Anda di halaman 1dari 3

Nama : Safira Nada Sabila

NPM : 2011031079

Prodi : S1 Akuntansi

Mata Kuliah : Kewiraushaan A

RESUME MATERI KEWIRAUSAHAAN

Narasumber : Vitra Aeiny

Memanfaatkan Behavior Target Market di Masa Pandemi

Persaingan usaha yang semakin ketat di era globalisasi harus disikapi oleh para pelaku
bisnis/usaha dengan menerapkan langkah-langkah strategis bagi kelangsungan usahanya.
Munculnya pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia mengakibatkan
sendi-sendi kehidupan seperti pendidikan dan perekonomian mengalami kelumpuhan
yang berakibat sekolah-sekolah ditutup serta perusahaan-perusahaan banyak yang
mengurangi aktivitas produksi dan bahkan tidak sedikit yang melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK).

Bisakah bisnis kita bertahan di saat pandemi?

Setahun terakhir ini menjadi tahun yang berbeda dan sangat berat bagi kita semua. Tak
hanya berdampak pada kesehatan, adanya virus Corona juga memberikan dampak pada
banyak aspek kehidupan termasuk pada sektor bisnis. Banyak rintangan dan kesulitan
yang harus dilalui oleh pelaku bisnis di tengah pandemi ini. Disisi lain, rintangan dan
kesulitan yang dilewati tentunya dapat menjadi pelajaran dan ilmu baru yang dapat -
menciptakan peluang baru untuk mempertahankan bisnis di masa yang masih pandemi
ini. Dalam mempertahankan bisnis di masa pandemi ini dibutuhkan strategi baru yang
sesuai dengan kebutuhan pasar yang berubah saat ini, seperti yang dikatakan oleh ibu
Vitra Aeiny “kita harus bisa membangun sebuah brand” yang mana agar orang lain dapat
mengenali produk kita. Sebagai contoh saat kita ingin membeli suatu produk dan
dihadapkan atas beberapa piliihan, produk mana yang kira-kira akan kita pilih untuk
dibeli? Misalnya, kita ingin membeli air mineral di swalayan. Di etalase ada beberapa
brand air mineral, kira-kira apa pertimbangan kita dalam membeli?

Ada dua hal yang biasanya menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih sebuah yaitu
brand quality, harga, jadi kita harus bisa membangun sebuah brand yang dapat dikenal
oleh orang banyak.

Kemudian berikut adalah alasan mengapa perusahaan start-up gagal :

1. NO MARKET NEEDED

2. RAN OUT OF CASH

3. NOT THE RIGHT TEAM

4. GET OUTCOMPETED

5. PRICING / COST ISSUES

6. POOR PRODUCT

7. NEED / LACK BUSINESS MODEL

8. MARKETING POOR

9. IGNORE CUSTOMERS

10. PRODUCT MIS TIMED

11. LOSE FOCUS

12. DISHARMONY ON TEAM INVESTORS

13. PIVOT GONE BAD

14. LACK PASSION

15. BAD LOCATION


16. NO FINANCING / INVESTOR INTEREST

17. LEGAL CHALLENGES

18. DONT USE NETWORK / ADVISORS

19. BURN OUT

20. FAILURE TO PIVOT

Quote of the day yang diberikan oleh ibu Vitra Aeiny yaitu “Semua butuh proses, apalagi
dalam menjalankan bisnis, tidak ada yang instant, diperlukan perjuangan yang panjang
agar kita mencapai kesuksesan tersebut.”

Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai