Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 3, No.

2, (2015) 413

MODEL BISNIS PADA PT. INTEGRASI KREATIF SEMESTA (INCREASE),


SURABAYA ± JAWA TIMUR MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

Johan Manuel Muliono


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: johanmanuelmuliono@gmail.com

Abstrak² Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komponen dasar dari model bisnis dalam sebuah bisnis dan
bisnis dengan Business Model Canvas pada PT. Integrasi Kreatif meningkatkan fungsi dan ekonomi dari model bisnis sehingga
Semesta yang bergerak di bidang konsultasi branding dan bisnis. dapat menemukan dan mengembangkan keunggulan kompetitif
Evaluasi akan dilakukan di setiap elemen Business Model Canvas
perusahaan (Slavik, 2011). Model bisnis yang dipikirkan
yang terdiri dari customer segments, value propositions, channels,
customer relationship, revenue streams, key resources, key dengan baik dapat digunakan untuk menguji dan merevisi
activities, key partnership, dan cost structure. Metode penelitian asumsi organisasi mengenai pelanggan, memikirkan
yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. pengembangan kondisi perusahaan dan penerapan visi misi
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kepada karyawan (Margaretta, 2002). Model bisnis juga dapat
wawancara dan observasi. Dari hasil analisa yang telah digunakan para pebisnis untuk bisa menggembangkan aktifitas
digunakan untuk melihat bagaimana perusahaan dengan
aktifitas yang telah ada supaya dapat digunakan untuk
kacamata Business Model Canvas dapat diketahui elemen model
bisnis yang dapat dikembangkan lagi dalam perusahaan. mengartikulasi value proposition, mengidentifikasi market
Perusahaan sudah memiliki nilai perusahaan yang baik yaitu segment, menetapkan struktur value chain, mengestimasi biaya
menjadi Brand Best Friend namun perlu lebih mencari cara cara dan profit potensial dari produk yang telah ditawarkan,
yang lain untuk menyampaikan nilai perusahaan. Perusahaan mendeskripsikan posisi perusahaan, dan untuk merancang
perlu menambah divisi baru seperti IT untuk pembuatan strategi yang kompetitif (Laura & Daniela, 2012). Sehingga
software maupun website dan juga menambah karyawan karena
masih banyak bagian dalam perusahaan yang masih kosong. Dan
dengan mengevaluasi dan mengoreksi model bisnis dapat
untuk mengurangi biaya perusahaan dapat melakukan membuat bisnis berkembang menjadi lebih besar.
penggunaan alat alat elektronik yang lebih murah tetapi memiliki Business Model Canvas adalah alat konseptual yang terdiri
kualitas yang hampir sama supaya pengeluaran dapat lebih dari satu set elemen yang saling berhubungan dan dapat
efektif dan efisien. mengekspresikan logika bisnis dari sebuah perusahaan tertentu
(Osterwalder, Pigneur & Tucci, 2005). Business Model
Kata Kunci² Business Model Canvas, model bisnis, evaluasi.
Canvas adalah alat yang menjanjikan untuk membuat dan
mengevaluasi model bisnis baru dengan mudah dan cepat
I. PENDAHULUAN
(Wallin, Chirumalla, & Thomson, 2013). Business Model
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, model bisnis
dapat digunakan oleh organisasi dan perusahaan yang ingin Canvas merupakan deskripsi dari nilai yang ditawarkan
berkemEDQJ EHULQRYDVL GDQ PHQGDSDWNDQ SURILW ³$ FRPSDQ\ perusahaan kepada beberapa segmen pelanggan dan mitra
GLGQ¶W QHHG D VWUDWHJ\ RU D VSHFLDO FRPSHWHQFH RU HYHQ DQ\ kerja untuk membuat, memasarkan, dan memberikan aliran
customers ± all it needed was business model that promised pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan
ZLOG SURILWV LQ VRPH GLVWDQW´ 0DUJDUHWWD +DO LQL (Osterwalder, Pigneur & Tucci, 2005). Business Model
menunjukkan pentingnya sebuah model bisnis dalam setiap Canvas menawarkan kerangka kerja yang sangat berguna
organisasi bisnis. Model bisnis sendiri adalah deskripsi untuk menganalisis elemen elemen dari model bisnis karena
aktifitas bagaimana organisasi menciptakan, menyampaikan, mengandung banyak elemen penting dalam bisnis (Anu H.,
dan mengontrol nilai perusahaan dan bagaimana organisasi 2010). Elemen elemen yang ada dalam Business Model
menghasilkan uang (Osterwalder & Pigneur, 2010). Sedangkan Canvas terdiri dari customer segments, value propositions,
model bisnis juga merupakan cerita logis yang menjelaskan channels, customer relationships, revenue streams, key
siapa konsumennya, apa yang konsumen nilai, dan bagaimana resources, key activities, keypartnerships, cost structure
perusahaan menghasilkan uang dengan memberikan nilai (Osterwalder & Pigneur, 2010). Business Model Canvas,
kepada konsumen (Margaretta, 2002). Model bisnis memberikan penjelasan dan pengelompokan yang mudah
merupakan representasi dari pemikiran manajemen dan dipahami mengenai hal hal penting yang harus diperhatikan
praktek yang dilakukan untuk membantu melihat kondisi dalam membangun dan mengevaluasi model bisnis yang
bisnis, memahami dan menjalankan aktifitas organisasi dengan
dijalankan perusahaan. Jadi dengan menggunakan Business
cara yang spesifik dan berbeda (Kazem, Christian & Robert,
Model Canvas perusahaan dapat mengetahui kondisi
2003).
perusahaan dan dapat melihat elemen mana dalam perusahaan
Model bisnis perlu dievaluasi dan dikoreksi karena untuk
yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.
memperdalam dan memperluas pengetahuan mengenai
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 414

