Anda di halaman 1dari 31

KISI-KISI SIA

 MASALAH 12.7
Obrien Company adalah perusahaan menengah bergerak di bidang manufaktur
memasok peralatan manufaktur menengah. Perusahaan sudah menerapkan sistem
ERP selama 10 tahun, menggunakan sistem ERP terintegrasi administrasi lokasi
kantor berada di pusat kota, produksi, pengiriman dan penerimaan sedang
melakukan renovasi gudang di beberapa blok.
Pelanggan melakukan pemesanan melalui website, fax, atau telepon. Semua
penjualan kredit melalui FOB Destination. Tahun lalu, penjualan naik tetapi 15%
penjualan kredit tidak dapat tertagih, beberapa pesanan besar via online, pelanggan
menolak memesan atau menerima barang dagang.
Pesanan pelanggan ditaruh dan dikirim ke gudang, dimana posisi ditempatkan di
dekat Dermaga muatan dalam urutan abjad berdasarkan nama pelanggan. Dermaga
muatan digunakan untuk pengiriman keluar dan untuk penerimaan masuk. Ada 20
pengiriman sehari dari berbagai sumber.
Peningkatan volume penjualan telah mengakibatkan sejumlah kesalahan dimana
pelanggan mendapat barang yang tidak sesuai, beberapa penundaan

Pengiriman karena barang stok di gudang tidak dapat ditemukan, meskipun


persediaan di kontrol. Fisik persediaan hilang selama dua tahun. Ketika ada barang
hilang, staff gudang menggunakan buku pencatatan untuk memperbarui catatan
persediaan.
Sistem dikonfigurasi untuk menyiapkan faktur penjualan setelah karyawan
memasukkan jumlah pengiriman sebenarnya ke pelanggan. Sehingga memastikan
bahwa pelanggan ditagih untuk barang yang tidak sesuai dengan pesanan
pelanggan.
Diminta :
o Mengidentifikasi setidaknya tiga kelemahan dalam prosedur siklus pendapatan
perusahaan menjelaskan masalah yang terkait dan mengusulkan solusi dari
tiga permasalahan tersebut?
o Gambarkan diagram BPMN siklus pendapatan perusahaan yang direvisi dan
solusinya?
Jawab : A.

Aktivitasnya Kelemahannya Solusi


Pengiriman Kesalahan pengiriman Rekonsiliasi pesanan
barang penjualan dengan kartu
pengambilan dan slip
pengepakan pemindaian
kode garis pengendalian
aplikasi entri data.

Entri Pesanan Penjualan Habisnya persediaan Sistem pengendalian


di gudang persediaan menggunakan
dokumen pengeluaran
barang untuk
memperbarukan buku
besar pembantu
persediaan (inventory
subsidiary ledger).

Masalah Pengendalia Hilangnya persediaan Persiapan tinjauan


Umum n barang di gudang terhadap pengendalian
barang secara fisik di
gudang dengan
melakukan stock opname
secara rutin
 MASALAH 15.2
1. Prosedur-prosedur pengendalian internal apakah yang akan paling efektif untuk
mencegah kesalahan atau tindakan-tindakan curang berikut?
a. Kesalahan entri data yang tidak disengaja dalam file induk penggajian menyebabkan
tingkat upah seorang pegawai disajikan lebih
 Pemisahan tugas secara tepat merupakan prosedur pengendalian utama untuk
menghadapi ancaman tersebut. Hanya departemen MSDM yang diperbolehkan
memperbarui file induk penggajian.
b. Sebuah catatan penggajian pegawai fiktif ditambahkan ke file induk penggajian
 Pemisahan tugas sangat penting untuk mencegah seseorang yang memiliki
akses-akses terhadap cek gaji untuk menciptakan pegawai fiktif atau mengubah
tingkat bayaran dan kemudian mengambil cek-cek palsu.
c. Selama entri data, jam kerja pada kartu waktu seorang pegawai untuk satu hari
tanpa sengaja dimasukkan menjadi 80 jam, bukannya 8 jam
 Teknologi Informasi dapat mengurangi risiko ketidakakuratan yang disengaja
untuk data waktu dan kehadiran. Tujuannya adalah untuk mencegah salah catat
dalam jam kerja.
d. Seorang operator perusahaan menggunakan sebuah terminal online untuk
menaikkan nominal gajinya
 Harus adanya rekonsiliasai gaji pada saat menyiapkan penggajian di bagian
departemen MSDM, agar gaji sesuai dengan data yang sesungguhnya akan
dibayarkan.
e. Seorang supervisor pabrik tidak memberitahu departemen MSDM bahwa seorang
pegawai telah dipecat. Akibatnya, cek gaji terus diterbitkan untuk pegawai tersebut.
Supervisor mengantongi dan menguangkan cek gaji tersebut
 Akses terhadap cek gaji kosong dan terhadap mesin tanda tangan cek harus
dibatasi. Begitu pula dengan kewenangan untuk mengotorisasi transakdi-
transaksi harus dipersempit dan dikendalikan melalui penggunaan autentikasi
multifaktor yang kuat.
f. Seorang pegawai pabrik mengisi, kartu waktu seorang teman masuk pada jam 1
siang sampai keluar jam 5 sore sementara si teman bermain golf siang itu
 Teknologi Informasi dapat mengurangi risiko ketidakakuratan yang disengaja
untuk data waktu dan kehadiran. Tujuannya adalah untuk mencegah pegawai
meninggalkan pekerjaan lebih dini seta mencegah adanya seorang rekan kerja
yang salah mencatat bahwa orang tersebut ada di tempat kerja.

g. Seorang pemrogram mendapatkan file induk penggajian dan menaikkan gajinya


 Seluruh perubahan terhadap file induk penggajian harus diperiksa dan disetujui
oleh seseorang, yaitu selain pihak yang merekomendasikan perubahan. Untuk
memfasilitasi pemeriksaan ini, laporan pemeriksaan dikirimkan ke masing-
masing supervisor untuk dicek apabila ada perubahan gaji
h. Beberapa kartu waktu hilang selama persiapan penggajian;akhirnya, ketika cek gaji
didistribusikan, beberapa pegawai mengeluh karena tidak dibayar
 Pada saat menghitung penggajian harus direkonsiliasi terhadap data kartu waktu
jam kerja yang digunkan untuk tujuan penentuan biaya dan manajerial,
sehingga ketauan apabila ada kartu waktu yang hilang
i. Sejumlah besar file induk penggajian dihancurkan ketika disk pack yang memuat file
tersebut terhapus saat digunakan sebagai file awal untuk aplikasi lain
 Harus adanya pengendalian akses sistem penggajian, sistem seharusnya
diaturuntuk membandingkan ID pengguna dan kata sandi dengan sebuah
matriks pengendalian akses, agar file induk tetap terjaga dan tidak
disalahgunakan pihak lain
j. Organisasi di denda $5.000 karena terlambat membayar pajak gaji kuartalan ke IRS
 Informasi dalam Surat Edaran E, yang dipublikasikan oleh IRS (Internal Revenue
Service), harus digunakan untuk mengatur sistem penggajian dalam memproses
pembayaran pajak yang harus dibayar agar tepat waktu.

