Anda di halaman 1dari 8

2

4) Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin

5) 50 % disertai pembengkakan kelenjar getah bening

di lipatan paha berwarna kemerahan.

b. Komplikasi

1) Kematian janin pada ibu hamil yang tertular

2) Memudahkan penularan infeksi HIV

3) Luka dan infeksi.

-•3 Pendidikan Kesehatan

2.3.1 Pengertian

Pendidikan kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat

sebagai upaya untuk membangkitkan daya sehingga mampu memelihara

serta meningkatkan kesehatan sendiri. Pendidikan kesehatan berfungsi

membangkitkan keinsyafan dalam masyarakat tentang aspek-aspek

kerugian kesehatan lingkungan dan sumber- sumber sosial penyakit, yang

secara ideal diikuti dengan keterlibatan masyarakat dengan giat.

Pendidikan kesehatan membantu orang mengontrol kesehatan mereka

sendiri dengan mempengaruhi, memungkinkan, dan menguatkan keputusan

atau tindakan sesuai dengan nilai dan tujuan mereka sendiri, pendidikan

kesehatan dilandasi oleh motivasi, dengan mengubah tiga faktor penentu

perilaku, yaitu sikap, pengaruh social, dan kemampuan komunikasi.

Notoatmodjo, (2018)

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang

direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok

atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh

pelaku pendidikan, yang tersirat dalam pendidikan adalah: input adalah

Dipindai dengan
CamSc
2
6
sasaran pendidikan (individu, kelompok, masyarakat), pendidik adalah

(pelaku pendidikan), proses adalah (upaya yang direncanakan untuk

mempengaruhi orang lain), output adalah (melakukan apa yang

diharapkan atau perilaku)

Notoatmodjo, (2018).

2.3.2 Tujuan Pendidikan Kesehatan

Tujuan pendidikan kesehatan adalah suatu perubahan sikap dan

tingkah laku individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat dalam

membina serta memelihara perilaku hidup sehat juga berperan aktif dalam

mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Notoatmodjo, (2018).

2.3.3 Faktor yang mempengaruhi pendidikan kesehatan

Menurut Green dalam Notoatmodjo (2018), ada beberapa

faktor yang mempengaruhi kebersilan promosi kesehatan dalam

melakukan pendidikan kesehatan diataranya yaitu:

1. Promosi kesehatan dalam faktor-fektor predisposisi

Promosi kesehatan bertiijuan untuk tnengunggah kesadaran, memberikan

atau meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemiliharaan dan

peningkatan kesehatan bagi dirinya sendiri,

keluarganya maupun masyarkat Disamping itu, dalam konteks promosi

kesehatan juga memberikan pengertian tentang tradisi kepercayaan masyakat

dan sebagainya, baik yang merugikan maupun menguntungkan kesehatan.

Bentuk promosi ini dilakukan dengan penyuluhan, pameran, iklan layanan

kesehatan dan sebagainya.

2. Promosi kesehatan dalam faktor enabling (penguat)

Bentuk promosi kesehatan dilakukan agr dapat memberdayakan

masyarakat dan mampu mengadakan sarana dan prasarana kesehatan

Dipindai dengan
CamScar
2
7
dengan cara bantuan teknik, memberikan arahan, dan cara-cara mencari

dana untuk pengadaan sarana dan prasarana.

3. Promosi kesehatan dalam faktor reirtforeing (pemungkin)

Promosi kesehatan ini ditunjukkan untuk mengadakan peltihan bagi

tokoh agama, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan sendiri dengan

tujuan agar sikap dan perilaku petugas dapat menjadi teladan, contoh atau

acuan bagi masyarakat tentang hidup sehat.

2.3.4 Model pendidikan kesehatan

Menurut Notoatmodjo (2018) media pendidikan kesehatan adalah

saluran komunikasi yang dipakai untuk mengerimkan pesan kesehatan.

Media terbagi menjadi dua yaitu

Dipindai dengan
CamScar
2
K

1 Med,a
yang terdiri dari :
8 Lcaflet
P«nyampaian pesan melalui lembar yang di |lpat yang biasanya berisi

gambar atau tulisan.

Booklet : untuk menyampaikan pesan dalam bentuk tulisan maupun

gambar, biasanya sasarannya masyarakat yang bias membaca.

c. Flyer (selebaran) : seperti leaflet tetapi tidak berbentuk lipatan.

d. Flip chart (lembar balik) : informasi yang berbentuk lembar balik dan

berbentuk buku.

e. Poster : berbentuk media cetak bersisi pesan-pesan biasanya di

tempel di tembok-tembok tempat umum.