PT. Integrasi Kreatif Semesta (Increase) didirikan oleh untuk dapat menangkap makna yang terekspresi langusng
Franky K. Nugroho pada Maret 2011 memiliki kantor yang dalam bahasa, kata-kata dan perbuatan yang tidak secara
berlokasi di Internasional Village 2, H9-18, Citraland, langsung disampaikan maknanya (Spradley, 2006, p. 5).
Surabaya Nama perusahaan (Increase) dipakai karena ingin Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik
mengajak untuk bertumbuh bersama dengan semangat yang purposive sampling, yaitu pengambilan data dengan teknik
terus menginspirasi kepada setiap kalangan untuk selalu yang berasal dari pengambilan sampel dari sumber data yang
bertumbuh dan memberikan antusiasme untuk menjadi dianggap menguasai materi yang diharapkan, sehingga dapat
maksimal dan memberikan yang terbaik. Increase bergerak di mempermudah proses penelitian (Sugiyono, 2012). Dalam hal
bidang industri kreatif dan desain. Operasional utama Increase ini orang orang yang akan menjadi subjek penilitian adalah
Owner (Franky K. Nugroho), Project Manager (Stefanus
yaitu adalah merancang desain desain seperti logo, tagline,
Gunawan), Project Desaigner (Grace Octaviani), dan Klien
packaging, banner baik sesuai pesanan maupun tidak sesuai
(Cindy Angela) di PT. Integrasi Kreatif Semesta (Increase).
pesanan, merancang sistem manajemen sebuah bisnis,
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh klien menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi.
dan masih banyak operasional lain. Hasil karya dari Increase Pengujian data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik
telah banyak digunakan dan dipercaya oleh brand-brand triangulasi yang dipilih adalah teknik triangulasi dengan
ternama di Surabaya seperti Porong Wei, Viva Generik, Cai sumber data yang berarti membandingkan dan mengecek balik
Hong, Era Tjandra Group, Polaris, Vittobeneto, King Halim, derajat kepercayaan suatu informasi yang diterima melalui
Satoria World, Maura Timer Jewellery, Nanonat, Satoria waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
World dan masih banyak lagi. Pembagian perusahaan
berdasarkan fungsionalitas yaitu Project Team, Design, III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Production, Sales, Finance, dan HRD. Peneliti ingin Pada bagian ini akan disajikan hasil dari analisa dan
menganalisis model bisnis karena dari PT. Integrasi Kreatif pembahasan model bisnis yang dijalankan oleh PT. Integrasi
Semesta sendiri memiliki keinginan dan kebutuhan untuk Kreatif Semesta yang sekarang dijalankan oleh perusahaan
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, menggunakan Business Model Canvas (BMC).
meningkatkan aliran pendapatan, menyampaikan value A. Analisa Business Model Canvas (BMC)
perusahaan kepada konsumen dengan lebih baik lagi, 1. Analisa Customer Segments
memperkenalkan perusahaan di Surabaya dan juga mengetahui Target market dari PT. Integrasi Kreatif Semesta adalah.
kondisi perusahaan sekarang. Dan semua keinginan dan pebisnis yang berusia diatas 30 tahun, dimana pebisnis tersebut
kebutuhan yang ada dapat dijawab dengan menggunakan sudah memiliki bisnis sendiri yang sedang berjalan dan ingin
Business Model Canvas (BMC). Maka dari itu peneliti ingin mengembangkannya ataupun ingin memiliki bisnis baru.
membantu PT. Integrasi Kreatif Semesta dalam menganalsis Klien-klien PT. Integrasi Kreatif Semesta berasal dari
dan membahas model bisnis yang telah ada dengan berbagai macam bidang bisnis, namun selama rata-rate klien
menggunakan Business Model Canvas (BMC).. PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki bisnis di bidang food
Rumusan masalah : & beverage, logistic, atau consumer goods. Perusahaan tidak
Bagaimana mengembangkan model bisnis pada PT. Integrasi menutup kemungkinan klien dari bidang-bidang bisnis lainnya,
Kreatif Semesta (Increase) dengan menggunakan Business Dikarenakan PT. Integrasi Kreatif Semesta merupakan
Model Canvas (BMC)? perusahaan yang bergerak dibidang bisnis to bisnis yang
Tujuan penelitian : bertujuan untuk memberikan solusi masalah bisnis dan
Tujuan yang ingin dicapai adalah menganalisa dna membahas menjawab kebutuhan klien.
model bisnis pada PT. Integrasi Kreatif Semesta (Increase) PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki target klien yang
dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). berdomisili di wilayah Surabaya. Namun tidak menutup
kemungkinan perusahaan memiliki klien dari wilayah lain.
II. METODE PENELITIAN Menurut hasil wawancara, klien perusahaan tidak hanya
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis berasal dari Surabaya tetapi ada yang dari luar kota Surabaya
penelitian kualitatif deskriptif dengan metode etnografi.
seperti Jakarta, Semarang, dan sekitar Jawa Timur. Dapat
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berhubungan
dilihat bahwa perusahaan juga tidak membeda-bedakan klien
dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan
dari domisilinya, perusahaan memberikan kualitas layanan
diteliti. Penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang
tepat yang cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan yang sama kepada klien-kliennya.
manusia. Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan Peluang perusahaan dalam mendapatkan klien baru menurut
fakta dan data secara valid untuk memberikan gambaran para informan memiliki peluang yang besar karena di
mengenai objek yang diteliti (Sulistyo-Basuki, 2006). Surabaya banyak pebisnis baru yang ingin bisnisnya
Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. berkembang dan juga permintaan strategi branding yang
Metode penelitian menggunakan metode etnografi yang semakin meningkat dengan pesatnya perkembangan teknologi
didefinisikan sebagai metode penelitian yang menggunakan yang ada sekarang ini. Begitu pula dengan keadaan persaingan
pengamatan dan partisipasi peneliti dalam suatu organisasi di industri desain yang professional dan konsutan bisnis yang
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 415

