43 Gambar 4.2 Penggantian filter oli hidrolik (Sumber: PT. Jawara Kreasi
Cemerlang, 2016) 4.3 MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM
HIDROLIK Kegiatan memperbaiki kerusakan dilakukan setelah pengecekan di
workshop dengan menyalakan mesin dan menguji alat kerjanya. Bila alat kerja
tidak berfungsi dengan baik seperti daya angkat bucket yang lambat dan tidak
bertenaga berarti terjadi kerusakan pada komponenkomponen hidrolik seperti
terjadi kebocoran pada seal atau oring pada control valve, pompa yang tidak
berputar secara maksimal, atau oli yang kurang. Maka dilakukan perbaikan yang
meliputi pengontrolan, penggantian, penyetelan, perbaikan dan pengetesan hingga
selesai di perbaiki.fdg 4.3.1 Perawatan dan pemeriksaan pada silinder root piston
Lepas baut pada as menggunakan kunci ring 24 mm. Lepas hose dengan kunci L
ukuran 9 mm. Lepaskan silinder bucket dengan bantuan alat crain, lalu silinder
root diturunkan. Lepaskan baut pada silinder bucket dengan kunci ring 36 mm.
Lalu as hidrolik dikeluarkan. Lepaskan piston dengan kunci 17 mm lalu di putar
dengan pipa. Setelah lepas, periksa piston. apabila ada kerusakan seperti seal bocor
atau goresan pada piston maka harus di ganti seal baru dan piston harus dibubut.
Setelah di perbaiki, pasang kembali silinder root lalu di uji dengan menguji
kekuatan penggerak hidroliknya.
44 Gambar 4.3 Root Cylinder (sumber: Jawara Kreasi Cemerlang, 2016) Gambar
4.4 Proses pengangkatan Root cylinder Piston (Sumber: PT.Jawara Kreasi
Cemerlang, 2016) 4.3.2 Langkah-langkah perawatan dan pemeriksaan pada pompa
control valve hidrolik Melepaskan komponen bolt dari valve group. Lalu lepaskan
valve group dari piston pump. Lalu periksa oring seal, ring dan needle valve pada
valve, bila ada kerusakan segera diganti.
46 hose yang sesuai dengan alat dan pemasangan hose harus benar tidak terlalu
ketat dan belokan selang tidak terlalu tajam. Filter merupakan saringan yang
berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel halus yang ada dalam oli. Kerusakan
pada filter diakibat penggunaan oli yang terlalu lama dan oli yang sudah
terkontaminasi, pemakaian elemen yang ada pada filter terlalu lama dan elemen
sudah bocor dan filter yang halus akan buntu secara berangsur angsur sejalan
dengan operasi mesin. Solusi dari masalah ialah lakukan penggantian elemen yang
ada pada filter secara berkala dan lakukan pemasangan by pass valve sehingga bila
filter buntu, oli dapat lolos dari filter dan kembali ke tangki. Sistem hidrolik yang
tidak dapat berfungsi dapat terjadi karena pinion gear pada pompa hidrolik terlalu
pendek sehingga tidak bertemu dengan idle gear pada mesin sehingga pompa tidak
berputar. Solusinya mengganti gear pinion yang sesuai dengan pompa. Lift arm
bergerak perlahan atau tidak memiliki tenaga angkat yang cukup dapat dikarenkan
jumlah oli yang tidak cukup sehingga tekanan dari pompa berkurang. Alat tidak
dapat dikendalikan dapat dikarenakan actuator yang rusak solusinya mengganti
actuator. Putaran pompa yang tinggi namun daya angkat tidak maksimal dapat
dikarenakan oring pada kontrol valve yang bocor dan tidak dapat mengendalikan
alat dan solusinya mengganti oring.