 MASALAH 21.9
Quickfix adalah bisnis yang merugi dengan pesat dan manajemen ingin untuk
mendesain ulang proses serta prosedur perbaikan komputernya untuk menurunkan
biaya dan meningkatkan layanan pelanggan. Saat ini, seorang pelanggan
membutuhkan bantuan dengan menelepon satu dari lima pusat layanan regional.
Seorang perwakilan layanan pelanggan mencatat informasi pelanggan yang relevan,
menemukan teknisi berkualifikasi yang terdekat dan menghubungi nomor telepon
teknisi tersebut untuk melihat apakah perbaikan tersebut cocok dengan jadwalnya.
Jika tidak, perwakilan tersebut mencari teknisi terdekat berikutnya. Ketika seorang
teknisi ditemukan, informasi perbaikan pelanggan diberikan melalui telepon. Teknisi
tersebut menghubungi pelanggan kemudian mengatur untuk mengangkut computer
dan menggantinya dengan komputer pinjaman. Dalam membuat pengaturan ini
dapat memerlukan satu atau dua hari dan terkadang lebih apabila teknisi tidak
tersedia atau tidak dengan segera membalas panggilan. Jika sebuah komputer rusak
dan tidak dapat diperbaiki dengan cepat, komputer tersebut akan dikirim ke sebuah
gudang reparasi. Perbaikan ini memerlukan waktu empat sampai tujuh hari. Jika
masalah muncul, waktu yang diperlukan dapat hingga dua minggu untuk sebuah
barang yang diperbaiki. Ketika seorang pelanggan menelepon untuk mengetahui
apakah komputer tersebut telah siap, perwakilan pelayanan memanggil teknisi untuk
mengetahui status komputer yang diperbaiki dan menelepon balik pelanggan
tersebut. Proses perbaikan biasanya memerlukan lima panggilan telepon sebagai
antara pelanggan, perwakilan pelayanan dan teknisi.
Ada beberapa masalah dengan proses ini yang telah mengakibatkan penurunan
signifikan dalam bisnis: (1) memakan waktu; (2) tidak nyaman bagi pelanggan jika
komputer miliknya dipindahkan atau yang baru dipasang dan kemudian yang lama
dipasang ulang; (3) perwakilan pelayanan tidak memiliki akses cepat terhadap
informasi mengenai barang-barang yang diperbaiki. Quickfix memutuskan untuk
menggunakan prinsip-prinsip BPM untuk mendesain ulang proses bisnisnya.
Diminta:
a. Identifikasikan proses perbaikan yang terjadi dan putuskan mana yang seharusnya
didesain ulang!
b. Jelaskan bagaimana proses perbaikan tersebut dapat didesain ulang untuk
menyelesaikan masalah yang diidentifikasi!
c. Manfaat apa yang diperoleh Quickfix dengan mendesain ulang proses bisnisnya?
Jawab:
a. Proses perbaikan yang terjadi:
 Pelanggan menelepon Quickfix untuk meminta jasa layanan
 Customer service mencatat informasi pelanggan dan layanan perbaikan yang
diinginkan
 Teknisi dijadwalkan untuk melakukan perbaikan
 Teknisi melakukan perbaikan

b. Desain ulang proses perbaikan


 Membuat satu pusat customer service
 Memasang sistem informasi online yang dapat meyimpan data pelanggan,
teknisi dan barang-barang yang sedang diperbaiki
 Ketika ada pelanggan menelepon dan meminta jasa service, customer service
harus memasukkan data yang diperlukan terkait pelanggan dan service yang
diinginkan.
 Customer service mencari data teknisi sesuai dengan prioritas perbaikan,
lokasi pelanggan dan ketersediaan teknisi tersebut
 Customer service memilih satu teknisi yang sesuai dengan kriteria tersebut
dan memanggilnya untuk melakukan perbaikan di rumah pelanggan.

c. Manfaat yang diperoleh Quickfix dengan mendesain ulang proses bisnisnya


 Memperbaiki komunikasi antara pelanggan
 waktu yang diperlukan untuk memperbaiki sebuah barang berkurang
 menghemat biaya karena pelayanan yang lebih baik dan efisien

 MASALAH 11.6

Anda sedang mengaudit laporan keuangan Aardvark Wholesalers, Inc. (AW),


sebuah grosir yang beroperasi di 12 negara bagian barat dengan pendapatan
total sekitar $125 juta.

AW menggunakan sebuah sistem komputer dalam beberapa aplikasi akuntansi


utamanya. Jadi, Anda otomatis melakukan audit sistem informasi untuk
mengevaluasi pengendalian internal dalam sistem komputer mereka.

Berdasarkan buku petunjuk AW, Anda mendapatkan deskripsi pekerjaan berikut


ini bagi para personil utama:

Direktur Sistem Informasi: Melapor ke wakil direktur utama bagian


administrasi.
Bertanggung jawab untuk menetapkan misi bagian sistem informasi dan atas
perencanaan, kepegawaian, serta pengelolaan departemen yang secara optimal
melaksanakan misi tersebut.

Manajer sistem dan pemrograman:  Melapor ke direktur sistem informasi.


Bertanggung jawab untuk mengelola seorang pegawai analis sistem dan para
pemrogram yang memiliki misi untuk mendesain, memprogram, menguji,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem pemrosesan data yang efektif dari
segi biaya.: Juga bertanggung jawab untuk membuat dan mengawasi standar
dokumentasi.

Manajer operasional:  Melapor ke direktur sistem informasi.


Bertanggung jawab atas manajemen operasional pusat komputer yang efektif dari
segi biaya, untuk mendorong pelaksanaan standar pemrosesan, dan untuk
pemrograman sistem, termasuk implementasi peningkatan sistem operasional
untuk pemasok.

