Anda di halaman 1dari 2

ADA 6 KOMPONEN PENILAIN PERILAKU KERJA ASN YANG TERTUANG

DALAM SKP

A. ORIENTASI PELAYANAN.
yang dimaksud dengan orientasi pelayanan?
 Orientasi pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46
tahun 2011 adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada yang dilayani, antara lain meliputi: masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit
kerja terkait, dan/atau instansi lain.

B. INTEGRITAS
INTEGRITAS adalah gambaran dalam diri seseorang yang terlihat dari perilaku dan
tindakan sehari-hari.
Integritas memperlihatkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam
perbuatannya.
Terkadang seseorang bisa berbicara hanya di bibir sementara di dalam hatinya memiliki
perasaan lain, bisa itu kesombongan, dengki, iri, emosi hingga dendam. Biasanya orang
yang memiliki integritas tinggi lebih dulu berpikir sebelum berbicara sehingga perilaku
dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkan.
Contoh Bentuk Integritas
Terdapat lima contoh integritas yang harus dimiliki setiap orang, khususnya yang tengah
mencari integritas tinggi dalam hidup. Seseorang dapat dikatakan memiliki integritas yang kuat
jika bisa mempraktikkan lima kebiasaan berikut ini.
 Selalu Datang Tepat Waktu
Membuat diri terbiasa datang tepat waktu, hal ini berkaitan dengan komitmen dan waktu yang
tinggi. Karena jika bisa datang tepat waktu, maka hal itu berarti menghargai waktu yang dimiliki
dan waktu milik orang lain. Sikap ini mampu meyakinkan orang-orang di sekitar bahwa
seseorang tersebut adalah pribadi yang kredibel dan hidup dengan itikad baik.
 Mengklarifikasi Komitmen yang Tidak Dapat Kita Buat
Integritas mencakup komitmen dan keabadian yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu, hal itu
dikarenakan segala sesuatu yang tidak dilakukan sejak awal dan yang bertolak belakang dengan
nilai dan prinsip hidup yang ditekuni perlu dihindari.
 Memperjelas Tindakan dan Catatan yang Ditulis di Akhir Setiap Pertemuan
Tujuannya agar yang dipahami dan dicatat secara konsisten dengan apa yang dipikirkan oleh
orang lain, banyak hal yang sering diabaikan dalam pertemuan. Hal ini dikarenakan tidak ada
yang siap dalam mengatur semuanya, baik itu poin penting atau kesepakatan dari hasil
pertemuan. Membangun integritas bisa dicapai dengan praktik yang baik.
 Selalu Memenuhi Tanggung Jawab yang Diberikan
Orang dengan integritas tinggi selalu berusaha memenuhi tanggung jawab yang dibebankan
kepada mereka. Tak hanya itu, mereka juga berusaha keras mencapai hasil terbaik tanpa meminta
bantuan atau pertanggungjawaban orang lain. Untuk itu penting memulai kebiasaan baik dalam
memenuhi semua tanggung jawab yang ada.
 Jangan Biarkan Stres Mengendalikan Integritas
Tekanan dan stres tak jarang membuat orang merasa canggung dan memilih untuk mengambil
jalan pintas dan secara tak langsung merusak integritas yang mereka miliki. Situasi dan keadaan
kadang membuat seseorang menjadi nekat melakukan pelanggaran, dan pelanggaran itulah yang
menghancurkan integritas miliknya.

C. KOMITMEN.
Komitmen kerja adalah suatu keadaan atau derajat tertentu seorang yang terikat
keyakinan dan aktivitasnya sebagai pendidik atau tenaga kependidikan untuk
berpihak, bersama-sama mewujudkan visi misi dan keinginan untuk tetap bertahan
menjadi pendidik dan tenaga kependidikan di tempat itu.

D. DISIPLIN
Disiplin kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap
peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta
sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sangsi-sanksinya
apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.
D. KERJA SAMA
Kerjasama adalah : seseorang individu menyadari bahwa mereka memiliki
kepentingan yang sama dan sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup
serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan tersebut.
E. KEPEMIMPINAN.
Kepemimpinan adalah sikap yang ada di dalam seorang pemimpin

Anda mungkin juga menyukai