tidak begitu ketat sehingga peluang perusahaan untuk dikustom berdasarkan keadaan dan kebutuhan bisnis dari klien
mendapatkan klien juga semakin meningkat. namun tetap dengan langkah-langkah penting yang harus
Di PT Integrasi Kreatif Semesta sebagai penanggung jawab dilakukan klien supaya dapat mencapai tujuan. Contoh layanan
dalam mencari klien dijalankan oleh pemilik atau direktur yang dapat di kustomisasi yaitu misal jika ada klien yang
perusahaan, tetapi tidak menutup kemungkinan klien baru menginginkan untuk membrandingkan bisnis makanan yang
didapat dari karyawan. Dikarenakan setiap karyawan dalam klien miliki. Maka perusahaan akan menyarankan untuk
perusahaan juga memiliki peran dalam mencari dan menggunakan jasa photografi, editing foto, pendesainan dan
mendapatkan klien baru. Dalam usahanya untuk mencari klien pembuatan logo dan marketing tools, dan juga konsultasi
perusahaan menggunakan beberapa cara yaitu melalui branding.
referensi dari klien yang ada, relasi pribadi pemilik ataupun Dalam bidang desain, PT. Integrasi Kreatif Semesta
karyawan, website perusahaan, dan event-event pameran di memiliki keunggulan yaitu desain-desain yang orisinil, estetis
Surabaya. dan memiliki fungsionalitas dan dapat menyampaikan pesan
Temuan dari analisis customer segment pada PT. yang efektif, desain-desain juga dikerjakan oleh orang-orang
Integrasi Kreatif Semesta adalah pebisnis kelas menengah ke yang berkualitas dan memiliki kreatifitas yang tinggi dan
atas yang berdomisili di Surabaya yang sudah memiliki bisnis mampun untuk menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Desain-
dan ingin mengembangkannya ataupun yang ingin memulai desain yang dijual dapat mengikuti permintaan dan kebutuhan
sebuah bisnis baru. Pemilik perusahaan mempunyai peran bisnis klien juga relevan dengan trend yang ada saat ini.
utama dalam mencari klien baru tetapi karyawan juga memiliki PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki faktor faktor dalam
peran dalam mencari klien baru. menentukan tingkat harga jual jasanya yaitu berdasarkan
2. Analisa Value Proposition tingkat kesulitan, jangka waktu pengerjaan, skala pengerjaan,
Perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi brand best friend competitor comparison dan costing project. Karena semakin
dengan menjalankan 3 nilai perusahaan yaitu Pertama, tinggi kesulitan dan skala kerja maka membutuhkan waktu
memberikan solusi desain dan bisnis yang tepat untuk pengerjaan yang lebih lama dan kesulitan yang lebih tinggi
permasalahan bisnis yang sedang dihadapi klien juga begitu pula dengan biaya-biaya yang ada. Selama 4 tahun ini
memenuhi kebutuhan permintaan klien akan bisnisnya. Kedua, menurut hasil wawancara, harga yang diberikan ke klien tidak
perusahaan memberikan pendampingan yang intensif kepada sebanding dengan value perusahaan yang diberikan ke klien
klien mengenai pengelolaan bisnis dari awal hingga akhir atau under value. Karena kadang apa yang diberikan klien
tercapainya tujuan klien. Dan ketiga, memiliki kreatifitas dan belum sebanding dengan apa yang perusahaan dapatkan.
kemampuan yang terus diperbaharui dibidang desain dan Dalam PT. Integrasi Kreatif Semesta terdapat cara-cara
branding. yang dilakukan untuk meminimalisir biaya yaitu dengan
Perusahaan belum memiliki layanan layanan baru dalam menggunakan biaya biaya dengan efektif dan efisien seperti
menjalankan bisnisnya. Karena perusahaan sudah merasa mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan, dan
dapat mencukupi hampir seluruh kebutuhan klien dengan meminimalisir penggunaan jasa outsourcing. PT. Integrasi
layanan layanan yang dimiliki. Dalam menjalankan nilai- Kreatif Semesta dalam kegiatan operasionalnya memiliki
nilainya perusahaan memiliki performa yang baik dapat dilihat resiko-resiko yang dapat muncul seperti service delay, putus
bahwa perusahaan telah mampu memenuhi kebutuhan klien kontrak, telat bayar, tidak bayar, dan lain lain. Resiko-resiko
secara keseluruhan. Namun perusahaan masih belum mampu yang ada dapat diminimalisir dengan melakukan sistem kerja
menjawab beberapa kebutuhan klien seperti yang berhubungan yang baik, kontrak kerja yang benar, termin pembayaran yang
dengan teknologi informasi (membuat website, membuat sesuai, manajemen waktu, quality check dan meminimalisir
software, video animasi, advertising video), yang hal-hal revisi yang muncul. Dalam menyampaikan informasi layanan-
tersebut masih menggunakan jasa perusahaan lain atau layanan, profil perusahaan, dan informasi lainnya, perusahaan
outsourcing. Performa perusahaan juga terus ditingkatkan menggunakan website, referensi, brosur, compay profile,
dengan memperdalam pengetahuan tentang layanan layanan social media, dan meeting langsung dengan pemilik atau
yang ada dan juga tentang trend yang ada di masyarakat kepala strategi.
sekarang. Berdasarkan hasil analisa, temuan pada elemen value
Masalah yang dimiliki klien antara lain seperti produk jasa proposition di PT. Integrasi Kreatif Semesta adalah value
yang belum bagus, sistem HRD yang kacau, tingkat sales yang menjadi brand best friend dengan memberikan solusi desain
rendah, desain brand yang kurang menarik, marketing tools dan bisnis, pendampingan, dan kreatifitas desain.
yang kurang efektif, dll. Dalam menyelesaikan masalah yang 3. Analisa Delivery Channels
dimiliki klien, perusahaan melakukan analisa bisnis terlebih Saluran-saluran yang digunakan perusahaan dalam
dahulu mengenai apa saja yang menjadi masalah klien dan apa menjangkau klien dan menyampaikan value-value perusahaan
yang dibutuhkan klien. Lalu mengukur kemampuan dan yaitu melalui relasi pribadi, referensi, website perusahaan,
kekuatan klien dalam menghadapi masalah yang ada, dan yang brosur, company profile, social media, mengikuti event event
terakhir memberikan solusi dan pendampingan intensif dalam yang ada di Surabaya, dan meeting langsung dengan klien.
pengaplikasian strategi bisnis. Semua jasa-jasa yang ada dapat Kesadaran klien mengenai perusahaan masih belum tinggi
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 416

karena brand perusahaan belum terkenal di Surabaya. Ketiga mencukupi dan mengcover semua biaya yang ada dan
narasumber juga menyatakan bahwa saluran saluran yang ada melakukan pengembangan perusahaan.
sudah sangat efektif dan efisien dalam menjangkau klien Temuan dari analisis revenue streams, PT. Integrasi
karena dapat dijangkau dimana saja. Cara perusahaan dalam Kreatif Semesta memiliki fokus yang tinggi pada pendapatan
menyampaikan value perusahaan kepada klien yaitu dengan utama perusahaan yaitu konsultasi branding dan bisnis
memberikan service yang maksimal, solusi yang tepat, perusahaan, dan pembuatan desain desain logo dan marketing
pendampingan bisnis yang intens, desain yang orisinil dan tools. Dapat diketahui dari setiap aktifitas aktifitas dan
kreatif, prospek dan meeting dengan klien. Layanan setelah sumberdaya yang ada dalam perusahaan yang mendukung
pembayaran juga terus dilakukan seperti evaluasi atas dampak untuk dapat meningkatkan jumlah pendapatan utama
yang diberikan dari strategi dan solusi bisnis pada bisnis klien. perusahaan.
Temuan dari analisis channel pada perusahaan PT. Integrasi 6. Analisa Key Resources
Kreatif Semesta bahwa perusahaan menggunakan saluran Elemen ini merupakan sumber daya kunci dalam
saluran seperti referensi, relasi pribadi, website, pendampingan perusahaan yang membantu perusahaan agar model bisnisnya
dan meeting untuk menyampaikan informasi dan value dapat berjalan dengan baik. Sumber daya kunci yang dimaksud
perusahaan kepada kliennya. merupakan asset asset perusahaan yang digunakan selama
4. Analisa Customer Relationships menjalankan model bisnis.
PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki cara untuk Dari hasil obseravasi dan wawancara didapatkan bahwa
membangun hubungan yang baik dengan kliennya seperti perusahaan memiliki asset fisik yaitu sebuah kantor untuk
memberikan layanan yang terbaik, menambah wawasan melakukan aktifitas aktifitas layanan perusahaaan. Kemudian
mengenai bisnis klien dan mendampingi klien dari awal, akhir perusahaan juga memiliki komputer apple yang memiliki
hingga setelah penjualan. Menjaga hubungan yang baik ini spesifikasi tinggi untuk bidang desain, laptop apple yang
bertujuan supaya perusahaan terus menerus mendapatkan klien mudah dibawa saat meeting dengan klien dan prospek klien
klien baru serta mempertahankan klien lama perusahaan. baru, pentablet untuk menggambar di layar komputer, printer,
Dalam memberikan layanan yang terbaik, jika ada kritik atau meja, kursi, AC, kamera, peralatan foto, ATK, buku buku
revisi dari klien maka perusahaan akan mendengarkan dan bisnis dan desain, dll. Sistem regenerasi perusahaan memang
melakukan pengembangan dan mencari tahu apa sehingga ada dalam perusahaan tetapi selama ini perusahaan masih
dapat merevisi sesuai dengan kemauan klien. Juga dengan belum melakukan regenerasi asset fisik karena masih dapat
mengaplikasikan solusi baru bagi klien untuk melakukan dipakai dengan baik dan maksimal. Hambatan yang sering
pengembangan lebih pada bisnis klien. Temuan dari analisis dialami dalam asset fisik yaitu seperti masalah teknis seperti
elemen ini pada PT Integrasi Kreatif Semesta yaitu perusahaan mati lampu, internet down, dan program error karena jika
sangat menjaga hubungannya dengan klien. Dalam menjaga hambatan itu terjadi maka proses bisnis perusahaan dapat
hubungannya dengan klien perusahaan selalu memberikan terhenti.
layanan yang terbaik dan pendampingan yang intens tingkat Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa peran
kearaban dan kualitas hubungan yang dimiliki juga sangat erat teknologi dalam PT. Integrasi Kreatif Semesta memegang
karena sudah merasa seperti teman baik sendiri. peran utama dalam bidang desain sehingga menjadikan
5. Analisa Revenue Streams teknologi menjadi sebagai sumber daya utama dalam model
Sumber pendapatan utama perusahaan didapatkan dari bisnis perusahaan. Teknologi yang dimiliki seperti software
pembayaran atas layanan service yang telah digunakan oleh software desain dan editing foto terbaru yang membantu
klien seperti jasa konsultasi bisnis, jasa konsultasi branding, desainer dalam membuat desain yang kreatif seperti coreldraw,
pembuatan desain desain, jasa fotografi, jasa pembuatan sistem adobe illustrator, adobe photoshop, office, excel dan lain lain.
manajemen, dan jasa training. Dan pendapatan terbesar yang Menurut para informan yang di wawancarai asset intelektual
didapat dari jasa konsultasi bisnis, konsultasi branding, yang dimiliki perusahaan yaitu hasil kreatifitas para desainer
pembuatan desain desain, dan jasa pembuatan sistem dalam membuat desain desain yang unik, brand increase, hak
manajemen. Pendapatan sampingan perusahaan di dapatkan paten, hakcipta, dan database klien. Dalam upaya untuk
dari margin produksi, dan kerja sama dengan komisian mengexplorasi dan mengembangkan kreatifitas atau keunikan
perusahaan lain. para desainer, perusahaan melakukan beberapa aktifitas seperti
Terdapat 2 cara pembayaran dapat dilakukan klien yaitu mengenali karakter desainer, dan memberikan tugas yang
dengan pembayaran perbulan dan per project. Rata rata beragam sehingga dapat terlihat dimana spesialisasi yang
pendapatan menurut pemilik setiap bulan mendapatkan 70 juta dimiliki oleh para desainer dan selanjutnya dikembangkan
setiap bulannya diperoleh dari pembayaran project 30an dan dengan cara brainstorming, meeting internal, dan memberikan
dari bulanan 40an. Profit yang didapatkan perusahaan yaitu ruang bagi para desainer untuk bereksplorasi. Untuk menjaga
sebesar 50-60% dari total pendapatan. Pendapatan selain hak kekayaan intelektual perusahaan mendaftarkan paten dan
pembayaran atas layanan service di dapatkan dari margin hak cipta atas desain yang dibuat. Namun tidak semua desain
produksi sebesar 30%. Dengan pendapatan dan perhitungan desain yang ada itu di patenkan karena tergantung dari
profit yang dimiliki perusahan, perusahaan sudah mampu kemauan klien sendiri mau mempatenkan atau tidak.
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 417