Supervisor pergantian jadwal masukan data:  Melapor ke manajer


operasional.
Bertanggung jawab atas supervisi para operator yang memasukkan data dan
mengawasi standar persiapan data.

Supervisor pergantian jadwal operasional:  Melapor ke manajer operasional.


Bertanggung jawab atas supervisi pegawai operasional komputer dan mengawasi
standar pemrosesan.      .

Staf administrasi bagian pengendalian data:  Melapor ke manajer


operasional.
Bertanggung jawab untuk mendaftar dan mendistribusikan input serta output
komputer, mengawasi prosedur pengendalian data sumber, dan menyimpan file
program dan data.

Diminta:

1. Persiapkan sebuah bagan organisasi untuk divisi sistem informasi di AW.


2. Sebutkan dua aspek positif dan dua aspek negatif (dari sudut pandang
pengendalian internal) struktur organisasi ini.
3. Informasi tambahan apakah, jika ada, yang akan Anda butuhkan sebelum
membuat penilaian akhir atas kecukupan pemisahan fungsi dalam bagian
sistem informasi di AW?
2. - Aspek positif dari sudut pandang pengendalian internal atas
sturktur organisasi diatas :
a) Dengan adanya pemecahan pengawasan antara
departemen pengembangan dan pemprograman sistem
dengan pengoperasian sistem maka akan lebih terdeteksi
dimana kelemahan-kelemahan sitem yang dijalankan.
b) Lebih cepat mendapatkan upgrade system.
2 Aspek negatif dari sudut pandang pengendalian internal atas sturktur
organisasi diatas :
a) Kalau ada keperluan perubahan sistem yang dibutuhkan
oleh bagian operasional maka harus dilaporkan ke bagian
pengembangan sehingga tidak bisa secara cepat untuk
perubahan sistem
b) Dengan adanya 2 departemen tentunya membutuhkan
banyak karyawan sehingga lebih banyak lagi dana yang
dibutuhkan

3 . Informasi yang dibutuhkan atas kecukupan pemisahan fungsi dalam divisi


sistem Informasi:
• Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekuarangan yang ada mencoba
menghitung biayanya lebih efisienkah?
• Dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan seberapa banyak keuntungan
yang diperoleh, jangan sampai keuntungan dipisahkan departemen hanya
sedikit mamfaatnya. Tentunya resiko pemecahan ini akan menimbulkan biaya
yang tidak sedikit, untuk karyawan dan tempatnya

 MASALAH 14.2
Prosedur pengendalian internal apakah yang akan paling baik untuk
mencegah dan mendeteksi maslah-masalah berikut ?

a. Sebuah pesanan produksi dibuat untuk sebuah produk yang telah kelebihan
stoknya dalam gudang perusahaan
Solusi :
Dalam mempersiapkan pesanan produksi, departemen perencanaan produksi
harus meninjau data terkini mengenai penjualan produk, serta perkiraan
penjualan produk yang disesuaikan. Kuantitas dan kuantitas di bawah
produksi juga perlu dipertimbangkan.

b.Pegawai produksi mencuri persediaan barang dalam proses


Solusi :
Pengawasan yang baik oleh pengawas pabrik diperlukan, begitu pula
dokumenter kontrol atas jumlah persediaan dalam proses dan pergerakan
mereka melalui pabrik. Kuantitas harus dihitung / direkam pada masing-
masing workstation

a. Label “ pesanan segera” pada pekerjaan produksi setengah jadi terlepas dari
bahan baku dan hilang, menyebabkan penundaan yang merugikan
Solusi :
Selain tag pesanan segera, jadwal produksi harus digunakan untuk
menunjukkan pekerjaan dengan prioritas tinggi. Selain itu, pengoptimalan
dapat digunakan untuk memantau pekerjaan pada pekerjaan dengan prioritas
tinggi.
b. Seorang pegawai produksi memasukkan formulir permintaan bahan baku ke
dalam sistem untuk mencuri barang senilai $300 dari ruang penyimpanan
bahan baku
Solusi :
Kewenangan untuk menyiapkan atau memberi otorisasi permintaan bahan
harus dibatasi pada personil perencanaan produksi dan mungkin pengawas
pabrik. Salinan permintaan harus ditandatangani oleh penerima pada saat
diterbitkan, dan diserahkan ke bagian akuntansi untuk mengeposkan catatan
proses kerja selanjutnya. Variasi signifikan yang tidak dapat dijelaskan antara
pekerjaan aktual dan rekaman dalam proses harus diselidiki.
c. Seorang pekerja produksi memasukkan data jam kerja dalam terminal secara
online dengan keliru memasukkan 3.000 bukannya 300 dalam kolom “
kuantitas yang diselesaikan”
Solusi :
Pemeriksaan validasi masukan harus membandingkan kuantitas yang
dimasukkan dengan jumlah yang dijadwalkan selama waktu yang telah
berlalu, dan memberi bendera sejumlah yang tidak masuk akal tinggi atau
rendah. Sistem kemudian akan menampilkan permintaan agar pekerja
memasukkan kembali jumlahnya.
d. Seorang pegawai ruang penyimpanan barang mengeluarkan barang yang
kuantitasnya 10% lebih rendah daripada yang diindikasikan dalam beberapa
permintaan bahan baku dan mencuri kuantitas yang berlebih tersebut.
Solusi :
Program pemutakhiran harus memverifikasi bahwa nomor operasi yang
dimasukkan sesuai dengan nomor pesanan produksi yang dimasukkan. Jika
sistem melacak urutan mana setiap pekerja bekerja, ia juga dapat
memverifikasi bahwa nomor pesanan produksi sesuai dengan nomor
karyawan. Kurangnya korespondensi akan menyebabkan sistem meminta
masuk kembali data masukan. (Ini semua adalah pemeriksaan kewajaran)
e. Seorang manajer produksi mencuri beberapa mesin mahal dan menutupi
kehilangan tersebut dengan menyerahkan sebuah formulir ke departemen
akuntansi yang menginikasikan bahwa mesin-mesin yang hilang tersebut
sudah usang dan harus dihapus karena tak bernilai
Solusi :
Penerima persediaan dari toko harus diminta untuk menandatangani daftar
permintaan untuk jumlah yang tepat yang diterima, dan bertanggung jawab
atas kekurangan. Ini memberi penerima insentif untuk menghitung dengan
akurat apa yang dia terima.

