HUKUM: Seperangkat peraturan. (Hukum itu dilihat dari cara melihatnya, tergantung dari
perspektifnya).
PELAYANAN
- Collins Dictionary: pelayanan adalah something that the public needs.
- KBBI: hal, cara atau hasil pekerjaan melayani
PUBLIK
- umum, masyarakat, negara
Sebelumnya, HAN dulu bagian dari Hukum Pemerintah, melebur bersama dengan HTN.
Apa yg diungkapkan Baron tentang HAN masih terlalu luas, sehingga mirip dengan
Hukum Publik. Belum ada definisi pembeda antara HAN dan HTN.
J. Oppenheim: “HAN adalah keseluruhan aturan hukum yang harus diperhatikan oleh
alat perlengkapan negara dan pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya (mengatur
negara dalam keadaan bergerak – staat in Beweging).
Simpulan:
1. HAN merupakan aturan hukum yang memberi kekuasaan kepada
pemerintah/pejabat administrative untuk membuat/membentuk aturan hukum
dalam hal konkrit.
2. HAN merupakan instrument yuridis bagi pemerintah/pejabat administrative untuk
melibatkan diri/campur tangan dalam kehidupan masyarakat/rakyat.
(mengeluarkan kebijakan PSBB). HAN memang memberi hak pemerintah untuk
silahkan membuat instrument yuridis.
3. Instrument yuridis bagi pemerintah/pejabat administrasi untuk memberi layanan
terhadap segala seluk belum kepentingan masyarakat/rakyat jaminan dan
perlindungan hukum kepada rakyat.
LAPANGAN HAN
- HAN UMUM: Peraturan hukum yg tidak terikat pada suatu bidang tertentu dari
kebijaksanaan penguasa (misal AUPB) dan dapat ditandai dari 2 saluran.
o Pihak pemerintah mempengaruhi masyarakat umum
o Masyarakat mempengaruhi pihak pemerintah
- HAN KHUSUS: peraturan hukum yg terikat pada suatu bidang tertentu dari
kebijaksanaan penguasa. (Hukum Kesehatan, Hukum Pendidikan, dll)
o Keterikatan pada bidang-bidang tertentu mengakibatkan peraturan HAN
bersifat sektoral.
HUKUM
- Publik: masyarakat dengan pemerintah
o HAN
§ HAN UMUM; H.PAJAK; H. PELAYANAN PUBLIK; H. NAKER; H.
PBJP
o HTN
o PIDANA
- Private: warga negara dengan warga negara, atau warga negara dengan badan
hukum
o PERDATA
o DAGANG
o PERKAWINAN
Publik service law in the context of administrative law
KESIMPULAN
1. Hukum Pelayanan Publik merupakan hukum publik karena bagian dari Hukum
Administrasi Negara, khusunya HAN Khusus.
2. Hukum Pelayanan Publik mengatur hubungan negara (lengkap dengan
kewenangan dan instrument pemerintahannya) dengan masyarakat dalam hal
pemenuhan kebutuhan pelayanan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
3. Hukum Pelayanan Publik goal akhirnya adalah memastikan pemerintah (negara)
menjalankan tugas atau bekerja secara efektif dan efisien dalam
penyelenggaraan pelayanan publik
PELAYANAN PUBLIK
(PUBLIC SERVICE LAW)
9 Maret 2021
RAGAAN PELAYANAN PUBLIK & FUNGSI HAN
- Pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap WN dan Penduduk atas barang,
jasa, dan / atau pelayanan administrative. (rechmatigheid, doelmatigheid,
doelfreffendheid).
- Sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Bagaimana pemerintah dapat memenuhi pelayanan WN dan kepastian pelayanannya.
Asas-asas ini dapat dikategorikan sebagai asas-asas umum administrasi publik yang
baik (general principles of good administration).
ASAS UMUM: Asas-asas ini secara langsung menyentuh hakikat pelayanan publik
sebagai wujud dari:
1. Upaya melaksanakan tugas pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat banyak; dan/atau
2. Tugas pelaksanaan perintah peraturan perundang-undangan.
ASAS ADAPTIF:
1. Berfungsi sebagai acuan kegiatan pemberian pelayanan baik di bidang pelayanan
administrative, jasa, barang, ataupun kombinasinya.
2. Dijabarkan lanjut ke dalam penetapan aturan-aturan teknis (sistem, prosedur,
standar kualitas, pelayanan keluhan, dari setiap jenis pelayanan publik).