Perusahaan memiliki database klien dari awal berdirinya pendampingan klien, prospek klien, mengajukan strategi bisnis
perusahaan hingga sekarang. Sehingga dapat terlihat jelas dan solusi bisnis yang tepat. Semua aktifitas yang ada juga
siapa saja klien klien perusahaan selama ini. didukung dengan teknologi yang dimiliki perusahaan dan
Dalam PT. Integrasi Kreatif Semesta diketahui bahwa suasana kantor yang nyaman. Diketahui juga bahwa desain
perusahaan sementara ini hanya memiliki 7 orang karyawan desain yang dibuat memiliki tingkat revisi yang sedikit dan
yaitu bagian projek manager dan desain team. Perusahaan pengerjaan proyek dari investigasi masalah klien, bisnis
membagi asset human ke dalam beberapa divisi. Perusahaan proposal, riset, strategi konsep bisnis, implementasi dan
membaginya menjadi 6 divisi yaitu project team, desain team, pendampingan hingga evaluasi dan pengembangan
production & printing team, sales team, finance admin team membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Semua kegiatan tersebut
dan hrd team. Perusahaan melakukan perekrutan karyawan didukung dengan kegiatan diluar kantor yang dilakukan juga
dengan mendapatkan dari relasi pribadi, memasang lowongan untuk memperkenalkan Increase di kota Surabaya seperti ikud
kerja di koran dan media social, dan mendatangi pameran pameran pameran desain, training karyawan maupun training
pameran tugas akhir dari mahasiswa desain untuk ditawari team klien, mengexplore ide ide melalui datang ke acara acara
bergabung dengan perusahaan. Para karyawan yang ada di PT. TA mahasiswa. Aktifitas aktifitas yang dilakukan dalam
Integrasi Kreatif Semesta mendapatkan fasilitas fasilitas dari mendapatkan pendapatan yaitu prospek klien, meeting dengan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu seperti klien, pembuatan desain desain, pembuatan sistem manajemen
working tools, gaji diatas umr, komisi, thr, entertain dan Temuan dalam analisis key activities pada PT. Integrasi
kebebasan berkreatifitas. Perusahan juga memberikan reward Kreatif Semesta yaitu bahwa perusahaan memiliki dua
kepada karyawan dengan memberikan list pekerjaan dengan kegiatan utama yaitu produksi dan problem solving. Pada
memberikan list pekerjaan, meningkatkan kinerja, dan mencari kegiatan produksi desain desainnya sudah memiliki sistem
klien. Namun perusahaan juga memberikan sangsi berupa SP, kerja yang baik dari tahap riset, pencarian ide dan tema desain,
potong komisi, dan potong gaji jika melakukan kesalahan yang pembuatan desain, revisi, hingga sesuai dengan kebutuhan
merugikan perusahaan ataupun datang terlambat. Dalam klien dan di produksi oleh perusahaan. Sedangkan pada
aspek financial, modal PT. Integrasi Kreatif Semesta di aktifitas problem solvingnya, perusahaan sudah memiliki cara
bersumber dari modal pribadi pemilik perusahaan dan juga penyelesaian yang tepat dalam menjawab permasalahan klien
melalui profit perusahan. Perusahaan belum menambah modal dengan melakukan analisa masalah yang dihadapi, pendalaman
dari saham, obligasi, maupun pinjaman bank. Namun dalam masalah dan solusi, mengajukan strategi, implementasi strategi
perusahan ini yang bertanggung jawab untuk mengelola dan dan solusi, pendampingan, dan evaluasi dari strategi dan solusi
bertanggung jawab atas keuangan perusahaan saat ini adalah yang diberikan.
pemilik sendiri karena belum memiliki orang yang dapat 8. Analisa Key Partnership
dipercaya. Laporan keuangan yang dimiliki perusahaan Dari hasil observasi dan triangulasi yang dilakukan dapat
sekarang hanya dengan laporan akutansi sederhana. diketahui bahwa PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki
Temuan yang di dapatkan dalam elemen key resources beberapa mitra kerja seperti production & printing, research,
pada PT. Integrasi Kreatif Semesta yaitu perusahaan memiliki dan learning center. Partner yang dimiliki perusahaan antara
asset fisik berupa kantor, computer, laptop, printer, camera, lain surveyor (alvara research consulting, SLC), untuk printing
peralatan camera, pentablet dll. Teknologi yaitu software & production (image plus, Ramayana, solaris), programming
software canggih mengenai desain dan editing foto. Intelektual (dms), psikologi (WM/Ubaya). Untuk partnership di
yang dimiliki berupa brand perusahaan, database klien, perusahaan PT. Integrasi Kreatif Semesta masih belum
hakpaten, hakcipta, dan kreatifitas dari para desainer dalam memiliki kontrak tertulis. Perusahaan masih menggunakan jasa
menciptakan desain desain yang unik. sudah dapat mengelola jasa outcourcing dalam melayani klien kliennya untuk selalu
asset fisik, teknologi dan intelektual dengan baik. Namun dapat meningkatkan pelayanannya kepada klien.
perusahaan masih harus memfokuskan pada asset human dan Temuan dari analisis key partnership pada PT. Integrasi
finansial karena masih perlu dikembangkan dan diperluas. Kreatif Semesta yaitu perusahan telah memiliki hubungan yang
Karena perusahaan sangat kekurangan SDM dan belum baik dengan para partner atau mitra kerja yang dimiliki dapat
memiliki pencatatan keuangan yang baik dan benar. dilihat dari hubungan yang cukup intens dengan para partner
7. Analisa Key Activities bisnisnya. Tetapi perusahaan masih perlu untuk memperluas
Dari hasil observasi dan wawancara dapat ditemukan dan mencari lagi partner yang lain yang lebih baik lagi.
aktifitas aktifitas yang dilakukan PT. Integrasi Kreatif Semesta 9. Analisa Cost Structure
yaitu produksi dan problem solving. Aktifitas produksi yang Dari hasil observasi dan wawancara dapat ditemukan
dilakukan seperti membuat desain desain logo, marketing bahwa struktur biaya yang dimiliki oleh PT. Integrasi Kreatif
tools, website, editing foto, desain, surat administrasi yang Semesta yaitu cost driven. Cost driven memfokuskan pada
orisinil sampai produksi menjadi barang jadi. Aktifitas meminimalkan biaya sebisa mungkin. Karakteristik biaya yang
problem solving dimulai dari perusahaan melakukan dikeluarkan oleh PT. Integrasi Kreatif Semesta untuk
melakukan service jasa yang ada dengan sempurna dan sebaik mengoperasikan model bisnisnya yaitu fixed cost dan variable
mungkin untuk memenuhi kebutuhan klien seperti cost. Fixed cost yang dikeluarkan perusahaan seperti gaji yang
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 418

