Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun
Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun
92
Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No 2, 2016
II. TINJAUAN PUSTAKA wisata Air Terjun Nungnung dan memiliki
2.1 Tinjauan Penelitian Sebelumnya kekayaan alam, budaya, sehingga menjadi
Tinjauan penelitian terdahulu di lakukan sasaran untuk dikunjungi oleh wisatawan.
oleh Wardoyo,(2006) dengan judul
“Pengembangan Potensi Air Terjun Tretes III. METODOLOGI PENELITIAN
sebagai Daya Tarik Wisata Alam“ disimpulkan 3.1 Lokasi Penelitian
bahwa Air Terjun Tretes memiliki banyak sekali Penelitian terhadap Air Terjun Nungnung
potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik ini mengambil lokasi di Banjar Nungnung, Desa
wisata alam. Potensi yang dimiliki oleh Air Terjun Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Tretes tersebut berupa hutan lindung, Penelitian ini dipilih karena peneliti ingin
pemandangan pegunungan , air terjun, sungai mengetahui potensi apa yang dimiliki oleh daya
berbatu, perkebunan, areal persawahan, tarik wisata Air Terjun Nungnung dan dapat
pemandangan alam, sikap masyarakat yang dikembangkan menjadi daya tarik wisata,
mendukung pengembangan wisata, kondisi iklim sehingga lokasi ini menarik untuk diteliti.
dan kesenian tradisional. 3.2 Ruang Lingkup Penelitian
2.2 Landasan Konsep Memperjelas mengenai batasan-batasan
2.2.1 Konsep Tantang Potensi permasalahan dilihat dari titik pusat perhatian
Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dalam ruang lingkup penelitian, sehingga data
terdapat di suatu daerah yang dapat yang dicari sudah kelihatan yaitu : Daya tarik
dikembangkan menjadi daya tarik wisata atau wisata Air terjun Nungnung memiliki potensi
segala hal keadaan yang nyata atau dapat diraba, yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik
maupun yang tidak dapat diraba, yang digarap wisata. Potensi yang diuraikan yaitu potensi
diatur dan sedemikian rupa sehingga dapat di alam, dan potensi buatan.
manfaatkan atau diwujudkan (Darmardjati, 3.3 Jenis dan Sumber Data
2001). Jenis data yang digunakan dalam penelitian
Jadi potensi yang dimaksud dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data
ini adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh daya kualitatif dan data kuantitatif (Kusmayadi, 2000).
tarik wisata Air Terjun Nungnung yang dapat Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
dikembangkan dan dijadikan daya tarik wisata. yaitu sember data primer dan sumber data
Potensi yang dimiliki dan di kembangkan menjadi sekunder (Wardiyanta, 2010). Untuk teknik
daya tarik wisata berupa potensi alam, dan pengumpulan data dalam penelitian ini
potensi buatan. menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu,
2.2.2 Konsep Tentang Pengembangan observasi, wawancara (Moleong, 2004) dan
Pengembangan daya tarik wisata adalah perpustakaa (Sugiyono, 2013). Penentuan
langkah yang dilakukan untuk membuat daya informan menggunakan teknik purposive
tarik wisata ini maju sehingga banyak dikunjungi sampling dari (Mukhtar, 2013). Jenis data yang
(Yoeti, 2008). digunakan yaitu menggunakan analisis data
Jadi yang dimaksud dengan pengembangan deskriptif kualitatif menurut (Moleong, 2004).
daya tarik wisata Air Terjun Nungnung dalam
penelitian ini adalah aktifitas memajukan tempat IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Air Terjun Nungnung yang menggali berbagi 4.1 Gambar Umum Air Terjun Nungnung
potensi yang bisa dikembangkanmenjadi suatu Daya Tarik Wisata Air Terjun Nungnung
daya tarik wisata. terletak di Banjar Nungung, Desa Pelaga,
2.2.3 Konsep Tentang Daya Tarik Wisata Kabupaten Badung. Jarak tempuh untuk
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mengunjungi daya tarik wisata ini sekitar 40 km
memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa dengan mengabiskan waktu ±1.30 menit dari
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan Kota Denpasar. Air Terjun Nungnung memiliki
hasil buatan manusia yang jadi sasaran atau ketinggian 700 m di atas permukaan laut,tinggi
tujuan kunjungan wisata (Yoeti, 1996). air terjun tersebut 50 m dan memiliki debit air
Jadi yang dimaksud daya tarik wisata dalam yang sangat deras.