f. Saldo kuantitas ditangan untuk sebuah komponen utama menunjukkan saldo


negative

Solusi :
Kewenangan untuk menghapus persediaan harus dibatasi oleh pengawas dan
memerlukan verifikasi berdasarkan hitungan fisik.
g. Seorang penyelia pabrik mengakses file daftar operasi dan menaikkan standar
untuk pekerjaan yang diselesaikan di departemennya. Akibatnya, laporan
kinerja di masa mendatang menunjukkan varians anggaran yang
menguntungkan untuk departemen tersebut
Solusi :
Tandatangani cek pada saldo file master setelah setiap update file; Juga,
rekonsiliasi jumlah tercatat dengan jumlah persediaan fisik. Tentukan
penyebab dan ambil tindakan korektif untuk menghilangkannya.
h. Seorang penyelia pabrik menghapuskan mesin perakit robot karena dijual
sebagai nilai sisa, tetapi sesungguhnya menjual mesin dan mengantongi
hasilnya
Solusi :
Analisis varians tidak akan menunjukkan perbedaan antara penggunaan
standar dan aktual - ini harus diselidiki; Juga, pemeriksaan / pemindaian kode
bar dari semua bahan dan barang jadi harus memverifikasi jumlah yang
digunakan.
i. Produksi berlebih dari sebuah produk yang bergeak lamban menyebabkan
persediaan berlebihan yang pada akhirnya harus diturunkan dan dijual rugi
Solusi :
Kontrol akses; Investigasi log sistem utama

 MASALAH 20.1
Mary Smith adalah pemegang buku untuk Dave's Distributing Company,
distributor minuman ringan dan jus. Karena perusahaannya agak kecil, Mary
melakukan semua tugas akuntansi harian sendiri. Dave, pemilik perusahaan,
mengawasi gudang / pengiriman dan staf kantor depan, tapi dia juga
menghabiskan banyak waktu untuk joging dan bermain ski.

Selama beberapa tahun, keuntungannya bagus, dan penjualan tumbuh lebih


cepat daripada rata-rata industri.Meskipun sistem akuntansi berjalan dengan baik,
Bottlers menekan Dave untuk melakukan komputerisasi.Dengan sedikit bimbingan
dari seorang teman CPA dan tanpa menyebutkannya kepada Mary, Dave membeli
sebuah sistem komputer baru dan beberapa perangkat lunak akuntansi. Hanya
diperlukan satu hari untuk menyiapkan perangkat keras, menginstal perangkat
lunak, dan mengonversi file. Pagi hari vendor memasang sistem komputer, kinerja
pekerjaan Mary berubah drastis.Meskipun perusahaan perangkat lunak
menyediakan dua hari pelatihan penuh, Mary menolak mempelajari sistem yang
baru.Akibatnya, Dave memutuskan harus menjalankan kedua manual dan sistem
komputer selama sebulan untuk memverifikasi keakuratan sistem yang baru.

Mary terus mengeluh bahwa ia tidak memiliki waktu dan keahlian untuk
memperbarui kedua sistem itu sendiri. Dia juga mengeluh bahwa dia tidak
mengerti bagaimana menggunakan sistem komputer baru.Agar akun tetap up to
date, Dave menghabiskan dua sampai tiga jam sehari menjalankan sistem baru
itu sendiri.Dave menemukan bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk
menjalankan sistem dikhususkan untuk mengidentifikasi perbedaan antara hasil
komputer dan manual.Saat kesalahan itu terjadi, biasanya di sistem manual.Ini
meningkatkan kepercayaan Dave secara signifikan terhadap sistem yang baru.

Pada akhir bulan, Dave sudah siap untuk memo sistem manual, tapi Mary
mengatakan bahwa dia belum siap.Dave kembali bermain ski dan jogging, dan
Mary melanjutkan dengan sistem manual.Saat sistem komputer tertinggal, Dave
kembali menghabiskan waktu untuk menangkapnya.Dia juga bekerja dengan
Mary untuk mencoba membantunya memahami bagaimana mengoperasikan
sistem komputer.

Beberapa bulan kemudian, Dave sangat frustrasi karena masih menjaga sistem
komputer tetap up to date dan melatih Mary. Dia berkomentar, "Saya yakin Mary
tahu bagaimana cara menggunakan sistem ini, tapi sepertinya dia tidak
menginginkannya. Saya bisa melakukan semua pekerjaan akuntansi di komputer
dalam dua atau tiga jam sehari, tapi dia bahkan tidak dapat melakukannya dalam
jam kerja normal delapan jam.Apa yang harus saya lakukan?"

Apa yang Anda yakini sebagai penyebab sebenarnya dari perlawanan


Maria terhadap komputer?

Reaksi karyawan terhadap pemasangan sistem informasi baru seringkali beragam


dan tidak dapat diprediksi. Dalam banyak kasus, karyawan harus melakukan
penyesuaian perilaku yang signifikan untuk memastikan keberhasilan sistem baru
di masa depan. Penyesuaian ini melampaui kecemasan permukaan semata-mata
seperti ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Kemungkinan penyebab
resistensi Maria terhadap komputer termasuk (bertahap sebagai pertanyaan):

• Apakah perilaku buruk Maria karena kebutuhan yang dirasakan untuk


melindungi egonya? Apakah dia takut dia tidak bisa menggunakan komputer
dengan benar dan akan terlihat bodoh?

• Karena Mary dikeluarkan dari keputusan untuk mengotomatisasi kantor, apakah


dia merasa dendam dan menolak untuk menggunakan sistem yang tidak diminta
untuk dia pilih?

• Apakah dia takut karena komputer terkadang menyebabkan orang terlalu


berkomunikasi? (Mis., Dengan kemampuan seperti surat elektronik, karyawan
dapat dijangkau di mana saja dan kapan saja, sehingga sulit untuk melepaskan
diri dari semua gangguan yang merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari.)

• Apakah dia khawatir komputer akan memaksakan strukturnya sendiri pada


organisasi? Komputer bisa sangat mempersempit kebebasan yang membuat
orang memandang komputer sebagai struktur dan kendala.

• Apakah dia memiliki pengalaman buruk dengan perubahan sebelumnya


terhadap lingkungan kerjanya dan akibatnya mencurigakan adanya sistem baru?

Kejadian apa yang mungkin menyebabkan kegagalan sistem baru ini?