sudah diatas UMR(3-3,5jt/bulan) dan sewa kantor(4,5jt/bulan B. Pembahasan Business Model Canvas (BMC)
atau 55jt/tahun). Selain itu variable cost yang muncul seperti 1. Pembahasan Customer Segments
listrik (2jt/bulan), internet (500rb/bulan), kertas, pulsa Dari hasil analisa customer segments, diketahui bahwa
(200rb/bulan), snack dan minuman. Karena perusahaan perusahaan sudah memiliki customer segments dengan target
menggunakan stuktur cost driven maka perusahan berusaha market yang jelas yaitu adalah pebisnis usia 30 tahun keatas
meminimalisir biaya biaya yang muncul hanya menggunakan yang berdomisili di Surabaya yang sudah memiliki bisnis dan
biaya yang keluar dengan sefektif dan sefefisien mungkin ingin mengembangkannya ataupun yang ingin memulai
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Seperti sebuah bisnis baru. Pembagian customer segment perusahaan
meminimalisir penggunaan listrik dengan menggunakan listrik ini termasuk dalam jenis segmented market yaitu penetapan
dan peralatan elektronik seperlunya tidak perlu dinyalakan pasar dengan melayani pasar berdasarkan kebutuhan dan
terus, dan meeting dengan klien di kantor karena jika meeting permasalahan yang dimiliki klien. Sedangkan segmentasi
dengan klien diluar kantor akan menambah biaya bensin dan demografis mengacu pada kelas sosial, pekerjaan atau bidang
biaya makan. usaha. Untuk segmentasi geografis PT. Integrasi Kreatif
Temuan dari analisis cost structure pada PT. Integrasi Semesta menargetkan klien di wilayah Surabaya. Pembagian
Kreatif Semesta yaitu sebagai berikut. Biaya biaya yang target klien sudah ditentukan dengan baik dan benar oleh
dikeluarkan lebih besar di sisi fixed cost yang selalu perusahaan sehingga perusahaan bisa fokus menggarap target
dibayarkan tiap bulan dari pada variable cost dan itu kurang klien yang ada.
baik karena jika perusahaan sedang dalam masa penurunan Peluang perusahaan masih dalam target klien yang
pekerjaan maka perusahaan akan memiliki tanggungan biaya difokuskan dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat di
tetap yang besar. kota Surabaya yang masih belum mengerti mengenai branding
sehingga dapat dilihat bahwa perusahaan masih memiliki
peluang yang besar untuk mendapatkan klien baru dan tetap
terus menerus menjaga dan mempertahankan klien lama
seperti pebisnis pebisnis rumah tangga dan online shop.
Perusahaan juga dapat menargetkan klien klien baru seperti
pebisnis yang memiliki umur dibawah 30 tahun yang sekarang
mulai banyak bermunculan dengan brand brand baru di kota
Surabaya. Cara yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan klien baru juga sudah efektif dan efisien, namun
perusahaan masih perlu melakukan pengenalan dan promosi di
kota Surabaya dengan memasukan iklan di koran atau majalah
sehingga perusahaan dapat semakin dikenal. Dengan era
teknologi komunikasi yang sangat canggih sekarang ini setiap
bisnis perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik dan PT.
Integrasi Kreatif Semesta mampu untuk memenuhi dan
menjawab kebutuhan atau masalah yang dimiliki oleh klien.
2. Pembahasan Value Proposition
Dari hasil analisa mengenai value proposition, diketahui
bahwa nilai yang ingin disampaikan perusahaan yaitu adalah
brand best friend yang sudah tepat dan baik dalam hal
menciptakan proporsi nilai yang baik dengan kebutuhan
pelanggan. Penciptaan proporsi nilai yang ada disampaikan
dengan cara pelayanan penting yaitu solusi desain dan bisnis
yang tepat dari permasalahan dan kebutuhan klien,
pendampingan klien selama pengerjaan, dan kreatifitas desain
dan brand yang dibuat. Ini merupakan sebuah keunggulan
kompetitif perusahaan yang masih sangat jarang dimiliki oleh
perusahaan lain dan harus dipertahankan perusahaan. Dalam
hal meningkatkan layanan perusahaan juga harus memberikan
yang terbaik dengan terus memperbaiki sistem internal,
menambah prasarana pekerjaan dan membuat suasana kerja
dikantor senyaman mungkin.
Perusahan memiliki elemen elemen pendukung yang dapat
meningkatkan penyampaian value proposition kepada
pelanggan seperti elemen newness perusahaan perlu
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 419

