II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI DAN MISI
2.2.2 Misi
1. Menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif berakar pada
nilai Karakter bangsa ( Religius, Disiplin, Mandiri, Kreatif dan
Bertanggungjawab), melaui :
a. Membiasakan kegiatan 3 S (senyum, sapa dan salam), membaca doa
dan asmaul husna sebelum memulai pembelajaran.
b. Mengisi absensi hadir dan absensi pulang sekolah setiap hari.
c. Memaksimalkan pemanfaatan Musholla untuk kegiatan sholat Duha,
Zuhur Berjamaah, Yasinan Rutin Tiap hari Jumat.
d. Membiasakan Infaq dalam kegiatan Rutin Yasinan
pg. 12
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 13
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
2.2.3 Tujuan
a) SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter religius, disiplin, jujur, kreatif,
mandiri, bertanggungjawab, berkompeten dibidangnya, unggul dan
kompetitif.
2. Melaksanakan suasana lingkungan belajar yang kondusif agar peserta didik
menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang
dipilihnya;
3. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan
gigihdalamberkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangakan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
5. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
b) Kompetensi Keahlian AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
Kompetensi Keahlian AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus Tujuan Program Studi Keahlian AGRIBISNIS
TANAMAN dengan Kompetensi Keahlian AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA kurikulum 2013 adalah membekali peserta
di dik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1. Melakukan budidaya tanaman yang ramah lingkungan mulai dari pengolahan
lahan, perawatan, penangan panen dan pasca panen, menghitung usaha tani,
pg. 14
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 15
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 16
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 17
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 18
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
4 KIMIA
3.1 Memahami peran kimia 4.1 Menunjukkan perbedaan Peran kimia dalam
dalam kehidupan perubahan materi dan kehidupan
pemisahan campuran
melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur 4. 2 Menentukan letak unsur Struktur atom
atom berdasarkan dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron pada struktur atom konfigurasi elektron
untuk menentukan dengan menggunakan
letak unsur dalam konfigurasi elektron
tabel periodik
3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan Ikatan ion, ikatan
pembentukan ikatan pembentukan ikatan ion, kovalen dan ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen, dan logam serta interaksi
dan ikatan logam serta ikatan logam yang
interaksi antar partikel terjadi pada beberapa
(atom ion, molekul) senyawa dalam
materi dan kehidupan sehari-hari
hubungannya dengan
sifat fisik materi
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyelesaikan Konsep masa molekul
massa molekul relatif permasalahan yang relatif dan konsep mol
dan konsep mol berkaitan dengan
konsep massa molekul
relatif dan konsep mol
3.5 Memahami hukum- 4.5 Menyelesaikan Hukum dasar dan
hukum dasar dan permasalahan yang persamaan kimia
persamaan kimia berkaitan dengan
hukum-hukum dasar dan
persamaan kimia
pg. 19
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 20
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 21
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pertanian, laboratorium,
mesin produksi
klimatologi,
pertanian,
penyimpanan dan
laboratorium,
prosesing sesuai
klimatologi,
prosedur
penyimpanan dan
prosesing
4.10 Menerapkan efisiensi Efisiensi penggunaan
3.10 Mengevaluasi
penggunaan alat dan alsintan
efisiensi penggunaan
mesin produksi
alat dan mesin
pertanian,laboratorium,
produksi
klimatologi,
pertanian,laboratorium
penyimpanan dan
, klimatologi,
prosesing
penyimpanan dan
prosesing
3 PEMBIAKAN TANAMAN
4.1Menerapkan K3 dalam K3LH, peraturan
3.1 Menerapkan