2. Media elektronik yang terdiri dari:

a. Televisi: dalam bentuk ceramah di TV, sinetron, dan forutn

diskusi tanya jawab dan lain sebagainya.

b. Radio : bisa dalam bentuk ceramah dan lain sebagainya.

c. Slide : sebagai sarana informasi..

2.4 Pengetahuan

2.4 I Pengertian

Notoatmodjo, (2018) mengatakan pengetahuan merupakan hasil

tahu, dan ini teijadi setelah orang melakukan pengindaraan terhadap

obyek tertentu. Pengindaraan panca indera manusia yaitu indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga,

yaitu proses melihat dan mendengar. Selain itu proses pengalaman dan proses

belajar dalam pendidikan formal maupun informal.

Seokanto (2017) mengatakan pengetahuan merupakan hasil dari

tahu, merupakan dominan yang penting dalam membentuk tindakan


Dip indai dengan
CamScanner
seseorang (over behavior). Proses kognitif meliputi ingatan,

persepsi,simbol-simbol penalaran dan pemecahan persoalan Dalam kamus

umum bahasa Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yang

diketahui yang berkenaan dengan sesuatu hal.

2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut

Notoatmodjo (2018) adalah :

1. Sosial ekonomi

Lingkungan sosial akan mendukung tingginya pengetahuan

seseorang bila ekonomi baik, tingkat pendidikan maka tingkat

pengetahuan akan tinggi pula


3
0

2. Kultur (budaya dan agama)

Buda>a sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang

karena infonnasinya yang baru akan disaring sesuai

atau atau tidaknya dengan budaya yang ada apapun agama yang dianut

3. Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan makan akan mudah menerima hal baru

dan akan mudah menyesuaikan dengan hal yang baru tersebut

4. Pengalaman

Pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan individu.

Pendidikan yang tinggi, maka pengalaman akan lebih

luas, sedangkan semakian tua umur seseorang maka pengalaman

akan semakin banyak.

2.4.3 Tingkat pengetahuan

Tingkat pengetahuan adalah tingkat seberapa kedalaman

seseorang dapat menghadapi, mendalami, memperdalam perhatian

seperti sebagaimana manusia menyelesaikan masalah tentang konsep-

konsep baru dan kemampuna dalam belajar dalam kelas. Untuk mengukur

tingkat pengetahuan seseorang secara rinci terdiri dari enam tingkatan :

1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu yang dipelajari sebelumnya.

Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

(recall) sesuatu spesifik dari sesuatu bahan yang diterima atau

dipelajari.

2. Memahami {comprehension)

Kemampuan untuk menjelaskan tentang obyek yang diketahui dan

Dipindai dengan
CamScanne
3
1

menginterprestaikan materi tersebut secara benar.

3. Aplikasi {applicatiori)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada suatu konsisi atau situasi nyata.

4. Analisis (analysis)

Kemampuan untuk menjabarkan materi kedalam komponen- komponen,

tetapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu

sama lain.

5. Sintesis {synthesis)

Kemampuan melakukan atau menaghubungkan bagian-bagian didalam

suatu bentuk keseluruhan yang baru. Aatau menyusun formulasi baru

dari formulasi yang ada.

6. Evaluasi {evaluation)

Evaluasi ini dengan kemapuan untuk melalukan justifikasi/penilaian

terhadap suatu materi/obyek.

2.4.4 Knteria tingkat pengetahuan

Menurut Notoadmodjo, (2018) pengetahuan seseorang dapat

diketahui dan diinterprestasikan dengan skala yang bersifat kualitatif yaitu

1. Baik : hasil presentase 76% -100%

2. Cukup : hasil presentase 56% - 75%

3. Kurang : hasil presentase > 56%

Sikap

2.5.1 Pengertian sikap


Menurut Notoatmodjo (2018) mendefinisikan pengertian 3
2
sikap dengan sangat sederhana bahwa sikap itu suatu sindrom atau kempulan

gejala dalam merespon stmulasi atau obyek. Sehingga

sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang

lain.

Menurut Allport (1954) yang dikutip oleh Sarwono dan Meinamo

(2017), bahwa sikap merupakan kesiapan mental, yaitu proses yang

berlangsung dalam diri seseorang, bersama dengan pengalaman dan

menentukan respons terhdap berbagai objek dan situasi.

Dipindai dengan
CamScanner

Anda mungkin juga menyukai