memikirkan jasa jasa baru apa yang dapat diberikan ke direct ke klien seperti relasi, referensi, dan website yang sudah
pelanggan seperti layanan iklan, IT, dan video. Dari sisi sangat efektif dan efisien dalam menjangkau klien yang dapat
performance perusahaan terus menerus mengembangkan diakses dimanapun dan kapanpun melalui media internet
pengetahuan tentang layanan layanan yang dimiliki dan trend dalam menyalurkan value proposition ke konsumen. Sehingga
trend yang ad di masyarakat sekarang ini. Penyampaikan nilai saluran saluran yang ada ini harus terus dipertahankan dan
perusahaan dengan baik yang dengan mudah juga dapat diperluas supaya dapat menjangkau klien baru yang lebih
diterima oleh klien dan sesuai dengan kebutuhan klien. banyak seperti menggunakan saluran tidak langsung dengan
Customization jasa jasa yang ada di perusahaan juga bisa menggunakan makelar desain, memasang iklan iklan website
dengan fleksible menyesuaikan dengan kebutuhan dan masalah perusahaan di social media yang banyak dikunjungi oleh orang
yang dihadapi dalam bisnis klien seperti masalah produk atau banyak maupun iklan banner di jalan jalan, iklan di media
jasa yang belum bagus, sistem manajemen bisnis yang kacau, cetak dan memperluas relasi yang dimiliki oleh perusahaan
desain brand yang kurang menarik dan lain lain. Dalam elemen karena masih banyak peluang perusahaan untuk mendapatkan
getting the job done perusahaan juga telah berhasil membantu konsumen baru lewat saluran saluran yang telah dimiliki.
klien menyelesaikan masalah dengan layanan dan 4. Pembahasan Customer Relationship
pendampingan yang ada. Di sisi design, desain desain yang Dari hasil analisis elemen ini, hal hal yang menjadi fokus
dibuat dengan riset yang matang, orisinil dan kustom telah utama yaitu adalah menjadi brand best friend yang juga
dapat menyesuaikan dengan keinginan klien dengan selalu merupakan value proposition perusahaan. Cara cara perusahan
meningkatkan kreatifitas dan ide ide baru. Brand yang dimiliki untuk membangun hubungan dengan klien sudah terbilang baik
yaitu Increase juga telah dapat membekas di setiap klien klien dan bagus sesuai dengan elemen personal assistance dan
perusahaan yang membuat klien menjadi loyal. Tetapi untuk dedicated assistence seperti lebih mendalami lagi bisnis klien,
brand Increase di Surabaya perusahaan masih perlu mengerjakan service dengan sempurna dan tepat waktu, stay
memperkenalkan lebih lagi. Dari segi price, indicator indicator update dengan informasi trend mengenai bisnis klien dan
yang digunakan sudah sesuai dengan model bisnis perusahaan. menganalisa apa yang di inginkan oleh klien. Yang sangat
Cost reduction yang dilakukan perusahaan juga sudah efektif membuat klien menjadi puas dan memiliki hubungan yang
dan efisien. Risk reduction yang perusahaan lakukan juga baik dengan perusahaan lalu terus menerus menggunakan jasa
sudah cukup tepat dan efektif untuk mengurangi resiko resiko jasa layanan dari perusahaan.
yang ada, namun masih perlu dikembangkan dengan kontrak Namun untuk lebih membangun hubungan perusahaan
kerja dengan para partner supaya dapat meminimalisir resiko diperlukan CRM (Customer Relationship Management) dan
yang muncul dengan partner perusahaan. Dari segi sumber daya manusia tambahan agar dapat menambah
accessibility perusahaan sudah sangat memudahkan jangkauan klien dan tidak terpaku pada owner dan project
pengaksesan informasi sehingga klien dapat dengan mudah manager yang bertanggung jawab menangani klien. Karena
mendapatkan informasi melalu website Increase yaitu jika hanya terpaku pada orang yang bertanggung jawab maka
www.increaseyourbrandnow.com yang didalamnya berisi tidak dapat menangani banyak klien sekaligus. Karena jika
informasi informasi yang valid dan lengkap mengenai profil semakin banyak sdm yang ada bisa memperbanyak loot klien
perusahaan, layanan layanan yang dimiliki, dan hasil hasil dan membuat klien merasa lebih diperhatikan dan didampingi.
desain dari klien yang telah menggunakan jasa layanan 5. Pembahasan Revenue Streams
Increase. Pada hasil analisa elemen ini mengenai pendapatan
Dari banyaknya nilai yang ada pada perusahaan, dapat perusahaan. Perusahaan sudah bagus dalam memperoleh
dilihat bahwa perusahaan sudah sangat baik dalam memenuhi pendapatannya yaitu dari penggunaan jasa yang dilakukan oleh
kebutuhan klien perusahaannya. Dari analisis data diatas, klien dan transaksi setiap project. Hal itu dapat dilihat dalam
perusahaan perlu untuk memberikan layanan layanan baru bagi aktifitas aktifitas yang dimaksimalkan perusahaan untuk
klien perusahaan seperti IT, software, video, dll yang sekarang mendukung pendapatan supaya menjadi besar dan terus
telah menjamur di era modern ini. Cara perusahaan menjaga mengalir. Pendapatan perusahan yang baik yaitu yang
hubungan baik dengan pelanggan dan penyampaian value alirannya deras dan besar. Jumlah pendapatan dan profit yang
proposition kepada klien adalah dengan memberikan di dapatkan perusahaan masih dapat dikembangkan dan
komitmen yang maksimal dalam melayani klien perusahaan. diperbesar lagi. Seharusnya perusahaan dapat menambah
Perusahaan juga telah berhasil menyampaikan value ke sumber pendapatannya dengan tidak menggunakan
karyawan bahwa karyawan dan seluruh anggota dalam outsourcing tetapi memiliki divisi divisi yang selama di
perusahaan merupakan keluarga yang saling menghargai dan outsourcing karena jika memiliki divisi divisi yang di
menghormati. Perusahaan juga harus memperkuat brand outsourcing maka profit yang didapat akan lebih besar seperti
INCREASE di Surabaya agar semakin dikenal dan memiliki divisi accounting, IT, research, training dll. Bisa juga
market share yang besar di Surabaya. dilakukan dengan melakukan kerja sama sama dengan
3. Pembahasan Channel perusahaan lain lalu melakukan bagi hasil. Penambahan
Dari hasil analisa pada elemen channel ini perusahaan revenue stream juga dapat didapatkan dari fee membuat kelas
memiliki keunggulan koneksi yaitu menggunakan saluran kelas pelatihan desain dan manajerial bagi orang orang yang
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 420

