Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

POTENSI WISATA CURUG HORDENG SEBAGAI


DAYA TARIK WISATA ALAM

Dosen Pengampu:
Drs. I Komang Astina, M.Si., Ph.D

Disusun Oleh:
Nama :Ivan Sulistio
NIM :190722638024

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam bentang


alam yang unik dan indah. Keunikan tersebut sudah seharusnya dapat
dimanfaatkan secara optimal yang memberikan dampak positif bagi
ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya masyarakat.
Salah satu pemanfaatan keragaman bentang alam
di Indonesia yaitu di sektor pariwisata. Bagi Indonesia, sektor pariwisata
memiliki peranan yang penting bagi devisa negara yang dapat digunakan
sebagai modal pembangunan nasioanal.
Salah satu wilayah yang memiliki keunikan bentang alam adalah
KabupatenBogor. Secara geografis, Kabupaten Bogor terletak di wilayah
yang strategis, yaitu sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta dan juga
penyedia ruang hijau. Kabupaten Bogor memiliki potensi yang tinggi sebagai
Objek Daerah Tujuan Wisata, karena didukung oleh keunikan fenomena
alam, kebudayaan masyarakat, dan pembangunan sarana dan prasarana yang
menunjang kepariwisataan. Salah satu potensi wisata yang bisa
dikembangkan di Kabupaten Bogor adalah Curug Hordeng.
Curug Hordeng merupakan wisata air terjun yang terletak di Kecamatan
Sukamakmur dengan pemandangan yang indah dan nuansa sejuk
pegunungan di Kabupaten Bogor. Walaupun memiliki potensi yang besar,
Curug Hordeng masih pengembangan sebagai daerah objek wisata. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui apa saja potensi yang dimiliki
oleh Curug Hordeng untuk selanjutnya diketahui pengembangan apa saja
yang dibutuhkan guna membangun objek wisata Curug Hordeng. Peneliti
berharap hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi pihak pengelola wisata
Curug Hordeng guna memaksimalkan seluruh potensi yang
dimiliki pada wisata tersebut.
1.2 Fokus Penelitian Pariwisata
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka perlu batasan dalam
penelitian kualitatif yang berdasarkan urgensi dan kepentingan pada penelitian.
Oleh karena itu, fokus penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana potensi wisata yang dimiliki oleh objek wisata Curug Hordeng
2. Bagaimana dampak potensi wisata yang dimiliki oleh objek wisata Curug Hordeng
terhadap masyarakat sekitar

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui potensi wisata yang dimiliki oleh objek wisata Curug Hordeng
2. Mengetahui dampak potensi wisata yang dimiliki oleh objek wisata Curug
Hordeng terhadap masyarakat sekitar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan pariwisata di Indonesia mengalami peningkatan setiap


tahunnya yang didukung dengan peningkatan promosi dan perbaikan kualitas
fasilitas penunjang objek wisata bagi wisatawan. Pariwisata merupakan kegiatan
perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dari daerah asal menuju daerah tujuan
wisata yang dilakukan sementara dengan tujuan menikmati kegiatan rekreasi yang
diinginkannya (Nasrullah et al., 2020). Oleh karena itu, kegiatan pariwisata
memiliki beragam motif dorongan, yaitu karena edukasi, spiritual, kebudayaan,
sosial, dan politik. Dengan demikian, maka setiap orang memiliki tujuan
pariwisatayang berbeda sesuai dengan dorongan mereka masing-masing.
Menurut UURI No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
menjelaskanbahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Berdasarkan definisi tersebut,
pariwisata tidak hanya didukung oleh pemerintah, melainkan masyarakat memiliki
peran andil dalam pengelolaan objek tujuan wisata. Selain itu, pengusaha memiliki
peran besar dalam investasi perkembangan pariwisata, sehingga seluruh lapisan
masyarakat turut sertadalam pengelolaan pariwisata.
Berdasarkan kedua definisi di atas mengenai pariwisata, dapat diketahui bahwa
pariwisata merupakan kegiatan perjalanan seseorang dari tempat asalnya menuju
objek tujuan wisata dengan didorong oleh motif yang beragam, serta ditunjang
dengan fasilitas sarana dan prasarana pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat,
pengusaha, dan pemerintah. Dengan demikian, kegiatan pariwisata melibatkan
seluruh lapisan masyarakat yang saling bekerja sama dan terintegrasi.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain, Populasi, dan Sampel Penelitian