• Perusahaan tidak melibatkan Mary dalam perubahan sistem. Mereka tidak


meminta ide, pemikiran, atau masukannya.Terbukti, dia tidak diberitahu tentang
perubahan itu sampai komputer dipindahkan ke kantornya dan perabotannya
disusun ulang untuk memberi tempat untuk itu.Akan mudah baginya untuk
mendapatkan perasaan bahwa dia bukan pegawai perusahaan yang sangat
dihargai.

• Perusahaan tidak menjelaskan mengapa sistem ini diterapkan, apa yang


diharapkan oleh perusahaan dengan sistemnya, dan mengapa hal itu sangat
penting bagi perusahaan.

• Perubahan terhadap pekerjaan dan tanggung jawab Maria tidak dijelaskan.

• Mary tidak diberi kepastian bahwa dia tidak akan tergantikan oleh sistem.

• Perusahaan tidak mengurangi ketakutan Mary dengan meyakinkannya bahwa


pelatihan akan diberikan untuk membantunya menyesuaikan diri dengan sistem
baru dan tugasnya.

• Menjalankan dua sistem lebih lama dari yang dibutuhkan untuk menguji
keandalan sistem adalah sebuah kesalahan, seperti halnya Dave melakukan
pekerjaan itu
Dalam retrospektif, bagaimana seharusnya Dave menangani
komputerisasi sistem akuntansi?

• Mary seharusnya diberitahu tentang perubahan yang akan terjadi, tujuan


perubahan, dan mengapa hal itu penting bagi perusahaan. Membahas hal-hal ini
dengan Mary sebelumnya bisa membantu perusahaan menciptakan sikap percaya
dan kerja sama dan bisa memberi contoh untuk apa yang mereka harapkan dari
Maria.

• Perusahaan seharusnya mengizinkan Maria untuk memberikan saran mengenai


sistem ini, terutama hal-hal yang akan membantunya melakukan pekerjaannya
dengan lebih efisien.

• Maria harus diyakinkan bahwa dia memiliki kendali atas sistem dan bukan
sebaliknya dan bahwa sistem akan membantunya melakukan pekerjaannya
dengan lebih efektif.

• Pendidikan sebelum penerapan sistem mungkin bisa membantu Maria


menyesuaikan diri dengan sistem dengan lebih mudah.

Pada tahap apa dalam proses pengambilan keputusan, Maria harus


diberi tahu? Haruskah dia mengatakan beberapa hal apakah komputer
itu dibeli? Jika ya, apa yang seharusnya menjadi sifat masukannya? Jika
Mary tidak setuju dengan keputusan Dave untuk mengakuisisi
komputer, apa yang harus Dave lakukan?

• Mary setidaknya harus diberitahu segera setelah keputusan dibuat untuk


membeli sistem tersebut. Sebaiknya, Mary seharusnya diberitahu pada saat
perusahaan mulai memikirkan sistem komputer. Ini akan memungkinkan Maria
memberi masukan yang berharga dan terlibat sepanjang keseluruhan proses.

• Karena Mary hanya seorang pemegang buku dan tidak sepenuhnya memahami
kebutuhan akan sistem tersebut, dia seharusnya tidak diijinkan untuk membuat
keputusan akhir mengenai perolehan sistem tersebut. Namun, jika Mary terlibat
sejak awal, mungkin saja dia mendukung sistem tersebut. Meskipun dia
seharusnya tidak mengambil keputusan akhir, jika masukannya dianggap akan
membantu dia menerima keputusan dengan lebih baik.

• Upaya harus dilakukan untuk meyakinkannya tentang kelangsungan hidup


sistem. Jika itu tidak berhasil maka pertimbangan harus diberikan untuk
merelokasinya di dalam perusahaan.Jika kedua rencana sebelumnya gagal maka
penghentian adalah satu-satunya alternatif yang tersedia.

• Maria seharusnya diberi kesempatan untuk mendapatkan masukan yang lebih


besar. Perusahaan seharusnya meminta sarannya mengenai bagaimana sistem
tersebut dapat membantunya dalam pekerjaannya dan bagaimana sistem
tersebut dapat mencapai kesuksesan secara umum. Partisipasi ini kemungkinan
akan meningkatkan harga diri dan keamanan Mary dengan sistem yang baru dan
mengubah keseluruhan pandangannya tentang sistem tersebut.

Sebuah keputusan sulit harus dibuat mengenai Maria.Upaya signifikan


telah dilakukan untuk melatihnya, tapi tidak berhasil.Apa yang akan
anda rekomendasikan pada saat ini? Haruskah dia dipecat?Terancam
dengan kehilangan pekerjaannya? Pindah ke tempat lain dalam bisnis?
Diberikan pelatihan tambahan?

Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing empat pilihan berikut.Beberapa di


antaranya ditunjukkan di bawah ini. Masalah ini bekerja dengan baik ketika
instruktur menentukan mana siswa yang mendukung alternatif mana dan
memainkannya melawan satu sama lain.

1. Pemecatan dapat memiliki keuntungan sebagai berikut:

• Perusahaan dapat mempekerjakan orang yang lebih berkualitas yang dapat


melakukan pekerjaan dengan lebih efisien.
• Perusahaan dapat melepaskan diri dari karyawan yang tidak kooperatif dan
menggantikannya dengan seseorang dengan sikap yang lebih positif.

Memecat dapat memiliki kelemahan berikut:

• Perusahaan mengirimkan pesan kepada karyawan lain dan mungkin masyarakat


pada umumnya bahwa mereka tidak peduli dengan karyawan mereka sama
seperti keuntungan dan operasi mereka. Hal ini bisa menurunkan semangat kerja
perusahaan.

• Perusahaan mungkin memiliki biaya pelatihan dan perekrutan yang lebih tinggi.

• Orang yang dipekerjakan mungkin lebih mahal dan membawa masalah yang
tidak diketahui ke pekerjaan itu.

2. Mentransfer karyawan dapat memiliki keuntungan sebagai berikut:

• Perusahaan cenderung tidak berkomunikasi sehingga tidak peduli dengan


karyawannya.

• Orang yang ditransfer memiliki pengalaman dengan perusahaan dan mungkin


lebih bernilai bagi perusahaan di area lain daripada orang yang baru dipekerjakan.

• Biaya pelatihan dan perekrutan tetap konstan.

