NIM : C0C019043
Prodi : D3 Akuntansi
Anggaran Persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai
persediaan pada periode yang akan datang. Pada perusahaan manufaktur persediaan yang ada terdiri
dari 3 jenis:
a. Persediaan material
Dalam anggaran ini yang akan direncanakan adalah berapa nilai persediaan material luntuk setiap
akhir periode. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai persediaan material yakni :
1. Jumlah Material yang Tersedia
Semakin besar jumlah material yang tersedia atau yang akan disediakan maka nilai persediaan akan
semakin besar.
2. Harga Beli Material per Satuan
Bila material yang ada di gudang dibeli dari beberapa supplier dan pada setiap pembelian harganya
berbeda. Dalam menentukannya terdapat 3 metode:
FIFO (First in first out)
Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang pertama dibelilangsung diproses, bila dari
pembelian pertama telah diproses semua maka akan mengambil dari pembelian kedua dan seterusnya.
Dengan demikian bila ada persediaan akhir, maka persediaan tersebut berasal dari pembelian terakhir
atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian terakhir.
LIFO (Last in First Out)
Dalam metode ini diasumsikan bahwa material yang terakhir dibeli langsung diproses, bila dari
pembelian terakhir telah diproses semua maka akan mengambil dari pembelian sebelumnya dan
seterusnya. Dengan demikian bila ada persediaan akhir maka persediaan tersebut berasal dari
pembelian pertama atau persediaan tersebut dinilai dengan harga pada pembelian pertama.
Average
Dalam metode ini persediaan material pada akhir periode akan dinilai dengan harga rata-rata dari
pembelian material.
b. persediaan barang setengah jadi (Barang dalam proses)
Barang dalam proses merupakan material yang telah diproses tetapi belum selesai,sehingga masih
memerlukan proses lebih lanjut.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai persediaan barang dalam proses akan tergantung
pada:
1) Unit Persediaan
Besarnya persediaan bias ditentukan berdasarkan rata-rata penjualan per bulanatau pendekatan yang
lain.
2) Metode Penentuan&Harga Pokok
Ada dua pendekatan dalam penentuan harga pokok yaitu :
Metode Full Costing
Adalah metode penetuan harga pokok produk yang memasukkan semua biaya produksi sebagai
komponen harag pokok-produk, yaitu material, tenaga kerja langsung, BOP Variabel dan BOP Tetap.
Metode Variabel Costing
Adalah metode penentuan harga produk yang memasukkan biaya produksi yang bersifat variabel
sebagai komponen harga pokok produk, yaitu material, TKL dan BOP variable.