Anda di halaman 1dari 3

Bab 4

1. Apa yang membantu kita memahami debat nature vs. nurture?


a. kontradiksi antara sosialisasi kelompok primer dan sekunder
b. interaksi kompleks antara sifat turun-temurun dan pembelajaran sosial
c. mengapa biologi tidak ada hubungannya dengan potensi manusia
d. bagaimana biologi menentukan ciri-ciri fisik, sedangkan pembelajaran sosial sendiri
menentukan kepribadian dan kebiasaan seseorang

2. Anak-anak yang dibesarkan dengan sedikit atau tanpa interaksi manusia disebut sebagai
a. anak-anak liar.
b. anak-anak yang dilembagakan.
c. anak-anak yang kurang beruntung secara kognitif.
d. anak-anak dengan tantangan lingkungan.

3. Sosialisasi adalah
a. proses seumur hidup di mana orang mempelajari norma, nilai, dan kepercayaan budaya
mereka.
b. fakta bahwa sifat manusia pada dasarnya egois dan harus dihilangkan.
c. interaksi di antara budaya masyarakat yang berbeda.
d. proses dimana individu mengenal satu sama lain.

4. Tujuan sosialisasi adalah


a. untuk memastikan bahwa masyarakat mengevaluasi diri.
b. untuk mengajarkan norma, nilai, dan kepercayaan.
c. untuk mengajari orang bagaimana menghindari penahanan.
d. untuk mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk memuaskan kecintaan kita pada
teknologi.

5. Individu yang TIDAK disosialisasikan


a. cenderung menghasilkan kata-kata mereka sendiri dan menciptakan bahasa yang unik.
b. tidak dapat berkembang sepenuhnya tanpa kontak dengan orang lain.
c. memiliki waktu yang jauh lebih sulit dengan membaca dan matematika.
d. lebih mungkin untuk bercerai.

6. Sosiolog mendefinisikan diri sebagai


a. bagian dari individu yang ditampilkan kepada anggota masyarakat lainnya.
b. hanya bagian pikiran yang pribadi dan terdalam yang biasanya tidak ditampilkan kepada
orang lain.
c. pengalaman identitas pribadi individu yang berbeda dari orang lain.
d. bagian dari pikiran manusia yang diciptakan melalui interaksi dengan orang lain.

7. Apa yang dijelaskan oleh konsep kaca-tampak sendiri?


Sebuah. mengapa begitu sulit untuk melihat diri kita sendiri seperti orang lain
b. bagaimana kita mengembangkan konsep diri berdasarkan persepsi kita tentang penilaian
orang lain tentang kita
c. bagaimana anak-anak kecil menyadari bahwa mereka memiliki identitas yang terpisah dari
orang lain
d. mengapa kita menanggapi orang lain yang digeneralisasikan
8. "Masing-masing untuk masing-masing cermin, / mencerminkan yang lain yang lulus."
Baris puisi ini, terkait dengan sosiolog Charles Cooley, menunjukkan bahwa perasaan diri
kita berasal
a. dorongan biologis dasar.
b. tahap pertama perkembangan seksual.
c. genetika.
d. interaksi dengan orang lain.

9. Menurut interaksionis simbolik George Herbert Mead, bermain permainan terorganisir


penting untuk perkembangan diri anak yang lebih tua karena
a. bermain game melibatkan belajar pengendalian diri emosional.
b. bermain game memperkuat ikatan kelompok utama yang penting untuk kesejahteraan
emosional.
c. bermain game mengajarkan ketaatan yang ketat pada aturan dan norma.
d. bermain game melibatkan belajar mengantisipasi dan berkoordinasi dengan tindakan
pemain lain.

10. Ketika seorang anak dapat menginternalisasi harapan orang tertentu lainnya, mereka telah
belajar bagaimana melakukannya
a. mengatasi diri yang memandang kaca.
b. mengambil peran khusus atau orang penting lainnya.
c. mengambil peran sebagai orang umum lainnya.
d. ikuti aturan mainnya.

11.Menurut George Herbert Mead, apa yang dipelajari anak-anak ketika mereka mulai
mengambil perspektif orang lain yang tergeneralisasi dalam permainan mereka?
a. nilai dan kepercayaan orang tua mereka
b. perilaku yang terkait dengan peran tertentu
c. bagaimana meniru perilaku dan tindakan
d. sikap dan harapan masyarakat secara keseluruhan

12. Seorang siswa yang duduk di kelas yang membosankan melirik seorang teman dan
memutar matanya. Erving Goffman akan mengidentifikasi ini sebagai
a. depan pribadi.
b. manajemen kesan.
c. ekspresi perilaku.
d. bagian dari belakang panggung.

13. Ekspresi yang diberikan


a. biasanya verbal.
b. selalu dimaksudkan oleh orang yang mengungkapkannya.
c. sering terjadi begitu cepat sehingga otak tidak dapat memprosesnya.
d. biasanya nonverbal, tetapi dapat diamati dengan berbagai cara.

14. Erving Goffman berteori kehidupan sosial sebagai semacam permainan tipuan di mana
kita bekerja untuk mengontrol kesan orang lain tentang kita. Apa yang disebut Goffman
sebagai proses ini?
a. manajemen kesan
b. definisi situasi
c. mendinginkan tanda
d. ekspresi perilaku

14.Apa yang disebut para ahli sebagai ide Erving Goffman, mengingat manajemen kesan
sangat bergantung pada strategi kinerja?
a. psikoanalisa
b. diri ganda
c. masyarakat yang egois
d. dramaturgi

15. Mengapa keluarga memiliki pengaruh yang begitu kuat sebagai agen sosialisasi?
a. Menghormati orang tua adalah salah satu nilai kunci dalam masyarakat modern.
b. Keluarga memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari, apa pun tahap
kehidupan kita saat ini.
c. Keluarga memulai proses sosialisasi sebelum ada pengaruh lain yang bersaing.
d. Nilai-nilai keluarga saat ini kuat di Amerika Serikat.

16. ________ adalah posisi dalam hierarki sosial yang datang dengan serangkaian harapan.
a. wewenang
b. stereotip
c. agen sosialisasi
d. status

Anda mungkin juga menyukai