ingin belajar mengenai desain. Dari pelatihan yang dilakukan Karena perusahaan belum memiliki sdm dan peralatan yang
juga bisa untuk mencari karyawan karyawan baru. memadai sehingga perusahaan sudah mengambil keputusan
6. Pembahasan Key Resources yang tepat dalam menggunakan jasa outsourcing dalam
Dari hasil penelitian pada elemen key resources, hal yang melayani layanan layanan yang ada diluar jangkauan
sangat perlu diperhatikan yaitu dalam human, intelektual dan perusahaan. Dalam elemen ini sangat dibutuhkan perubahan
financial. Karena pada bagian fisik perusahaan sudah sangat karena tidak ada perjanjian resmi ataupun kontrak dengan para
mencukupi untuk menciptakan dan menawarkan value partner atau vendor. Seharusnya perusahaan membuat kontrak
proposition dan menjangkau pasar yang ada. Namun dalam resmi dengan partner supaya dapat saling menguntungkan,
elemen human sangat memerlukan perekrutan maupun saling percaya dan dapat terlihat jelas mengenai kesepakatan
pembukaan lowongan pekerjaan di saluran saluran yang kesepaktan, tanggung jawab dan kebijakan kebijakan dalam
dimiliki perusahaan karena dari 6 divisi perusahaan yaitu hubungan dengan partner. Perusahaan juga harus mencari
project team, desain team, production & printing team, sales partner partner yang lebih bagus dan beragam untuk dapat
team, finance admin team dan hrd team masih banyak kosong memperluas pasar dan meningkatkan loot pekerjaan. Namun
belum terisi dan tanggung jawab divisi yang masih kosong di perusahaan juga terus harus belajar dari para vendor dan mitra
pegang oleh karyawan yang ada. Perusahaan harus merekrut kerja yang ada supaya dapat menjalankan layanan dengan baik
karyawan dengan standart yang baik seperti lulusan S1 bidang jika memiliki layanan sendiri.
ilmu komunikasi, desain komunikasi visual, manajemen bisnis, 9. Pembahasan Cost Structure
dan juga informatika. Juga perusahaan dapat menambahkan Dari hasil analisa mengenai cost structure pada PT.
divisi IT karena banyaknya permintaan pembuatan website, Integrasi Kreatif Semesta yang bergerak dibidang jasa desain
dan software supaya dapat memenuhi kebutuhan dan masalah dan konsultan bisnis dapat diketahui perusahaan menggunakan
yang klien hadapi. Dari segi hak intelektual perusahaan masih struktur cost driven dengan meminimalkan biaya biaya yang
kurang serius dalam hal paten dan hak cipta yang sangat ada dalam perusahaan. Dan sudah cukup baik dalam
disayangkan karena dapat menimbulkan konflik jika terjadi hal mengelola biaya biaya yang digunakan dalam menjalankan
hal yang tidak diinginkan dalam desain desain yang dibuat layanan perusahaan. Dapat dilihat dari tidak begitu banyak
oleh para desainer. Teknologi yang dimiliki juga harus terus biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk operasional
perlu dikembangkan supaya dapat mengikuti teknologi yang perusahaan. Namun perusahaan sangat perlu berhati hati
ada. Dari segi finansial perlu dibuat laporan keuangan yang dengan biaya fixed cost dan variable cost yang ada karena jika
baku dan tercatat dengan baik karena hanya dengan laporan pada saat sedikit klien dan sedikit pemasukan maka
akutansi sederhana sangat tidak cukup untuk laporan keuangan perusahaan akan menanggung fixed cost yang besar.
sebuah perusahaan. Perusahaan juga dapat meminjam uang Perusahaan dapat meminimalisir dengan menggunakan
dari bank untuk melakukan pengembangan perusahaan supaya sumberdaya yang ada dalam perusahaan dengan maksimal
mendapatkan suntikan modal. sehingga tidak ada karyawan yang menganggur. Dan juga
7. Pembahasan Key Activities perusahaan bisa mengerjakan sendiri apa yang seharusnya
Dari hasil analisis tentang elemen key activities, pada dikerjakan oleh outsourcing karena dapat meminimalisir biaya
elemen ini aktifitas aktifitas sudah efektif dan efisien dalam dan menambah pemasukan perusahaan. Sistem regenerasi juga
menjalan model bisnis perusahaan. Akfitias produksi dalam masih belum diperlukan untuk pembelian alat alat kantor baru
perusahaan perlu dikembangkan lagi dalam hal manajemen karena masih dapat digunakan dengan maksimal. Jika
waktu dan memperbaiki sistem internal untuk mengurangi diperlukan maka perusahaan harus pindah ke kantor dengan
resiko resiko yang dapat muncul. Perusahaan juga harus biaya yang lebih murah. Karena biaya yang paling besar
menerapkan SOP perusahaan yang telah dimiliki hingga 100% adalah biaya sewa kantor dan gaji karyawan.
karena jika SOP sudah berjalan dengan lancar makan akan
membuat sistem flow pekerjaan dalam perusahaan menjadi IV. KESIMPULAN DAN SARAN
lebih lancar dan tertata dengan baik. Aktifitas problem solving Kesimpulan
dalam perusahaan sebaiknya perlu dikembangkan dan 1. Customer Segments
diperluas lagi dengan menambah wawasan mengenai layanan PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki customer segments
layanan perusahaan maupun bidang bisnis klien klien yang termasuk dalam segmented market, demografis dan
perusahaan. Perusahaan juga seharusnya lebih memperluas dan geografis yaitu pebisnis dengan usia 30 tahun keatas yang
memperbanyak intensitas mengikuti event event pameran di berdomisili di Surabaya yang sudah memiliki bisnis, ingin
Surabaya agar dapat lebih dikenal dan dapat memperkenalkan mengembangkannya ataupun yang ingin memulai sebuah
apa itu branding kepada masyarakat Surabaya yang menjadi bisnis, dan yang sedang menghadapi masalah dalam
bisnisnya.
target market perusahaan.
2. Value Propositions
8. Pembahasan Key Partnership
PT. Integrasi Kreatif Semesta memberikan nilai menjadi
Dari hasil analisa mengenai key partnership pada
brand best friend dengan 3 nilai pendukung yaitu
perusahaan ini. Perusahaan telah membangun hubungan yang memberikan solusi desain dan bisnis yang tepat,
cukup baik dengan para vendor vendor dengan cukup intensif. pendampingan klien, dan kreatifitas dalam desain brand
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 421

