Jawaban Remidi 2
Jawaban Remidi 2
SOAL :
1. Sebuah boiler menggunakan bahan bakar dengan dengan rumus molekul C14H30 nilai
panas pembakaran sebesar 52,5 kJ/g pada suhu 298,15 K. Apabila 200 kg/jam bahan
bakar dibakar dengan pembakaran berlangsung sempurna dengan udara berlebih
12% dengan hasil pembakaran berupa gas CO2, H2O, O2 sisa dan N2. Diketahui nilai
kapasitas panas rata rata komponen gas buang sebagai berikut
Komponen Cp, kJ/kmol/K
CO2 44.54823
H2O 34.77766
O2 31.22118
N2 29.65547
Suhu bahan bakar dan udara masuk ruang pembakaran 303,15 K. Asumsi udara
adalah udara kering. Gas hasil pembakaran keluar pada suhu 773,15 K. Air umpan
boiler sebanyak 2500 kg/jam, masuk pada suhu 303,15 K dan dihasilkan uap air
lewat panas dengan tekanan 4 bar. Panas hilang dari boiler sebesar 10% dari panas
pembakaran bahan bakar. Hitunglah
a. Berapa panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu gas buang tersebut diatas
b. Suhu steam lewat panas yang keluar boiler
c. Apabila efisiensi boiler ditingkatkan dengan memanfaat panas gas buang untuk
memanaskan steam lewat panas sehingga suhu gas buang menjadi 693,15 K
berapakah suhu steam yang dihasilkan.
Penyelesaian
a. Panas untuk menaikan gas buang dari suhu 298,15 K menjadi 773,15 K
Rumus Q = m.Cp.(T2-T1)
Jumlah massa dan komposisi gas buang dicari dari persamaan reaksi
C14H30 + 21,5 O2 14 CO2 + 15 H2O
Berat molekul bahan bakar 198 kg/kmol
Jumlah bahan bakar 200 kg/jam1,0101 kmol
Dari perhitungan stoikiometri maka diperoleh komposisi gas buang
Panas untuk menaikan suhu gas buang sebesar 1.877.104,490 kJ/jam (nilai 15)
b. Menentukan suhu steam lewat panas pada tekanan 4 bar yang keluar boiler
Menghitung panas yang digunakan untuk memproduksi steam (Q steam)
Qsteam = Qbb – Q gb – Qloss
Panas dari bahan bakar (Qbb) = 52,5 x 200 x 1000 = 10.500.000,00 kJ/jam
Panas hilang 10% Qbb = 1.050.000,00 kJ/jam
Panas untuk memproduksi steam (Qsteam) = 7.572.895,51 kJ/jam
Panas ini dibagi dengan massa air sehingga diperoleh kenaikan entalpi air,
maka ∆H air ke steam = 3.029,16 kJ/kg/jam
Menentukan suhu steam dengan table steam
i. Kondisi awal air 303,15 K, tekanan 1 bar (asumsi, kondisi kamar) H1 =
125,833 kJ/kg
ii. Entalpi akhir air H2 = H1 + ∆H = 3.154,99 kJ/kg
iii. Dari tabel steam dan dilakukan interpolasi antar data maka diperoleh
suhu steam keluar boiler 615,87 K (Nilai 10)
c. memanfaat panas gas buang untuk memanaskan steam lewat panas sehingga
suhu gas buang menjadi 693,15 K berapakah suhu steam yang dihasilkan.
Dengan pemanfaatan ini maka jumlah panas yang dapat diambil untuk
memanaskan steam sejumlah ΣQi=Σmi.Cpi.(773.15-693.15) perhitungan
seperti no a maka diperoleh panas yang bisa diambil sebesar 316.143,91
kJ/jam. Jumlah panas sebesar ini akan meningkatkan entalpi steam sebesar
126,46 kJ/kg/jam, sehingga entalpi akhir steam untuk satuan satu jam adalah
3.154,99 kJ/kg + 126,46 kJ/kg/jam x 1 jam = 3.281,45 kJ/kg, dari table
steam diperoleh suhu steam keluar 676,78 K (nilai 10)
2. Kasus A : Sebuah campuran gas metana dan udara dengan perbandingan mol 1:1
dengan jumlah 500 kmol/jam, campuran gas dipanaskan dalam sebuah alat penukar
panas dari suhu 30 °C menjadi 120 °C. Sebagai pemanas digunakan steam jenuh
dengan tekanan 3 bar sebanyak 700 kg/jam.
Kasus B : Sebuah campuran gas metana dan udara dengan perbandingan mol 1:1,
dengan jumlah 500 kmol/jam, campuran gas dipanaskan dalam sebuah alat penukar
panas dari suhu 30 °C menjadi 120 °C. Sebagai pemanas digunakan steam lewat
panas dengan tekanan 3 bar dengan suhu 450 °C sebanyak 2400 kg/jam.
