Anda di halaman 1dari 3

BRAINWRITING

Definisi brainwriting Menurut para ahli :

Michalko (2001: 271) brainwriting adalah sebuah teknik yang cara


penyampaiannya melalui sebuah tulisan atau tertulis. Brain berarti otak, write
berarti menulis. Jadi, brainwriting adalah menulis segala sesuatu yang
terlintas di otak. Teknik brainwriting merupakan teknik untuk mencurahkan
gagasan tentang suatu pokok permasalahan atau tentang suatu hal secara
tertulis yang dikembangkan oleh Ilmuwan di Batelle Institute di Frankfurt,
Jerman (Michalko, 2004). Teknik tersebut merupakan teknik curah gagasan
yang dilakukan secara tertulis.

Michalko (2004:315) mengemukakan bahwa "Teknik Brainwriting


merupakan cara curah gagasan yang dilakukan secara tertulis meminta
bantuan dalam suatu kelompok untuk memberikan ide atau gagasan
berdasarkan tema atau masalah tertentu".

Cline (dalam Michalko, 2007: 77) mengemukakan brainwriting strategy


is a strategy used by the teacher in writing. It is almost similiar to
brainstorming.

Brahm & Kleiner via Wilson (2013: 44) brainwriting adalah metode
untuk cepat menghasilkan ide-ide dengan meminta peserta untuk menuliskan
ide-ide mereka di atas kertas dan bertukar ide tertulis daripada mengutarakan
idesecara lisan seperti yang terjadi pada teknik brainstorming tradisional

Darmadi (1996:44) mengungkapkan ada 2 prinsip penting yang harus


diingat dalam melakukan brainwriting. Pertama, jangan memikirkan apakah
ide-ide yang dihasilkan itu benar atau salah, penting di dalam proses ini
adalah pengumpulan ide-ide yang berkaitan dengan topik sebanyak-
banyaknya. Kedua, terjadinya tumpang tindih ide dianggap sebagai suatu
yang wajar karena memang belum dievaluasi.
Tujuan Brainwriting menurut para ahli :

Paulus dan Nijstad (2003: 129) menjelaskan teknik brain writing


dilakukan untuk menghasilkan gagasan yang beranekaragam tentang suatu
halatau topik pembicaraan. Teknik ini merupakan rangkaian proses berpikir
yangakan menghasilkan ide-ide atau gagasan yang lebih menarik daripada
ide atau gagasan yang dihasilkan oleh seorang siswa. Ide-ide atau gagasan
yang beranekaragam tersebut apabila diolah dengan cermat akan
menghasilkan ide atau gagasan yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Teknik brainwriting akan melatih sikap kritis setiap siswa untuk


menemukan banyak ide atau gagasan. Teknik ini dirancang untuk mendorong
semua anggota kelompok untuk terlibat dengan ide-ide satu sama lain. Teknik
ini meningkatkan produksi ide (Michalko 2004: 271).

How Do You Do Brainwriting 6-3-5?

1. Pilih 6 orang untuk menjadi anggotamu dan tentukan nama kelompok


(terlampir di myklass)
2. Setiap anggota wajib memiliki worksheet 6-3-5 (terlampir di myklass)
3. Setiap orang wajib mengisi 3 kolom/ 3 ide
4. Setiap peserta memiliki waktu 5 menit untuk mengisi 3 ide tersebut

Tahap 1 :

1. Pilih ketua untuk mengontrol forum


2. Persiapkan timer
3. Bagi worksheet kepada seluruh anggota tim

Tahap 2 :

1. Putaran pertama: Dalam putaran 5 menit pertama, tiap peserta akan


menulis satu ide cepat dalam tiap tiga kotak pada bagian atas form.
Setelah 5 menit, ketua meminta untuk menukarkan worksheet anggota
(jika melalui daring bisa dikirim via zoom/wa atau lainnya)
2. Putaran kedua-keenam : Setelah orang pertama mengisi 3 ide/kolom
(dengan batas maksimal 5 menit/orang) kemudian worksheet orang
pertama diberikan kepada orang kedua, orang kedua diberikan
kepada orang ketiga, dan seterusnya.
3. Note : Jika melakukan dengan benar maka akan terkumpul 108 ide
dalam waktu 30 menit dengan rincian : 1 orang mengisi 3 kolom
dikertasnya masing-masing (3 ide) dikali 6 worksheet dalam 1
kelompok (3 ide x 6 worksheet = 18 ide per orang), dikali 6 orang
(18x6 = 108). 30 menit adalah 6 orang x 5 menit = 30 menit
4. Jika sudah sampai putaran terakhir, maka ketua mengakhiri putaran
worksheet.

Tahap 3 :

1. Setelah selesai, kumpulkan semua worksheet lalu diskusikan dan


dirumuskan kesimpulannya/sortir idenya hingga mendapatkan : dari
keseluruhan ide diambil dulu menjadi setengahnya, setelah itu dicari
lagi dan disortir hingga menjadi 1/3 idari total ide, kemudian jika
merasa masih ada ide yang kurang disepakti maka dianulir lagi hingga
menjadi berapa ide saja. Setelah itu dari ide-ide yang sudah dipilih,
dicari benang merahnya hingga menjadi sebuah ide besar.
2. Tema diskusi : Inovasi 2021.
3. Contoh :

o Ide besar : Rumah makan digital


o Ide yang telah dipilih : wifi, robot pelayan, voice access,
cashless, dll

Anda mungkin juga menyukai