kegiatan produksi perundang-undangan
keselamatan dan
tanaman sesuai standar K3
kesehatan kerja (K3)
K3
4.2 Melaksanakan Penyiapan bahan
3.2 Menganalisis
penyiapan bahan tanam tanam
penyiapan bahan
tanam
4.3Melaksanakan penyiapan Penyiapan tempat
3.3 Menganalisis tempat
tempat pesemaian persemaian
pesemaian
4.4Melaksanakan penyiapan Penyiapan media
3.4 Menganalisis
media tanam tanam
penyiapan media
pembibitan
4.5Melaksanakan perlakuan Perlakuan khusus
3.5 Menganalisis perlakuan
khusus benih benih
khusus benih
4.6Melaksanakan Pembiakan tanaman
3.6 Menganalisis
pembiakan tanaman secara generatif
pembiakan tanaman
secara generative
secara generative
4.7Melaksanakan Pembiakan tanaman
3.7 Menganalisis
pembiakan tanaman secara vegetatif
pembiakan tanaman
secara vegetative
secara vegetatif
4.8 Melaksanakan Pembiakan tanaman
3.8 Menganalis pembiakan
pembiakan tanaman secara modern/kultur
tanaman secara
secara modern/ kultur jaringan
modern/ kultur
jaringan
jaringan
4.9 Melaksanakan Pemeliharaan tanaman
3.9 Menganalisis
pemeliharaan tanaman
pemeliharaan tanaman
hasil pembiakan secara
hasil pembiakan secara
generatif dan vegetatif
generative dan
vegetatif
4.10 Menyajikan tingkat Tingkat keberhasilan
3.10 Mengevaluasi tingkat
keberhasilan pembibitan tanaman
keberhasilan
pembibitan tanaman
pembibitan tanaman
secara generative dan
pg. 22
KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)
Agribisnis Tanaman Pangan
KURIKULUMlaporan Ruang
SMK NEGERI 10 MUAROlingkup
JAMBIdan 2020
3.1 Menganalisis ruang 4.1 Menyajikan
karakteristik tanaman
lingkup dan tentang ruang lingkup dan
karakteristik karakteristik tanaman
tanaman
secarapangan
generative dan pangan vegetative
vegetatif Penyiapan lahan
3.2 Menganalisis 4.2 Melaksanakan penyiapan
penyiapan lahan lahan tanaman pangan
dalam produksi
tanaman pangan
Penyiapan benih/bibit
3.3 Menganalisis 4.3 Melaksanakan penyiapan
tanaman
persyaratan bahan benih/bibit tanaman
tanam (benih dan pangan
bibit) sesuai kriteria
Perlakuan khusus benih
3.4 Menganalisi 4.4 Melaksanakan perlakuan
perlakuan khusus khusus untuk benih
untuk benih secara secara kimia, fisik dan
kimia, fisik dan mekanis
mekanis pada
tanaman pangan
Penanaman bibit
3.5 Menganalisis 4.5 Melaksanakan
penanaman tanaman penanaman bibit tanaman
pangan pangan
Penyiraman/pengairan
3.6 Menganalisis 4.6 Melaksanakan
penyiraman/ penyiraman/ pengairan
pengairan tanaman tanaman pangan
pangan
Pemupukan tanaman
3.7 Menganalisis 4.7 Melaksanakan
pemupukan tanaman pemupukan tanaman
pangan pangan
Tanda-tanda kerusakan
3.8 Menganalisis tanda- 4.8 Melaksanakan
tanaman
tanda kerusakan pengamatan gejala
tanaman akibat serangan kerusakan
faktor biotik dan tanaman pangan akibat
abiotik faktor biotik dan abiotik
Pengendalian hama
3.9 Menganalisis 4.9 Melaksanakan
pengendalian hama pengendalian hama
tanaman pangan secara fisik, kimiawi dan
terpadu pada tanaman
pangan
Pengendalian penyakit
3.10 Menganalisis 4.10 Melaksanakan
pengendalian pengendalian penyakit
penyakit tanaman secara fisik, kimiawi dan
pangan terpadu pada tanaman
pangan
Pemanenan tanaman
3.11 Menganalisis 4.11 Melaksanakan
pemanenan tanaman pemanenan tanaman
pangan pangan
Penanganan hasil/pasca
3.12 Menganalisis 4.12 Melaksanakan
panen
penanganan hasil penanganan hasil/ pasca
panen tanaman panen tanaman pangan
pangan
Pemasaran hasil
3.13 Menganalisis 4.13 Melaksanakan
tanaman pangan
strategi pemasaran pemasaran hasil tanaman
tanaman pangan pangan pg. 23
Pembukuan usaha
3.14 Menganalisis 4.14 Membuat pembukuan
pembukuan usaha usaha tanaman pangan
tanaman pangan sesuai prosedur
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan suatu usaha atau kegiatan yang
bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala
sekolah, tenaga kependidikan pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid
peserta didik)
Beberapa parameter sekolah yang telah membangun budaya literasi yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk mengukur budaya literasi sekolah yang baik adalah:
1. Lingkungan fisik
a) Karya peserta didik dipajang disepanjang lingkungan sekolah, termasuk koridor
