Anda di halaman 1dari 12

1

Komunikasi Interpersonal
Mertua dan Menantu
Sorotan
Mertua

Merupakan sebutan dalam hubungan atau


sistem kekerabatan yang merunjuk pada orang tua
istri atau suami, sementara itu sosok yang paling
andil ialah mertua perempuan.

2
3

Fakta Menarik

Streotipe Negatif

Cerewet ?...
4

PENYEBAB PERSOALAN

Perbedaan Nilai dan Sikap Terlalu Menuntut

Sering Mencampuri Kurang Kematangan Keluarga


5

Peranan Mertua dalam Rumah Tangga

Hadirnya mertua secara tidak langsung ikut menjamin


derajat kesenangan dan stabilitas pasangan baru.

Pengalaman serta pengetahuan mertua sangat berharga


untuk pasangan baru.

Memberikan solusi terhadap permasalahan pasangan.

Menumbuhan kepribadian yang normal kepada keturunan.


Faktor Budaya

Pandangan yang beranggapan bahwa orang tua haruslah


bertanggung jawab pada anaknya meskipun sudah menikah,
karena ada rasa kekhawatiran yang berlebih.

Faktor-
faktor
Rusaknya Hubungan
Faktor Ketidakmandirian
Adanya sikap yang belum siap baik itu secara mental dan
Mertua dan Menantu
juga finansial sehingga pasangan haruslah satu atap dengan
mertua.

6
7

Faktor Ketidakmampuan Sikap Terhadap Pasangan

Adanya suatu sikap yang dimana sebabnya ialah mudahnya tersinggung, pesimis,
negatif thingking, dan egoisme.

Faktor Kepemilikan
Dalam agama Islam telah di jelaskan bahwa jika anak perempuan menikah maka ia
menjadi milik suaminya tetapi jika anak laki-laki menikah maka ia tetap menjadi milik
ibunya, hal ini haruslah di pahami betul antara pihak mertua pasangan laki-laki dan
perempuan.
8

Komunikasi Interpersonal yang Harmonis untuk Mertua

a. Bersikap jujur dan wajar


b. Memperhatikan hak pasangan suami istri
c. Pengertian penuh
d. Perlakuan adil
e. Tidak mencela menantu di depan orang lain
f. Tidak mencampuri rumah tangga
9

Komunikasi Interpersonal yang Harmonis untuk Menantu

a. Bersikap optimis
b. Menghormati mertua
c. Menerima mertua sebagai keluarga
d. Saling terbuka kepada mertua
e. Berkomunikasi jika mengalami masalah
Komunikasi Mertua dengan Menantu
dalam perspektif Islam.

Dari 'Abdullah Bin' Umar, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah saw, bersabda: "...seseorang suami adalah pengembala dalam
keluarganya dan bertanggung jawab atas penegmbalanya. Seseorang istri adalah pengembala di rumah suaminya dan bertanggung
jawab atas pengembalanya..." (HR. Tirmidzi).

" Hendaklah seseorang di antara kamu menjadikan hatinya bersyukur (kepada Allah), dan mengambil istri yang shalihah
yang dapat membantu kepentingan akhirnya." (HR.Tirmidzi, ibnu Majah, dan Ahmad).
Kutipan Menarik
" Jadilah temanya, bukan ibunya. Pamahamilah kenyataan bahwa dialah istri anak laki-
lakimu dan perlakukan dia sebagai mana kamu menginginkanya memperlakukanmu."

- Ellen Breslau selaku Pimpinan redaksi


Grandparents.com

" Tunjukan dan yakinkan mertuamu kalau kamu adalah pasangan terbaik untuk anak mereka. Sebelum
menikah, usahakan jalin hubungan dekat dengan calon mertua."
- Manelaos Apostolou seorang dosen Fakultas Humaniora, Ilmu Sosial dan
Hukum
University Of Nicosia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai