Desain Garuda untuk Istana Presiden Ibu Kota Baru

Pembangunan ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur akan ditandai dengan
peletakan batu pertama untuk Istana Presiden dengan lahan seluas 32 hektar. Perencanaan
Pembangunan Istana Presiden akan dimulai tahun 2021 dan ditargetkan selesai tahun 2024.
Desain Istana Presiden yang merupakan kawasan inti akan dibangun dengan nuansa burung
Garuda dengan luas sekitar 4 hektar dan tinggi bangunan 9 lantai. Desain ini merupakan
karya asal Bali yaitu I Nyoman Nuarta melalui sayembara yang diadakan oleh PUPR.
Burung Garuda sendiri memiliki filosofi yakni “Mencerminkan Indonesia sebagai Bangsa
yang Besar dan Negara yang Kuat”.

Sayap burung Garuda tersebut nantinya akan membentang sejauh 200 meter dengan
tinggi 76 meter. Masing-masing bulu sayap Garuda akan berjumlah 17 helai, bagian ekor
berjumlah 8 helai, pangkal ekor 19 helai, dan bagian leher akan berjumlah 45 helai. Hal
tersebut menunjukan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17-8-1945. Sedangkan
angka 76 meter, dibuat sebagai pengingat bahwa peletakan batu pertama di Istana Presiden
dilakukan saat Indonesia berusia 76 tahun.

Secara teknologis, Istana Presiden yang direncanakan akan menggunakan teknologi

pembuatan patung yang telah dipatenkan. Desain burung Garuda sendiri akan dibangun
berwarna hijau tosca yang dibuat dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga dan
kuningan. Kedua logam yaitu tembaga dan kuningan ini akan mengalami proses oksidasi
sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca.
 Namun desain Istana Presiden seperti yang telah dijelaskan sebelumnya banyak
menuai pro kontra dari beberapa kalangan. Adapaun pro kontra dari Istana Presiden yang
baru yaitu:

1. Dikritik oleh kalangan arsitek

Kalangan arsitek yang menyampaikan kritik terhadap desain burung Garuda terdiri
dari asosiasi yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia
(GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Landskap
Indonesia (IALI), serta Ikatan Ahli Perancangan Wilayah dan Kota (IAP). Ketua IAI
yaitu I ketut Rana Wiarcha mengatakan rancangan Istana Presiden kurang
mencerminkan kemajuan peradaban, terutama pada era digital seperti sekarang.
2. Dewan Arsitek sebut langgar peraturan
Dewan Arsitek Indonesia (DAI) menyampaikan bahwa desain Istana Presiden dibuat
oleh seorang Pematung dan bukan arsitek profesional. Hal ini melanggar Pasal 1 ayat
2 PP 15 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa praktik arsitek adalah
penyelenggaraan kegiatan untuk menghasilkan karya asrsitektur yang meliputi
perencanaan, perancangan, pengawasan, dan/atau pengkajian untuk bangunan gedung
dan lingkungan serta yang terkait dengan kawasan dan kota.
3. Bappenas buka suara
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementrian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi
Prawiradinata mengatakan bahwa desain Istana Presiden baru memasuki tahap
gagasan awal yang dapat diperdalam dan didiskusikan bersama para ahli di bidang
arsitektur dan perencana.
4. Tanggapan I Nyoman Nuarta
I Nyoman Nuarta menceritakan kronologi terpilihnya desain Istana Presiden melalui
sayembara yang dilakukan oleh PUPR. Menurut prosedur seluruh hasil dan visualisasi
konsep gagasan desain Istana Presiden yang paling sesuai adalah milik seniman
pematung tersebut. Nyoman Nuarta juga berpendapat tentang pemilihan Garuda
tersebut diniatkan untuk mengubah citra Kalimantan yang identik sebagai kawasan
pertambangan. Citra Kalimantan yang lekat dengan tambang dan hutan harus
diperbaiki dengan menyodorkan sebuah ikon baru yang memadukan antara seni,
sains, dan teknologi.
 Bersadarkan pro kontra mengenai desain burung Garuda yang disampaikan oleh
banyak pihak, Presiden Jokowi mengatakan bahwa usulan desain Istana Presiden tersebut
merupakan tahap desain atau belum final. Oleh karena itu, Jokowi akan mengundang para
arsitek untuk melakukan pengayaan desain yang telah ada agar menghasilkan desain yang
sesuai dengan harapan semua masyarakat Indonesia.

Sumber:

Daryono. 2021. “Kontroversi Desain Istana Baru Berbentuk Burung Garuda.”

Tribunnews.com. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/02/kontroversi-desain-
istana-baru-berbentuk-burung-garuda-dikritik-arsitek-hingga-respons-bappenas?page=2
(May 11, 2021).

Idris, Muhammad. 2021. “Tanggapi Protes Desain Garuda Istana Negara IKN, Menteri PPN.”
Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2021/04/08/030600226/tanggapi-protes-
desain-garuda-istana-negara-ikn-menteri-ppn--why-not?page=all (May 3, 2021).

kumparan.com. 2021. “Fakta Istana Garuda Di Ibu Kota Baru.” kumpuran.com.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/fakta-istana-garuda-di-ibu-kota-baru-didesain-
pematung-diprotes-arsitek-1vTLeZ3BXoJ/full (May 3, 2021).

Novika, Soraya. 2021. “Detail Desain Garuda Istana Negara Beserta Isinya.”
finance.detik.com. https://finance.detik.com/properti/d-5516979/lengkap-ini-detail-
desain-garuda-istana-negara-beserta-isinya (May 11, 2021).