dan kantor (kepala sekolah, guru, administrasi, bimbingan konseling)
b) Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk memberi kesempatan yang
seimbang kepada semua peserta didik
c) Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-pojok baca disemua ruang kelas
d) Buku dan materi bacaan lain tersedia juga untuk peserta didik dan orang tua /
pengunjung dikantor/ruangan selain ruang kelas
e) Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan buku bacaan untuk anak
f) Kantor kepala sekolah mudah diakses oleh warga sekolah
pg. 24
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
3. Lingkungan Akademik
a) Terdapat tim literasi sekolah yang bertugas melakukan assesment dan
perencanaan. Bila diperlukan ada pendampingan dari pihak eksternal
b) Disediakan waktu khusus dan cukup banyak untuk pembelajaran dan pembiasaan
literasi; membaca dalam hati, membacakan buku dengan nyaring, membaca
bersama, membaca terpandu, diskusi uku, bedah buku presentasi
c) Waktu kegiatan literasi dijaga agar tidak dikorbankan untuk kepentingan lain yang
dianggap tidak perlu
d) Disepakati waktu berkala untuk tim literasi sekolah membahas pelaksanaan
kegiatan literasi sekolah
e) Ada kesempatan pengembangan professional tentang literasi yang diberikan untuk
staf melalui kerjasama dengan institusi terkait
f) Seluruh warga sekolah antusias menjalankan program literasi dengan
tujuanmembangunorganisasi sekolah yang suka belajar
pg. 25
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 26
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
pg. 27
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Buku buku yang bisa dijadikan rujukan terutama adalah buku buku
sastra dan informasi dan berita aktual yang terjadi secara nasional dan
internasional.
Guru tidak perlu mencari materi yang baru di luar isi materi KD setiap
mata pelajaran. Melalui KD yang sudah ada guru memanfaatkan proses belajar
itu untuk menggali pengetahuan, menanamkan kesadaran dan mempraktekkan
nilai nilai pendidikan karakter secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses pembelajaran
pg. 28
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Kegiatan pembiasaan
Sebelum menutup hari siswa melakukan refleksi,
menyanyikan lagu daerah dan doa bersama
pg. 29
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
NILAI DESKRIPSI
1. RELIGIUS Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
dan hidup rukum dengan pemeluk agama lain.
2. JUJUR Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan
pekerjaan
pg. 30
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
12. MENGHARGAI Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
PRESTASI sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta
menghormati keberhasilan orang lain
13. BERSAHABAT/KOM Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul
UNIKATIF dan bekerjasama denga orang lain
14. CINTA DAMAI Sika[, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain
senang dan aman atas kehadiran dirinya
15. GEMAR MEMBACA Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebajikan bagi dirinya
16. PEDULI Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
LINGKUNGAN pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya
upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
17. PEDULI SOSIAL Sikap dan tindakan yang sellau ingin memberi bantuan pada orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan
18. TANGGUNG JAWAB Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan ( alam, sosial dan budaya ) negara dan
Tuhan yang Maha Esa
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 31
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 32
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 33
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 34
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 35
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 36
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
INDIKATORSEKOLA INDIKATORKEL
NILAI DESKRIPSI
H AS
pg. 37
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi
pasar global.
