Resume Sesar
Resume Sesar
RESUME
SESAR (FAULT)
A. Sesar (Patahan)
Patahan atau sesar terjadi ketika suatu batuan mengalami retakan
terlebih dahulu yang kemudian pada kejadian ini berkaitan erat dengan tekanan
dan kekuatan batuan yang mendapatkan gaya sehingga timbul adanya retakan
(fracture). Tekanan yang diberikan mampu memberikan perubahan pada batuan
dengan waktu yang sangat lama dan hingga memberikan gerakan sebesar
seperseratus sentimeter dan bahkan sampai beberapa meter. Arah pergerakan
pada suatu patahan tergantung pada kekuatan batuan. Patahan diakibatkan oleh
batuan yang ditekankan atau mendapatkan gaya yang pada umumnya dalam
bentuk tekanan (pada umumnya membentuk lipatan) yang kemudian batuan
dapat pecah. Patahan adalah istilah yang menandai adanya gaya tekan atau
tekanan dan terjadi secara alami yang geometris.
Patahan terjadi searah dengan retakan. Sesar mempunyai bentuk dan
ukuran bervariasi, ukurannya ada yang sepanjang ratusan Km, ada yang hanya
beberapa Cm saja.
Contoh sepanjang ratusan km di sesar semangko, lempeng Australia
1. Blok Semangko (The Semangko Block)
Terletak diantara Zone Semangko Sesaran Lampung (Lampung Fault).
Bagian Selatan dari blok Semangko terbagi menjadi bentang alam menjadi
seperti pegunungan Semangko, Depresi Ulehbeluh dan Walima, Horst Ratai dan
Depresi Telukbetung. Sedangkan bagian Utara Blok Semangko (Central Block)
berbentuk seperti Dome (diameter + 40 Km). Patahan Semangko adalah
bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan,
dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Patahan inilah
membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi barat
pulau ini. Patahan Semangko berusia relatif muda dan paling mudah terlihat di
daerah Ngarai Sianok dan Lembah Anai di dekat Kota Bukittinggi.
Sumber: Fackri M, 2011
Gambar 1
Peta Struktur Patahan Sesar Sumatra Segmen
Patahan ini merupakan patahan geser, seperti patahan yang terdapat di
San Andreas, California. Memanjang di sepanjang pulau sumatra, mulai dari
ujung Aceh hingga Selat Sunda, dengan bidang vertikal dan pergerakan lateral
mengkanan (dextral-strike slip). Sesar ini menyebabkan terjadinya gempa di
darat oleh sebab pelepasan energi di sesar/patahan Semangko apabila sesar
tersebut teraktifkan kembali (peristiwa reaktivasi sesar) dengan bergesernya
lapisan batuan di sekitar zona sesar tersebut. Pergerakan sesar yang merupakan
salah satu sesar teraktif di dunia ini diyakini disebabkan oleh desakan lempeng
India-Australia ke dalam lempeng Eurasia.
Bagian barat sesar ini bergerak ke utara dan bagian timur bergerak ke
selatan. Jika lama tidak terjadi gempa besar, artinya sedang terjadi pengumpulan
energi di patahan tersebut. Di sepanjang Patahan Sumatera ini terdapat pula
ribuan patahan kecil yang juga dapat mengakibatkan rawan gempa. Seperti
halnya gempa asal laut, gempa darat di Sumatera biasanya juga cukup besar
dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Patahan atau sesar adalah satu bentuk rekahan pada lapisan batuan
bumi yg memungkinkan satu blok batuan bergerak relatif terhadap blok yang lain-
nya. Pergerakan-nya bisa relatif turun, relatif naik, ataupun bergerak relatif
mendatar terhadap blok yang lain-nya. Pergerakan yg tiba-tiba dari suatu
patahan atau sesar bisa mengakibatkan gempa bumi.
Secara umum sesar dapat dibedakan menjadi 3 jenis antara lain :
a. Sesar normal / turun; Sesar dimana gerak relatif bongkah atap sesar
turun terhadap alas sesar.
b. Sesar naik; Gerak relatif bongkah atap sesar naik terhadap alas sesar.
c. Sesar mendatar pada bagian-bagian yang tersesarkan
Pada permukaan bumi, sesar normal juga jarang sekali berlaku secara
bersendirian, tetapi bercabang. Cabang sesar yang turun searah dengan sesar
utama dikenali sebagai sesar sintetik, sementara sesar yang berlawanan arah
dikenali sebagai sesar antitetik. Kedua-dua cabang sesar ini bertemu dengan
sesar utama di bahagian dalam bumi. Sesar normal juga boleh dikaitkan dengan
perlipatan. Misalnya, sesar di bahagian dalam bumi akan bertukar menjadi
lipatan monoklin di permukaan. Sesar normal boleh mengalih batuan besmen,
tetapi menghilang ke atas pada penutup batuan sedimen menghasilkan lipatan
monoklin. Sedangkan patahan/sesar turun (atau di-sebut jg patahan/sesar
normal) adalah satu bentuk rekahan pada lapisan bumi yg me-mungkin-kan satu
blok batuan bergerak relatif turun terhadap blok lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Resume
Format (10) Isi (70) Kesimpulan (15) Dapus (5)
TOTAL NILAI
LAMPIRAN