Anda di halaman 1dari 20

PELAYANA

N TERPADU
PTM
ALGORITMA DAN IMPLEMENTASINYA

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
30 April 2021
WHAT
PELAYANAN TERPADU PTM
LINGKUP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM

PUSKESMAS FKTP
LAINNYA

Pembinaan Melaporkan dan


berkoordinasi

Perilaku
Melakukan deteksi
Hidup CERDIK dini FR PTM,
monitoring, Melakukan deteksi dini FR
Perilaku penyampaian KIE PTM, monitoring,
PATUH penyampaian KIE
FKRTL
Melakukan
Melakukan rujukan Tenaga kesehatan
Menjadi Puskesmas/FKTP melakukan pemeriksaan rujuk balik
Peserta JKN fisik, pemeriksaan
sesuai kriteria
rujukan laboratorium sederhana,
penegakkan diagnosis,
serta tatalaksana kasus
PTM, sesuai dengan
kewenangan dan Melakukan pelayanan
kompetensinya spesialistik sesuai
permasalahan
kesehatan
Melakukan rujukan kasus
dan menerima rujuk balik

Melakukan upaya
rehabilitatif dan paliatif
berbasis masyarakat
Ruang Lingkup

PELAYANAN Upaya pencegahan, pengendalian, dan tata


laksana yang terintegrasi untuk tindak lanjut
TERPADU faktor risiko dan penyakit tidak menular
(penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus,
PTM (PANDU penyakit paru kronis, dan kanker) serta PTM
PTM) lainnya di Puskesmas dan FKTP

Sasaran
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang datang ke
Puskesmas/FKTP untuk kunjungan sakit maupun
kunjungan sehat
PUSKESMAS FKTP
LAINNYA

Pembinaan Melaporkan dan


berkoordinasi

Perilaku
Melakukan deteksi
Hidup CERDIK dini FR PTM,
monitoring, Melakukan deteksi dini FR
Perilaku penyampaian KIE PTM, monitoring,
PATUH penyampaian KIE
FKRTL
Melakukan
Melakukan rujukan Tenaga kesehatan
Menjadi rujuk balik
Puskesmas/FKTP melakukan pemeriksaan
Peserta JKN fisik, pemeriksaan
sesuai kriteria
rujukan laboratorium sederhana,
penegakkan diagnosis,
serta tatalaksana kasus
PTM, sesuai dengan
kewenangan dan Melakukan pelayanan
kompetensinya spesialistik sesuai
permasalahan
kesehatan
Melakukan rujukan kasus
dan menerima rujuk balik

Melakukan upaya
rehabilitatif dan paliatif
berbasis masyarakat
HOW
PELAYANAN TERPADU PTM
PREDIKSI
RISIKO PTM
PENILAIAN PREDIKSI RISIKO PTM

1. Memprediksi risiko seseorang menderita penyakit kardiovaskuler 10 tahun


mendatang, berdasarkan jenis kelamin, umur, tekanan darah sistolik, status
merokok
2. Menggunakan Tabel Prediksi Risiko PTM
3. Diadaptasi dari “WHO Cardiovascular Disease Risk Charts” yang dikeluarkan
tahun 2020
4. Terdapat 2 jenis tabel prediksi risiko PTM, yaitu:
 Berdasarkan hasil laboratorium (memerlukan nilai kolesterol total dan
diagnosis diabetes melitus) dan
 Tanpa hasil laboratorium (memerlukan nilai IMT)
CARA PENGGUNAAN TABEL PREDIKSI RISIKO PTM
(DENGAN HASIL LABORATORIUM)

1. Tentukan dahulu apakah orang 5. Tekanan darah (TD) yang dipakai adalah tekanan
yang diperiksa penyandang DM darah sistolik – lihat nilai sistolik pada lajur paling
atau tidak. Gunakan kolom yang kanan.
sesuai dengan statusnya. 6. Lihat kolom konversi kadar kolesterol total pada lajur
2. Kemudian tentukan kolom jenis bawah (pada tabel digunakan satuan mmol/l,
kelaminnya (laki-laki di kolom kiri sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan
dan perempuan di kolom kanan). satuan mg/dl, angka konversi tercantum).
3. Tentukan status merokok apakah 7. Tarik garis dari blok umur ke arah dalam, kemudian
merokok atau tidak, sesuaikan di tarik garis dari TD ke arah dalam dan nilai kolesterol
kolomnya masing-masing ke atas, angka dan warna kotak yang tercantum pada
4. Selanjutnya tetapkan blok usia. titik temu antara kolom umur, TD, dan kolom
Lihat lajur angka paling kiri kolesterol menentukan besarnya risiko untuk
(misalnya untuk usia 46 tahun mengalami penyakit kardiovaskular dalam kurun
pakai blok usia 45-49 tahun, 68 waktu 10 tahun mendatang.
tahun pakai blok 65-69 tahun, dst 8. Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini dilanjutkan
dengan tata laksana
CARA PENGGUNAAN TABEL PREDIKSI RISIKO PTM
(TANPA HASIL LABORATORIUM)

4. Tekanan darah (TD) yang dipakai adalah


1. Tentukan dahulu kolom jenis tekanan darah sistolik – lihat nilai sistolik pada
kelaminnya (laki-laki kolom lajur paling kanan.
kiri dan perempuan kolom 5. Lihat kolom IMT (Indeks Masa Tubuh) pada
kanan). lajur bawah.
2. Tentukan status merokok 6. Tarik garis dari blok umur ke arah dalam,
apakah merokok atau tidak, kemudian tarik garis dari titik tekanan darah ke
sesuaikan di kolomnya arah dalam dan nilai IMT ke atas, angka dan
masing-masing warna kotak yang tercantum pada titik temu
3. Selanjutnya tetapkan blok antara kolom umur, TD sistolik dan kolom IMT
usia. Lihat lajur angka paling menentukan besarnya risiko untuk mengalami
kiri (misalnya untuk usia 46 penyakit kardiovaskular dalam kurun waktu 10
tahun pakai blok usia 45-49 tahun mendatang.
tahun, 68 tahun pakai blok 65- 7. Penilaian berdasarkan tingkat risiko ini
69 tahun, dst dilanjutkan dengan tata laksana
• Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanan
terpadu PTM di ≥ 80% puskesmas
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN (IKK)
PANDU PTM
2020-2024 Puskesmas

Menerapkan
Algoritma
Pandu

Pencatatan-
Pelaporan
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan Harian Rekap Bulanan Pusk/Kabko/Prov


• Identitas • Jumlah total pengunjung ≥ 15 tahun berdasarkan
• Riwayat PTM sex, usia
• Faktor risiko PTM • Jumlah pengunjung ≥15 tahun dengan FR PTM
• Pengelolaan FR PTM brdsrkn sex, usia, jenis FR
• Tatalaksana PTM • Jumlah pengunjung ≥15 tahun yg dilakukan
pengelolaan FR PTM pada berdasarkan sex, usia,
dan jenis FR
• Jumlah pengunjung usia ≥15 tahun penyandang
PTM berdasarkan sex, usia, dan jenis PTM
MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING EVALUASI

Input IKK Pandu

SPM yankes
Proses usia
produktif

SPM yankes
Output
penderita HT

Output: SPM yankes


Cakupan Pandu PTM (persentase sasaran yang mendapatkan penderita
Pandu PTM di Puskesmas/FKTP dibandingkan dengan jumlah DM
total sasaran yang berkunjung ke Puskesmas/FKTP) ≥80%
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai