Tt1 Pdgk4204 Pbi Di SD - Agus Susanti - 8579301339 - Bi Sem 3
Tt1 Pdgk4204 Pbi Di SD - Agus Susanti - 8579301339 - Bi Sem 3
NIM : 857930139
KELAS : BI 3
JAWAB:
1. Bahasa sebagai sebuah sistem merupakan bahasa terdiri dari sejumlah unsur yang saling
terkait dan tertata secara beraturan, serta memiliki makna. Selain itu bahasa bersifat sistematis
dan sistemis. Sintemis artinya bahasa itu dapat diuraikan atas satuan –satuan terbatas yang
berkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat diramalkan. Seandainya bahasa itu tidak
sistematik maka bahasa itu akan kacau, tidak bermakna dan tidak dapat dipelajari. Sistemis
artinya bahasa terdiri dari sejumlah subsistem, yang satu sama lain saling terkait dan
membentuk satu kesatuan utuh yang bermakna. Ketiga subsistem ini yaitu:
Subsistem Fonologi ( bunyi-bunyi bahasa)
Subsistem Gramatika (morfologi, sintaksis, dan wacana
Subsistem Leksikon ( Perbendaharaan kata)
Ketiganya menghasilkan bunyi dan dunia makna, yang membentuk sistem bahasa.
2. Contoh percakapan menggunakan ragam bahasa baku
Kepala Sekolah : “Bu santi, Apakah hari ini Ibu Mita tidak masuk?
Bu Santi : “ Iya Pak, hari ini Bu Mita izin karena sedang sakit.
Kepala Sekolah : “Apakah ada surat izinnya?
Bu Santi : “Ada Pak, tadi pagi suami Bu Mita menitipkannya kepada saya.
4. Menurut behavioris, penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang diberikan
lingkungannya. Anak tidak memiliki peranan aktif, hanya sebagai penerima pasif.
Perkembangan bahasa anak terutama ditentukan oleh kekayaan dan lamanya latihan yang
diberikan oleh lingkungan, serta peniruan yang dilakukan anak terhadap tindak berbahasa
lingkungannya.
5. Faktor intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam berpikir atau bernalar, termasuk
memecahkan suatu masalah. Intelegensi bersifat abstrak dan tak dapat diamati lngsung,
kecuali melelui perilaku. Dalam kaitannya dengan pemerolehan bahasa, anak-anak yang
bernalar tinggi tingkat pencapaiannyacenderung lebih cepat, lebih kaya, dan lebih bervariasi
khasanah bahasanya, daripada anak yang bernalar sedang atau rendah. Jadi, pengaruh
intelegensi terletak pada jangka waktu dan tingkat kreativitas perkembangan bahasanya.