Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA


Dengan alat "Fluid Friction Apparatus"

4.1 PENDAHULUAN
Untuk melengkapi matakuliah Mekanika Fluida, maka mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan praktikum fenomena dasar gesekan fluida dengan menngunakan alat H408 Fluid Friction
Apparatus. Skema alat ini dapat dilihat pada gambar 1.
Praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu memahami/ mengerti dan mempraktekan
sebagian dari ilmu Mekanika Fluida yang diperoleh di bangku kuliah/kelas. Mahasiswa juga
diharapkan mampu melakukan pengukuran aliran fluida baik yang berhubungan dengan kerugian
tekanan maupun pengukuran debit aliran.
Praktikum yang dilakukan terdiri dari dua bagian yaitu pengukuran kerugian tekanan dalam
bentuk head loss dan debit aliran. Pengukuran head loss terdiri dari:
1. Head loss pada pipa lurus (halus/ smooth atau kasar/ rough).
2. Head loss pada belokan (smoth bend atau mitre corner).
3. Sedangkan pengukuran debit aliran dilakukan menggunakan orifice dan ventury meter.

4.2 LANDASAN TEORI


Karena praktikum yang dilaksanakan terdiri dari beberapa percobaan, maka landasan teori
akan disajikan satu persatu sebagai berikut:

4.2.1 Kerugian tekanan


A. Kerugian tekanan pada pipa lurus.
Ketika fluida mengalir di dalam pipa lurus, fluida akan mengalami kerugian energy akibat
adanya turbulensi dan gesekan. Kerugian energi ini dapat diukur dengan kerugian tinggi tekan (head
loss), h, yang sebanding dengan panjang pipa, L dan fakor gesekan, f. Faktor gesekan, f, selanjutnya
dapat dihitung menggunakan persamaan (4.1).

(4.1)

dimana u adalah kecepatan fluida, g adalah percepatan grafitasi bumi 9.81 m/s² dan d adalah diameter
pipa sebelah dalam. Sementara itu, kecepatan aliran, u dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan (4.2)

(4.2)

dengan Q adalah laju aliran volumetric yang diukur dalam percobaan dan A adalah luasan penampang
pipa sebelah dalam, sedangkan h adalah perbedaan tinggi head pada sisi inlet dan outlet.
Sebuah parameter tak berdimensi yang sangat penting untuk digunakan dalam menganalisa
pola aliran fluida adalah angka Reynolds (Reynolds number). Angka ini merupakan perbandingan
antara gaya inersia terhadap gaya viskos dan dinyatakan dengan persamaan (4.3)

(4.3)

dengan adalah densitas fluida, adalah viskositas dinamis fluida dan adalah viskositas
kinematis fluida. . Nilai viskositas kinemtais pada panduan ini diambil sebesar 10-6 m²/s untuk
air pada suhu 20°C. Berdasarkan teori, factor gesekan dari fluida yang mengalir dalam pipa halus
dengan angka Reynolds number kurang dari 2000 dan aliranya telah terkembang penuh (fully
24
developed flow), factor gesekannya adalah dan untuk angka Reynolds lebih dari 2000,
factor gesekannya dapat ditaksir dengan persamaan (4.4). Persamaan (4.4) dikenal dengan persamaan
Blasius.

(4.4)

Pipa kasar yang ada di laboraturium dibuat dengan cara melapisi dinding pipa sebelah dalam
dengan menggunakan pasir yang diameternya 0.5 mm, lihat gambar 4.1. Diameter efektif pipa adalah
sebesar 14 mm, sehingga kekasaran relatifnya .

Gambar 4.1. Permukaan sebelah dalam dari pipa kasar.


Faktor gesekan untuk aliran di dalam pipa kasar dengan Re > 2000 dapat dicari dari diagram
Moody, lihat gambar 4.2.