penelitian ini adalah segala suatu yang memiliki Air Terjun Nnungnung memiliki sarana
keindahan alam yang terdapat di daya tarik penunjang untuk mendukung berjalannya
pengembangan daya tarik wisata alam. Sarana
93
Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No 2, 2016
pendukung yang dimiliki Air Terjun Nugnung diperlukan serta tidak terlalu banyak investor
berupa fasilitas yaitu tempat parkir yang luas yang menanamkan modalnya untuk
untuk wisatawan berkunjung, sudah tersedianya pengembangan potensi Air Terjun Nungnung
toilet, tempat informasi untuk wisatawan yang sebagai daya tarik wisata alam.
yang berfungsi apabila wisatawan yang ingin
menanyakan tentang informasi mengenai Air 4.2 Potensi yang dimiliki Air Terjun
Terjun Nungnung. tersedia gazebo yang Nungnung
digunakan tempat peristirahatan bagi wisatawan, Daya tarik wisata Air Terjun Nungnung
dan sudah tersedia tempat penjualan makanan merupakan daya tarik yang terletak di banjar
dan minuman. Kondisi jalan menuju daya tarik Nungnung, Desa Pelaga, Kabupaten Badung.
wisata ini sudah memadai karena kondisi jalan Pengembangan daya tarik wisata Air Terjun
sudah beraspal akan memudahkan untuk Nugnung bekerjasama dengan masyarakat lokal,
wisatawan yang menuju ke daya tarik wisata Air dimana daya tarik wisata Air Terjun Nungnung
Terjun Nungnung. memiliki berbagai potensi yang dapat
Jumlah wisatawan yang mengunjungi daya dikembangkan sebagai daya tarik wisata alam.
tarik wisata Air Terjun Nungnung masih terbatas, Dari berbagai macam potensi yang dimiliki dapat
karena kurangnya informasi tentang keberadaan di bagi menjadi dua bagian yaitu :
daya tarik wisata ini, mereka yang mengunjungi 1. Potensi alam
danmengetahui keberadaan lokasi Air Terjun Potensi alam yang dimiliki Air Terjun
Nungnung hanya dari mulut ke mulut. Rata-rata Nungnung dan dapat di kembangkan
yang berkunjung ke Air Terjun Nungnung adalah menjadi daya tarik wisata yang berfungsi
pelajar, para muda-mudi yang berkreasi untuk mengenalkan daya tarik wisata
(domestik) dan penduduk lokal yang akan kepada wisatawan berkunjung yang
melakukan ritual disekitar daya tarik wisata Air mempunyai beberapa potensi alam yang
Terjun Nungnung. dimiliki oleh Air Terjun Nungnung. potensi
Keberadaan Air Terjun Nungnung banyak alam yang dimiliki yaitu, pemandangan alam
yang tidak mengetahui terutama masyarakat yang sangat indah yang menjadi daya tarik
luar dan wisatawan asing, ini dikarenakan wisata alam dan bisa dinikmati oleh
minimnya usaha untuk mempromosikan daya wisatawan , pegunungan yang memiliki
tarik wisata Air Terjun Nungnung. Daya tarik berbagai bentuk sehingga enak di pandang
wisata Air Terjun Nungnung ini perlu masa usaha oleh wisatawan ,air terjun sebagai daya tarik
untuk memperkenalkan potensi. Kehindahan dan wisata utama , dan terdapat sungai berbatu.
