Anda di halaman 1dari 6

Trustworthy

Trustworthy  atau dalam bahasa Indonesia ‘amanah’ adalah suatu hal yang
dilimpahkan kepada seseorang yang harus direalisasikan. Amanah adalah suatu hal
yang mutlak harus dipenuhi oleh setiap individu yang diberikan perintah untuk 
menjalankannya.
Rasulullah SAW memiliki sifat-sifat yang harus kita teladani, di
antaranya:  Sidiq (jujur), Amanah (dapat
dipercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathanah (cerdas). Dan sifat amanah menjadi
salah satu sifat penting yang patut kita teladani.
Trustworthy  atau amanah sangat diperlukan dalam seluruh aspek kehidupan. Salah
satu contohnya adalah ketika kita menjalankan suatu bisnis. Maka selain kita
meningkatkan kualitas barang yang dijual, mendongkrak penjualan dengan strategi
marketing yang kreatif, kita juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada
konsumen. Menciptakan sebuah ‘trust’ yang menjadi instrumen penting dalam
keberlangsungan suatu usaha. Trustworthy atau amanah terhadap konsumen yang
tidak terjaga dengan baik, maka akan berdampak terhadap hancurnya suatu bisnis
atau usaha.
Chairul Tanjung adalah salah satu tokoh inspiratif pengusaha sukses yang namanya
hingga kini masih menjadi ‘role model’ bagi pengusaha lainnya. Menjadi salah satu
orang terkaya kelima di Indonesia versi majalah ekonomi, Forbes pada tahun
2014.  Dan diperkirakan memiliki aset bersih sekitar Rp 46 triliun . Beliau adalah
seorang pengusaha yang memiliki semangat yang gigih dalam menjalankan
usahanya. Dimulai sejak menjadi mahasiswa FKG UI. Mulai dari bisnis fotocopy,
berjualan alat kedokteran di kampus, membuka pabrik usaha sandal di Bogor,
hingga sekarang sukses membangun bisnisnya dengan perusahaan konglomerasi
miliknya yaitu CT Corp   yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans
Corp,  Bank Mega, dan CT Global Resources. Sebagai pengusaha yang sukses beliau
berpendapat bahwa kita harus menciptakan pengembangan usaha yang berbasis
kerakyatan.
Berdasarkan sebuah teori mengatakan, apabila terdapat 2.5 persen semangat
berwirausaha dalam sebuah bangsa , maka bangsa tersebut akan maju. Namun
Indonesia saat  kini hanya memiliki 0.2 persen saja semangat berwirausaha sehingga
perlu lebih dicetak sebagai lokomotif penggerak, sekaligus ‘role model’ yang
mampu mencetak semangat berwirausaha lebih banyak.
‘Mendapatkan selisih harga dari uang fotokopi buku diktat untuk teman satu angkatan yang
berjumlah 100 orang tentu mendatangkan keuntungan yang lumayan bagi saya sebagai
mahasiswa. Keuntungan awal dari bisnis fotokopi ini Rp 15.000 dan praktis didapatkan
dengan proses mudah. Kuncinya sederhana: jaringan dan kepercayaan.’(Chairul tanjung Si
Anak Singkong, hal 10)
Oleh karena itu untuk kesuksesan dalam bisnis maka kita harus menerapkan
sifat  trustworthy atau amanah agar kita bisa menjadi pebisnis sukses yang ber-etika.
Berpegang teguh terhadap adab-adab seorang pebisnis. Seperti tidak menimbun
kekayaan, melakukan rekayasa pembelian untuk mendongkrak penjualan, menjadi
‘tengkulak’ nakal yang mengambil keuntungan setinggi- tingginya tanpa
memikirkan pihak produsen, dan lain sebagainya. Menjadi pebisnis yang
menciptakan produk- produk yang tidak hanya mengharapkan profit semata.
Namun juga menjadi pebisnis yang bijak dan bermanfaat bagi orang banyak.
Senantiasa mewujudkannya dalam kerja keras dan kerja nyata.
Integritas
Pengertian, Ciri-Ciri, dan Manfaat Integritas

Integritas merupakan sebuah kata yang asalnya dari bahasa Latin, yakni integer atau
yang berarti sikap teguh dalam mempertahankan prinsip. Orang-orang yang
berintegritas biasanya mempunyai nilai-nilai moral yang melekat pada diri mereka dan
sulit untuk digoyahkan.

