Kelas : N3A/13
• o Tidak plin-plan,
• o Menghargai waktu,
Integritas akan memiliki makna jika dapat diimplementasikan dalam dunia nyata, baik di
level individu maupun organisasi. Pertanyaannya adalah bagaimana implementasinya?
Pertama-tama adalah penghayatan pribadi secara mendalam atas nilai, baik itu pribadi
pejabat, pribadi pegawai, atau siapsaja, sehingga diharapkan sampai kepada integritas moral
institusi secara keseluruhan.Langkah yang kedua adalah tekad untuk hidup sesuai dengan
nilai tersebut dengan segala risikonya, seperti dikucilkan, dianggapaneh, dan
sebagainya.Supaya integritas tidak hanya sekedar penghayatan pribadi, maka harus
diimplementasikan dalam organisasi, yang biasa disebutsebagai etos organisasi atau corporate
culture (budaya organisasi).Seorang pemimpin harus mampu memberikan motivasi pegawai
untuk membangun organisasi atau insitusinya.Hal yang juga sangat penting membangun
budaya organisasi adalah konsistensi pelaksanaan tanpa diskriminasi baik secara reward and
punishment.Reward and punishment juga harus dilakukan secara terbuka, sehingga tidak
terjadi like and dislike dari pimpinan. Selain itu,harus ada obyektivitas dalam memberikan
reward and punishment.