Anda di halaman 1dari 4

Bimbingan Konseling Refleksi dan Resolusi

(Michael Kevin Jonathan X MIPA 2 / 18)


(Pengajar : Bu Renita)

A. Tuliskan / Ketik untuk menjawab pertanyaan REFLEKSI di bawah ini :


1. Buatlah Skala Kemajuan (1-10) tentang spiritual, emosi, relasi, belajar, finansial, dan lainnya!
- Pertama, dalam hal spiritual, tentu dalam kondisi pandemi ini, dari minggu ke minggu di
tahun 2019, biasanya saya rutin menjadi misdinar di gereja, meskipun tidak 1 bulan setiap
minggunya ikut. Tetapi memasuki 2020 hingga 2021, bisa dikatakan spiritual dalam
kehidupan sehari – hari saya semakin berkurang dan tidak seperti dahulu lagi, dimana
perayaan misa yang diadakan secara online, yang juga sejujurnya jarang saya ikuti, dan
tentu hanya dalam perayaan – perayaan besar saja dan doa di rumah, maka skalanya
bernilai 6 dari 10.

- Kedua, mengenai emosi, bisa terbilang emosi saya semakin meningkat karena situasi
pandemi yang mempengaruhi saya, dimana meningkat berarti emosi baik, seperti senang,
bahagia, dan lainnya meningkat begitupun juga emosi buruk, seperti sedih, stress, panik,
marah, dan lainnya, khususnya pembelajaran BDR merupakan hal utama yang sangat
mempengaruhi emosi saya, yang walaupun begitu, saya masih bisa mengendalikan emosi
saya supaya tidak terjadi masalah, maka skalanya bernilai 8 dari 10

- Ketiga, dalam relasi / hubungan, tentu berbanding terbalik, yang dimana sebelumnya saya
tidak terlalu dekat dengan keluarga, sekarang semakin dekat, dan relasi dengan teman,
yang sebelumnya sangat dekat, sekarang semakin jauh, serta lebih cenderung untuk terjadi
kesalahpahaman dan permusuhan, meskipun sekali dua kali, maka skalanya bernilai 7
dari 10

- Keempat, dalam pembelajaran, meskipun hasil rapot saya bisa dikatakan bagus, tetapi
tentu masih jauh dari harapan saya, dan tentu proses pembelajaran BDR ini kerap
membuat saya sering kecapean dan pusing, dimana tidak seperti sebelumnya yang
pembahasan jelas, bisa tatap muka, dan tugas seperti biasanya, sedangkan BDR ini
menghadirkan tugas yang banyak dan penyampaian materi juga dikatakan lebih singkat,
sehingga setiap pengambilan nilai atau ulangan, pembelajaran selalu lembur dan tidak
efektif, maka bernilai 6 dari 10

- Kelima, dalam finansial, sudah jelas bagi orang tua saya, tentu akan lebih sulit lagi dalam
pencarian uang, bahkan sering terjadi kerugian ataupun kesulitan dalam bekerja.
Walaupun begitu, bagi saya, sejujurnya saya tidak sering meminta uang ataupun meminta
nominal – nominal harga tertentu kepada orang tua, mungkin saja hanya beberapa, seperti
mengisi kuota, membeli bahan – bahan untuk tugas, dan lainnya yang tidak lebih dari 100
ribu, maka bernilai 9 dari 10.
2. Ingat kembali peristiwa yang menyenangkan sepanjang tahun 2020, proses pembelajaran apa
yang bisa kamu ambil dari peristiwa – peristiwa tersebut?
- Mengenai peristiwa yang menyenangkan sepanjang tahun 2020 yang terjadi di kehidupan
saya yaitu Seringnya nonton film seru serta lucu bersama keluarga dan Mendapatkan
Laptop di Hari Ulang Tahun ke – 15. Dari kedua peristiwa, saya mendapatkan
pembelajaran yang penting yaitu akan kepedulian yang tak terhingga dari keluarga kepada
saya sendiri. Kedua peristiwa ini tepatnya muncul saat situasi pandemi COVID-19,
dimana saya menjadi lebih sering meluangkan waktu bersama keluarga dibandingkan
sebelumnya, dan bisa bersenang – senang bersama demi kebahagiaan yang berlangsung
lama. Maka sudah seharusnya, saya bersyukur dan menyayangi anggota keluarga saya
sendiri, karena masih diberikan kesempatan untuk bersama dan menjalani aktivitas
menyenangkan bersama – sama.

- Sama juga dengan halnya pemberian hadiah ulang tahun yang berupa Laptop milik saya
sendiri, dimana laptop ini diberikan karena orang tua saya peduli dan mengamati aktivitas
– aktivitas yang saya lakukan bahwa saya sangat memerlukan laptop, maka hal ini
menunjukkan kepekaan orang tua kepada saya yang sangat tinggi, kasih sayang, dan tentu
saya juga harus sadar bahwa di masa depan, saya harus berjanji untuk membuat orang tua
senang dan membalas budi akan kebaikannya di masa muda saya.

