Anda di halaman 1dari 1

ARUS KUAT

Arus kuat adalah suatu sistem atau instalasi kelistrikan  yang memiliki arus yang
cukup besar (arus kuat) contohnya ada pada trafo (transformator), motor listrik (motor
induksi), panel-panel listrik, instalsi dirumah-rumah, kabel yang berukuran besar, gardu
listrik dan lain-lain. Pada pemahaman ini arus kuat adalah suatu sistem kelistrikan yang
menggunakan listrik tegangan menengah, tinggi, disebut juga dengan elektro arus kuat.

ARUS LEMAH
Arus lemah adalah suatu sistem atau rangkaian yang berhubungan dengan
elektronika atau kompenen elektronika, alat-alat eleltronik, komputer, televisi, ponsel,
remote, dan lain sebagainya. Arus lemah juga dapat dikatakan / katagorikan  sistem
kendali (control) seperti PLC, HMI, instrument, mikrokontroller dan lain-lain. Arus
lemah juga dianggap sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik voltase
rendah (tegangan rendah).
Arus lemah sama dengan elektronika.

Berapakah batasan nilai arus yang termasuk kedalam arus lemah dan arus kuat tersebut?

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa nilai arus listrik dibawah 1A (ampere),
dapat dikategorikan kedalam arus lemah, namun pernyataan seperti ini belum sepenuhnya
dapat dibenarkan, karena terdapat beberapa peralatan listrik (elektro), seperti misalnya
motor listrik dengan arus listrik dibawah 1A atau sebaliknya ada juga peralatan
elektronika yang menghasilkan arus listrik diatas 1A.

Mungkin ada sebagian yang berpendapat bahwa arus kuat menggunakan tegangan
menengah sampai tegangan tinggi, sedangkan arus lemah menggunakan tegangan rendah,
pernyataan seperti ini juga tidak sepenuhnya benar. Contohnya saja listrik yang
digunakan di rumah-rumah menggunakan tegangan rendah sebesar 220V, namun ini
dianggap termasuk dalam kategori arus kuat, begitu juga sebaliknya beberapa perangkat
elektronika ada yang menggunakan tegangan listrik sampai 750V, apakah ini masuk
kategori arus lemah atau arus kuat?

Anda mungkin juga menyukai