Gambar 4.2 Diagram moody

B. Kerugian tekanan pada belokan


Fluida yang mengalir melalui belokan akan mengalami kerugian energi atau kerugian tekanan
yang diakibatkan oleh pemisahan aliran, gesekan dinding dan beberapa aliran pattern sekunder.
Belokan dapat dicirikan dengan adanya perbandingan antara jari-jari belokan terhadap diameter pipa,
R/d. Belokan halus memiliki R/d sebesar 10 atau lebih sedangkan belokan kasar (siku-siku atau mitter)
R/d nya sama dengan nol. Untuk belokan siku-siku kerugian tinggi tekan disebabkan terutama oleh
25
pemisahan aliran dan pattern aliran sekunder, sedangkan untuk belokan halus, kerugian tinggi tekan
ini disebabkan oleh pemisahan aliran dan gesekan dengan dinding. Kerugian tinggi tekan ini memiliki
konstanta kerugian, k, yang dapat ditaksir menggunakan persamaan (4.5)

(4.5)

Tetapi head loss total, hL merupakan penjumlahan dari head loss karena geometri belokan, kB dan
karena gesekan, kf. Oleh sebab itu, kerugian aliran (head loss) akibat geometri belokan sama dengan
head loss total dikurangi head loss akibat gesekan. Head loss total dapat dibaca melalui pengukuran
langsung, sedangkan head loss akibat gesekan, hf ditaksir dengan persamaan (4.6) untuk Re lebih dari
2000.
(4.6)

pada persamaan (4.6) ditaksir menggunakan persamaan (4.4) jika alirannya turbulen atau f = 64/Re
jika alirannya laminer. Jadi konstanta belokan dapat dihitung dengan persamaan (4.7)

(4.7)

4.2.2 Mengukur debit aliran menggunakan orifice dan ventury meter


Kedua alat ukur ini memiliki prinsip kerja yang sama sehingga persamaan untuk orifice
berlaku juga untuk ventury, hanya bedanya adalah nilai koefisien pengisian (discharge coefficient), Cd,
lihat tabel 4.1. Persamaan yang digunakan untuk menghitung debit aliran adalah sebagai berikut:

(4.8)

h1 dan h2 diukur, Cd dapat dari tabel 4.1 maka Q (laju aliran volumetrik) dapat dihitung dengan
persamaan (4.8).
Tabel 4.1. Dimensi dan nilai Cd untuk orifice dan venture meter.
Orifice Venturi meter
Cd 0.601 0.96
51.9 mm 26 mm
20 mm 16 mm
2.116 x 10 m-3 2
5.309 x 10-3 m2
3.142 x 10-4 m2 2.011 x 10-4 m2

4.3 TUJUAN DAN PROSEDUR


4.3.1 Kerugian aliran (head loss)
A. Head loss pada pipa lurus
Tujuan:
Mengetahui kerugian aliran (head loss) dan faktor gesekan pada pipa lurus halus atau kasar.
Prosedur:
1. Tutup katup pada pipa biru muda (globe valve) dan abu-abu (ball valve).
2. Buka katup pada pipa biru tua (gate valve) bukaan penuh.
26
3. Hidupkan pompa dan alirkan air ke seluruh sirkuit sampai tidak ada udara di dalam aliran.
4. Tutup katup gate valve.
5. Hubungkan piezometer (manometer) ke lubang/tapping yang sesuai dan atur ketinggian air di
dalam piezometer (manometer, sekitar 600 mm).
6. Atur gate valve untuk mendapatkan debit aliran yang dikehendaki dan tunggu aliran menjadi
steadi.
7. Catat tinggi air di dalam piezometer (manometer) dan debit air menggunakan gelas ukur dan
stopwatch. Lakukan prosedur ini tiga kali.
8. Lakukan prosedur 6 s/d 7 untuk 3 atau lebih debit aliran yang berbeda.
9. Lakukan prosedur yang sama untuk percobaan menggunakan pipa yang lainya (jika
diperlukan).
10. Masukan data percobaan ke dalam lembar pengamatan/kerja. Lakukan hitungan untuk
melengkapi kolom yang masih kosong.
11. Buatlah grafik hubungan antara Re (sumbu horizontal) dengan faktor gesekan, f dan f-blasius
(sumbu vertikal). Nilai f dan Re percobaan yang dimasukan ke dalam grafik adalah nilai rata-
ratanya. Apakah grafiknya berimpit? jelaskan. Jika Re kurang dari 2000, f hasil hitungan
dibandingkan degan f = 64/Re (bukan f- blasius).