3. Ingat kembali peristiwa yang TIDAK menyenangkan sepanjang tahun 2020, proses
pembelajaran apa yang bisa kamu ambil dari peristiwa – peristiwa tersebut?
- Mengenai peristiwa yang TIDAK menyenangkan sepanjang tahun 2020 yang terjadi di
kehidupan saya yaitu Berpisahnya dengan teman secara offline yang dimulainya online
BDR pada akhir kelas 9. Peristiwa ini, pada awalnya memang terasa seperti biasa dan
normal, tetapi hari demi hari, hubungan pertemanan sesama teman pun semakin
melonggar, tetapi untuk saya, hanya teman – teman baik (bestfriends) yang terbilang
masih sering berkomunikasi antar satu sama lain. Tak hanya hubungan pertemanan,
seperti halnya yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa BDR bisa dikatakan lebih rumit
dan sangat menekan usaha, dibandingkan KBM di sekolah, dimana seringnya banyak
tugas, tugas yang diberikan sulit – sulit, waktu pengerjaan tugas yang terbatas, nilai – nilai
semakin menurun, dan lainnya. Tentu ini juga berkelanjutan dengan orang tua, dimana
saya jadi semakin sering untuk dimarahi, waktu belajar dan bermain yang berantakan,
hingga merasa tugas lebih diutamakan dibanding kesehatan. Maka dari itu, pembelajaran
yang bisa saya ambil yaitu Saya sendiri harus bisa menyesuaikan diri untuk setiap
kondisinya, bisa mengatur waktu dengan baik dan efektif, terus semangat belajar dan
jangan mudah tergoda dengan gadget, serta pantang menyerah dan fokus akan apa yang
ingin dilakukan tanpa adanya menunda – nunda.
4. Ingat kembali cerita sukses kamu di 2020? Mengapa itu menjadi kesuksesan buatmu?
- Mengenai cerita sukses saya di 2020, saya telah Mendapatkan Piala Ranking 4 di
Kelulusan SMP BHK dan Mendapatkan Potongan Biaya SPP di SMA BHK Semester 1,
yang dimana hasil ini dikalkulasikan dari nilai – nilai rapot yang telah saya dapatkan dan
perjuangkan selama pembelajaran materi. Tentu jelas, ini menjadi kesuksesan kepada saya
sendiri, karena hal ini juga termasuk dalam pencapaian dan hasil dari kerja keras saya
yang tidak sia – sia selama kelas 9 maupun kelas 10, yang begitupun juga sebagai kenang
– kenangan di masa depan nanti dan membangun semnagat yang lebih untuk mencapai
prestasi lagi di pembelajaran berikutnya. Tak hanya berarti kesuksesan bagi diri sendiri,
karena dengan prestasi ini, saya juga masih sempat untuk membanggakan orang tua saya
dan membantu orang tua, meskipun saya jarang memberikan apa – apa ke orang tua saya.

5. Mintalah masukan / umpan balik / feedback dari orang – orang disekitar tentang kamu?
- Dari orang tua, teman, serta adik – adik saya, saya mendapatkan beberapa feedback
terhadap diri saya sendiri yaitu =
+ Saya disarankan untuk jangan bermalas – malasan dan mulai untuk mengurangi waktu
bermain game dan media sosial, karena hal ini sangat menggangu waktu belajar dan
waktu aktivitas penting lainnya. Kemudian, saya juga disarankan untuk mengutamakan
kesehatan di masa pandemi ini dan jangan terlalu manja dalam melakukan sesuatu, yang
dengan kata lain saya harus belajar untuk mandiri serta tidak bergantungan pada orang
tua. Kemudian, jangan bersikap takut salah atau ragu ragu jika ingin menjawab pertanyaan
dari guru, karena saya dikatakan sering melewati kesempatan – kesempatan bertanya atau
menjawab pertanyaan, yang padahal demi tujuan baik juga, dan terakhir saya juga
dianjurkan untuk tidak mudah marah jika sedang stress, bisa mengendalikan sikap supaya
tidak mudah panik, dan selalu bersikap perhatian pada lingkungan sekitar, karena saya
dikatakan terkesan cuek dan jarang saling bantu membantu.

B. RESOLUSI
1. Resolusi apa yang kamu buat untuk kamu lakukan di 2021?
- Resolusi yang saya buat untuk saya lakukan di 2021 yaitu
1. Saya ingin dan berusaha untuk mempertahankan ranking ini, mendapatkan prestasi
lagi nanti di akhir kelas 10, ataupun mencapai peringkat 2 hingga 1, supaya bisa
membanggakan orang tua lagi, dan bisa berguna untuk masa depan.

2. Saya ingin mengubah sikap malas saya ini, dan sikap kecanduan akan gadget, yang
digantikan dengan sikap lebih rajin, sikap ingin tahu, dan sikap berani (percaya diri)
dalam setiap aktivitas yang saya lakukan, yang juga diusahakan untuk konsisten dan
tidak bersikap manja (harus mandiri), serta membentuk kepribadian yang baru dan
lebih baik.
3. Saya ingin mengembangkan bahkan menemukan bakat / talenta baru, meskipun
pencarian di masa pandemi ini, supaya di rumah ini, saya bisa melakukan hal – hal
yang berguna dan tidak membuang – buang waktu hanya bermain game ataupun
menggunakan talenta untuk mendapatkan penghasilan (Dengan kata lain, bisa
menggunakan setiap detiknya dengan efektif dan mengatur waktu belajar serta
bermain supaya kesehatan dan kebersihan juga tetap terjaga)

Anda mungkin juga menyukai