0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
125 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, nilai, dan gaya hidup konsumen. Faktor-faktor seperti genetik, lingkungan, dan situasi mempengaruhi kepribadian seseorang. Gaya hidup merefleksikan aktivitas, minat, dan pandangan konsumen terhadap dunia. Pemasar dapat memahami hal ini untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Kepribadian, Nilai, dan Gaya Hidup Perilaku Konsumen
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, nilai, dan gaya hidup konsumen. Faktor-faktor seperti genetik, lingkungan, dan situasi mempengaruhi kepribadian seseorang. Gaya hidup merefleksikan aktivitas, minat, dan pandangan konsumen terhadap dunia. Pemasar dapat memahami hal ini untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, nilai, dan gaya hidup konsumen. Faktor-faktor seperti genetik, lingkungan, dan situasi mempengaruhi kepribadian seseorang. Gaya hidup merefleksikan aktivitas, minat, dan pandangan konsumen terhadap dunia. Pemasar dapat memahami hal ini untuk mengembangkan strategi pemasaran.
kepribadian, nilai, dan gaya hidup konsumen. Adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik. Apakah kepribadian seseorang individu itu merupakan hasil keturunan ataukah lingkungan? Kepribadian hasil dari keturunan, lingkungan, dan situasi. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri: kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan, dan kemampuan beradaptasi. Dinamis kepribadian selalu berubah, tetapi berada dalam batas-batas bentuk polanya. Perubahan digerakkan oleh tenaga dari dalam diri individu yang bersangkutan. Organisasi sistem kepribadian itu merupakan suatu keseluruhan yang bulat. Psikofisis kepribadian tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikis. Unik kepribadian antara individu satu dan yang lain tidak ada yang sama. Orang tua sebagian besar mempengaruhi sosok fisik, daya tarik wajah, kelamin, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi, ritme hayati. Kepribadian seorang individu ialah struktur molekul dari gen-gen yang terletak dalam kromosom. Keturunan memainkan suatu bagian yang penting dalam menentukan kepribadian seorang individu. Faktor pembentukan kepribadian ialah budaya, di mana kita dibesarkan, pengkondisisan dini kita, norma-norma di antara keluarga kita, teman-teman, kelompok sosial, dan pengaruh lain yang kita alami. Lingkungan memainkan peranan yang cukup besar dalam membentuk kepribadian. Situasi memengaruhi efek keturunan dan lingkungan pada kepribadian. Kepribadian seorang individu yang mantab dan konsisten bisa berubah dalam situasi yang berbeda. Tuntutan yang berbeda dari siatuasi yang berlainan memunculkan aspek-aspek yang berlainan dari kepribadian seseorang. Self taksiran perkiraan dan perasaan seseorang mengenai siapa dia, apa dia, di mana berada. Personality traits mengevaluasi situasi-situasi dengan cara tertentu dan bertindak dengan evaluasi tsb. Kecerdasan kesiagaan abilitas belajar, kecepatan melihat hubungan, kesanggupan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat, kesanggupan menghimpun data dan inferensi untuk menarik kesimpulan. Appearance and impressions penampilan luar dan kesan Kesehatan kesehatan lahiriah, batiniah mendukung pengambilan keputusan. Tinggi, berat, bentuk badan Berhubungan erat dengan penampilan luar dan kesan, walaupun sering dua orang yang memiliki tinggi, berat, bentuk badan yang serupa tetapi penampilan luar berlainan dan menimbulkan kesan yang berlainan juga. Sikap terhadap orang lain sikap kita terhadap orang lain mencerminkan bagaimana sikap kita terhadap diri sendiri. kepribadian mencakup seluruh sikap yang ada pada diri seseorang. Pengetahuan semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang akan semakin mantap, lebih berhati- hati dalam menentukan keputusan. Kecakapan memengaruhi bagaimana pandangan orang lain terhadap diri kita, bahkan turut memengaruhi pandangan kita terhadap diri kita sendiri. Nilai disebut karakter, menyangkut baik dan tidak baik, etika, dan moral. Emotional tone and control disebut temperamen, melukiskan nada emosi yang terjadi