Catatan: Pipa kasar dibuat dengan cara melapisi dinding pipa sebelah dalam dengan pasir yang
diameternya 0.5 mm dan kekasaran relativnya 0.036. Viskositas kinematis air dianggap
m²/s. Diameter dan panjang pipa halus yang pertama adalah 17 mm dan
912 mm dan pipa halus yang ke dua alah 4 mm dan 350 mm. Diameter efektif dan panjang
pipa kasar adalah 14 mm dan 200 mm.

B. Kerugian aliran (head loss) pada belokan

Tujuan:
Menentukan kerugian aliran (head loss) dan konstanta kerugian belokan pada belokan 90° halus
(smooth bend) atau siku-siku (Mitre bend).

Prosedur:
1. Tutup katup pada pipa biru tua (gate valve) dan pipa abu-abu (ball valve).
2. Buka katup globe valve pada pipa biru muda.
3. Hidupkan pompa dan alirkan air ke seluruh sirkuit sampai tidak ada gelembung udara pada
aliran.
4. Tutup globe valve.
5. Sambungkan piezometer dengan tiap-tiap belokan (bend).
6. Atur globe valve untuk mendapatkan debit yang diinginkan dan tunggu aliran mencapai
kondisi steady.
7. Catat tinggi air di dalam piezometer dan debit air menggunakan gelas ukur dan stopwatch.
Lakukan prosedur ini sebanyak tiga kali.
8. Ulangi prosedur 6 s/d 7, untuk mendapatkan 3 atau debit aliran yang berbeda.
9. Masukan data percobaan ke dalam lembar pengamatan/kerja. Lakukan hitungan untuk
melengkapi kolom yang masih kosong.
10. Buatlah grafik hubungan antara u2/2g (sumbu horizontal) dan hL (sumbu vertical), maka akan
diperoleh garis linear. Gradien dari garis tersebut merupakan konstanta head loss total dari
belokan, kL.
11. Buatlah grafik hubungan antara Re dengan kB dan kL. Re sebagai sumbu horizontal dan kB
maupun kL sebagai sumbu vertikal dalam satu grafik saja. Apakah nilai konstanta-konstanta
tersebut konstan? Jelaskan pada pembahasan.
27
Catatan: Jari-jari belokan (smooth bend) adalah 150 mm dan panjang antar tapping 652 mm.

4.3.2 Pengukuran debit aliran

Tujuan:
Mengerti, memahami dan mampu mengukur debit aliran menggunakan orifice dan ventury meter.

Prosedur:
1. Tutup semua katup dan buka katup ball valve penuh dan hidupkan pompa agar air bersirkulasi
ke seluruh sirkuit. Tunggu hingga tidak ada udara pada aliran.
2. Tutup katup ball valve dan hubungkan orifice dan venture meter dengan piezometer melalui
tapping yang sesuai.
3. Atur ketinggian air pada piezometer pada sekitar 600 mm dan tunggu sampai level air sama.
4. Atur ball valve untuk debit yang diinginkan dan tunggu hingga aliran mencapai steady.
5. Catat tinggi air di dalam piezometer dan debit air menggunakan gelas ukur dan stopwatch.
6. Lakukan prosedur 4 s/d 5 tiga kali untuk debit yang sama.
7. Lakukan prosedur 4 s/d 6 untuk 3 atau lebih debit aliran yang berbeda.
8. Masukan data percobaan ke dalam lembar pengamatan/kerja. Lakukan hitungan untuk
melengkapi kolom yang masih kosong.
9. Buatlah grafik hubungan antara h ukur dengan Q ukur dan antara h ukur dengan Q hitungan
persamaan (4.8) untuk orifice. Q sebagai sumbu horizontal dan h sebagai sumbu vertikal,
dalam satu grafik saja, apakah berimpit? Jelaskan pada pembahasan
10. Buatlah grafik hubungan antara h ukur dengan Q ukur dan antara h ukur dengan Q hitungan,
persamaan (4.8) untuk ventury meter, dalam satu grafik saja. Q sebagai sumbu horizontal dan h
sebagai sumbu vertikal. apakah berimpit? Jelaskan pada pembahasan