kekayaan alamnya dengan melakukan promosi 2. Potensi buatan
agar wisatawan tertarik untuk bisa datang dan Potensi buatan yang dimiliki Air Terjun
dapat memberikan keuntungan bagi pihak yang Nungnung dan dapat dikembangkan menjadi
bersangkutan untuk meningkatkan fasilitas yang daya tarik wisata yaitu fasilitas pendukung
berguna bagi masyarakat dan wisatawan. yang merupakan hal yang utama dalam
Dengan semakin berkembangnya daya tarik pengembangan yang dinikmati oleh
wisata Air Terjun Nungung, otomatis dapat wisatawan berupa gazebo yang digunakan
memperluas dan meratakan kesempatan untuk tempat peristirahatan bagi wisatawan
berusaha di lapangan kerja, terutama bagi yang berkunjung. Gazebo ini disediakan
masyarakat setempat. Dari sini dapat mendorong sepanjang perjalanan menuju Air Terjun
pembangunan daerah serta memperkenalkan Nungnung yang terdapat empat tempat
potensi alam dan potensi buatanya. peristirahatan, wisata buatan lainya berupa
Demi terjaganya kelestarian kekayaan alam, tempat untuk wisatawan berfoto, berfoto
perlu meningkatkan citra pariwisata di kalangan melalui sepanjang perjalanan menuju air
masyarakat yaitu dengan menanamkan terjun dan di sekitar areal Air Terjun
pengayatan dan pemahaman sapta pesona, yaitu Nungnung.
aman, bersih, tertib, sejuk, indah, ramah tamah,
dan kenangan akan keindahan alam.
Pihak pemerintah sendiri sudah
mengusahakan tetapi terbatas pada dana yang
94
Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No 2, 2016
V. PENUTUP Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan
5.1 Kesimpulan R&D. Badung : Alfabeta.
Wardiyanta. 2010. Metode Penelitian Pariwisata. Yogjakarta
Potensi yang dimiliki Daya tarik wisata Air Terjun : Andi.
Nungnung yang dapat dikembangkan Wardoyo, Prapto.2006. Pengembangan Potensi Air Terjun
sebagai daya tarik wisata alam yaitu dapat di Tretees Sebagai Obyek Wisata Alam di Desa
bagi menjadi dua bagian diantaranya potensi Gelengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten
Jombang ( Sebuah laporan akhir )
alam, dan potensi buatan. Yoeti.Oka A. 1996.Pengantar Pariwisata.Badung : Angkasa.
5.2 Saran Yoeti.Oka A.2008.perencanaan dan pengembangan
1. Dari pihak pemerintah seharusnya pariwisata.Jakarta PT. Pradnya Paramita.
berpatisipasi dalam mendukung
pengembangan daya tari wisata yang
terdapat di Kabupaten Badung, terutama
daya tarik wisata Air Terjun Nungnung
dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki. Pemerintah juga seharusnya
memberikan sumbangan berupa dana yang
digunakan untuk mebenahi fasilitas
pendukung yang berfungsi untuk
mendukung jalanya proses pengembangan
daya tarik wisata alam, sehingga untuk
kedepanya daya tari wisata Air Terjun
Nungnung semakin berkembang dan banyak
dikunjungi oleh wisatawan.
2. Hendaknya masyarakat lokal untuk lebih
peduli pada lingkungannya yang memiliki
berbagai potensi yang menarik digunakan
sebagai daya tarik wisata, sehingga dapat
dikembangkan menjadi daya tarik wisata
alam. Pihak pengelola seharusnya lebih
meningkatkan promosi melalui jaringan dan
brosur untuk memperkenalkan dan
memajukan daya tarik wisata Air Terjun
Nungnung lebih berkembang dan lebih
meningkatkan kunjungan wisatawan
disetiap tahunnya, sehinga kedepanya tidak
hanya masyarakat lokal yang berkunjung
tetapi wisatawan luar daerah, bahkan
wisatawan manca negara.
3. Penelitian ini digunakan sebagai acuan
untuk penelitian selanjutnya dalam menggali
potensi yang dimilik oleh Air Terjun
Nungnung untuk dapat dikembangkan
menjadi daya tarik wisata alam.
DAFTAR PUSTAKA
Darmadjati, R. S. 2001. Iatilah-Istilah Dunia
Pariwisata.Jakarta : Pradnya Paramitha.
Kusmayadi, et.al.2000.Metode Penelitian di Bidang
Kepariwisataan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Moleong.Lexy, 2004.Metode Penelitian Kualitatif: PT Remaja
Rodakarya Badung, 2004.
Mukhtar. 2013.Metode Praktis Penelitian Deskriptif
Kualitatif . Jakarta ; Referensi
95