pada diri seseorang. Peranan Umur dan tahap daur hidup orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli semasa hidupnya. Pemasar mengembangkan produk yang sesuai serta rencana pemasaran untuk setiap tahap. Mis: bujangan, pasangan muda satu anak, tidak menikah, pasangan menikah tanpa anak, orang tua tunggal, orang tua dengan anak dewasa, dll. Pekerjaan Pekerjaan memengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka, bahkan melakukan spesialisasi dalam memasarkan produk menurut kelompok pekerjaan tertentu. Situasi ekonomi situasi ekonomi seseorang memengaruhi pilihan produk. Kepribadian memahami karakteristik kepribadian konsumen akan sangat bernilai bagi pemasar. Mengetahui perilaku konsumen yang bersifat permanen, mis: wanita menghindari gemuk (kadar gula rendah), pemasar menawarkan makanan dengan kadar gula rendah tetapi dengan rasa manis. Cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri juga dunia di sekitarnya (pendapat). Dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis, namun gaya hidup tidak cepat berubah sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup relatif permanen. Gaya hidup pada dasarnya merupakan suatu perilaku yang mencerminkan masalah apa yang sebenarnya yang ada di dalam alam pikir pelanggan yang cenderung berbaur dengan berbagai hal yang terkait dengan masalah emosi dan psikologis konsumen. AIO (Activities, Interest, and Opinion) bagaimana mereka menggunakan waktu dalam kehidupan sehari-hari? Apa saja yang menjadi minat atau apa saja yang ada di sekeliling mereka yang dianggap penting dalam kehidupan dan berinteraksi sosial? Bagaimana pendapat atau opini memandang diri sendiri dan terhadap dunia di sekitar mereka? Karakteristik dasar kelompok konsumen tsb umumnya dapat didasarkan pada wilayah geografis. Apa yang mereka rasakan? Bagaimana sikap mereka terhadap berbagai fakta kehidupan? Bagaimana opini mereka terhadap berbagai fakta kehidupan? Masyarakat tradisional pria mempunyai kekuasaan lebih besar dibanding wanita. Keputusan pembelian atas suatu produk banyak ditentukan oleh pria. Wanita mulai bekerja, terjadi perubahan peran. Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera pria berbeda dengan wanita), kebiasaan, dan perilaku pembelian. Pemasar dapat lebih mengetengahkan tema iklannya untuk menarik kaum wanita dengan peran barunya (menggunakan model wanita untuk iklannya). Pria dan wanita bekerja, sibuk, merubah pola makan, pemasar menyediakan makanan cepat saji. Akhir-akhir ini bermunculan klub-klub kebugaran di hotel berbintang ataupun di tempat-tempat strategis lainnya. Juga iklan-iklan produk yang mengetengahkan kandungan gizi yang baik, produk-produk multivitamin. Secara implisit berarti para pemasar menganggap masyarakatnya telah mempunyai kesadaran akan kesehatan dan kebutuhan akan gizi, walaupun dalam kenyataannya masyarakat secara umum belum mempunyai gaya hidup yang memerhatikan kesehatan dan gizi karena keterbatasan daya beli. Namun asumsi pemasar menjadi sarana pendidikan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi bagi masyarakat. Gaya hidup ditunjukkan oleh perilaku tertentu sekelompok orang/masyarakat yang menganut nilai-nilai dan tata hidup yang hampir sama. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Program untuk mengukur gaya hidup: outer directed, inner directed, need driven. Outer directed gaya hidup konsumen yang jika dalam membeli sesuatu produk harus sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma tradisional yang telah terbentuk. Inner directed membeli produk untuk memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu dan tidak terlalu memikirkan norma-norma budaya yang berkembang. Need driven konsumen membeli sesuatu didasarkan atas kebutuhan dan bukan keinginan berbagai pilihan yang tersedia (mempunyai pendapatan terbatas). Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melalukan segmentasi pasar sasaran. Membantu dalam memosisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan. Pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada media-media yang paling cocok. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.