4.4 HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bagian ini, praktikan harus menganalisa hasil-hasil percobaan dan menjelaskan fenomena
yang dijumpai pada percobaan, mendiskripsikan hasil perhitungan dan grafik dan sebagainya.
Kemudian dibahas. Pembahasan harus mengacu pada diskripsi hasil hitungan dan grafik, misal anda
mengukur 5 data yang merupakan fungsi beban dan secara teori garis yang menghubungkan ke 5 data
tersebut linear, tetapi anda mendapatkan 1 data yang letaknya jauh dari garis tersebut. Data yang
letaknya jauh dari garis tersebut harus dibahas sampai mendapatkan alasan atau penyebab kenapa data
tersebut letaknya jauh dari garis. Fenomena-fenomena yang dijumpai dalam praktikum juga harus
dibahas. Contoh lain adalah misalkan anda mencari faktor gesekan fluida, tetapi hasil anda tidak sesuai
dengan teori, maka anda harus menjelaskan hal ini.

4.4.1 Kerugian aliran (head loss)


A. Head loss pada pipa lurus
Viskositas kinematis (υ) : 0,000001 m2/s

28
Tabel 4.2 pengamatan/kerja: Praktikum kerugian tekanan pada pipa lurus
Diameter dalam d = ………..(m); Luas penampang pipa,A =………….(m²); Panjang pipa, L = ………….(m); tipe pipa : halus/kasar (coret yang tidak
sesuai).
Debi Pengukuran Ukur waktu Laju Pembacaan Manometer Kecepatan Angka Reynolds Faktor gesekan, f Blasius,
t ke ke volume (s) aliran h1 h2 aliran (m/s) Re per.(4.1) per.(4.4)
(liter) Q (m³/s) (mm) (mm) = h1- h2 (m)
1

2
1
3
Rata-rata

1
2
2
3

Rata-rata

1
2
3
3

Rata-rata

Mataram, ……………
(...................................................)

29
Grafik hubungan antara Re (sumbu horizontal) dengan faktor gesekan, f dan f-blasius.
f ;fb

Re

Pembahasan :
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
30
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...........................................................................................
……............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

31
....................................................................................................................................................................
.........................................................................

32
B. Head loss pada belokan
Tabel 4.3 pengamatan/kerja: Praktikum kerugian aliran (head loss) pada belokan
Diameter pipa sebelah dalam, d = …………..; Panjang pipa, L = …………………; Jari-jari belokan, R = …………….
Debit Pengu Ukur waktu Laju Pembacaan(manometer) Kecepatan Re f hf per. Kerugian kB per. k pers.
ke kuran ke volume (s) aliran, h1 h2 hL = aliran, u Blasius, (4.6) belokan, u2/2g (4.7) (4.5)
(liter), Q(m³/s) (mm) (mm) h1 - h2 (m/s) per. 4.4) hB = hL - hf
(m)
1

2
1
3
Rata-
rata
1

2 2
3

Rata-
rata

1
3
2

3
Rata-
rata
Mataram, ………………………
Mengetahui Asisten/Laboran

(...............................................)
33
Grafik hubungan antara u2 / 2g dengan hL

hL(m)

(u2/2g)

Grafik hubungan antara Re dengan kB dan k

kB;k

Re

Pembahasan:
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

34
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

35
1.4.2 Pengukuran Debit Aliran
Tabel 4.4 Lembar pengamatan/kerja: Praktikum pengukuran debit aliran
Debit Pengu Pengukuran gelas ukur Orifice Ventury meter
(Q) kuran ke Ukur waktu Debit h1 h2 Perbedaan Q, h1 (mm) h2 (mm) Perbedaan Q, hitungan
ke volume (s) aliran Q, (mm) (mm) (head loss), hitungan (head loss), Per. (4.8)
(m3), (m3/s) h (m) Per. (4.8) h (m)
1

2
1
3
rata –
rata
1

2 2
3

rata –
rata
1
3
2

Rata –
rata
Mataram, ………………………
Mengetahui Asisten/Labor
(.....................................................)

36
Grafik hubungan antara Q aliran dan Q hitung terhadap head loss h pada orifice :

Q aliran; Q hitung

Head loss, h

Grafik hubungan antara Q aliran dan Q hitung terhadap head loss h pada ventury meter :

Q aliran; Q hitung

Head loss, h

Pembahasan:
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

37
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

38
3.7 Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

Saran :
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

39
40

Anda mungkin juga menyukai