Berdasarkan profil lulusan PMK tersebut, maka rumusan Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu
dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK/MAK program pendidikan
3 tahun dan SMK/MAK program pendidikan 4 tahun memiliki kompetensi pada dimensi
sikap sebagaimana pada Tabel 3, Tabel 4, dan Tabel 5
Kompetensi Lulusan
pg. 38
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Kompetensi Lulusan
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
pg. 39
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul. Bertanggung jawab
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
Untuk mendapatkan KKNI level II pada Kompetensi Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura, kompetensi yang harus dicapai dengan total 13 (tiga
belas) unit kompetensi yang terdiri dari 6 unit Kompetensi Inti dan 7 unit Kompetensi
Fungsional.
Skema KKNI level II pada kompetensi keahlian AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan harus
dicapai dalam 3 tahun. Dokumen selengkapnya terlampir.
1. Jenis Kegiatan
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus
menerus dan konsisten setiap saat. Kegiatan ini antara lain upacara pada hari senin,
upacara pada hari besar kenegaraan, kerja bakti, beribadah bersama atau shalat
bersama setiap dhuhur (bagi yang beragama Islam), berdoa waktu mulai dan selesai
pelajaran, jabat tangan dengan guru pada waktu pagi dan selesai kegiatan belajar
mengajar.
b. Kegiatan spontan
Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat itu juga.
Kegiatan ini dilakukan pada saat guru dan karyawan mengetahui adanya perbuatan
yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga.
c. Keteladanan
pg. 40
KURIKULUM SMK NEGERI 10 MUARO JAMBI 2020
Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan karyawan dalam memberikan
contoh terhadap tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan
bagi peserta didik untuk mencontohnya.
d. Pengkondisian
2. Bentuk Kegiatan
pg. 41
Tabel 6.
Bersahabat/KomunikatKo
Semangat Kebangsaan
Menghargai Prestasi
Peduli Lingkungan
Gemar Membaca
Tanggung Jawab
Cinta Tanah Air
Rasa ingin Tahu
Cinta Damai
Peduli Sosial
Kerja Keras
Demokratis
Toleransi
munikatif
Mandiri
Religius
Disiplin
NO KEGIATAN
Kreatif
Jujur
1 Akademis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Shalat Berjamaah √ √ √
5 Pesantren Ramadhan √ √ √ √
6 Zakat Fitrah √ √ √ √
7 Upacara Bendera √ √ √ √ √ √
8 Ekstra Kurikuler
Pramuka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pg. 42
Palang Merah
Remaja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Futsal √ √ √ √
Kepemimpinan,
Kewirausahaan dan
Bela Negara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7K √ √ √ √ √ √ √ √ √
Gebyar SMK √ √ √ √ √
Lomba
Keterampilan Siswa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Olimpiade Sains √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12 Seragam Sekolah √ √
13 Class Meeting √ √ √ √ √ √
14 MPLS (OSIS) √ √ √ √ √ √
Skoring Pelanggaran
15 Siswa √ √ √
16 Mading √ √ √ √ √
17 Modul √
Pemilihan Pengurus
18 OSIS √ √ √ √ √
pg. 43
Latihan Dasar
19 Kepemimpinan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kunjungan
20 Industri/Studi Banding √ √ √ √ √ √ √
21 Prakerin √ √ √ √ √ √ √ √ √
Reward Siswa
23 Berprestasi √
26 Perpustakaan √
28 Bakti Sosial √
pg. 44
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak
dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,
pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai
yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus
dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu
(1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan
personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai
lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga
dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin).
Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan
dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan
budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin
komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang
kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku
harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang
peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang
dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang
dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian
pg. 50
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat
memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif
sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
pg. 51