta: Prenada Media Group.
M. Dahlan, K. M, (2014), Urgensi pengaturan batasan dana kampanye untuk menciptakan
sistem pemilu yang demokratis. Universitas Brawijaya.
Muler, W. C, (2014) Patronase Partai Dan Koalisi Partai Atas Negara, Dalam Richard S.
Karzt & William Crotty” Handbook partai politik”. Bandung: Nusamedia.
Surbakti, Ramlan, (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo.
Ujud Rusdia, R. Y, (2012). Sistem Pemerintahan Indonesia. Yogyakarta: Cv Budi Utama.
Winardi, (2003). Teori Organisasi Dan Pengorganisasian. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.
Santoso, Topo, Ida Budhiarti, (2019). Pemilu Indonesia : Kelembagaan, Pelaksanaan, Dan
Perencanaan. Jakarta timur: Sinar Grafika.
Thaha, Idris, (2004) Pergulatan Partai Politik Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Adam, (2005). Partai Politik Dan Kekuasaan Di Indonesia (Nilai Budaya Dan Kelompok
Kepentingan). Jurnal Hunafa.
Al-arif, M. y, (2015). Anomali sistem pemerintahan presidensial pasca amandemen uud
1945. Jurnal hukum IU QUIA IUSTUM, NO. 2 VOL 22.
Arianto, B, (2014). Fenomena Relawan Politik dalam kontestasi Presidensial 2014. Jurnal
Ilmu sosial dan Ilmu Politik, vol 18 no. 2.
Arianto, B, (2016). Menakar Peran Relawaan politik Pasca Kontestasi Presidensial 2014.
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, volume 210, No.1.
Juhari, (2019) Aksiologi Ilmupengetahuan (telaah tentang manfaat ilmu pengetahuan dalam
konteks ilmu dakwa). jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, NO 1 Vol 3.
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

13
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

Lena Wati, Octi, (2018). Patronase politik pemilihan kepala daerah Banyuasin 2013. Jurnal
mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
M .Dahlan, K. M, (2014). Urgensi Peraturan Batasan Dana Kampanye Untuk Menciptakan
Sistem Pemilu Yang Demokratis. Jurnal mahasiswa fakultas hukum.
Miftakhurahman, R, (2015). Pengaruh Komisaris independen, komite audit,risk management
committe dan reputasi auditor terhadap enterprise risk management pada
perusahaan bumn di indonesia. jurnal akutansi akunesa, vol 3 no 2.
Nugroho, K, (2011). Ikhtiar Teoritik Mengkaj Peran Partai Dalam Mobilisasi Politik
Elektoral. Departemen Politik, Universitas Airlangga, vol 34 no.3.
Nur khairunisa, S, (2018). Bisni Militer Pasca Orde Baru. Cosmogov; Jurnal ilmu
pemerintahan, vol 4, No 2.
Piers Andreas Noak, I. M, (2018). Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemenangan Calon
Anggota Legislatif Pasca Pindah Dapil Pada Pemilu Legislatif Surabaya Tahun
2014. E-Jurnal politika Vol 1 No1.
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Nomor Per-11/MBU/07/2021
tentang persyaratan, tata cara pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi badan
usaha milik negara.
Ramli, Muhammad , (2016) Patronase politik dalam demokrasi lokal (analisis terhadap
terpilinya Hj. Marniwati pada pemilukades di desa Jojjolo kecamatan Bulukumpa
kabupaten Bulukumba) Jurnal mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ratnasari, Desi, (2017). Bentuk-Bentuk Patronase Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati
Sutan Riska-Amrizal Pada Pemilukada Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten
Dharmasraya Tahun 2015. Jurnal mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sari, w. i, (2017). kontestasi politik : STRATEGI PEMENANGAN PASLON FAIDAH-MUQIT
DALAM PILKADA JEMBER 2015. Mahasiswa departemen politik FIFIP Universitas
Airlangga.
Scott, James C, (1972) Patron-Clien Politics And Political Change In Shouteast Asia .
university of wisconsin, Madison .No 1 .
Suwadji, J, (2005). Kajian tentang kelompok penenkanan/ kelompok kepentingan.
Sosiologika, NO.4.

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

14
Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

vegitya Ramadhani Putri, M, (2016). Analisis intervebsi polirik dalam pengangkatan dan
pemberhentian direksi perusahaan perseroan dalam kerangka hukum badan usaha
milik negara di indonesia. Sriwijaya law conference.
Zulaikha, D, (2014). Pengaruh size, leverage, profitability, capital intensity ratio, dan
komisaris independen terhdap effective tax rate (ert). Diponegoro journal of
accounting, volume 3,no 2
https://oganilirkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Ogan-Ilir-Dalam-Angka-
2016--.pdf Diakses tangga 19l juli 2022
http://oganilirkab.bps.go.id Diakses tanggal 02 Juni 2022
http://redaksiviralsumsel.go.id Diakses tanggal 04 september 2022
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Nomor Per-11/MBU/07/2021
tentang persyaratan, tata cara pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi badan
usaha milik negara. Diakses 18 tanggal juli 2022
"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah
Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 04 juli 2022.
Sejarah Kabupaten Ogan Ilir Diarsipkan 2014-09-21 di Wayback Machine. oganilirkab.go.id
Diakses tanggal 05 juli 2022
Sejarah Kabupaten Ogan (2022). Inpektorat daerah kabupaten OganIlir.go.id Diakses 09
tanggal juli 2022
Selayang Pandang Kabupaten Ogan Ilir Diarsipkan 2014-08-14 di Wayback Machine.
depnakertrans.go.id Diakses tanggal 15 agustus202

Heru Anggara, Taufik Akhyar, Reni Apriani, politik patron client pasca pelantikan kepala daerah kabupaten
ogan ilir periode 2021-2026, JSIPOL,, Vol.2 Issue.1 No.3, Ferbruary 06 2023

15

Anda mungkin juga menyukai