Mentransfer dapat memiliki kelemahan berikut:

• Karyawan mungkin tidak mau dipindahkan dan tidak berkinerja baik dalam
tugas baru mereka.

• Karyawan mungkin tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan baru dan kinerjanya
buruk.

• Jika karyawan yang ditransfer tidak puas dan berbicara tentang situasinya
kepada rekan kerjanya, hal itu dapat mempengaruhi semangat kerja perusahaan.
3. Persuasi bisa memiliki keuntungan sebagai berikut:

• Karyawan yang berharga dapat dipertahankan dan waktunya terbebas untuk


melakukan tugas yang lebih penting.

• Biaya perekrutan dan pelatihan dapat dijaga seminimal mungkin.

• Perusahaan mengkomunikasikan pertimbangan untuk karyawannya.

Persuasi dapat memiliki kelemahan sebagai berikut:

• Karyawan mungkin tidak pernah benar-benar beradaptasi, sehingga


menghasilkan kinerja pekerjaan yang buruk dan peningkatan kesalahan.

• Biaya yang signifikan dapat terjadi untuk terus melatih karyawan dan
mengidentifikasi kesalahan yang dibuat oleh karyawan.

• Perusahaan dapat membuat keputusan yang buruk berdasarkan informasi yang


salah yang diberikan oleh karyawan.

• Ini mungkin hanya akan meningkatkan tingkat frustrasi yang sudah ada.

 MASALAH 7.11
Spring Water Spa Company adalah sebuah jaringan dari 15 toko di Midwest yang
menjual bak air panas, perlengkapan, dan aksesoris. Setiap toko memiliki manajer
full-time yang digaji dan seorang manajer pembantu. Personel penjualan dibayar
dengan gaji per jam dan sebuah komisi berdasarkan volume penjualan.

Perusahaan menggunakan register kas elektronik untuk mencatat setiap


transaksi.
Tenaga penjualan memasukkan nomor pegawainya pada awal shift’nya. Untuk
setiap penjualan, tenaga penjualan memasukkan pesanan dengan memindai kode
batang barang yang kemudian menampilkan deskripsi barang, harga unit, dan
kuantitas (setiap barang harus dipindai). Register kas secara otomatis
menentukan sejumlah angka yang urut untuk setiap transaksi. Register kas
mencetak sebuah penerimaan penjualan yang menunjukkan total, diskon, pajak
penjualan dan grand total.
Tenaga penjualan mengumpulkan pembayaran dari pelanggan, memberi tanda
terima ke pelanggan, dan mengarahkan pelanggan ke gudang untuk
mendapatkan barang yang dibeli atau membuat perjanjian dengan departemen
pengiriman untuk pengantaran. Tenaga penjualan bertanggung jawab
menggunakan sistem untuk menentukan apakah penjualan dengan kartu kredit
maupun penjualan yang dibayarkan dengan cek. Retur penjualan ditangani oleh
tenaga penjualan dengan menerbitkan sebuah slip retur ketika diperlukan.

Pada akhir setiap harinya, register kas mencetak daftar penerimaan penjualan
pesanan secara urut dan menyediakan total baik dari penjualan tunai, kartu
kredit, dan cek, maupun retur tunai dan kartu kredit. Manajer pembantu
menyiapkan sebuah laporan rekonsiliasi harian untuk tinjauan manajer toko.

Penjualan tunai, penjualan dengan cek, dan penjualan dengan kartu kredit
ditinjau oleh manajer, yang menyiapkan setoran bank harian. Manajer secara fisik
membuat setoran pada bank dan mengajukan setoran tervalidasi. Pada akhir
bulan, manajer melakukan rekonsiliasi bank. Register kas, faktur penjualan, slip
retur, dan laporan rekonsiliasi dibuat secara harian ke kantor pusat perusahaan
untuk diproses bersama file dari seluruh toko lainnya. Kantor pusat perusahaan
mengembalikan sebuah Laporan Aktivitas Penjualan dan Komisi ( Sales and
Commission Activity Report) secara mingguan ke tiap-tiap manajer toko sebagai
tinjauan.

Tanggapilah pertanyaan-pertanyaan berikut terkait operasi Spring Water Spa


Company!

a. Komponen keempat dari kerangka ERM COSO adalan penilaian risiko.


Apakah risiko yang dihadapi oleh Spring Water?

Jawab :
Risiko yang dihadapi adalah di mana rentan bagi tenaga penjualan untuk
melakukan fraud dalam bentuk penyalahgunaan/penggelapan aset
persediaan karena tidak adanya pemisahan tugas. Dalam contoh kasus
tersebut disebutkan bahwa tenaga penjualan memiliki tanggung jawab
rangkap yaitu dalam menerima kas dari pelanggan (register kas), membuat
faktur penjualan, membuat slip retur dan melakukan persetujuan sendiri
atas penjualan yang dilakukan secara kredit maupun dengan cek,
seharusnya bagian manajer atau manajer pembantu yang memberikan
approval atas sistem pembayaran yang akan dilakukan oleh customer.
Selain itu juga, seharusnya tanggung jawab yang menerima kas adalah
bagian finance/kasir, yang berhak menerima barang retur dari pelanggan
adalah bagian pergudangan atas approval manajer, dan yang bertanggung
jawab membuat faktur penjualan setelah Delivery Order adalah bagian
accounting bukan tenaga penjualan.
b. Identifikasikan kekuatan pengendalian pada sistem penerimaan
penjualan/kas Spring Water!

Jawab :
Kekuatan pengendalian sistem penjualan/kas :
• Untuk setiap penjualan, sistem penjualan dapat memindai kode
batang barang yang kemudian menampilkan deskripsi barang, harga
unit, dan kuantitas (setiap barang harus dipindai).

• Register kas dapat secara otomatis menentukan sejumlah angka


yang urut untuk setiap transaksi.

• Register kas dapat mencetak sebuah penerimaan penjualan yang


menunjukkan total, diskon, pajak penjualan dan grand total.
c. Komponen keenam dari kerangka ERM COSO berhubungan dengan
aktivitas pengendalian. Aktivitas pengendalian apa yang termasuk dalam
kekuatannya? Jawab :

• Penjualan tunai, penjualan dengan cek, dan penjualan dengan kartu


kredit ditinjau oleh manajer, yang menyiapkan setoran bank harian.

• Manajer secara fisik membuat setoran pada bank dan mengajukan


setoran tervalidasi.

• Pada akhir bulan, manajer melakukan rekonsiliasi bank.