Seseorang yang memiliki integritas tidak hanya dilihat dari bicaranya saja, tetapi juga
melalui tindakannya. Pada setiap tempat ataupun komunitas, pemimpin yang memiliki
integritas adalah kriteria yang paling dicari dan dibutuhkan. Apalagi jika karakter
seorang pemimpin tersebut dilengkapi dengan sifat bertanggung jawab, memiliki
kredibilitas baik, dan dapat dipercaya.

Integritas adalah dapat berarti mutu, keadaan, ataupun sifat dimana menunjukkan
sebuah kesatuan utuh serta mempunyai kemampuan dan potensi memancarkan aura
kewibawaan dan kejujuran. Bagi seseorang yang memiliki integritas, ia menjadi tidak
mudah terpengaruh dengan berbagai hal yang sifatnya hanya untuk kesenangan
sementara.

Setiap orang yang berjiwa integritas dapat memimpin dalam forum formal maupun
nonformal. Oleh karena itulah, terkadang sangat sulit untuk menemukan seseorang
dengan karakter seperti ini. Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai
integritas.
Pengertian Integritas Adalah Menurut Para Ahli
Integritas adalah sebuah keteguhan dan konsistensi yang sulit tergoyahkan
ketika menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur dan keyakinannya. Pengertian integrasi
lainnya adalah sebuah konsep yang menunjukkan konsistensi nilai dan prinsi dengan
tindakan seseorang. Selain itu, arti integritas juga bisa dikatakan sebagai kejujuran atas
tindakan seseorang.

Salah satu ciri yang mudah dikenali dari orang yang berintegritas adalah kata-katanya
yang dapat dipercaya dan dipegang. Karakter integritas inilah yang akan membawa
seorang pemimpin menjadi lebih disegani dan juga dihormati.

Apabila seseorang memiliki karakter ini, maka akan ada banyak orang yang
memberikan kepercayaan padanya. Adapun berikut ini adalah pengertian integrasi
menurut para ahli.

A. Henry Cloud
Integritas menurutnya sangat berkaitan dengan keutuhan dan juga keefektifan
seseorang dalam memimpin ataupun bersikap sebagai seorang manusia. Seseorang
yang berintegritas akan menjalankan fungsinya dengan baik sesuai dengan rancangan
yang telah dibuat sebelumnya.
B. KBBI
Arti integritas adalah sifat, mutu, dan juga keadaan yang menggambarkan suatu
kesatuan yang utuh sehingga mempunyai potensi serta kemampuan untuk
memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
C. Ippho Santoso
Integritas adalah menyatunya pikiran, perbuatan, dan juga perkataan yang bertujuan
untuk melahirkan kepercayaan dan reputasi. Menurutnya, integritas juga berarti makna
yang lengkap dan utuh.

D. Andreas Harefa
Integritas merupakan sebuah konsep dari tiga kunci yang dapat diamati. Ketiga kunci
tersebut antara lain adalah kejujuran, dapat memenuhi komitmen, dan juga
mengerjakan banyak hal secara konsisten.

E. Jacobs
Integritas adalah konsisten moral, kejujuran, ataupun keutuhan pribadi dalam konteks
bahasan akademik.

F. Butler dan Cantrell


Integritas dianggap sebagai sebuah reputasi seseorang supaya dapat dipercaya dan
selalu bertindak jujur. Istilah kepercayaan sangat melekat pada kata integritas.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Karakter Integritas


Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang memiliki karakter integritas.
1. Orang yang tidak memimpin dengan tujuan atau kedok tertentu.
2. Orang yang melakukan tindakan sesuai dengan apa yang diucapkannya.
3. Tidak bersikap munafik, yakni memiliki karakter yang berbeda ketika di depan
karyawan dan di belakangnya.
4. Selalu konsisten pada apa yang diyakini dan dilakukannya dalam konteks kebaikan.
5. Selalu konsisten dalam menjalankan nilai hidup dan keyakinan yang dianut.
6. Mempunyai komitmen penuh ketika menjalankan sesuatu dan juga selalu
bertanggung jawab.
7. Menjaga segala prinsip dan juga nilai-nilai yang telah diyakininya.
8. Selalu jujur dan terbuka dalam segala situasi dan kondisi.
9. Selalu menghargai waktu dan menghargai orang lain.