3.1.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan pedoman yang dibuat oleh peneliti dalam
melakukan pengambilan data, informasi populasi, dan juga sampel pada
penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yaitu penelitian
yang menekankan pada pengamatan, abstraksi, dan interpretasi yang mendalam
dari berbagai aspek informasi dengan memperhatikan dimensi struktural-kultural.
Oleh karena itu, penelitian kualitatif cenderung menekankan kualitas yang
mampu memahami secara mendalam terkait fenomena yang diteliti (Nugrahani,
2014). Selain mampu memahami fenomena secara mendalam, desain penelitian
kualitatif yang bersifat terbuka dan fleksibel, maka akan memudahkan peneliti
dalam mengkaji fenomena di lapangan yang cenderung bersifat dinamis.

3.1.2 Populasi Penelitian


Populasi merupakan keseluruhan unit observasi yang utuh dan lengkap,
terdiri dari ukuran nilai yang bersifat majemuk (Nurdiani, 2014). Populasi dapat
berupa berupa abstrak, nyata, dan juga fenomena yang merupakan sumber data
penelitian. Pada penelitian ini, populasi dalam penelitian adalah Curug Hordeng,
dimana populasi ini mengkaji potensi yang dimiliki oleh Curug Hordeng
sebagai daya tarik wisata,

3.1.3 Sampel Penelitian


Sampel penelitian kualitatif merupakan upaya memaksimalkan keluasan
dan jarak rentang informasi yang diperoleh (Nugrahani, 2014). Sampel dipilih
bertujuan untuk mendapatkan data yang lengkap dan dapat merepresentasikan
fenomena secara mendalam. Sampel pada penelitian ini adalah Curug Hordeng
yang menjadi objek penelitian guna mengetahui potensi wisata yang
dimilikinya.
3.1.4 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Identifikasi Masalah dan


Kajian Pustaka

Studi Lapangan
Studi Pustaka

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data

Analisis Hasil Data

Kesimpulan

Selesai

Diagram alir di atas merupakan langkah-langkah penelitian “Potensi Wisata Curug


Hordeng Sebagai Daya Tarik Wisata Alam” yang merupakan wisata alam air terjun
dengan potensi besar yang dimilikinya. Tahapan pertama yaitu mencari identifikasi
masalah yang menggunakan studi pustaka dan studi lapangan. Setelah mengetahui
rumusan masalah pada objek wisata tersebut, maka langkah selanjutnya adalah
merumuskan tujuan penelitian.

Pada penelitian ini, pengumpulan data menggunakan studi literatur dan observasi
menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan potensi pada
objek wisata secara menyeluruh. Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, maka
tahap selanjutnya adalah analisis data yang dibahas pada bagian Hasil dan Pembahasan
guna menemukan kesimpulan dari hasil penelitian.

3.1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi literatur dan
observasi dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan potensi
pada objek wisata secara menyeluruh. Studi literatur didapatkan melalui buku dan
jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Sedangkan observasi melakukan
pengamatan langsung ke objek wisata Curug Hordeng untuk mengetahui secara jelas
dan menyeluruh
LEMBAR OBSERVASI POTENSI WISATA CURUG HORDENG SEBAGAI DAYA
TARIK WISATA ALAM

Nama : ................................................

NIM : ................................................

Off/Angkatan : ................................................

Hari/Tanggal : ................................................

Pokok Bahasan : ................................................

No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar


Ada Tidak
1 Aksesibilitas menuju objek
wisata
2 Fasilitas pendukung objek
wisata
3 Atraksi objek wisata Curug
Hordeng
4 Kelembagaan dalam
pengelolaan objek wisata
5 Keterlibatan masyarakat
dalam pengelolaan Curug
Hordeng

Anda mungkin juga menyukai