ASAS-ASAS DALAM UU NO.25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK (PASAL
4)
1. Kepentingan umum
2. Kepastianhukum
3. Kesamaan hak
4. Keseimbanganhakdankewajiban
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
7. Persamaanperlakuanatautidakdiskriminatif
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan
11. Ketepatan waktu
12. Kecepatan, kemudahan dan kejangkauan
CATATAN:
- UU harusnya berisi norma, bukan asas
- Asas harus dirumuskan sebagai norma
- Semakin banyak asas dicantumkan Pasal UU, maka Kualitas UU menjadi
semakin tidak baik
PELAYANAN PUBLIK
(PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK)
23 Maret 2021
Organisasi:
Pasal 8 ayat (2) UU No 25 Tahun 2009: Harus sesuai dengan tujuan
a. Pelaksanaan pelayanan; pembentukan (Pasal 8 ayat
(1))
b. Pengelolaan pengaduan masyarakat;
c. Pengelolaan informasi;
d. Pengawasan internal;
e. Penyuluhan kepada masyarakat;
f. Pelayanan konsultasi Pelayanan Prima
Kemampuan menanggapi
keluhan/pengaduan
masyarakat
Masyarakat punya hak untuk mengadu dan mengeluh, hal tersebut termasuk dari prinsip
demokrasi. Unsur yg penting dalam pelayanan prima adalah adanya kemampuan untuk
menanggapi keluhan/pengaduan masyarakat.
2. Penyelenggara layanan;
• Pembina pelayananan (Presiden, Gubernur, dan Bupati/Walikota di lingkungan
pemerintahan masing-masing, Pembinaan Pelayanan di lingkungan kementerian
dan lembaga adalah pimpinan tertinggi (Menteri/Kepala/Ketua) masing- masing).
• Penanggung jawab Pelayanan (Pimpinan Kesekretariatan ditentukan sebagai
Penanggung jawab Pelayanan. Menteri Sekretaris Negara adalah Penangung
jawab Pelayanan Publik di seluruh Indonesia. Di lingkungan pemerintah daerah
Penanggungjawabnya Sekretaris Daerah. Lingkungan Kementerian pada
Sekretaris Jenderal).
• Organisasi Penyelenggara (Di lingkungan Pemerintah Daerah misalnya ini umum
dikenal sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terdiri dari Dinas, Badan,
Kantor, Unit Pelaksanan Teknis, dan BLUD).
• Pelaksana Pelayanan (pejabat, pegawai, dan setiap orang yang bekerja pada
Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik).
3. Penerima layanan;
• Setiap Warga Negara dan Penduduk yang menggunakan Jasa Pelayanan yang
disediakan oleh Penyelenggara Pelayanan.
• Warga Negara dalam kaitan ini selain orang perseorangan, juga meliputi badan
hukum dan kelompok.
4. Pengawasan layanan.
a. Pengawas Internal: Pengawas Internal terdiri dari atasan langsung Pelaksana
Pelayanan dan Pengawas Fungsional seperti Inspektorat.
b. Pengawas Eksternal: Masyarakat pengguna layanan yang meliputi Warga
Negara dan penduduk baik sebagai orang perseorangan maupun sebagai
kelompok atau badan hukum, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Ombudsman RI. Pengawasan oleh Ombudsman RI selain
diatur dalam UU Pelayanan Publik, secara khusus diatur rinci dalam UU
Ombudsman RI.
Agak kurang pas, karena ia menempatkan Pasal Hak dulu baru Kewajiban. Idealnya
adalah kewajiban dulu baru hak.
Masyarakat berkewajiban:
Masyarakat berhak:
Masyarakat tdk hanya obyek yg hanya menerima, ttp seiring berkembangnya demokrasi,
masyarakat bukan hanya obuek tapi subyek dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Misal:
Pelayanan vaksin ada kendala. Masyarakatnya ada yg tdk mau vaksin, cuek terhadap
hal itu.
Contoh di Indo:
Penyelenggaraan transporatsi publik. Pemerintah tdk sanggup untuk memenuhi sarana
tarnspor publik. Jadi pemerintah menggandeng swasta. Nah masyarakat dilibatkan, ada
yg menjadi ojek pangkalan. Sehingga semuanya terintegrasi dan lebih baik. Ini yg
dimaksud governence, pengelolaan ada peme swasta dan masy bersinegeri
menyelesaikan satu urusan. Tinggal nanti dievaluasi.
Mengapa masyarakat perlu tahu hak dan kewajiban dalam pelayanan publik?
==> Supaya msyarajat tahu perannya dalam mencapai good governence.
