Struktur Kayu Bertingkat
Struktur Kayu Bertingkat
SUPPER STRUKTUR
Pada bagian supper struktur kayu ini biasanya digunakan sebagai rangka atap untuk rumah yang
digunakan untuk menahan beban genteng. Material kayu ini juga memiliki tekstur yang kuat dan
juga tahan lama. Penggunaan rangka atap kayu juga biasanya pada bangunan bangunan yang
memiliki tema tropis yang mengekspos langsung bagaimana rangka atap suatu bangunan
A. BENTUK ATAP
Atap miring, digunakan sesuai konsep dan iklim tropis
B. KEMIRANGAN ATAP
12,5 derajat
C. DIMENSI MASING-MASING ELEMEN
Kuda-kuda 6/12
Gording 6/8
Usuk 2/6
Ikatan angina
D. JARAK ANTAR KUDA-KUDA
3m -4m dengan bentangan 12.5m
KAYU
UPPER STRUKTUR
Upper struktur kayu juga biasa digunakan pada bangunan bangunan tradisional yang dimana
material kayu ini biasanya memiliki system yang tetap biasanya struktur kayu ini memiliki daya
topang yang cukup kuat. Contoh jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan untuk upper
struktur adalah : kayu meranti, kayu mahoni, kayu mersawa.
Lalu untuk menyambungnya biasanya digunakan system sambungan berpola atau bisa juga dengan
di paku
1. PLAT
A. DISTRIBUSI BEBAS
Distribusi beban pada plat adalah beban merata
B. DIMENSI PLAT
4m x 0.2m x 0.05m (400cm x 20cm x 5cm)
C. KONTRUKSI PLAT
Plat ditopang oleh anak balok, kemudian anak balok ditopang oleh balok induk dan
hubungan antara plat dengan balok dijepit kemudian di baut.
Balok anak
Balok induk
2. BALOK
A. JARAK ANTAR BALOK
3m – 4m
B. DIMENSI BALOK
15cm
C. KONTRUKSI BALOK
Antara balok yang 1 dengan balok lainnya disatukan dengan cara disambung dengan
baut dan balok dengan kolom dibaut dengan tumpuan sendi.
KAYU
3. KOLOM
A. JARAK ANTAR KOLOM
3m - 4m
B. DIMENSI KOLOM
20cm x 20cm
4. TANGGA
A. DIMENSI TANGGA yaitu 60cm x 30cm x 20cm
KAYU