(Data data steam silahkan lihat di Steam Table)
Apabila dianggap panas hilang ke lingkungan sebesar 10% hitunglah
a. Hitung perubahan entropi (∆S) campuran gas yang dipanaskan, (∆S) Uap
pemanas dan (∆S) total untuk kasus A!
b. Hitung perubahan entropi campuran (∆S) gas yang dipanaskan, (∆S) Uap
pemanas dan (∆S) total untuk kasus B!
c. Bandingkan jumlah lost work dari kedua proses pemanasan diatas (kasus A dan
B) mana proses yang lebih efisien, jelaskan!
Penyelesaian
a. Perubahan entropi gas campuran
Campuran gas metana dan udara pada tekanan rendah dianggap sebagai gas
ideal dengan besaran Cp =7/2.R, sehingga perubahan enntropi campuran gas
yang dipanaskan
∆(𝑆𝑆)𝐶𝐶 = 𝑛𝑛𝑐𝑐 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑙𝑙𝑙𝑙 𝐶𝐶2 500 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗 �7�2 𝑥𝑥8,314
𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘 393.15
� 𝑙𝑙𝑙𝑙 =3782,34
𝑇𝑇𝐶𝐶1 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘.𝐾𝐾 303,15
kJ/K/jam.
Perubahan entropi dalam 1 jam = 3782,34 kJ/K/jam x 1 jam = 3782,34 kJ/K.
Dari steam table pada kondisi jenuh pada tekanan 3 bar maka diketahui entalpi
cair jenuh (Hl) = 561,455 kJ/kg, sedangkan entalpi uap jenuh (Hv) = 2724,89
kJ/kg, sehingga panas pengembunan steam jenuh = Hv-Hl = 2.163,44 kJ/kg
Sehingga jumlah steam yang mengembun sebesar
1.454.950,00 kJ/jam/2.163,44 kJ/kg = 672,52 kg/jam.
untuk menghitung ∆(𝑆𝑆)ℎ maka dapat dilihat dari steam table entropi uap jenuh
(Sv) sebesar 6,992 kJ/kg/k sedangkan Sl = 1,672 kj/kg/K sehingga
∆(𝑆𝑆)ℎ = 𝑆𝑆𝑆𝑆 − 𝑆𝑆𝑆𝑆 = −5,32 kJ/kg/K
Perubahan enntropi steam jenuh selama proses dalam 1 jam =
672,52 kg/jam x −5,32 kJ/kg/K x 1 jam = -3.577,798 kJ/K
3. Aseton pada suhu 30 °C tekanan 1 atm ditekan menjadi 240 atm dengan kenaikan suhu
10 °C diketahui volume spesifik aseton adalah 1,29x10-3 m3/kg, β = 1,49 x 10-3 1/K dan
κ = 6,2 x 10-5 1/atm, kapasitas panas (Cp) asetone pada 30 °C sebesar 75 J/mol.K.
Diketahui persamaan
𝑉𝑉2
𝑙𝑙𝑙𝑙 � � = β(𝑇𝑇2 − 𝑇𝑇1 ) − κ(𝑃𝑃2 − 𝑃𝑃1 )
𝑉𝑉1
Catatan, jika perbandingan V2/V1 jauh lebih kecil dibandingkan P2/P1 maka
gunakan Cv bukan Cp
Hitunglah
a. Perubahan internal energi (∆U) dalam proses diatas
b. Perubahan entropi (∆S) dalam proses diatas
c. Besarnya panas (Q) yang terlibat
d. Perubahan entalpi (∆H) dalam proses diatas
e. Besarnya kerja (W) yang diterima oleh amoniak
Penyelesaian
Dari hasil perhitungan V2 ~ V1 maka dapat dikatakan volume tetap, sehingga yang
digunakan adalah nilai kapasitas panas pada volume tetap (Cv)
Cv = 75 - 1,49 x 10−3 𝑥𝑥 308,15 𝑥𝑥 1,29x10−3 𝑥𝑥 1,49 x 10−3 / 6,2 x 10−5 = 75-1,4 x 10-2
Karena V2 ~ V1 maka
∆𝑆𝑆 = 𝐶𝐶𝑣𝑣 𝑙𝑙𝑙𝑙(𝑇𝑇2 /𝑇𝑇1 ) = 75 ln(313,15/301,15) = 2,434 kJ/kmol/K (nilai 4)
c. Menghitung Q
d. Menghitung (∆H)
𝑾𝑾 = ∆𝑼𝑼 − 𝑸𝑸