PENGERTIAN MALADMINISTRASI
MALADMINISTRASI
• Mal (Malum-Latin) : Jahat/jelek
• Administrasi (Administrare – Latin): Melayani
• Maladministrasi: PELAYANAN YG JELEK
PERILAKU
Dikaitkan dengan Norma HAN:
Kalo masih ga puas bisa banding melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
3. Tindakan pemerintah (ada yg bersifat hukum = mengeluarkan Peraturan dan
Keputusan. Ada yg tidak bersifat hukum = melakukan peresmian Gedung)
PENGERTIAN MALADMINISTRASI
EXTRA
AUXILARY Apakah badan
administrasi
telah
OMBUDSMAN MENERIMA bertindak dgn
SEBAGAI LAPORAN benar/pantas
INVESTIGASI dalam hal
LEMBAGA DUGAAN
PENGAWAS investigasi
MALADMINIST
penyelenggar
RASI aan
pelayanan
REPRESIF publik
LEMBAGA
TERKAIT REKOMENDASI
IMPLIKASI
INVESTIGASI DUGAAN HUKUM
MALADMINISTRASI ISI REKOMENDASI:
Efek yg
1. Kesimpulan , pendapat, saran ditimbulkan di
yang disusun berdasarkan masa depan atau
hasil investigasi ombudsman dampak yg
kepada atasan terlapor untuk dirasakan ketika
Rekomendasi bukan dilaksanakan, dan/atau terlapor tidak
merupakan Putusan 2. Ditindak lanjuti dalam rangka menjalankan apa
Pengadilan (Tidak dihasilkan peningkatan mutu yg menjadi
dari proses pemeriksaan Pro penyelenggaraan temuan
Justisia). administrasi pemerintahan Ombudsman.
yg baik.
*) Pasal 1 angka 7 UU Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman RI jo. Pasal 1 angka
12 Peraturan Ombudsman RI No. 2 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemeriksaan dan
Penyelesaian Laporan.
Kata wajib ayat (1) dan (2) berarti: Memiliki kekuatan mengikat menurut hukum
(ombudsman memposisikan sebagai lembaga pemberi sanski atas delegasi wewenang
legsilatif);
Kata dapat ayat (4) berarti: memiliki kekuatan mengikat secara moral (ombudsman
memposisikan sebagai lembaga pemberi perbaikan).
Telah ada standart yg disusun sehingga harus ada pengawasan terhadapnya, apakah
telah sesuai dengan standar atau belum.
Salah satu prinsip utama dari Good Governance adalah partisipasi masyarakat dan
keterbukaan informasi.
“Tidak adanya transparansi mengakibatkan ketidak percayaan dan rasa tidak aman yg
mendalam.” – Dalai Lama
PENGERTIAN INFORMASI
KBBI : informasi /in for ma si/n
1. Penerangan;
2. Pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu
3. Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dalam bagian-bagian
amanat itu.
Secara umum, pengertian informasi merupakan sekumpulan data atau fakta yg telah
atau sudah diproses serta dikelola sedemikian rupa, sehingga hal tersebut menjadi
sesuatu yg mudah dimengerti serta juga dapat bermanfaat bagi penerimanya.
Dari definisi itu kata “informasi” ini mempunyai arti yg berbeda dengan kata “data”. Data
merupakan fakta yg masih memiliki sifat mentah atau juga belum diolah, setelah
mengalami proses atau juga diolah maka data itu bisa atau dapat menjadi suatu
informasi yg bermanfaat.
INFORMASI
BADAN PUBLIK
DANA
PUBLIK (UU NO 14
TAHUN 2008)
BADAN PUBLIK
1. BADAN PUBLIK NEGARA
- Lembaga eksekutif, legislative, yudikatif, dan badan lain yg fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara;
- Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah;
2. ORGANISASI NON-PEMERINTAH
- Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah, sumbangan
masyarakta, dan/atau luar negeri.
- Unika: Badan Publik yg berupa organisasi non-pemerintah mendapat sertifikasi
dosen yg dibayar negara yg dananya adalah dari APBN.
PRINSIP DASAR
1. Semua informasi besifat terbuka selain yg dikecualikan
2. Bersifat ketat dan terbatas (dikecualikan untuk dibuka berdasarkan Undang-
Undang, melalui uji konsekuensi dan uji kepentingan publik).
3. Cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana
4. MALE: Maximum Access Limited Exemption
Ada informasi yg dikecualikan, salah satunya terkait dengan keamanan negara, jalannya
suatu persidangan. Kalo dibuka bisa menimbulkan konflik besar.
Salah satu indikator pelayanan publik yg baik adalah adanya keterbukaan informasi yg
merupakan salah satu dari HAM.