Page 1 of 5
Gambar A. Kurva Pressure Traverse untuk pipa tegak
Page 2 of 5
4. Menentukan Gas – Liquid Ratio ( GLR ) pada suatu laju
produksi dan pressure drop
Page 3 of 5
7. Dari perpotongan di langkah 6 tarik garis vertical ke sumbu
tekanan . titik disumbu tekanan merupakan besarnya tekanan
yang dicari.
Contoh :
Diketahui :
Tubing ID 2.5 “
Oil Production Rate 500 Stb / day
Water Prodction Rate 500 Stb / day
GLR 200 Scf/Stb
Tekanan Alir Dasas sumur (Pwf ) 2200 Psig
Panjang Tubing / Kedalaman sumur 5100 ft
Tentukan : Besarnya Tekanan kepala sumur ( Pwh )
Langkah Penyelesaian :
a. Pilih grafis yang sesuai dengan data yang diketahui ( Grafis
gambar A2. Pressure Traverse Q = 500 Stb/day, 2,5 in )
b. Tentukan titik Pwf = 2200 psig pada sumbu axis ( tekanan )
c. Tarik garis vertical memetong curve GLR 200 Scf/ Stb
d. Dari perpotongan pada langkah C tarik garis Horizontal
memotong sumbu tegak ( Depth , 9100 ft )
e. Kedalaman pada langkah d kurangi / tarik garis vertkal
dengan kedalaman sumur ( 5100 ft) didapat titik pada sumbu
tegak pada kedalaman 4000 ft, yang menunjukkan puncak /
kepala sumur.
f. Dari langkah e tarik garis horizontal memotong curve
GLR 200
Page 4 of 5
g. Kemudian tarik garis vertikal dari perpotongan pada langkah
f didapat tekanan 440 psig yang merupakan tekanan pada
kepala sumur ( Pwh )
Page 5 of 5