• Register kas, faktur penjualan, slip retur, dan laporan rekonsiliasi
dibuat secara harian ke kantor pusat perusahaan untuk diproses
bersama file dari seluruh toko lainnya.

• Kantor pusat perusahaan mengembalikan sebuah Laporan Aktivitas


Penjualan dan Komisi (Sales and Commission Activity Report ) secara
mingguan ke tiap-tiap manajer toko sebagai tinjauan.

d. Masalah apa yang dihindari atau risiko yang ditanggulangi dengan


pengendalian yang diidentifikasi dalam pertanyaan b?
Jawab :
Masalah yang dihindari dengan adanya pengendalian pada Spring Water
adalah adanya penyalahgunaan/penggelapan aset persediaan barang
penjualan dan mencegah ketidaklengkapan data penjualan dari pelanggan
yang dicatat oleh tenaga penjualan.
e. Bagaimana Spring Water meningkatkan sistem pengendaliannya?

Jawab :
Sistem pengendalian Spring Water dapat ditingkatkan dengan :
• Membuat kebijakan tertulis baik pada otorisasi khusus yang
dijalankan oleh manajer dan otorisasi umum yang didelegasikan
kepada pegawai dari manajer agar mengetahui transaski dan
aktivitas seperti apa yang perlu diotorisasi oleh manajer dan
pegawai.

• Melakukan aktivitas pengendalian berupa pemisahan tugas antara


yang menerima kas dari pelanggan dan membuat tanda terima
(register kas) oleh bagian finance/kasir, bagian yang membuat
faktur penjualan oleh accounting, membuat slip retur oleh bagian
pergudangan atas approval manajer.

 MASALAH 13.1
Prosedur pengendalian internal manakah yang akan paling efektif biayanya dalam
menghadapi ancaman siklus pengeluaran berikut ini ?

A. Agen pembelian memesan bahan dari pemasok yang sebagian dia miliki.:

• Meminta permintaan pembelian dari departemen operasi sebagai otorisasi


untuk persiapan semua pesanan pembelian.
• Minta manajer pembelian, sebelum menyetujui PO, ke bagian permintaan
pembelian dan pastikan pesanan hanya dilakukan dengan vendor yang
disetujui.
• Mengharuskan agen pembelian untuk mengungkapkan kepentingan finansial
apa pun pada perusahaan pemasok, meskipun hal ini mungkin sulit dilakukan.

B. Personel dokumen penerimaan mencuri inventaris dan kemudian mengklaim


inventaris tersebut dikirim ke gudang.

• Hitung semua pengiriman dan jumlah rekaman pada laporan penerimaan.


• Mengharuskan personil gudang untuk menghitung barang yang diterima
saat dipindahkan ke gudang dan mengakui penerimaan jumlah yang
ditentukan dengan menandatangani laporan penerimaan.
• Minta petugas hutang memeriksa salinan laporan penerimaan yang
ditandatangani (ditandatangani oleh departemen penerima dan personil
gudang) sebelum menyetujui pembayaran.

C. Pasokan kertas laser printer yang tidak dipesan dikirim ke kantor diterima dan
dibayar karena "harganya murah." Setelah seluruh printer laser macet, meski
demikian, menjadi jelas bahwa kertas "murah" itu berkualitas inferior.

• Masalahnya di sini adalah bahwa pegawai kantor jarang dilatih tentang


prosedur penerimaan yang tepat, karena diasumsikan bahwa semua barang
dikirim hanya ke gudang. Karyawan, perlu dilatih untuk tidak menerima
pengiriman kecuali mereka dapat memverifikasi adanya pesanan pembelian
yang disetujui untuk barang-barang tersebut.
• Selain itu, perusahaan tidak boleh menyetujui dan membayar faktur kecuali
jika sesuai dengan faktur pesanan pembelian dan laporan penerimaan yang
disetujui.

D. Perusahaan gagal untuk memanfaatkan kesempatan dari diskon 1% untuk


membayar dengan segera sebuah faktur vendor.
• Pengisian faktur berdasarkan tanggal jatuh tempo untuk diskon dan dibuat
jadwal pembayaran.
• Mengatur anggaran tunai

E. Perusahaan terlambat membayar faktur tertentu. Akibatnya, faktur kedua


dikirimkan, yang melalui pembayaran faktur pertama dalam pengiriman.
Faktur kedua diserahkan untuk proses dan juga di bayar

• Cek ulang pesanan atau catatan voucher pendukung (menerima laporan dan
pesanan pembelian) sebelum menyetujui faktur pembayaran.
• Mengubah status faktur dan catatan pendukungnya dari "tertunda" menjadi
"bayar" setelah pembayaran dilakukan.
• Mencatat faktur dan semua dokumen pendukung (seperti menandai
pembayarannya) sehingga tidak dapat digunakan untuk mendukung
pembayaran faktur duplikat.

F. Catatan inventaris menunjukkan bahwa pasokan yang cukup pada kertas


fotokopi yang seharusnya berada dalam stok, namun tidak ada yang tersedia
dalam rak pasokan.

• Hitung persediaan stok secara berkala.


• Perbaiki catatan sistem dengan menggunakan hitungan.

G. Catatan persediaan salah diperbarui ketika seorang pegawai dokumen


penerimaan memasukan nomor produk yang salah di terminal.

• Gunakan verifikasi loop tertutup - Nomor item dimasukkan sebagai


masukan, sistem menampilkan deskripsi item yang sesuai, dan pengguna
diminta untuk memverifikasi bahwa itu adalah item yang diinginkan.
• Gunakan kode bar untuk menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan
nomor item secara manual.

H. Seorang pegawai klerikal mendapatkan cek kosong dan menulis sejumlah


besar hutang kepada perusahaan fiktif. Karyawan itu kemudian menguangkan
cek itu.

• Simpan cek perusahaan kosong yang tidak terpakai.


• Pisahkan tugas dengan menghire orang untuk mengecek rekening bank
berbeda dengan orang yang melakukan pembayaran
• Pisahkan tugas dengan meminta cek penandatanganan orang berbeda dari
orang yang memberi otorisasi pencairan dan menyiapkan cek
• Pastikan penandatangan cek memeriksa dokumentasi (pesanan pembelian
dan laporan penerima) yang mendukung pencairan cek sebelum
menandatangani setiap cek. Faktur fiktif diterima dan cek dikeluarkan untuk
membayar barang yang tidak pernah dipesan atau dikirimkan.