Manfaat Orang yang Memiliki Karakter Integritas


Di bawah ini adalah beberapa manfaat orang yang memiliki karakter integritas.

1. Secara fisik akan selalu terlihat bugar dan sehat karena tidak pernah berbohong
ataupun melakukan hal yang tidak baik.

2. Dapat berpikir secara ilmiah karena kecerdasan intelektual otak terus diasah dengan
baik.

3. Menjadi orang yang senantiasa termotivasi secara emosionalnya dan dapat


menyesuaikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.

4. Dapat melihat kehidupan dalam perspektif yang lebih luas, utuh, dan mendalam
karena telah dibekali pengalaman secara spiritual.
5. Dapat menjalin hubungan kemanusiaan yang baik dengan siapa saja dan dari
komunitas atau golongan manapun.

Fungsi Fungsi Integritas


Integritas memiliki dua fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan kedua fungsi
dari integritas tersebut.

1. Cognitive Functions of Integrity


Fungsi ini mencakup pada kecerdasan moral serta self insight seseorang. Bagi Anda
yang belum paham, self insight yang dimaksud adalah self reflection dan self
knowledge. Jadi, fungsi dari integritas adalah untuk memelihara akhlak dan moral
seseorang agar dia terdorong untuk mendapatkan pengetahuan yang luas.

2. Affective Functions of Integrity


Fungsi ini mencakup pada self regard dan conscience. Secara konteks, fungsi dari
integritas ini adalah bagaimana seseorang memelihara nuraninya agar tetap menjadi
hamba yang tahu perbedaan, baik dan buruknya. Fungsi ini mengajak manusia untuk
membedakan diri dengan hewan secara biologisnya.

Tujuan Integritas
Terdapat beberapa tujuan dari integritas yang wajib Anda ketahui. Berikut ini adalah
penjabarannya.

a. Integritas adalah sebuah kunci yang dapat digunakan untuk meraih suatu
keberhasilan ataupun kesuksesan.

b. Integritas dapat membawa seseorang untuk mencapai prestasi tertentu.

c. Integritas dapat membuat kepercayaan lahir dan tumbuh dalam diri seseorang,
terutama bagi para pemimpin.

d. Integritas yang dimiliki seseorang akan membuat orang tersebut lebih fleksibel. Jadi,
ia dapat memimpin dan juga dipimpin sekaligus.

tulah penjelasan mengenai integritas. Mulai dari arti, ciri-ciri, manfaat, tujuan, hingga
fungsi dari integritas itu sendiri. Menyimak penjelasan di atas, tentu Anda menjadi
semakin tahu makna dari kata integritas itu sendiri. Atau mungkin Anda sedang
berusaha untuk menjadi seseorang yang berintegritas? Hal itu boleh saja dilakukan
selagi dalam ranah yang positif.

Secara umum, integritas adalah sangat berkaitan dengan sikap komitmen, konsistensi,
dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang pemimpin. Saat ini bukan menjadi hal
yang mudah untuk dapat menemukan kriteria pemimpin seperti itu. Oleh karena itulah,
kini pemimpin dengan karakter seperti itu seakan merupakan harta karun dalam suatu
daerah ataupun komunitas.

Apabila seorang pemimpin telah memiliki karakter yang berintegritas adalah maka
besar kemungkinannya ia memiliki karakter positif lainnya yang dapat mendukungnya
untuk menjadi seorang pemimpin. Tentunya ia akan menjadi pemimpin yang disegani
dan juga dihormati oleh para rakyatnya.
Melihat banyaknya pemimpin yang culas, gemar melakukan korupsi, tidak
menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh rakyat, tentu bukan berarti sudah
tidak ada lagi pemimpin dengan karakter integritas ini. Mungkin saja di daerah lain
masih ada pemimpin dengan kriteria tersebut, hanya saja eksistensinya kalah telak
dibandingkan para pemimpin yang mengacau tersebut.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2016/03/07/79464/trustworthy-dalam-bisnis/#ixzz6el1z58bi

Anda mungkin juga menyukai