yang dibuat. Perusahaan belum memiliki nilai newness dan struktur biaya yang lebih besar fixed cost dari pada variable
useability. cost nya merupakan ancaman bagi perusahaan karena jika
3. Channels saat sedikit klien maka perusahaan akan menghadapi
PT. Integrasi Kreatif Semesta melakukan penjualan jasa tanggungan fixed cost yang besar.
secara langsung (direct) melalui meeting langsung dengan
klien dan website, awareness (kesadaran brand perusahaan) Saran
melalui memperkenalkan brand Increase di Surabaya, 1. Customer Segments
delivery (menyampaikan value) melalui layanan yang Customer segments Perusahaan juga dapat menargetkan
diberikan dengan pendampingan yang intens, dan aftersales pasar ke kalangan usia dibawah 30 tahun yang sekarang
(dukungan setelah transaksi) melalui evaluasi dari hasil mulai banyak membuka bisnis baru dengan brand brand
konsultasi perusahaan. Informasi yang disampaikan baru.
perusahaan paling efektif didapat oleh klien melalui 2. Value Propositions
meeting, pelayanan yang baik, dan website. Dalam elemen ini bisa dikembangkan dengan meningkatkan
4. Customer Relationship implementasi dari brand best friend saat berhubungan
PT. Integrasi Kreatif Semesta membangun hubungan dengan klien seperti memperbaiki sistem internal, layanan
pelanggan dengan menerapkan personal assistance dan berbasis teknologi informasi, dan memaksimalkan
dedicated assistance yang ditujukan agar meningkatkan penggunaan website dan social media.
retensi pelanggan dan memiliki hubungan yang baik, dekat, 3. Channels
dan jangka panjang dengan klien. Perusahaan dapat mengembangkan channels dengan
5. Revenue Streams memperluas relasi pribadi, menggunakan jasa jasa makelar
PT. Integrasi Kreatif Semesta mendapatkan penghasilan desain sehingga mendapatkan project project baru, dan
dengan pembayaran atas jasa yang telah dilaksanakan atas memasang iklan banner di jalan jalan maupun media cetak
project yang telah selesai dilakukan dan margin produksi. seperti koran, majalah, dll.
Pendapatan utama dari jasa konsultasi branding dan bisnis, 4. Customer Relationship
pembuatan desain desain, dan pembuatan sistem manajemen Perusahaan dapat mengembangkan dengan melakukan
bisnis. Customer Relationship Management (CRM) dan menambah
6. Key Resources jumlah karyawan.
PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki fasilitas berupa 5. Revenue Streams
kantor yang dilengkapi dengan peralatan kerja yang Perusahaan dapat mengembangkan pemasukan pendapatan
memadai dan mencukupi untuk operasional perusahaan dengan tidak menggunakan outsourcing tetapi memiliki
dengan suasana yang nyaman dengan pelayanan karyawan divisi sendiri sehingga profit yang didapatkan dapat menjadi
dan suasa interior kantor yang bagus. Memiliki teknologi lebih besar, dan membuka kursus training desain bagi
software yang canggih dalam membuat desain dan didukung masyarakat umum yang ingin belajar mengenai branding
dengan sumberdaya yang kreatif dan penuh dengan ide ide dan desain.
baru yang dapat memperkaya intelektual perusahaan. 6. Key Resources
Namun perusahaan belum menggunakan modal dari luar Perusahaan harus menambah sumber daya manusia karena
perusahaan seperti saham, obligasi dan pinjaman bank. masih terlalu sedikit dan banyak divisi atau jabatan yang
7. Key Activities kosong. Menambah divisi baru yaitu IT dan melakukan
PT. Integrasi Kreatif Semesta memiliki 2 layanan yaitu pencatatan keuangan yang baku dan lengkap. Meningkatkan
produksi dan problem solving. Perusahaan melayani dalam hal hak paten dan hak cipta sebuah desain supaya
konsumen dalam memproduksi desain dari riset awal, tidak dapat ditiru oleh orang lain. Perusahaan juga harus
pembuatan desain hingga jadi barang yang sesungguhnya melakukan regenerasi peralatan elektronik dan software
dan perusahaan juga memberikan penyelesaian masalah bagi software desain supaya dalam pengerjaan desain dapat
klien dengan melakukan analisis masalah, pendalaman semakin efektif dan efisien. Dalam aspek finansial
pengetahuan, pemberian solusi atau strategi bisnis, dan perusahaan juga harus mencoba untuk melakukan pinjaman
implementasi dalam bisnis klien. bank atau saham obligasi sehingga mendapatkan modal
8. Key Partnership untuk pengembangan usaha.
PT. Integrasi Kreatif Semesta menjalin hubungan mitra 7. Key Activities
kerja untuk memperlancar dan melengkapi kegiatan layanan Perusahaan dapat menjaga kualitas layanan yang diberikan
layanan yang ada dalam perusahaan dengan surveyor, dengan melakukan manajemen waktu sehingga waktu yang
printing, training, dan psikologi. dimiliki untuk melakukan aktifitas benar benar efektif dan
9. Cost Structure efisien. Perusahaan juga harus lebih intens mengikuti event
PT. Integrasi Kreatif Semesta menerapkan cost driven event pameran di Surabaya supaya dapat lebih dikenal di
dengan meminimalisir biaya biaya yang ada di dalam masyarakat kota Surabaya.
perusahaan. Selain itu biaya tetap yang ada pada perusahaan 8. Key Partnership
adalah sewa kantor dan biaya gaji pegawai. Sedangkan Key partnership dapat dikembangkan dengan mencari
biaya variable mengarah pada biaya operasional kantor vendor vendor baru dan memilih dari semua vendor yang
seperti internet, telpon, listrik, dan working tools. Namun ada, mana yang lebih baik dan lebih professional untuk
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 422

diajak bekerja sama dengan membuat kontrak kerja yang Osterwalder, A., Pigneur, Y. and Tucci, C.L. (2005),
tertulis resmi supaya dapat terjalin hubungan yang lebih erat Clarifying business models: origins, present, and future of
dan terlihat jelas apa yang menjadi tanggung jawab dan the concept. Communications of AIS.
kewajiban masing masing pihak. Osterwalder, A., Pigneur, Y. (2010). Business Model
9. Cost Structure Generation. Canada: John Wiley & Sons, inc.
Perusahaan dapat menekan biaya (cost driven) dengan Pamela, Hudadoff (2009). The Customer Value Proposition.
melakukan penggunaan alat elektronik yang lebih murah Applied Product Marketing.
untuk mendapatkan hasil yang kurang lebih hampir sama P. Spradley, James. (2006). Metode Etnografi. Tiara Wacana.
dan memiliki divisi divisi yang di outsource seperti IT, Yogyakarta.
Production & Printing, Training, dll. Mencari kantor yang
Schiffman, L.G. dan Kanuk, L.L. (2007). Perilaku konsumen.
lebih murah dan juga menggunakan pinjaman bank jika
Alih Bahasa: Drs. Zulkifli Kasif. Jakarta: Indeks
terjadi penurunan loot kerja untuk menutupi fixed cost yang
Sérgio Cavalcante, Peter Kesting, John Ulhøi,
besar.
(2011), Business model dynamics and innovation:
DAFTAR PUSTAKA (re)establishing the missing linkages, Management
Anu H. Bask Markku Tinnilä Mervi Rajahonka, Decision.
(2010). Matching service strategies, business models and Slavik Stefan, Bednar Richard (2014), Analysis of Business
modular business processes, Business Process Models. University of Economics in Bratislava
Management Journal. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan
Basuki, Sulistyo. (2006). Metode Penelitian. Wedatama Widya Kuantitatif, Kualitatif, dan R and D. Bandung: Alfabeta
Sastra. Jakarta. Tim PPM Manajemen. (2012). Business Model
Kazem Chaharbaghi, Christian Fendt, & Robert Willis, (2003). Canvas:Penerapan di Indonesia. Jakarta: PPM
Meaning, legitimacy and impact of business models in Manajemen
fastmoving environments. Management Decision, 4(4), Wallin, J., Chrirumalla, K., & Thompson, A. (2013).
372 - 382 Developing PSS Concepts from Traditional Product Sales
Margaretta (2002). Why Business Models Matters. Havard Situation: The Use of Business Model Canvas.
Business Reviews Springer:Verlag Berlin Heidelberg
Osterwalder, A., Pigneur, Y. (2002), Business Models and Watson, David. (2005). Business Models. Petersfield :
Their Elements. International Workshop on Business Harriman House Ltd.
Models, Lausanne, Switzerland.

Anda mungkin juga menyukai