I. Sebuah cek fiktif fiterima dan sebuah cek diterbitkan untuk membayar barang
yang tidak pernah dipesan atau di kirim

• Programkan sistem sehingga hanya mencetak cek ke pemasok yang


disetujui yang tercantum dalam database
• Membatasi akses ke data induk pemasok.
• Cek pemeriksaan latar belakang dan persetujuan manajemen yang tepat
sebelum menambahkan pemasok baru ke data induk pemasok
• Meninjau perubahan data master pemasok secara berkala
• Cek dokumen pendukung (purchase order and receiving report) untuk setiap
faktur yang dibayar
• Mengharuskan orang yang memberi wewenang untuk meninjau ulang
pesanan pembelian dan laporan penerimaan, serta fakturnya.
• Pisahkan tugas dengan meminta cek penandatanganan orang berbeda dari
orang yang memberi otorisasi pencairan dan menyiapkan cek
• Pastikan penandatangan cek memeriksa faktur, pesanan pembelian, dan
laporan penerimaan yang mendukung setiap pencairan sebelum
menandatangani cek.
• Cek faktur dan semua dokumen pendukung (seperti menandai
pembayarannya) sehingga tidak dapat digunakan untuk mendukung
pembayaran faktur duplikat.

J. Penyimpan kas kecil mengaku telah meminjamkan 12.000 selama lima tahun
terakhir.

• Buat dana cash kecil dan hanya mengisi ulang berdasarkan kuitansi yang
mendokumentasikan bagaimana dana digunakan
• Lakukan hitungan kejutan berkala dari uang kecil yang ada untuk
memverifikasi bahwa jumlah uang tunai ditambah kuitansi sama dengan
jumlah dana.

J. Seorang agen pembelian menambahkan catatan baru ke file induk pemasok.


Perusahaan tersebut tidak ada. Selanjutnya, agen pembelian tersebut menyerahkan
faktur dari perusahaan palsu untuk berbagai jasa kebersihan. Faktur – faktur
dibayarkan.

• Membatasi akses ke file induk pemasok


• Membutuhkan pemeriksaan latar belakang dan persetujuan manajemen yang tepat
sebelum menambahkan pemasok baru ke data induk pemasok
• Pantau secara teratur semua perubahan yang dilakukan pada data induk pemasok
• Melaksanakan kontrol anggaran dan analisis reguler mengenai biaya yang
berkaitan dengan layanan untuk mendeteksi jenis masalah ini, dan juga biaya yang
lebih tinggi dari perkiraan untuk departemen tertentu.

L. Seorang pramuniaga menempelkan sebuah label harga yang ditujukan untuk TV


layar datar murah pada model mahal. Teman pramuniaga tersebut kemudian
membeli barang itu, yang pramuniaga pindah pada konter pembayaran.

• Batasi akses ke label harga sehingga kasir tidak memiliki akses ke label harga
• Memisahkan tugas dengan tidak membiarkan pegawai stocking bekerja sebagai
kasir.
• Hire karyawan jujur dan etis dengan melakukan wawancara yang efektif,
memeriksa referensi, dan melakukan pemeriksaan latar belakang jika biaya Efektif

 MASALAH 16.3

Jelaskan komponen-komponen dari sebuah jejak audit untuk memverifikasi


perubahan terhadap utang! Jawaban anda harus menentukan bagaimana
komponen-komponen tersebut dapat digunakan untuk memverifikasi
ketepatan, kelengkapan dan validasi seluruh pembelian, retur pembelian,
potongan pembelian, memo debit, dan pengeluaran kas.

Komponen-komponen audit trail dalam verifikasi hutang:

Jenis Transaksi Dokumen yang Digunakan


Pembelian Kredit Permintaan Pembelian
Pesanan Pembelian
Laporan Penerimaan Barang
Voucher
Pengeluaran Kas Check
Retur Pembelian Memo Debit

Laporan ini meringkas perubahan yang dilakukan terhadap sebuah


file.Akuntan menggunakan laporan ini untuk menentukan ada tidaknya
perubahan file yang tidak semestinya atau untuk menjamin bahwa tidak ada
transaksi yang hilang selama proses pengolahan data berlangsung.Laporan
ini berisi informasi tentang (1)transaksi yang telah diposting,atau (2)jumlah
angka atau nomor transaksi,atau (3)daftar perubahan yang dibuat selama
pemeliharaan file,Dalam sistem berbasis komputer,laporan ini menyajikan
record count,control total,dan hash total.Petugas pengawas data mengkaji
laporan ini dan membandingkan total tersebut untuk menguji bahwa semua
perubahan (terhadap file) telah dilakukan secara tepat.
1. Prosedur audit awal :
1. Usut saldo utang usaha yang tercantum di neraca
ke saldo utang usaha yang bersangkutan di dalam buku
besar.
2. Hitung kembali saldo akun utang usaha di buku besar
3. Usut saldo utang usaha ke kertas kerja tahun y7ang lalu
4. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah
dan sumber posting dalam akun aktiva tetap dan akumulasi
depresiasinya.
5. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun
utang usaha ke jurnal yang bersangkutan
6. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu utang usaha dengan akun utang
kantor utang
usaha di buku
besar.
Prosedur
analitik
Pengujian analitik dimaksudkan untuk membantu auditor dalam memahami
bisnis klien dan dalam menemukan bidang yang memerlukan audit lebih
intensif. Untuk itu auditor melakuakn perhitungan berbagai ratio untuk
membandingkan harapan auditor.
Pembandingan ini membantu auditor untuk mengungkapkan :
1. Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa.
2. Perubahan akuntansi
3. Perubahan usaha
4. Fluktuasi acak
5. Salah saji
Pengujian terhadap transaksi rinci:
1. Lakukan konfirmasi utang usaha
2. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran utang
usaha setelah tanggal neraca.
3. Lakukan rekonsiliasi utang usaha yang tidak di konfirmasi ke
penyatuan piutang bulanan yang diterima oleh klien dari kreditor.
Verifikasi penyajian dan pengungkapan :
1. Periksa klasifikasi utang usaha di neraca.
2. Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan utang non-usha.
3. Periksa pengungkapan ynag bersangkutan dengan utang usaha.
4. Mintalah informasi dari klien untuk menemukan komitmen yang
belum diungkapkan dan utang bersyarat dan periksa penjelasan yang
bersangkuatn dengan utang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai